Lembar Kerja Siswa yang kami buat sama dengan buku pegangan siswa namun kami tambah beberapa materi yang belum ada dibuku siswa dan kami sesuaikan dengan dimana sekolah kami berada. dengan buku LKS ini siswa tidak lagi mengerjakan dibuku tulis tapi bisa langsung mengerjakan dibuku LKS ini.
VII Bab V Memaknai Nilai Kesejarahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mencoba,
mengolah,
dan
menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
Ayo bersama mencintai NKRI!
Kita semua merupakan bangsa
Indonesia yang bertempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Adapun pengertian/definisi dari “bangsa” dan “negara” mempunyai
suatu perbedaan. Bangsa merupakan suatu masyarakat di dalam suatu daerah yang
sama dan juga mereka pun patuh kepada kedaulatan negara. Bangsa juga merupakan
suatu persekutuan hidup yang mana berdiri sendiri dan juga pada setiap anggota
persekutuan hidup yang disebutkan itu merasa mempunyai kesatuan ras, bahasa,
agama, dan juga adat istiadat.
Jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang memiliki rasa kesatuan dalam hidup bermasyarakat, saling bersatu sebagai sesama masyarakat dalam satu negara, saling membantu karena manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri dalam suatu wilayah negara.
A. Nilai Sejarah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
salah satu bentuk upaya
mewariskan nilai- nilai perjuangan di suatu daerah kepada generasi muda
adalah memahami sejarah perjuangan dimasing daerah, di kota Malang ada monument Tugu depan Balai kota Malang
Monumen
Tugu Malang adalah bekas Taman Gubernur Jenderal Hindia Belanda J.P. Zoen Coen.
Terdapat taman yang sangat indah dan bunga teratai yang mekar disekeliling
monument ini, dan disekeliling taman ini hidup pohon-pohon Trembesi yang sangat
tua umurnya.Setelah Kemerdekaan, masyarakat Malang ingin memiliki pemerintahan
sendiri yang dipimpin oleh orang indonesia.Pada saat itu Malang telah memiliki
suatu Dewan Pimpinan Daerah yag dipimpin oleh Bpk. Sam. Salah satu rencana
Pemerintah saat itu adalah membangun sebuah Tugu Kemerdekaan di Kota Malang.Pada
tanggal 17 Agustus 1946 diletakan batu pertama pembangunan Monumen Tugu.
Monumen ini ditandatangani oleh Mr. Soekarno dan A.G. Suroto.Tetapi ketika
Monumen itu sudah hampir 95% selesai, tiba-tiba terjadi Agresi Militer Belanda
I. Monumen Tugu seolah-olah membuat Pasukan Belanda mengetahui tentang semangat
kemerdekaan yang dimiliki oleh masyarakat Malang.Hingga akhirnya, pada 23
Desember 1948, Monumen Tugu dirusak oleh pasukan Belanda hingga tinggal
puing-puing.Atas desakan masyarakat Malang, pada tanggal 9 Juni 1950 Pemerintah
Malang membentuk panitia baru untuk membangun kembali Monumen Tugu. Akhirnya
Monumen Tugu diresmikan pada tanggal 20 Mei 1953 oleh Presiden Indonesia, Ir.
Soekarno. Dan pada akhirnya Monumen Tugu tetap berdiri menjadi bukti nyata
kegigihan masyarakat Kota Malang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan
RI.
Di samping menara-menara tersebut tentu masih ada beberapa tugu atau menara di Indonesia. Diharapkan daerah-daerah di Indonesia juga membangun menara-menara tertinggi sebagai ikon daerahnya dan sebagai salah satu tujuan wisata yang tentunya bisa meningkatkan pendapat daerah. Sedangkan Monumen juang ini berbentuk patung yang terbuat dari semen dengan terdapat 19 patung kecil dan 1 patung berukuran sangant besar. Patung dalam monumen ini menggambarkan tentang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan dalam masa perang kemerdekaan tahun 1945-1949 di Kota Malang. Selain patung, terdapat pula 8 pagar di tepi monumen yang menjadi simbol budaya Jawa dan terdapat gambar teks proklamasi kemerdekaan di bagian depan. Monumen Juang 45 dibangun pada 20 Mei 1975 dengan ide awal berasal dari pemerintah daerah Kota Malang. Selain bisa menjadi obyek wisata yang bisa dikunjungi, Monumen Juang 45 ini di bangun sebagai simbol patriotisme dan simbol semangat rakyat Indonesia melawan penjajahan.
Dari cerita diatas makna apa yang dapat kamu petik dari
pembangunan monument Tugu dan monument Juang yang ada didepan stasiun Kota Baru
Malang bagi generasi sekarang ?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
yang lengkap bisa download disini
|
Rabu, 26 Februari 2014
Lembar Kerja Siswa PKn Kelas VII Kurikulum 2013, Bab V Memaknai Nilai Kesejarahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar