Minggu, 17 Juni 2012

Contoh media IT hasil workshop di SMP Shalahuddin

Penggunaan media IT dan non IT dibawah bimbingan Bpk Winarto

Powerpoin tentang materi makna proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama
materi kelas 7 yang disajikan
KOMPETENSI DASAR
2.1. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan
2.2. Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi pertama
INDIKATOR :
1.    Menggambarkan penderitaaan  dan perjuangan rakyat  serta proses terjadinya proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia.
2.    Menjelaskan makna kemerdekaaan bagi  bangsa Indonesia.

Contoh MODUL PKn Materi Proklamasi kelas 7 hasil workshop di SMP shalahuddin


STANDAR  KOMPETENSI
  2. Mendeskripskan makna proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
KOMPETENSI DASAR
2.1. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan
2.2. Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi pertama

INDIKATOR :
1.    Menggambarkan penderitaaan  dan perjuangan rakyat  serta proses terjadinya proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia.
2.    Menjelaskan makna kemerdekaaan bagi  bangsa Indonesia.


A. PENDAHULUAN
Setiap orang berhak untuk menentukan nasibnya sendiri, mengatur kehidupannya sendiri. Demikian halnya dengan negara. Setiap negara mempunyai hak untuk mengatur negaranya masing-masing, menentukan dasar negara, bentuk negara, bentuk pemerintahan termasuk juga peraturan perundang-undangan dan lain-lainya sesuai dengan kebutuhan yang ada. Tentunya untuk memenuhi semua itu diperlukan suatu kondisi negara yang bebas dari kekuasaan negara lain . Dengan kata lain bahwa suatu negara akan bisa mengatur negaranya sendiri tanpa campur tangan negara lain apabila negara tersebut sudah merdeka.
          Pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia sudah merdeka. Tahukah kalian, betapa besar pengorbanan dan semangat rela berkorban demi bangsa dan negara yang telah mereka lakukan ? Kini kita tinggal menikmati buah manisnya kemerdekaan.
          Oleh karena itu pelajarilah materi dalam bab ini dengan sungguh-sungguh agar kalian mampu memahami makna proklamasi kemerdekaan serta bagaimana suasana perjuangan dan pengorbanan mereka saat itu. Disamping itu yang lebih penting adalah agar kita bisa mengambil hikmah dari kemerdekaan ini dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif.

B. PRASARAT BELAJAR
Proklamasi adalah ikrar atau pernyataan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia sekaligus merupakan tonggak sejarah lahirnya negara Indonesia merdeka.
          Oleh karena itu pelajarilah materi dalam bab ini dengan sungguh-sungguh agar kalian mampu memahami makna proklamasi kemerdekaan serta bagaimana suasana perjuangan dan pengorbanan mereka saat itu. Disamping itu yang lebih penting adalah agar kita bisa mengambil hikmah dari kemerdekaan ini dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif.
          Pada modul 1 ini terdapat 4 penggalan, waktu yang diperlukan untuk mempelajari modul ini adalah 16 (enam belas) jam pelajaran termasuk mengerjakan soal evaluasi. Kalian juga dapat mengerjakan tugas di rumah apabila kalian merasa waktu yang tersedia di sekolah tidak memadai untuk menyelesaikan modul ini.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir kegiatan pembelajaran melakui modul ini kalian diharapkan mampu :
1.      Menjelaskan secara singkat sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan
2.      Menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan
3.      Menjelaskan arti kemerdekaan bagi suatu bangsa



Anda akan mempelajari
A.    Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
A.1. Perlawanan fisik
A.2. Perlawanan Rakyat
A.3. Perjuangan masa penjajahan Jepang
A.4. Proklamasi kemerdekaan dan maknanya

Proposal PTK ku hasil diklat peningkatan tenaga pendidik dan kependidikan di SMP Sahalahudin kota malang yang diselenggarakan oleh MGMP PKN kota Malang


    
BAB I            
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Prestasi belajar PKn seharusnya baik, tetapi didalam kenyataannya prestasi belajar PKn rendah, selama ini yang penulis lakukan ketika mengajar adalah menggunakan metode ceramah dan tanya jawab saja, materi tidak runtut, medianya saja hanya papan tulis dan tidak pernah menggunakan metode  yang berfariasi. PKn pada saat ini mendapat berbagai hambatan dalam proses pengajarannya. Hambatan dalam proses pengajaran itu berasal dari berbagai faktor antara lain guru sebagai pengajar, metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, serta sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran itu dimana siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran. Kurangnya antusias siswa dalam mengikuti pelajaran berdampak pada rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah, khususnya di tingkat SMP yang disebabkan kurang variasinya metode yang digunakan guru dalam menyampaikan pelajaran, sehingga PKn  mata pelajaran  di SMP cenderung sebagai pelajaran yang membosankan. Rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran khususnya pelajaran PKn  juga berdampak buruk pada proses dan hasil pembelajaran itu sendiri yakni berdampak terhadap rendahnya daya serap siswa terhadap materi pelajaran. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya hasil belajar siswa pada saat dilakukan ulangan harian. Mayoritas siswa belum dapat memenuhi kriteria keberhasilan nilai minimal dari suatu mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan
Selama ini penulis merasa hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn khususnya konsep materi Bela Negara kurang memuaskan, hal ini menurut saya terjadi karena penulis hanya mengguanakan metode ceramah saja. Sehingga menyebabkan rendahnya motivasi siswa dalam belajar PKn serta rendahnya minat siswa untuk membaca buku pelajaran, juga berdampak terhadap hasil belajar PKn yang masih banyak yang dibawah ketuntasan dari sekolah. Rata-rata siswa masih banyak yang mengikuti remidi agar dapat memenuhi standar ketuntasan. Selain itu banyak ditemukan kasus dimana siswa kurang siap dalam mengikuti pelajaran.
Banyak hal yang menurut saya dapat dilakukan untuk memperbaiki hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn diantaranya dengan menggunakan metode yang bervariasi dan digemari oleh siswa dan dapat mempermudah daya ingat siswa oleh karena itu penulis menggunakan metode belajar Mind mapping
Apabila penulis sedang mengajar yang penulis inginkan dari siswa saya adalah terjalinnya komunikasi yang lancar antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru sehingga komunikasi yang tejadi bisa multi arah. Dengan terjalinnya komunikasi dari berbagai arah tersebut dan pengguanaan metode belajar yang tepat penulis berharap dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran PKn akan semakin bertambah, hal ini akan dapat terlihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa.
Selama penulis mengajar selama ini yang hanya menggunakan metode ceramah saja ternyata tidak dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena kecendrungannya  siswa hanya bicara sendiri kurang memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru, sehingga hasil ulangan harian selalu kurang memuaskan karena banyak seklai yang masih dibawah KKM yang ditrentukan oleh sekolah
B.     Rumusan  Masalah Penelitian
Apakah penerapan strategi mind mapping dapat meningkatkan prestasi belajar PKn pada pokok bahasan bela negara siswa kelas IX A SMPN 22 Malang
C.     Tujuan  Penelitian 
Penelitian ini bertujuan untuk  Meningkatkan Prestasi Belajar PKn melalui Penerapan Strategi Mind Mapping pada pokok bahasan bela negara siswa kelas IX A SMPN 22 Malang
D.    Hipotesis  Tindakan
Jika pembelajaran dilakukan dengan menggunakan strategi mind mipping maka prestasi belajar siswa kelas IX A pada pokok bahasan bela negara akan meningkat.

E.     Manfaat Penelitian
Bagi guru hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk meninggakatkan prosses belajar
Bagi penelitia lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian yang sejenis
Bagi siswa penelitian ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
Bagi kepala sekolah hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam membuat kebijakan tentang peningkatan kualitas sekolah
F.      Ruang  Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester satu dengan Kopetensi dasar Bela Negara pada siswa kelas IX A SMPN 22 Malang
G.    Definisi  Operasional
Prsetasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa setelah mengikuti ulangan harian terjadinya peningkatan nilai ulangan harian, hasil belajar merupakan suatu hal yang telah dicapai oleh siswa setelah mengalami proses belajar mengajar dengan penerapan pembelajaran model mind mapping yang tercermin dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, sikap, dan keterampilan atau kecakapan terhadap ilmu yang telah dipelajari. Penelitian ini hanya mengukur peningkatan hasil belajar  PKn kajian dari aspek kognitif, yaitu dengan membandingkan skor tes tulis pada awal observasi dengan siklus II (tes akhir penelitian setelah semua tujuan dapat tercapai).
Strategi mind mipping yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pemetaan pemikiran  yakni teknik pencatatan yang menyajikan informasi secara grafis dan sederhana. Peta pikiran membantu mengidentifikasi gagasan utama dan gagasan lain yang berkaitan sebagai cabang. Peta pikiran membantu membuat hubungan dan sajian antara gagasan utama. Peta pikiran dapat digunakan untuk merangkum informasi atau memikirkan masalah yang rumit/kompleks, Sebuah peta pikiran yang besar mungkin memiliki gagasan pokok , kemudian menyebar ke berbagai arah gagasan-gagasan yang berkaitan, fakta dan masalah, laksana cabang dan ranting dari sebuah batang pohon. Peta pikiran dapat digunakan untuk membuat catatan dalam suatu pertemuan, konferensi, ceramah atau pelajaran. Sebagai alat, peta pikiran memetakan secara visual pembicaraan dan membangun pemahaman. Pemetaan pikiran merupakan proses yang baik dalam kerja kelompok dan dalam menata kegiatan urun gagasan.