Sabtu, 04 Agustus 2012

RPP PKn kelas 8 semester ganjil ( KD 1.1)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Nama Sekolah                   :     SMPN 22 Malang    
Mata Pelajaran                :     Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester                 :     VIII/I
Standar Kompetensi         :     1.   Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kompetensi Dasar            :     1.1 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
Alokasi Waktu                  :     4 x 40 menit (2 x pertemuan)

Indikator                     :      
1.      Menjelaskan pentingnya  ideologi bagi suatu bangsa dan negara
2.      Menguraikan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara
3.       Menjelaskan pengertian  Pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh

Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1.      Dengan semangat kebangsaan siswa dapat menjelaskan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara;
2.      Melalui sikap toleransi dan empati siswa dapat menguraikan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara;
3.      Dengan semangat cinta tanah air siswa dapat menuliskan rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta;
4.      Dengan sikap mandiri dan kreatif siswa dapat menuliskan rumusan Pancasila dalam pembukaan UUD 1945.

Karakter siswa yang diharapkan :   
Semangat kebangsaan
Toleransi Dan Empati
Cinta tanah air
Mandiri dan kreatif

Materi Pembelajaran

1.      Pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara.
2.      Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.

Metode Pembelajaran

  1. Telaah referensi
  2. Ceramah bervariasi
  3. NUMBERED HEAD TOGETHER (Kepala bernomor)


Langkah-Langkah Pembelajaran


  1. PERTEMUAN KE 1
NO
Kegiatan Belajar
Waktu
Ket
1.













































2.






























































3. 
Apersepsi

·         Guru memperhatikan kehadiran peserta didik dan menanyakan siswa yang tidak masuk. (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin).
·         Guru mengajak siswa berdoa untuk mendoakan siswa yang tidak masuk karena sakit. contoh nilai yang ditanamkan: peduli, empati)
·         Guru menunjukkan gambar tentang lambang negara
                
·         Guru meminta siswa menyebutkan dan menjelaskan gambar yang dimaksud
·         Guru menyampaikan kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

b. Motivasi
·         Peserta didik diajak menyanyikan lagu ” Bagimu negri” ( nilai yang ditanamkan adalah ” Semangat Kebangsaan ”)
                Lagu Bagimu negeri
Padamu negri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwaraga kami
·         Guru menanyakan apakah peserta didik sudah belajar materi yang akan dipelajari bersama
·         Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator  yang akan dicapai dalam proses pembelajaran

Kegiatan Inti
EKSPLORASI
·         Penjelasan konsep secara umum tentang Pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara
·         Melakukan studi pustakan diperpustakaan melalui buku BSE siswa mencari materi yang relevan
·         Peserta didik dibentuk menjadi 6 kelompok, setiap peserta didik dalam kelompok mendapat nomor kepala
·         Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakan
·         Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakan dan mengetahui jawabannya

ELABORASI
·         Masing-masing kelompok mencatat dan mendiskusikan sesuai tugas yang telah ditentukan.
·         Siswa dibagi menjadi enam kelompok, dan masing-masing kelompok mendiskusikan
Kelompok  1 :     Bagaimana pendapatmu bahwa munculnya sikap generasi muda yang meniru gaya hidup Barat dengan mengabaikan nilai-nilai budaya dan norma yang berkembang dengan masyarakat yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Kelompok  2 :    Jelaskan menurut pendapatmu bahwa “Pancasila pemersatu seluruh rakyat Indonesia”!
Kelompok  3 :    Bagaimana sikap kita terhadap banyaknya pemecahan dan konflik dalam masyarakat yang berbau Sara!
Kelompok  4 :   Terjadinya pertentangan Sara merupakan akibat terhadap tidak diamalkannya nilai-nilai sila ketiga Pancasila!
Kelompok  5 :    Apa manfaat dari Pancasila sebagai ideologi Negara Bangsa Indonesia!
 Kelompok  6 :   Apakah Pancasila sebagai ideologi Negara saat ini sudah dilaksanakan secara murni dan konsekuen !
 (Contoh nilai-nilai yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas: kerja keras, kerjasama, tanggung jawab, saling menghargai pendapat)

c. KONFIRMASI
·           Setiap kelompok memiliki tanggungjawab dan kesempatan yang sama untuk melaporkan / mempresenasikan hasil diskusinya.
·           Guru memanggil salah satu nomor peserta didik dalam kelompoknya untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
·           Kelompok lain mersepon / memberi masukan.
·         Klarifikasi dari guru tentang pentingnya Idiologi Pancasila  bagi bangsa Indonesia.
·           Guru mengklarifikasi bila timbul permasalaahan / perbedaan pendapat.
·           Pesrta didik melakukan refleksi.

Penutup
·           Guru bersama siswa menyimpulkan materi.
·           Post Test
·           Refleksi :  Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap pentingnya mempelajari materi tersebut
·           Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan materi yang akan datang
·           Siswa mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru.(nilai yang ditanamkan selalu tertib dan bertanggung jawab pada tugas-tugas yang diberikan guru)
·           Guru menginformasikan kepada peserta didik tentang materi berikutnya (contoh nilai yang ditanamkan: antisipatif)
·           Berdoa (contoh nilai yang ditanamkan: taqwa).
·           Ke luar kelas dengan tertib pada waktunya (contoh nilai yang ditanamkan: tertib, disiplin).
10 menit












































40 menit



























































20 menit


2.      PERTEMUAN KE 2
NO
Kegiatan Belajar
Waktu
Ket
1.












































2.






















































3. 
Aperse
·         Guru memperhatikan kehadiran peserta didik dan menanyakan siswa yang tidak masuk. (contoh nilai yang ditanamkan: disiplin).
·         Guru mengajak siswa berdoa untuk mendoakan siswa yang tidak masuk karena sakit. contoh nilai yang ditanamkan: peduli, empati)
·         Guru menunjukkan gambar tentang salah satu tokoh pencetus lahirnya Pancasila
                              
                      
·         Guru meminta siswa menyebutkan dan menjelaskan gambar yang dimaksud serta ide beliau tentang Pancasila
·         Guru menyampaikan kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

b. Motivasi
·         Peserta didik diajak menyanyikan lagu ” Syukur” ( nilai yang ditanamkan adalah ” Semangat Kebangsaan ”)
             Lagu Syukur ( Karya H. Mutahar)
Dari yakinku teguh hati iklasku penuh
Akan karunniamu, Tanah air pusaka
Indonesia merdeka syukur aku sembahkan
Kehadiratmu Tuhan
·         Guru menanyakan apakah peserta didik sudah belajar materi yang akan dipelajari bersama
·         Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator  yang akan dicapai dalam proses pembelajaran

Kegiatan Inti
a.    EKSPLORASI
·         Peserta didik dibentuk menjadi 6 kelompok, setiap peserta didik dalam kelompok mendapat nomor kepala
·         Setiap peserta didik dalam kelompok masing-masing mendapat tugas dari guru untuk mendiskusikan materi pembelajaran.
·         Peserta didik melaksanakan diskusi sesuai dengan tugas yang diberikan
3.      Penjelasan konsep secara umum tentang Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.
·         Melakukan studi pustakan diperpustakaan melalui buku BSE siswa mencari materi yang relevan
·         Guru memberi tugas, dan masing-masing kelompok mengerjakannya. ( melalui sistem acak / ambil undian)

ELABORASI
·         Masing-masing kelompok mencatat dan mendiskusikan sesuai tugas yang telah ditentukan.
·         Siswa dibagi menjadi enam kelompok, dan masing-masing kelompok mendiskusikan
-          Kelompok  1 :     usulan rumusan dasar negara yang disampaikan oleh M. Yamin dan penjelasannya
-          Kelompok  2 :    usulan rumusan dasar negara yang disampaikan oleh Mr Soepomo dan penjelasannya
-          Kelompok  3 :    usulan rumusan dasar negara yang disampaikan oleh Sukarno dan penjelasannya
-           Kelompok  4 :   Rumusan dasar negara menurut Piagam Jakarta  !
-          Kelompok  5 :    Rumusan dasar Negara menurut Konstitusi RIS dan UUD Sementara 1950
-          Kelompok  6 :   Rumusan Pancasila yang sah dan benar yaitu sesuai denga rumusan dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat.

 (Contoh nilai-nilai yang dapat ditanamkan melalui kegiatan-kegiatan di atas: kerja keras, kerjasama, tanggung jawab, saling menghargai pendapat)

c. KONFIRMASI
·           Setiap kelompok memiliki tanggungjawab dan kesempatan yang sama untuk melaporkan / mempresenasikan hasil diskusinya.
·           Guru memanggil salah satu nomor peserta didik dalam kelompoknya untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
·           Kelompok lain mersepon / memberi masukan.
·         Klarifikasi dari guru tentang pentingnya Idiologi Pancasila  bagi bangsa Indonesia.
·           Guru mengklarifikasi bila timbul permasalaahan / perbedaan pendapat.
·           Pesrta didik melakukan refleksi.

Penutup
·      Guru bersama siswa menyimpulkan materi.
·      Post Test
·      Refleksi :  Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap pentingnya mempelajari materi tersebut
·      Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan materi yang akan datang
·      Siswa mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru.(nilai yang ditanamkan selalu tertib dan bertanggung jawab pada tugas-tugas yang diberikan guru)
·      Guru menginformasikan kepada peserta didik tentang materi berikutnya (contoh nilai yang ditanamkan: antisipatif)
·      Berdoa (contoh nilai yang ditanamkan: taqwa).
·      Ke luar kelas dengan tertib pada waktunya (contoh nilai yang ditanamkan: tertib, disiplin).
10 menit












































40 menit





















































20 menit


Sumber Pembelajaran

  1. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas VIII,
  2. Buku atau tulisan tentang Pancasila
  3. Media internet

Penilaian

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran     
Indikator pencapaian
Teknik
 penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen
·    Menyimpulkan pengertian Idiologi
·    Menjelaskan  pentingnya ideologi  bagi suatu bangsa dan negara
·    Menguraikan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara
·     Menjelaskan pengertian Pancasila sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh
Tes Tertulis

































Tes Tertulis














Penugasan
Pilihan ganda

































Uraian















Tugas proyek
1.    Dengan berideologi, maka suatu bangsa akan ....
a.       menjadi bangsa yang kuat
b.      memiliki gambaran masa depan yang di cita-citakan*
c.       mampu bersikap tegas terhadap pengaruh bangsa lain
d.      mampu mempertahankan kelangsungan hidup bangsanya
2.    Pancasila sebagai dasar negara secara yuridis disahkan pada ...
a.       tanggal 1 Juli 1945
b.      tanggal 17 Agustus 1945
c.       tanggal 18 Agustus 1945
d.      tanggal 17 Agustus 1950
3.    Rumusan Pancasila sebagai ideologi yang benar dan sah tercantum
dalam ...
a.       Piagam Jakarta
b.      UUD 1945
c.       Pembukaan UUD 1945
d.      undang-undang
4.    Ideologi negara Indonesia berasal dari ...
a.       ideologi bangsa lain yang dianggap baik
b.      nilai-nilai kehidupan dan kebudayaan bangsa sendiri
c.       pandangan para pendiri bangsa
d.      pandangan seseorang yang dihormati
                 
5.    Berdasarkan Undang-Undang No.10 Tahun 2004, Pancasila berkedudukan sebagai ....
a.       pandangan hidup bangsa
b.      kepribadian bangsa
c.       perjanjian luhur bangsa
d.      sumber dari segala sumber hukum

1.        Jelaskan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa!
2.        Tuliskan rumusan Pancasila yang tercantum dalam Piagam Jakarta
3.        Tuliskan rumusan pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945!
4.        .Tunjukan 3 keunggulan ideologi Pancasila dibandingkan dengan ideologi lain !
5.        Jelaskan bahwa ideologi Pancasila sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia
6.        Berikan contoh gerakan yang ingin mengganti dasar Negara Pancasila dengan ideologi Lain !
7.        Tunjukan 3 contoh perilaku positif terhadap ideologi Pancasila dilingkungan sekolah !
8.        Sebutkan faktor – faktor yang melatarbelakangi Pancasila dijadikan sebagai
      ideologi Negara republik Indonesia ?

Buatlah ringkasan materi/ berita tentang penyimpangan-penyimpangan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari..


RUBRIK PENILAIAN
                                   
Penilaian dalam diskusi kelompok )
Siswa diukur kemampuannya dalam keterlibatannya dalam berdiskusi kelompok meliputi; keterlibatan dalam kelompok, kentusiasan dalam mengikuti diskusi, bekerja sama dengan anggota lain, dan memanfaatkan waktu.
Instrumen
No

Aspek    Penilaian

Skor
4
3
2
1
  1
Keterlibatan dalam kelompok




  2
Keantuasiasan dalam mengikuti diskusi




  3
Kemampuan bekerja sama dengan anggota lain




  4
Kemampuan memanfaatkan waktu




 
Skor maksimal




      
                   
            Rubrik Penilaian
Skala skor
Keterlibatan dalam kelompok
Keaktifan
Keantuasiasan dalam mengikuti diskusi
Presentasi
Kemampuan bekerja sama dengan anggota lain
Kerjasama
Kemampuan dalam bertanya
Kemampuanh dalam menjawab
4
Terlibat dengan sangat aktif
Sangat antusias dalam mengikuti diskusi
Bekerja sama dengan sangat baik
Memanfaatkan waktu dengan sangat efektif
Sangat aktif menjawab dengan benar
3
Terlibat dengan cukup aktif
Cukup antusias dalam mengikuti diskusi
Bekerja sama dengan cukup baik
Memanfaatkan waktu dengan cukup efektif
Aktif menjawab dengan benar
2
Terlibat dengan kurang aktif
Kurang antusias dalam mengikuti diskusi
Bekerja sama dengan kurang baik
Memanfaatkan waktu dengan kurang  efektif
Kurang aktif dalam menjawa
1
Terlibat dengan tidak  aktif
Tidak  mau  mengikuti diskusi
Tidak mau bekerja sama
Memanfaatkan waktu dengan tidak  efektif
Tidak aktif dalam menjawab

Rubrik penilaian untuk diskusi

No.
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Keaktifan
Kerjasama
Presentasi
Bertanya
Menjawab
1 - 4
1 - 4
1 - 4
1 - 4
1 - 4
























     
            Pedoman penilaian tes Tulis

Deskriptor
Skor
1. Peserta didik menjawab benar dan lengkap
4
2. Peserta didik menjawab benar dan kurang lengkap
3
3. Peserta didik  menjawab benar dan tridak lengkap
2
4. Peserta didik  menjawab salah
1

        Format Penilaian tes Tulis

No
Nama
Nilai tes tulis
1


2


3


dst




        Asesmen Unjuk Kerja  dan Proyek
Asesmen diarahkan pada kemampuan siswa menyampaikan secara lisan hasil diskusi kelompok, yang meliputi;kelengkapan hasil analisis,keefektifan bahasa, ekspresi, intonasi, vocal, ketepatan isi, dan keruntunan alur pikir.
           Instrumen
No.

Aspek penilaian

Skor
4
3
2
1
1
Kesesuai  materi




2
Keakuratan rangkuman




3
Kebenaran jawaban




4
Keruntutan jawaban





Jumlah skor




                             

           Rubrik Penilaian
Skala skor
Kesesuai  materi
Keakuratan rangkuman
Kebenaran jawaban
Keruntutan jawaban
4
materi sangat lengkap
rangkuman sangat efektif dan mudah dipahami
Kebenaran jawaban sangat jelas
Keruntutan jawaban sangat tepat dan sesuai dengan indikator
3
materi cukup lengkap
rangkuman cukup efektif dan mudah dipahami
Kebenaran jawaban cukup jelas
Keruntutan jawaban cukup tepat dan sesuai dengan indikator
2
materi kurang lengkap
rangkuman kurang efektif dan sulit dipahami
Kebenaran jawaban kurang jelas
Keruntutan jawaban kurang tepat dan kurang sesuai dengan indikator
1
materi tidak lengkap
rangkuman tidak efektif dan sulit dipahami
Kebenaran jawaban tidak jelas
Keruntutan jawaban tidak tepat dan tidak sesuai dengan indikator

NILAI PENGEMBANGAN DIRI SELAMA PROSES BELAJAR MENGAJAR

(jujur, kerja keras, peduli, cerdas, dan sebagainya).

No
Nama Siswa
BT
(Belum terlihat)
MT
(Mulai Terlihat)
Mb
(Mulai Berkembang)
MK
(Membudaya)


























*) Diisi dengan:
·          BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
·          MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten
·          MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator)
·          MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator)




a.                  Penilaian terhadap pencapaian kompetensi

Dengan menggunakan teknik:
1)             Tes tulis uraian (Soal tes terlampir)
2)             Penugasan kelompok (Bahan ajar, Lembar penilaian kegiatan  diskusi dan  tugas )

                          Pedoman Penskoran:
1)             N-1 (Nilai Tes Uraian)    :  Bobot 40
2)             N-2 (Nilai Diskusi)                     :  Bobot 30
3)             N-3 (Nilai Tugas)                       :  Bobot 30
Nilai Akhir (NA) =    (N-1 x 40) + (N-2 x 30) + (N-3 x 30)
                                                          100



 








Mengetahui                                                                        Malang,  Juli 2012
Kepala SMPN 22 Malang                                                      Guru  PKn




Anny Yulistyowati, S.Pd                                                      Drs. Sumarno
      NIP. 19620713 1981121 2 001                                           NIP. 19660308 200501 1 006



Minggu, 17 Juni 2012

Contoh media IT hasil workshop di SMP Shalahuddin

Penggunaan media IT dan non IT dibawah bimbingan Bpk Winarto

Powerpoin tentang materi makna proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama
materi kelas 7 yang disajikan
KOMPETENSI DASAR
2.1. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan
2.2. Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi pertama
INDIKATOR :
1.    Menggambarkan penderitaaan  dan perjuangan rakyat  serta proses terjadinya proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia.
2.    Menjelaskan makna kemerdekaaan bagi  bangsa Indonesia.

Contoh MODUL PKn Materi Proklamasi kelas 7 hasil workshop di SMP shalahuddin


STANDAR  KOMPETENSI
  2. Mendeskripskan makna proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
KOMPETENSI DASAR
2.1. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan
2.2. Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi pertama

INDIKATOR :
1.    Menggambarkan penderitaaan  dan perjuangan rakyat  serta proses terjadinya proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia.
2.    Menjelaskan makna kemerdekaaan bagi  bangsa Indonesia.


A. PENDAHULUAN
Setiap orang berhak untuk menentukan nasibnya sendiri, mengatur kehidupannya sendiri. Demikian halnya dengan negara. Setiap negara mempunyai hak untuk mengatur negaranya masing-masing, menentukan dasar negara, bentuk negara, bentuk pemerintahan termasuk juga peraturan perundang-undangan dan lain-lainya sesuai dengan kebutuhan yang ada. Tentunya untuk memenuhi semua itu diperlukan suatu kondisi negara yang bebas dari kekuasaan negara lain . Dengan kata lain bahwa suatu negara akan bisa mengatur negaranya sendiri tanpa campur tangan negara lain apabila negara tersebut sudah merdeka.
          Pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia sudah merdeka. Tahukah kalian, betapa besar pengorbanan dan semangat rela berkorban demi bangsa dan negara yang telah mereka lakukan ? Kini kita tinggal menikmati buah manisnya kemerdekaan.
          Oleh karena itu pelajarilah materi dalam bab ini dengan sungguh-sungguh agar kalian mampu memahami makna proklamasi kemerdekaan serta bagaimana suasana perjuangan dan pengorbanan mereka saat itu. Disamping itu yang lebih penting adalah agar kita bisa mengambil hikmah dari kemerdekaan ini dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif.

B. PRASARAT BELAJAR
Proklamasi adalah ikrar atau pernyataan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia sekaligus merupakan tonggak sejarah lahirnya negara Indonesia merdeka.
          Oleh karena itu pelajarilah materi dalam bab ini dengan sungguh-sungguh agar kalian mampu memahami makna proklamasi kemerdekaan serta bagaimana suasana perjuangan dan pengorbanan mereka saat itu. Disamping itu yang lebih penting adalah agar kita bisa mengambil hikmah dari kemerdekaan ini dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif.
          Pada modul 1 ini terdapat 4 penggalan, waktu yang diperlukan untuk mempelajari modul ini adalah 16 (enam belas) jam pelajaran termasuk mengerjakan soal evaluasi. Kalian juga dapat mengerjakan tugas di rumah apabila kalian merasa waktu yang tersedia di sekolah tidak memadai untuk menyelesaikan modul ini.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir kegiatan pembelajaran melakui modul ini kalian diharapkan mampu :
1.      Menjelaskan secara singkat sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan
2.      Menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan
3.      Menjelaskan arti kemerdekaan bagi suatu bangsa



Anda akan mempelajari
A.    Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
A.1. Perlawanan fisik
A.2. Perlawanan Rakyat
A.3. Perjuangan masa penjajahan Jepang
A.4. Proklamasi kemerdekaan dan maknanya

Proposal PTK ku hasil diklat peningkatan tenaga pendidik dan kependidikan di SMP Sahalahudin kota malang yang diselenggarakan oleh MGMP PKN kota Malang


    
BAB I            
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Prestasi belajar PKn seharusnya baik, tetapi didalam kenyataannya prestasi belajar PKn rendah, selama ini yang penulis lakukan ketika mengajar adalah menggunakan metode ceramah dan tanya jawab saja, materi tidak runtut, medianya saja hanya papan tulis dan tidak pernah menggunakan metode  yang berfariasi. PKn pada saat ini mendapat berbagai hambatan dalam proses pengajarannya. Hambatan dalam proses pengajaran itu berasal dari berbagai faktor antara lain guru sebagai pengajar, metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, serta sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran itu dimana siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran. Kurangnya antusias siswa dalam mengikuti pelajaran berdampak pada rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah, khususnya di tingkat SMP yang disebabkan kurang variasinya metode yang digunakan guru dalam menyampaikan pelajaran, sehingga PKn  mata pelajaran  di SMP cenderung sebagai pelajaran yang membosankan. Rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran khususnya pelajaran PKn  juga berdampak buruk pada proses dan hasil pembelajaran itu sendiri yakni berdampak terhadap rendahnya daya serap siswa terhadap materi pelajaran. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya hasil belajar siswa pada saat dilakukan ulangan harian. Mayoritas siswa belum dapat memenuhi kriteria keberhasilan nilai minimal dari suatu mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan
Selama ini penulis merasa hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn khususnya konsep materi Bela Negara kurang memuaskan, hal ini menurut saya terjadi karena penulis hanya mengguanakan metode ceramah saja. Sehingga menyebabkan rendahnya motivasi siswa dalam belajar PKn serta rendahnya minat siswa untuk membaca buku pelajaran, juga berdampak terhadap hasil belajar PKn yang masih banyak yang dibawah ketuntasan dari sekolah. Rata-rata siswa masih banyak yang mengikuti remidi agar dapat memenuhi standar ketuntasan. Selain itu banyak ditemukan kasus dimana siswa kurang siap dalam mengikuti pelajaran.
Banyak hal yang menurut saya dapat dilakukan untuk memperbaiki hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn diantaranya dengan menggunakan metode yang bervariasi dan digemari oleh siswa dan dapat mempermudah daya ingat siswa oleh karena itu penulis menggunakan metode belajar Mind mapping
Apabila penulis sedang mengajar yang penulis inginkan dari siswa saya adalah terjalinnya komunikasi yang lancar antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru sehingga komunikasi yang tejadi bisa multi arah. Dengan terjalinnya komunikasi dari berbagai arah tersebut dan pengguanaan metode belajar yang tepat penulis berharap dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran PKn akan semakin bertambah, hal ini akan dapat terlihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa.
Selama penulis mengajar selama ini yang hanya menggunakan metode ceramah saja ternyata tidak dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena kecendrungannya  siswa hanya bicara sendiri kurang memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru, sehingga hasil ulangan harian selalu kurang memuaskan karena banyak seklai yang masih dibawah KKM yang ditrentukan oleh sekolah
B.     Rumusan  Masalah Penelitian
Apakah penerapan strategi mind mapping dapat meningkatkan prestasi belajar PKn pada pokok bahasan bela negara siswa kelas IX A SMPN 22 Malang
C.     Tujuan  Penelitian 
Penelitian ini bertujuan untuk  Meningkatkan Prestasi Belajar PKn melalui Penerapan Strategi Mind Mapping pada pokok bahasan bela negara siswa kelas IX A SMPN 22 Malang
D.    Hipotesis  Tindakan
Jika pembelajaran dilakukan dengan menggunakan strategi mind mipping maka prestasi belajar siswa kelas IX A pada pokok bahasan bela negara akan meningkat.

E.     Manfaat Penelitian
Bagi guru hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk meninggakatkan prosses belajar
Bagi penelitia lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian yang sejenis
Bagi siswa penelitian ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
Bagi kepala sekolah hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam membuat kebijakan tentang peningkatan kualitas sekolah
F.      Ruang  Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester satu dengan Kopetensi dasar Bela Negara pada siswa kelas IX A SMPN 22 Malang
G.    Definisi  Operasional
Prsetasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa setelah mengikuti ulangan harian terjadinya peningkatan nilai ulangan harian, hasil belajar merupakan suatu hal yang telah dicapai oleh siswa setelah mengalami proses belajar mengajar dengan penerapan pembelajaran model mind mapping yang tercermin dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, sikap, dan keterampilan atau kecakapan terhadap ilmu yang telah dipelajari. Penelitian ini hanya mengukur peningkatan hasil belajar  PKn kajian dari aspek kognitif, yaitu dengan membandingkan skor tes tulis pada awal observasi dengan siklus II (tes akhir penelitian setelah semua tujuan dapat tercapai).
Strategi mind mipping yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pemetaan pemikiran  yakni teknik pencatatan yang menyajikan informasi secara grafis dan sederhana. Peta pikiran membantu mengidentifikasi gagasan utama dan gagasan lain yang berkaitan sebagai cabang. Peta pikiran membantu membuat hubungan dan sajian antara gagasan utama. Peta pikiran dapat digunakan untuk merangkum informasi atau memikirkan masalah yang rumit/kompleks, Sebuah peta pikiran yang besar mungkin memiliki gagasan pokok , kemudian menyebar ke berbagai arah gagasan-gagasan yang berkaitan, fakta dan masalah, laksana cabang dan ranting dari sebuah batang pohon. Peta pikiran dapat digunakan untuk membuat catatan dalam suatu pertemuan, konferensi, ceramah atau pelajaran. Sebagai alat, peta pikiran memetakan secara visual pembicaraan dan membangun pemahaman. Pemetaan pikiran merupakan proses yang baik dalam kerja kelompok dan dalam menata kegiatan urun gagasan.

Jumat, 25 Mei 2012

Media Malang Raya



           Penyaji Media Malang Raya pada acara diklat Jurnalistik di Hotel           Utami Sidoarjo

Media Malang Raya (download sisini) - Sebuah media hasil kerja bareng teman-teman dari SMPN 22, SMPN 23, SMPN 24, SMPN 11, SMPN 3 dan SMPN 6 Batu dalam pelatihan Jurnalis di Hotel Utami Sidoarjo tanggal 22-25 Mei 2012. Media Malang Raya ini kami pilih namanya karena kelompok ini terdiri dari kota Malang dan kota Batu, sedang berita yang terkandung didalamnya merupakan berita hasil karya teman-teman yang tergabung dalam kelompok kota Malang. Media ini telah kami presentasikan dalam kegiatan tersebut yang dihadiri oleh kurang lebih 500 guru perwakilan dari sekolah-sekolah di jawa timur. terlepas dari kurang lebihnya media ini hanya sebagi contoh untuk membentuk media serupa pada masing-masing sekolah peserta, semoga ini adalah langkah yang baik untuk mewujudkan sebuah media yang akan terbit dimasing-masing sekolah. Amin.