PERENCANAAN
PEMBELAJARAN MENDALAM
SEKOLAH
SIAGA KEPENDUDUKAN
SEKOLAH : SMPN 8
Malang
NAMA GURU : Drs. Sumarno
MATA PELAJARAN : IPS
KELAS / SEMESTER / FASE : IX / 1 / D
ALOKASI WAKTU : 2 X (3 x 45) menit
MATERI :
Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju:
3.
Tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mencapai status
negara maju.
4.
Strategi untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan potensi
Indonesia.
IDENTIFIKASI |
Peserta
Didik |
1. Aspek Pengetahuan Awal
2. Aspek Minat
3. Aspek Latar Belakang Peserta Didik
4. Aspek Kebutuhan Belajar
5. Aspek Lainnya (Relevansi SSK & P5)
|
||
Materi
Pelajaran |
1. Pengetahuan Faktual ·
Materi faktual mencakup data dan informasi nyata
yang berkaitan dengan kondisi Indonesia saat ini. Contohnya adalah angka
pengangguran, tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia (IPM), dan data
persebaran penduduk. Peserta didik juga mempelajari fakta-fakta tentang bonus
demografi, seperti peningkatan jumlah penduduk usia produktif, serta kondisi
sumber daya alam di berbagai daerah. ·
Dalam konteks SSK, siswa mengenali fakta seputar
pertumbuhan penduduk, kepadatan wilayah tempat tinggal, dan bagaimana hal itu
berdampak pada lingkungan serta fasilitas umum. ·
Dalam kehidupan sehari-hari, fakta-fakta ini membuat
siswa lebih sadar terhadap isu-isu yang terjadi di sekeliling mereka, seperti
kemacetan, keterbatasan lapangan kerja, atau kerusakan lingkungan akibat
over-populasi. 2. Pengetahuan Konseptual ·
Materi konseptual mencakup pengertian dan hubungan
antar konsep. Siswa akan memahami perbedaan antara negara maju dan negara
berkembang, indikator pembangunan (pendidikan, kesehatan, ekonomi), serta
berbagai tantangan pembangunan nasional seperti kesenjangan wilayah,
rendahnya kualitas SDM, dan kerusakan lingkungan. ·
Keterkaitan dengan SSK terlihat pada pemahaman
konsep transisi demografi, kualitas penduduk, dan pentingnya perencanaan
kependudukan dalam pembangunan nasional. ·
Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman ini membantu
siswa menyadari peran penting pendidikan dan kesehatan dalam mewujudkan masa
depan bangsa yang lebih sejahtera. 3. Pengetahuan Prosedural ·
Pada aspek ini, peserta didik belajar prosedur atau
langkah-langkah dalam menganalisis masalah dan menyusun solusi. Mereka
diajarkan cara membaca grafik kependudukan, tabel pengangguran, serta
menyusun strategi berbasis potensi lokal yang bisa digunakan untuk menjawab
tantangan nasional. ·
Siswa juga dapat membuat proyek seperti infografis
tentang strategi pembangunan, atau laporan hasil survei kecil mengenai
kondisi sosial-ekonomi di lingkungan sekitar sekolah. Dalam konteks SSK,
peserta didik dilatih menggunakan data kependudukan untuk menyusun gagasan
atau solusi yang relevan, misalnya tentang perencanaan keluarga, pengelolaan
lingkungan, dan pemanfaatan sumber daya. 4. Pengetahuan Metakognitif ·
Jenis pengetahuan ini melibatkan kesadaran dan
refleksi siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan bagaimana mereka bisa
menerapkannya. Siswa diajak untuk berpikir tentang peran mereka sebagai
bagian dari generasi muda dalam menyambut Indonesia Emas 2045. ·
Mereka merenungkan bagaimana kebiasaan belajar, cara
berpikir, dan sikap mereka terhadap bangsa akan berdampak di masa depan. ·
Dalam penguatan SSK, siswa memahami bahwa keputusan
yang diambil saat ini—terkait pendidikan, kesehatan, dan tanggung jawab
sosial—akan memengaruhi kualitas hidup mereka dan masyarakat. Dalam kehidupan
sehari-hari, ini dapat terlihat dari cara siswa mengelola waktu belajar,
keterlibatan dalam kegiatan sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan
sekitar. |
|||
Dimensi
Profil Lulusan (DPL) |
Pilihlah
dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran |
|||
|
|
|||
DESAIN PEMBELAJARAN |
Capaian
Pembelajaran |
Peserta didik memahami upaya masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya
melalui kegiatan ekonomi, harga, pasar, lembaga keuangan, perdagangan
internasional, peran masyarakat dan negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
di era digital, serta potensi Indonesia menjadi
negara maju |
||
Lintas
Disiplin Ilmu |
IPS (Ilmu Pengetahuan
Sosial) – Mata Pelajaran Utama
2. Bahasa Indonesia
3. Matematika
4. IPA (Ilmu Pengetahuan
Alam)
5. PKn (Pendidikan
Kewarganegaraan)
|
|||
Tujuan
Pembelajaran |
|
|||
Topik
Pembelajaran |
Topik Pembelajaran
Terintegrasi SSK
|
|||
Praktik
Pedagogis |
Project Based Learning
(PjBL) Strategi Pembelajaran: Discovery Learning + Diskusi
Kelompok
Metode Pembelajaran:
Penerapan: Siswa melakukan proyek bertema: |
|||
Kemitraan
Pembelajaran |
1. Kemitraan dengan BKKBN
(Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional)
2. Kemitraan dengan Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)
3. Kemitraan dengan Orang
Tua/Wali Murid
4. Kemitraan dengan Komite
Sekolah / Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
|
|||
Lingkungan
Pembelajaran |
1. Ruang Fisik (Fisik dan
Sosial Sekolah)
2. Budaya Belajar (Nilai, Etos, dan Iklim
Belajar)
|
|||
Pemanfaatan
Digital |
Ruang Virtual (Digital
Learning Space)
|
|||
PENGALAMAN BELAJAR |
AWAL (tuliskan
prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna,
menggembirakan) |
|||
1.
Orientasi yang Bermakna (2–3 menit) ·
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas: ·
“Hari
ini kita akan membahas tantangan Indonesia untuk menjadi negara maju dan
strategi untuk mengatasinya, terutama yang berkaitan dengan jumlah dan
kualitas penduduk. Kalian akan diajak menganalisis dan membuat solusi nyata.
Ini penting karena kalian adalah bagian dari generasi Indonesia Emas 2045.” 2.
Apersepsi yang Kontekstual (3–5 menit) ·
Guru
menayangkan video pendek atau infografis tentang kondisi kependudukan
Indonesia saat ini (misalnya bonus demografi atau persebaran penduduk yang
tidak merata), lalu bertanya: ·
“Mengapa
jumlah penduduk bisa jadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia?” ·
“Bagaimana
keadaan lingkungan dan kepadatan di sekitar tempat tinggal kalian?” ·
Diskusi
singkat 1–2 siswa memberikan jawaban. 3.
Motivasi yang Menggembirakan (3–5 menit) ·
Guru
memberi tantangan menarik: ·
“Bayangkan
kalian adalah tim penasihat presiden! ·
Tugas
kalian adalah mencari solusi agar Indonesia bisa menjadi negara maju yang
adil dan sejahtera. Siap?” ·
Guru
bisa memberi stiker atau poin awal untuk membangun antusiasme. |
||||
INTI |
||||
Pada tahap
ini, siswa aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi,
dan merefleksi. Guru menerapkan prinsip pembelajaran berkesadaran, bermakna,
menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar tidak
harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. |
||||
Memahami (Bermakna,
Berkesadaran) 40
menit |
||||
a.
Pendahuluan (10 menit)
b.
Ceramah Interaktif (15 menit)
c.
Diskusi Kelompok (20 menit)
|
||||
Mengaplikasi
(Menggembirakan) 35 menit |
||||
a. Proyek Pembuatan Solusi
(30 menit)
b. Presentasi Kelompok (30
menit)
|
||||
Merefleksi (Berkesadaran)
|
||||
a. Diskusi Reflektif (15
menit)
b. Refleksi Diri (15 menit)
|
||||
PENUTUP (berkesadaran,
bermakna) 5
menit |
||||
Refleksi Materi (5 menit)
2. Refleksi Akhir
Pembelajaran (5 menit)
3. Motivasi (2 menit)
4. Tugas Pertemuan
Berikutnya (3 menit)
|
||||
ASESMEN PEMBELAJARAN |
Asesmen pada Awal Pembelajaran |
1. Kuesioner (Pertanyaan
Pilihan Ganda dan Isian Singkat) Tujuan:
Mengukur pengetahuan awal dan pemahaman siswa mengenai tantangan yang
dihadapi Indonesia dalam mencapai negara maju serta isu kependudukan. Instrumen Kuesioner:
b. Apa yang menjadi tantangan terbesar bagi
Indonesia dalam mencapai status negara maju?
c. Di bidang mana Indonesia dapat memaksimalkan
potensi untuk menjadi negara maju?
2. Tes Minat dan Kesiapan Tujuan: Menilai
minat siswa terhadap topik pembelajaran dan kesiapan mereka untuk mengikuti
materi tentang tantangan dan potensi Indonesia. Instrumen Tes Minat dan
Kesiapan:
a)
Saya tertarik untuk mempelajari tantangan yang
dihadapi Indonesia dalam mencapai status negara maju b)
Saya merasa penting untuk memahami kondisi
kependudukan Indonesia dalam perencanaan pembangunan. c)
Saya siap bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan
proyek terkait solusi tantangan Indonesia. d)
Saya ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana
kependudukan memengaruhi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. e)
Saya merasa siap untuk mengikuti pembelajaran yang
berfokus pada analisis masalah sosial dan ekonomi. 3. Wawancara Singkat atau
Diskusi Kelompok Kecil (Opsional) Tujuan:
Mengukur pemahaman lebih dalam dan kesiapan siswa untuk terlibat dalam
diskusi dan pembelajaran kelompok. Instrumen Wawancara atau
Diskusi:
Penilaian Kesiapan Belajar
Siswa
Penggunaan Hasil Asesmen:
|
||
Asesmen pada Proses Pembelajaran |
1. Kuis Singkat (Pilihan
Ganda dan Isian Singkat) Tujuan: Menilai
pemahaman peserta didik selama pembelajaran dan memberikan umpan balik yang
cepat. Instrumen Kuis Singkat: Soal Pilihan Ganda:
2. Apa
tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam mencapai status negara maju? Soal Isian Singkat: 1.
Sebutkan satu strategi yang bisa diterapkan untuk
mengatasi ketimpangan sosial di Indonesia! 2.
Mengapa kependudukan menjadi faktor penting dalam
pembangunan Indonesia? Tujuan:
2. Lembar Kerja Kelompok
(Diskusi Kecil) Tujuan: Menilai
pemahaman kelompok tentang materi serta kemampuan berkolaborasi dalam
menemukan solusi. Instrumen Lembar Kerja
Kelompok: Tugas Kelompok: Pertanyaan untuk Diskusi: § Bagaimana
ketimpangan kependudukan mempengaruhi ekonomi Indonesia? § Apa
langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi tantangan ini? § Sebutkan
contoh solusi dari negara maju yang bisa diterapkan di Indonesia! ·
Tujuan: 3. Tanya Jawab Interaktif
(Berbasis Proyek) Tujuan:
Mendorong keterlibatan siswa dalam diskusi dan memberi umpan balik langsung
selama pembelajaran. Instrumen Tanya Jawab
Interaktif: ·
Aktivitas: Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang
sedang dipelajari. ·
Tujuan: 4. Refleksi Diri
(Self-Assessment) Tujuan:
Membantu siswa untuk merefleksikan pembelajaran yang telah terjadi dan
menilai pemahaman mereka secara mandiri. Instrumen Refleksi Diri: Pertanyaan
Refleksi (Isian Singkat): 1.
Apa yang saya pelajari hari ini yang paling menarik? 2.
Apa tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia
menurut saya dan bagaimana saya dapat berkontribusi untuk mengatasinya? 3.
Apa yang saya rasakan selama bekerja dalam kelompok? 4.
Apa yang perlu saya tingkatkan untuk lebih memahami
topik ini? 5. Peta Pemikiran (Mind
Mapping) Instrumen Peta Pemikiran:
Pertanyaan untuk Peta
Pemikiran: §
Apa hubungan antara kependudukan dan ekonomi? §
Bagaimana strategi pembangunan yang inklusif dapat
membantu Indonesia menghadapi tantangan ini? |
|||
Asesmen pada Akhir Pembelajaran |
1. Ujian Tertulis (Pilihan
Ganda, Isian Singkat, dan Essay) Tujuan: Menilai
pemahaman siswa secara komprehensif terkait materi yang telah dipelajari,
termasuk tantangan, strategi, serta kaitannya dengan regulasi, infrastruktur,
dan pendidikan. Instrumen Ujian Tertulis: Soal Pilihan Ganda: 1. Apa
yang dimaksud dengan "kependudukan yang seimbang" dalam pembangunan
Indonesia?
2. Strategi
utama yang perlu diterapkan untuk mencapai status negara maju di Indonesia
adalah?
3. Salah
satu dampak positif dari bonus demografi adalah?
Soal Isian Singkat: 1. Sebutkan
dua tantangan utama Indonesia dalam mencapai status negara maju! 2. Jelaskan
peran penting pendidikan dalam menghadapi tantangan pembangunan Indonesia! Soal Essay: 1.
Jelaskan bagaimana regulasi yang mendukung
pengelolaan kependudukan dapat mempercepat pembangunan ekonomi di Indonesia! 2.
Apa langkah konkret yang bisa diambil Indonesia
untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia, terutama dalam sektor
pendidikan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara? 2. Proyek Individu
(Presentasi) Tujuan: Mengukur
kemampuan siswa untuk menganalisis dan menyajikan solusi berdasarkan
pemahaman mereka terhadap tantangan dan strategi yang dihadapi Indonesia,
terintegrasi dengan SSK. Instrumen Proyek Individu:
Langkah-langkah Proyek: 1.
Identifikasi satu tantangan utama Indonesia
(misalnya, ketimpangan akses pendidikan). 2.
Buat proposal solusi yang mencakup kebijakan,
regulasi yang diperlukan, dan peran pendidikan atau infrastruktur. 3.
Presentasikan proposal dalam bentuk slide
presentasi yang mencakup analisis tantangan dan strategi untuk
mengatasinya. 3. Refleksi Akhir (Penilaian
Diri dan Kelas) Pertanyaan Refleksi (Isian
Singkat):
4. Peer Assessment
(Penilaian Teman Sebaya) Instrumen Peer Assessment:
o
Kualitas Konten: Seberapa jelas dan relevan
solusi yang dipresentasikan? o
Kemampuan Komunikasi:
Seberapa baik siswa menyampaikan ide mereka? o
Kreativitas: Apakah solusi yang ditawarkan kreatif dan
inovatif? o
Relevansi dengan Topik: Apakah
solusi terkait dengan tantangan Indonesia dalam mencapai status negara maju? |
|||
Asesmen
dalam pembelajaran mendalam disesuaikan dengan assessment as learning,
assessment for learning, dan assessment of learning. Tentukan metode atau
cara yang digunakan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik. Contoh: Tes tertulis, Tes lisan, Penilaian Kinerja, Penilaian
Proyek, Penilaian Produk, Observasi, Portofolio, Peer Assessment, Self
Assessment, penilaian berbasis kelas, dan sebagainya. |
||||
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 8
Malang
Sri
Nuryani M.Pd. NIP. 19661116
199003 2 009 |
|
Malang, 14
April 2025 Guru Mata Pelajaran Drs
Sumarno. NIP. 1966308
200501 1 006 |
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Tema : Tantangan yang Dihadapi Indonesia dalam Mencapai
Status Negara Maju, Strategi untuk Mengatasi Tantangan dan Memaksimalkan
Potensi Indonesia (Terintegrasi dengan Sekolah Siaga Kependudukan/SSK)
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Sekolah : SMPN 8 Malang
Kelas : IX
Petunjuk Umum
- Bacalah dengan
seksama setiap soal berikut dan kerjakan dengan teliti.
- Gunakan
pengetahuan yang sudah kamu pelajari dalam pembelajaran ini untuk menjawab
pertanyaan.
- Kerjakan soal
ini secara mandiri dan kelompok untuk lebih memperdalam pemahaman.
- Tuliskan
jawabanmu dengan jelas.
Bagian 1: Menyusun Tantangan dan Solusi
(Tuliskan jawaban pada ruang yang tersedia)
- Tantangan yang
Dihadapi Indonesia
Jelaskan dua tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam usaha mencapai status negara maju. Pilih dari dua kategori berikut: - Pendidikan
- Infrastruktur
- Regulasi
- Kependudukan
Tantangan 1:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tantangan 2: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Solusi untuk Mengatasi Tantangan
Berdasarkan tantangan yang telah kamu sebutkan, tuliskan dua strategi atau
solusi konkret yang bisa diterapkan oleh Indonesia untuk mengatasi
masing-masing tantangan tersebut.
- Solusi untuk
Tantangan 1: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Solusi untuk
Tantangan 2: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Bagian 2: Menganalisis Kependudukan dalam Pembangunan
Ekonomi
(Tuliskan jawaban pada ruang yang tersedia)
- Kependudukan
dan Pembangunan
Jelaskan bagaimana kependudukan (jumlah dan distribusi penduduk) dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi Indonesia, terutama dalam konteks bonus demografi.
Jawaban:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Pendidikan dan
Kependudukan
Bagaimana pendidikan yang berkualitas dapat mengurangi masalah yang timbul akibat kependudukan yang tinggi dan meningkatkan perekonomian Indonesia? Jelaskan dengan contoh.
Jawaban:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Bagian 3: Analisis Proyek Solusi (Kolaboratif)
(Tulis jawaban sesuai diskusi kelompok)
- Identifikasi
Solusi
Dalam kelompok, pilih salah satu tantangan utama Indonesia dan buatlah solusi dalam bentuk proposal singkat yang mencakup: - Masalah yang
dihadapi
- Solusi yang
diajukan
- Dampak dari
solusi yang diajukan terhadap kesejahteraan masyarakat dan perekonomian.
Masalah yang Dihadapi: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Solusi
yang Diajukan: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Dampak Solusi: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Presentasi
Solusi
Siapkan dan presentasikan hasil diskusimu dalam bentuk PowerPoint/Slide atau poster di depan kelas. Gunakan kreativitas dalam menyampaikan solusi kepada teman-temanmu.
Judul Presentasi: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Bagian 4: Refleksi Diri
(Setelah menyelesaikan latihan, jawab pertanyaan
berikut secara mandiri)
- Refleksi Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk merefleksikan pemahamanmu tentang pembelajaran yang telah dilakukan: - Apa yang
menurutmu adalah tantangan terbesar yang harus diatasi Indonesia
untuk menjadi negara maju?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Apa yang bisa
kamu lakukan sebagai individu untuk berkontribusi dalam mengatasi
tantangan tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Instruksi Penyelesaian:
- Selesaikan
latihan ini dalam waktu 45 menit.
- Kerjakan
secara mandiri untuk soal bagian 1 dan 2, dan diskusikan
bagian 3 dan 4 dalam kelompok.
- Presentasikan
hasil kelompok kepada kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar