BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Prestasi belajar PKn
seharusnya baik, tetapi didalam kenyataannya prestasi belajar PKn rendah,
selama ini yang penulis lakukan ketika mengajar adalah menggunakan metode
ceramah dan tanya jawab saja, materi tidak runtut, medianya saja hanya papan
tulis dan tidak pernah menggunakan metode
yang berfariasi. PKn pada saat ini mendapat berbagai
hambatan dalam proses pengajarannya. Hambatan dalam proses pengajaran itu
berasal dari berbagai faktor antara lain guru sebagai pengajar, metode yang
digunakan guru dalam proses pembelajaran, motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran,
serta sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran itu dimana siswa
kurang antusias dalam mengikuti pelajaran. Kurangnya antusias siswa dalam
mengikuti pelajaran berdampak pada rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti
pelajaran di sekolah, khususnya di tingkat SMP yang disebabkan kurang
variasinya metode yang digunakan guru dalam menyampaikan pelajaran, sehingga
PKn mata pelajaran di SMP cenderung sebagai pelajaran yang
membosankan. Rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran khususnya
pelajaran PKn juga berdampak buruk pada
proses dan hasil pembelajaran itu sendiri yakni berdampak terhadap rendahnya
daya serap siswa terhadap materi pelajaran. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya
hasil belajar siswa pada saat dilakukan ulangan harian. Mayoritas siswa belum
dapat memenuhi kriteria keberhasilan nilai minimal dari suatu mata pelajaran
yang ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan
Selama ini penulis merasa
hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn khususnya konsep materi Bela
Negara kurang memuaskan, hal ini menurut saya terjadi karena penulis hanya
mengguanakan metode ceramah saja. Sehingga menyebabkan rendahnya
motivasi siswa dalam belajar PKn serta rendahnya minat siswa untuk membaca buku
pelajaran, juga berdampak terhadap hasil belajar PKn yang masih banyak yang
dibawah ketuntasan dari sekolah. Rata-rata siswa masih banyak yang mengikuti
remidi agar dapat memenuhi standar ketuntasan. Selain itu banyak ditemukan
kasus dimana siswa kurang siap dalam mengikuti pelajaran.
Banyak hal yang menurut
saya dapat dilakukan untuk memperbaiki hasil belajar siswa pada mata pelajaran
PKn diantaranya dengan menggunakan metode yang bervariasi dan digemari oleh
siswa dan dapat mempermudah daya ingat siswa oleh karena itu penulis
menggunakan metode belajar Mind mapping
Apabila penulis sedang
mengajar yang penulis inginkan dari siswa saya adalah terjalinnya komunikasi
yang lancar antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru sehingga komunikasi
yang tejadi bisa multi arah. Dengan terjalinnya komunikasi dari berbagai arah
tersebut dan pengguanaan metode belajar yang tepat penulis berharap dapat
meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran PKn
akan semakin bertambah, hal ini akan dapat terlihat dari hasil belajar yang diperoleh
siswa.
Selama penulis mengajar
selama ini yang hanya menggunakan metode ceramah saja ternyata tidak dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa, karena kecendrungannya siswa hanya bicara sendiri kurang
memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru, sehingga hasil ulangan harian
selalu kurang memuaskan karena banyak seklai yang masih dibawah KKM yang
ditrentukan oleh sekolah
B.
Rumusan Masalah
Penelitian
Apakah penerapan strategi mind mapping dapat meningkatkan
prestasi belajar PKn pada pokok bahasan bela negara siswa kelas IX A SMPN 22
Malang
C.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Prestasi Belajar PKn melalui Penerapan
Strategi Mind Mapping pada pokok bahasan bela negara siswa kelas IX A SMPN 22
Malang
D.
Hipotesis Tindakan
Jika pembelajaran dilakukan dengan menggunakan strategi mind
mipping maka prestasi belajar siswa kelas IX A pada pokok bahasan bela negara
akan meningkat.
E.
Manfaat Penelitian
Bagi guru hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan
untuk meninggakatkan prosses belajar
Bagi penelitia lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan
dalam melakukan penelitian yang sejenis
Bagi siswa penelitian ini dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa
Bagi kepala sekolah hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam
membuat kebijakan tentang peningkatan kualitas sekolah
F.
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester satu dengan Kopetensi dasar
Bela Negara pada siswa kelas IX A SMPN 22 Malang
G.
Definisi Operasional
Prsetasi belajar yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa setelah mengikuti ulangan
harian terjadinya peningkatan nilai ulangan harian, hasil
belajar merupakan suatu hal yang telah dicapai oleh siswa setelah mengalami
proses belajar mengajar dengan penerapan pembelajaran model mind mapping yang
tercermin dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, sikap, dan keterampilan atau
kecakapan terhadap ilmu yang telah dipelajari. Penelitian ini hanya mengukur
peningkatan hasil belajar PKn kajian
dari aspek kognitif, yaitu dengan membandingkan skor tes tulis pada awal
observasi dengan siklus II (tes akhir penelitian setelah semua tujuan dapat
tercapai).
Strategi mind mipping yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah pemetaan pemikiran yakni teknik pencatatan yang menyajikan informasi
secara grafis dan sederhana. Peta pikiran membantu mengidentifikasi gagasan
utama dan gagasan lain yang berkaitan sebagai cabang. Peta pikiran membantu
membuat hubungan dan sajian antara gagasan utama. Peta pikiran dapat digunakan
untuk merangkum informasi atau memikirkan masalah yang rumit/kompleks, Sebuah peta pikiran yang besar mungkin memiliki gagasan pokok ,
kemudian menyebar ke berbagai arah gagasan-gagasan yang berkaitan, fakta dan
masalah, laksana cabang dan ranting dari sebuah batang pohon. Peta pikiran dapat digunakan untuk
membuat catatan dalam suatu pertemuan, konferensi, ceramah atau pelajaran.
Sebagai alat, peta pikiran memetakan secara visual pembicaraan dan membangun
pemahaman. Pemetaan pikiran merupakan proses yang baik dalam kerja kelompok dan
dalam menata kegiatan urun gagasan.