Sabtu, 02 November 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS contoh Implementasi kurikulum 2013 P4TK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan                :    SMP NEGERI 22 MALANG
Mata Pelajaran                       :    IPS
Kelas / Semester                    :    VII / 1
Tema                                      :    Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia
Sub tema                                :    Potensi sumber daya air
Pertemuan ke                         :   ( Pertemuan 4, 5 dan 6 )
Alokasi Waktu                       :    3 X 120 Menit

A.    KOMPETENSI INTI

         KI 1       Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2       Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3       Memahami     pengetahuan     (faktual,    konseptual,     dan    prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4       Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.    KOMPETENSI DASAR

KD 1.1  Menghargai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya
KD 2.2   Menunjukkan   perilaku   rasa   ingin   tahu,   peduli,   menghargai   dan bertanggung jawab terhadap kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik
KD 2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran, dan peduli dalam melakukan interaksi manusia dengan lingkungan dan teman sebayanya
KD 3.1  Memahami aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik)
KD 3.4 Memahami  pengertian  dinamika  interaksi  manusia  dan  lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
KD 4.1  Menyajikan  hasil  pengamatan  tentang  hasil-hasil  kebudayaan  dan pikiran masyarakat Indonesia pada masa Praasara, masa Hindu- Buddha, dan masa Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya,  dan politik yang masih hidup dalam masyarakat sekarang.
KD 4.3   Mengobservasi  dan  menyajikan  bentuk-bentuk      dinamika  interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar

C. INDIKATOR
1.         Mengidentifikasi  sumber daya air yang ada dipermukaan bumi
2.         Mengidentifikasi siklus hidrologi
3.         Menganalisis proses terjadinya siklus hidrologi
4.         Menganalisis dampak  air hujan yang melimpah di Indonesia bagi masyarakat.
5.         Menjelaskan proses terjadinya air sungai dan danau
6.         Menganalisis fungsi sumber daya air pada masa praaksara, masa Hindu-Budha dan pada masa Islam

C.    TUJUAN PEMBELAJARAN
 Melalui kegiatan mengamati dan  diskusi  peserta didik mampu:
a.       mengidentifikasi sumber daya air yang ada dipermukaan bumi
b.      Menganalisis proses terjadinya siklus hidrologi
c.       Menyebutkan  fungsi  air hujan yang melimpah di Indonesia
d.      Menganalisis dampak air hujan yang melimpah bagi perkembangan perekonomian masyarakat
e.       Menganalisis dampak negatif air hujan terhadap kehidupan masyarakat 
f.       Menjelaskan proses terjadinya air sungai dan danau
g.      Menganalisis fungsi sumber daya air pada masa praaksara, masa Hindu-Budha dan pada masa Islam

D.    MATERI PEMBELAJARAN
1.      Potensi sumber daya air
2.      Air hujan
3.      Sungai
4.      Air danau

E.    METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan          :     Scientific
Metode                :     1.  Tanya Jawab
2.   Diskusi
3.   Penugasan
4.   Presentasi / Pelaporan

F.    MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1.   Media       :          
a.  Laptop
b.  LCD Projector
c.  Film / Video
d.  Gambar

2.   Sumber Belajar     :
      1. Buku pegangan guru kurikulum 2013 dan buku pegangan siswa

G.   KEGIATAN PEMBELAJARAN (Pertemuan ke-4)

No
Kegitan Belajar
Waktu
ket
1






















          2
















































           



           3




Pendahuluan
a Apersepsi
·   Guru memperhatikan kehadiran peserta didik dan menanyakan siswa yang tidak masuk.
·   Guru mengajak siswa berdoa untuk mengawali kegiatan belajar dan  mendoakan siswa yang tidak masuk karena sakit
·   Guru memperhatikan kesiapan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran.
·         Guru menyampaikan kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

b. Motivasi
·         Guru menanyakan apakah peserta didik sudah belajar materi yang akan dipelajari bersama
·         Guru bertanya kepada peserta didik tadi pagi setelah bangun tidur mandi apa tidak ? guru melanjutkan dengan bertanya  mengapa air di bumi tidak pernah habis ?
·         Siswa menyimak penjelasan guru tentang indikator  yang akan dicapai dalam proses pembelajaran


Kegiatan Inti
·         Siswa membagi – bagi diri dalam kelompok – kelompok diskusi yang telah ditentukan
Masing-masing kelompok berdiskusi tentang
Kelompok 1 : sumber daya air dipermukan bumi
Kelompok 2 : siklus pendek
Kelompok 3 : siklus sedang
Kelompok 4 : siklus panjang
Kelompok 5 :Menyebutkan  fungsi  air hujan yang melimpah di Indonesia
Kelompok 6 : Menganalisis dampak yang ditimbulkan oleh hujan

dengan :

a. Mengamati
1.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca buku dan mengamati gambar dan tampilan vidio siklus hidrologi  
2.  Siswa mengkaji dan memahami  gambar dan tampilan vidio siklus hidrologi

b. Menanyakan (merumuskan masalah/hipotesisi)
1.  Guru memberikan kesempatan dan memberikan dorongan kepada seluruh siswa untuk mengajukan pertanyaan,
2.  Siswa mengajukan pertanyaan sehubungan dengan gambar dan  vidio yang ditampilkan dan hasil kajiannya.

c.         Mengumpulkan data/eksperimen/Observasi/mengamati
1.  Siswa mengumpulkan data untuk menemukan jawaban setelah mengamati vidio dan mengkaji gambar pada hal 61 dan 62 buku pegangan siswa
2.  Siswa memberikan tanggapan hasil diskusi dengan teman berkaitan dengan vidio dan gambar yang diamati.

d. Membuat Asosiasi (Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi)
1.  Siswa merumuskan kaitan antara ketersediaan air dengan terjadinya siklus hidrologi
2.  Siswa memberikan contoh keterkaitan antara siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang
3.  Siswa membedakan antara siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang  
4. siswa membuat keterkaitan antara banjir, tanah longsor dan bencana yang dengan hujan

e.         Mengkomunikasikan
1.  Dengan bimbingan guru, siswa memberikan pendapat tentang terjadinya siklus hidrologis
2.  Dengan mengamati vidio dan gambar  dapat memberikan  pendapat tentang  terjadinya siklus pendek siklus sedang dan siklus panjang
3. dengan bimbingan guru siswa menyampaikan pendapatnya tentang akibat yng ditimbulkan oleh terjadinya hujan

Penutup
v  Mengumpulkan hasil diskusi
v  Memberikan apresiasi terhadap semua siswa yang terlibat aktif dan kondusif selama kegiatan pembelajaran berlangsung
v  Guru memberikan pertanyaan secara lisan secara acak kepada siswa untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran minggu ini.
         Contohnya: Apakah yang dimaksud dengan siklus hidrologi?
                        Mengapa kita harus bersyukur tinggal di Indonesia?

v  Refleksi :  Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap pentingnya mempelajari materi tersebut
v  Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah berupa pengamatan ketersediaan air di wilayahnya
v  Siswa mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru.
v  Guru meminta siswa membaca di rumah, materi selanjutnya, yaitu: Buku Siswa Halaman 63
v  Berdoa bersama
v  Ke luar kelas dengan tertib
10 menit






















          60 menit





















































         10 menit


H. PENILAIAN

1.    Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik
Bentuk Instrumen
1. Pengamatan Sikap diskusi
1. Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
2. Portofolio
2.  Panduan Penyusunan Portofolio

3.  Tes Tertulis
3.  Tes Uraian dan Pilihan Ganda

2.        Portofolio
1.      Amati apakah ada masyarakat didaerahmu yang memanfaatkan air hujan untuk memenuhi kehidupannya ?
2.      Amati juga selain air hujan, air apa lagi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ?


3.        Tes tertulis
            Pemanfaatan sumber daya alam khususnya pemanfaatan air hujan dari masa ke masa mengalami perubahan.

1. Diskusikan pemanfaatan sumber daya alam, khususnya air hujan pada masa Praaksara, Hindu- Buddha,Islam dan pada masa sekarang Tulislah hasil diskusi pada tabel berikut ini!

  
Masa
Manfaat air hujan untuk kehidupan
Akibat air hujan yang berlebihan terhadap
Kegiatan ekonomi penduduk

Praaksara



Hindu-Buddha



Islam



          Masa sekarang





Penilaian dalam diskusi kelompok )
Siswa diukur kemampuannya dalam keterlibatannya dalam berdiskusi kelompok meliputi; keterlibatan dalam kelompok, kentusiasan dalam mengikuti diskusi, bekerja sama dengan anggota lain, dan memanfaatkan waktu.
Instrumen
No

Aspek    Penilaian

Skor
4
3
2
1
  1
Keterlibatan dalam kelompok




  2
Keantuasiasan dalam mengikuti diskusi




  3
Kemampuan bekerja sama dengan anggota lain




  4
Kemampuan memanfaatkan waktu




 
Skor maksimal




            
             
            Rubrik Penilaian
Skala skor
Keterlibatan dalam kelompok
Keaktifan
Keantuasiasan dalam mengikuti diskusi
Presentasi
Kemampuan bekerja sama dengan anggota lain
Kerjasama
Kemampuan dalam bertanya
Kemampuanh dalam menjawab
4
Terlibat dengan sangat aktif
Sangat antusias dalam mengikuti diskusi
Bekerja sama dengan sangat baik
Memanfaatkan waktu dengan sangat efektif
Sangat aktif menjawab dengan benar
3
Terlibat dengan cukup aktif
Cukup antusias dalam mengikuti diskusi
Bekerja sama dengan cukup baik
Memanfaatkan waktu dengan cukup efektif
Aktif menjawab dengan benar
2
Terlibat dengan kurang aktif
Kurang antusias dalam mengikuti diskusi
Bekerja sama dengan kurang baik
Memanfaatkan waktu dengan kurang  efektif
Kurang aktif dalam menjawa
1
Terlibat dengan tidak  aktif
Tidak  mau  mengikuti diskusi
Tidak mau bekerja sama
Memanfaatkan waktu dengan tidak  efektif
Tidak aktif dalam menjawab

Rubrik penilaian untuk diskusi

  
No.
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Keaktifan
Kerjasama
Presentasi
Bertanya
Menjawab
1 - 4
1 - 4
1 - 4
1 - 4
1 - 4



























         1.      Lembar Penilaian Presentasi Diskusi

5 = Semua benar
4 = Sebagian besar benar
3 = Sebagian kecil benar
2 =  Semua salah

 Kelas                :
 Kelompok        :
 Topik                :

No
Aspek Penilaian
Nilai
diperoleh
Bobot
Nilai x
Bobot
Catatan
1
Kebermaknaan Informasi

2,5
2,5

2
Pemahaman terhadap materi

5
5

3
Kemampuan berargumentasi (alasan,usulan, mempertahankan pendapat)


5

5

4
Kemampuan memberikan respon(memberikan respon yang sesuai dengan permasalahan/pertanyaan)



5


5

5
Kerjasama Kelompok (berpartisipasi,
memiliki tanggung jawab bersama)


2,5

2,5

Jumlah Nilai






4. Contoh Format Lembar Pengamatan Nilai Karakter
Nama Peserta Didik .....................
Pokok Bahasan / Sub Pokok bahasan   :  .....................

No            

Nilai Karakter
Skala
4       1
3      2
2     3
1      4
1
Jujur




2
Disiplin




3
Bertanggungjawab




4
Peduli




5
Santun




6
Pecaya diri




7
Menghargai




8
Rasa ingin tahu




9
Kritis




10
Berpikir logis





Keterangan :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Berdasarkan  pengamatan  per  kelas  pada  indikator  pencapaian  kedisiplinan disimpulkan sebagai berikut.
BT (Belum Terlihat)                     : Skor 1-3 (Kurang)
MT (Mulai Terlihat)                     : Skor 4-6 (Cukup)
MB (Mulai Berkembang)             : Skor 7-9 (Baik)
            MK (Membudaya)                        : Skor 10-12 (Sangat Baik)

Pedoman penilaian tes Tulis

Deskriptor
Skor
1. Peserta didik menjawab benar dan lengkap
4
2. Peserta didik menjawab benar dan kurang lengkap
3
3. Peserta didik  menjawab benar dan tridak lengkap
2
4. Peserta didik  menjawab salah
1

Format Penilaian tes Tulis

No
Nama
Nilai tes tulis
1


2


3


dst



        Asesmen Unjuk Kerja  dan Proyek
Asesmen diarahkan pada kemampuan siswa menyampaikan secara lisan hasil diskusi kelompok, yang meliputi;kelengkapan hasil analisis,keefektifan bahasa, ekspresi, intonasi, vocal, ketepatan isi, dan keruntunan alur pikir.
    Instrumen
No.

Aspek penilaian

Skor
4
3
2
1
1
Kesesuai  materi




2
Keakuratan rangkuman




3
Kebenaran jawaban




4
Keruntutan jawaban





Jumlah skor




                  
Rubrik Penilaian
Skala
Kesesuai materi
Keakuratan rangkuman
Kebenaran jawaban
Keruntutan jawaban
4
materi sangat lengkap
rangkuman sangat efektif dan mudah dipahami
Kebenaran jawaban sangat jelas
Keruntutan jawaban sangat tepat dan sesuai dengan indikator
3
materi cukup lengkap
rangkuman cukup efektif dan mudah dipahami
Kebenaran jawaban cukup jelas
Keruntutan jawaban cukup tepat dan sesuai dengan indikator
2
materi kurang lengkap
rangkuman kurang efektif dan sulit dipahami
Kebenaran jawaban kurang jelas
Keruntutan jawaban kurang tepat dan kurang sesuai dengan indikator
1
materi tidak lengkap
rangkuman tidak efektif dan sulit dipahami
Kebenaran jawaban tidak jelas
Keruntutan jawaban tidak tepat dan tidak sesuai dengan indikator



Mengetahui                                                                              Penyusun,
         Kepala Sekolah                                                                        Guru Mata Pelajaran
 



Anny Yulistyowati S.Pd                                                             Drs. Sumarno
NIP. 19620713 198112 2 001                                                 NIP.    19660303 200501 1 006












Kamis, 24 Oktober 2013

Majalah sekolah BASIS 22

Majalsh sekolah SMPN 22 terbit untuk edisi ke 5

KALAU TIDAK SEKARANG MEMPERHATIKAN ORANG-ORANG YANG KITA CINTAI LALU KAPAN???


Ditengah lajunya peradaban modern yang diwarnai dengan berbagai layanan yang serba cepat ini tanpa sadar kita seperti hidup dilintasan lomba pacuan yang seakan-akan menuntut dan menarik kita untuk bergerak cepat berpikir cepat dan atas nama produktifitas kitapun mesti bergerak lebih cepat dan lebih cepat lagi, dalam kondisi ini kesadaran kita seperti makin sempit dan kepedulian kita pada orang-orang disekitar kian terlupa,...hal-hal seperti itulah yang selalu ada disekitar kita.....
Mari kita simak cerita berikut ini

Seikat bungga untuk sang kekasih
“Aduh buk telat ni, kenapa tidak banguni bapak meting hari ini sangat penting tidak sempat sarapan ni” sambil mengomel si suami berangkat tergesa-gesa menuju kantor, tanpa menghiraukan istrinya lagi, ditengah jalan ia memutuskan untuk membeli roti dan secangkir kopi untuk sarapan, saat berada diluar toko dia melihat seorang gadis  kecil memilih beberapa tangkai bunga ditoko sebelah, “berapa harga bunga ini pak?”, tanya gadis kecil itu. “ Tiga puluh ribu”, jawab pemilik toko, diletakkan bunga-bunga itu dan memilih yang lain dan bertanya sekali lagi,” kalau yang ini berapa harganya pak?”, “ooo yang itu lima puluh ribu nak”  jawab pemilik toko dengan sabar, setelah tertegun sejenak diletakkannya lagi bunga-bunga itu ditempatnya, dengan sedih ia bertanya perlahan “apakah ada bunga yang harganya lima ribu pak ?”,.Sambil membawa roti dan kopinya si pria menghampiri gadis kecil itu dan bertanya , “nak kamu membeli bunga untuk siapa ?”,. “ untuk mama saya om, ..mama saya hari ni berulang tahun”. Pria itu terpana tiba-tiba dia teringat bahwa pada  hari ini istrinya juga sedang berulang tahun karena tergesa-gesa ia belum sempat mengucapkan selamat ulang tahun kepada istrinya, “pak beli bunga ini dua ikat ya, satu untuk gadis kecil ini satu lagi tolong antar kealamat ini” kata si pria pada pemilik toko sambil membayar dan memberikan kartu namanya. “Nak bunga ini om belikan untuk mu sebagai tanda terimakasih karena telah mengingatkan hari ulang tahun istri bapak di rumah”, anak itu dengan gembira menerima bunga sambil mengucapkan terima kasih dan segera pergi, setelah beberapa meter menjalankan mobil, dilihatnya sigadis kecil berjalan searah dengan tujuannya, “hai mau ikut om sekalian?”, dengan tersenyum dia mengangguk dan masuk kemobil, sampai ditepi jalan yang sepi si gadis minta turun dan berjalan memasuki sebuah lorong jalan, karena penasaran pria itu mengikutinya diam-diam betapa kaget ketika melihat gadis kecil, akhirnya meletakkan bunga disebuah gundukan tanah merah yang masih basah, “nak ini kuburan siapa?” tanyanya sambil berjongkok disebelah sigadis..”ini kuiburan mama saya om, hari ini adalah hari ulang tahun beliu sayangnya tiga hari yang lalau mama telah meninggal dunia”, jawaban itu membawanya dalam doa dan bersyukur terima kasih Tuhan istriku masih hidup dan masih ada kesempatan bagiku untuk memperbaiki kesalahan ini, dengan segera ia pergi dari situ dan kembali ketoko bunga untuk membawa dan memberikan sendiri bunga yang sudah dipesan untuk istrinya
Pembaca yang berbahagia, dijaman yang maju seperti sekarang ini perhatian dan kasih sayang sering kali terkalahkan dengan alasan kesibukan tidak ada waktu dan lebih parah bila  disertai masa bodoh selama kita masih bisa menikmati nafas kehidupan yang diberikan yang maha kuasa  maka hidup akan terasa akan lebih bergairah bila disertai dengan harapan perhatian dan kasih sayang dari dan untuk orang lain apalagi orang-orang disekitar kita dan yang kita cintai kalau tidak sekarang kita memperhatikan oprang-orang yang kita kasihi lalu kapan ??? (disadur dari cerita motifator Andriwongso)
Dari cerita diatas marilah sekarang kita koreksi diri kita, apa yang sudah kita perbuat untuk orang tua kita???, apakah yang kita lakukan selama ini sudah membuat bangga orang tua atau sebaliknya kita semakin membuat sedih orang tua kita!!!!. Mungkin masih segar yang ada difikiran kalian, tentang apa yang sudah  kita lakukan hari ini pada ibu kita….hampir tiap hari kita mendaptkan pelayanan yang luar biasa dari seorang ibu, mulai dari bangun tidur   sampai mau tidur lagi rasanya tidak ada sedetikpun yang tidak dilakukan oleh seorang ibu untuk mengurus dan memikirkan anak-anaknya, lalu apa yang sudah kita lakukan untuk ibu????. Menyebut nama ibu dalam doa pun rasanya masih belum,!!! Lalu akan kita balas dengan apa kebaikan yang telah diberikan oleh ibu, kalau doapun belum kita panjatkan??? Trus bagaimana membalas kebaikan bapak, kebaikan bapak ibu guru, kebaikan saudara-saudara, kebaikan teman-teman kebaikan semua orang yang tanpa sadar sudah kita terima setiap hari hingga kita seperti ini, anak-anakku mari kita awali mulai dengan sekarang kalau kita tidak bisa membalas kebaikan semua orang minimal kita bisa mendoakan semua orang, dengan men-doakan orang tua, bapak ibu guru, saudara-saudara, teman-teman dan semua orang minimal kita sudah berusaha berbuat sebuah kebaikan meskipun hanya sebatas doa. @Sumarnoguritno



Minggu, 01 September 2013

MAJALAH BASIS 22 edisi 4

BASIS 22 Sebuah majalah yang terbit setiap bulan di SMPN 22 kali ini terbit dengan edisi ke 4 nya dengan tajuk rencana AWALI DENGAN KEJUJURAN, Lebih lengkapnya bisa download disini



“AWALI DENGAN KEJUJURAN”
ditulis oleh Ros Sagitarani 




Saya sering mendengar ungkapan tersebut dari teman saya yang mengajar PKN (poke: Sumarno). Pastilah siswa saya juga lebih sering mendengar ajakan tersebut dari gurunya. Mengapa hal ini masih sering didengungkan? Mungkin karena kurangnya kejujuran di lingkungan kita. Benarkah??
                Ada cerita unik yang pernah saya baca di Facebook: Kalau orang Amerika kentut maka ia katakana “forgive me”.Kalau orang Inggris kentut akan katakan “pardon me”.Kalau orang Singapur kentut akan katakana “ I’m sorry”. Sedangkan kalau orang Indonesia kentut akan katakana “not me,not me!” Benarkah orang Indonesia sudah membudayakan kebohongan?
                Sebagai kordinator koperasi sekolah, saya selalu kulakan atribut topi dan dasi tiga kali lebih banyak dari atribut lainnya.Mengapa? karena sering saya mendapati siswa beli atribut tersebut berkali-kali. Ketika saya Tanya mengapa kok sering beli topi? Bukankah tiga hari yang lalu sudah beli? Maka jawab siswa tersebut adalah, “hilang lagi Bu, padahal sudah saya simpan di dalam tas lho!” dan Jawaban seperti itu tidak hanya sekali saya dengar, tapi berkali-kali dan dari semua lapisan/jenjang kelas yang berbeda-beda.
                Saya pernah datang ke sekolah lain dalam rangka lomba siswa. Ketika saya melewati lorong/teras kelas, saya melihat ada etalase di sebuah sudut teras. Saya tertarik membaca tulisan yang terpampang di etelase tersebut. “BARANG-BARANG YANG TERTINGGAL”. Lalu ada tulisan lebih kecil terbaca begini: “Bagi yang mau mengambil, silahkan hubungi petugas”. Dan saya perhatikan barang-barang yang tertinggal tersebut ada pakaian OR, buku-buku, kotak makan (dengan merk terkenal mahal), hand phone,ikat pinggang, topi,dan lain-lain.
                Lantas saya mulai berpikir, luar biasa tangan-tangan yang menyelamatkan barang-barang tersebut. Artinya kejujuran sudah dibiasakan di lingkungan tersebut. Kapankah hal tersebut terwujud di lingkungan kerja saya? Siapakah yang harus memulai?  Guru?  Siswa? Atau dari mas Fauji? Jawabnya yang tepat adalah dimulai dari semua pihak!
                Ada beberapa orang yang terkenal karena kejujurannya dan dapat menginspirasi banyak orang, Mereka adalah:
1.       Agus Chaerudin, 31 th.Mengembalikan uang Rp. 100 juta.
Oficcice boy di Bank Syariah Mandiri, Bekasi ini ayah tiga anak dan hidup pas-pasan. Bahkan masih tinggal bersama mertua ini mengaku bahwa orangtuanya selalu mengajarinya untuk tidak menjadi pencuri. Kejujuran harus diutamakan. Pada suatu sore diawal Agustus, dia menemukan uang tunai di tempat yang tidak disangkanya, yaitu tempat sampah. Ternyata uang tersebut adalah milik bank yang tercecer krena keteledoran teller. Atas kejujurannya itu Agus diberi hadiah sebesar Rp 175 juta dan piagam.
2.       Mark Morant,38 th. Mengembalikan 640.000 dolar AS.
Seorang petugas keamanan ini menemukan uang yang dirupiahkan menjadi Rp. 6,08 miliar di lingkungan perumahan dimana dia bekerja. Uang tersebut terjatuh dari mobil pengangkut uang. Akhirnya uang tersebut ia kembalikan dua hari kemudian.
3.       Katsumasa Hibino, Pria asal Nagoya Jepang.Mengembalikan 10.000 dolar AS.
Pria ini menemukan uang yang dirupiahkan mencapai  95 juta, di rumah yang baru ditempatinya.Uang tersebut adalah milik penghuni rumah yang lama, seorang ibu tua. Katsumasa mengembalikan uang tersebut untuk member teladan pada putrinya yang berusia 9 th. Pastilah putrinya itu bangga mempunyai bapak yang jujur.
4.       Jerri Mika. Mengembalikan 2 juta dolar AS.
Jerri sedang menunggu cek sebesar 15 dolar dari departemen perdagangan Utah. Tapi cek yang dia terima keliru menjadi sebesar 2 juta dollar, kalau dirupiah menjadi 19 miliar. Dia berusaha mengembalikan namun hal itu sulit dilakukan, walau sudah dibantu oleh kepolisian.Akhirnya uang tersebut diserahkan pada yayasan yang bergerak membantu msyarakat miskin di Nepal.
5.       Sia Ka Tian, 70 th. Mengembalikan 1,1 juta dolar Singapura.
Seorang sopir taksi di Singapura ini, menemukan tas hitam berisi uang yang jika dirupiahkan sebesar 8,6 miliar milik penumpang(turis Thailan) yang turun dan menghilang.Maka Sia Ka Tian menyimpannya sampai pemiliknya menghubungi biro taksi tempat dia bekerja. Setelah uang tersebut dikembalikan sang sopir yang jujur ini mendapatkan hadiah dan penghargaan.
                Sekarang mari kita intropeksi diri, seandainya kita mengalami hal yang sama dengan para contoh diatas, apakah kita biasamenjunjung kejujuran seperti mereka? Ataukah sebaliknya? Mampukah kita menjadi pahlawan kejujuran dari lingkungan yang terkecil seperti keluarga misalnya? Segala sesuatu kembali pada kita, mari awali dengan kejujuran!