Rabu, 26 Februari 2014

Lembar Kerja Siswa PKn Kelas VII Kurikulum 2013, Bab V Memaknai Nilai Kesejarahan Negara Kesatuan Republik Indonesia


Lembar Kerja Siswa yang kami buat sama dengan buku pegangan siswa namun kami tambah beberapa materi yang belum ada dibuku siswa dan kami sesuaikan dengan dimana sekolah kami berada. dengan buku LKS ini siswa tidak lagi mengerjakan dibuku tulis tapi bisa langsung mengerjakan dibuku LKS ini.

VII Bab V Memaknai Nilai Kesejarahan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 Mencoba,  mengolah,  dan  menyaji  dalam  ranah  konkret  (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar (KD)
3.7 Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI
4.1 Menyaji hasil telaah tentang “sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara”
4.2 Menyajikan tulisan singkat tentang sejarah perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.7.1                Berinteraksi  dengan  teman  dan  orang  lain  berdasarkan  prinsip  saling menghormati dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan jenis kelamin
4.7.2                Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional

Ayo bersama mencintai NKRI!
 
 
 
Kita semua merupakan bangsa Indonesia yang bertempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun pengertian/definisi dari “bangsa” dan “negara” mempunyai suatu perbedaan. Bangsa merupakan suatu masyarakat di dalam suatu daerah yang sama dan juga mereka pun patuh kepada kedaulatan negara. Bangsa juga merupakan suatu persekutuan hidup yang mana berdiri sendiri dan juga pada setiap anggota persekutuan hidup yang disebutkan itu merasa mempunyai kesatuan ras, bahasa, agama, dan juga adat istiadat.
      Jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang memiliki rasa kesatuan dalam hidup bermasyarakat, saling bersatu sebagai sesama masyarakat dalam satu negara, saling membantu karena manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri dalam suatu wilayah negara.
A.    Nilai Sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia
salah satu bentuk upaya mewariskan nilai- nilai perjuangan di suatu daerah kepada generasi muda adalah memahami sejarah perjuangan dimasing daerah, di kota Malang ada  monument Tugu depan Balai kota Malang













Monumen Tugu Malang adalah bekas Taman Gubernur Jenderal Hindia Belanda J.P. Zoen Coen. Terdapat taman yang sangat indah dan bunga teratai yang mekar disekeliling monument ini, dan disekeliling taman ini hidup pohon-pohon Trembesi yang sangat tua umurnya.Setelah Kemerdekaan, masyarakat Malang ingin memiliki pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh orang indonesia.Pada saat itu Malang telah memiliki suatu Dewan Pimpinan Daerah yag dipimpin oleh Bpk. Sam. Salah satu rencana Pemerintah saat itu adalah membangun sebuah Tugu Kemerdekaan di Kota Malang.Pada tanggal 17 Agustus 1946 diletakan batu pertama pembangunan Monumen Tugu. Monumen ini ditandatangani oleh Mr. Soekarno dan A.G. Suroto.Tetapi ketika Monumen itu sudah hampir 95% selesai, tiba-tiba terjadi Agresi Militer Belanda I. Monumen Tugu seolah-olah membuat Pasukan Belanda mengetahui tentang semangat kemerdekaan yang dimiliki oleh masyarakat Malang.Hingga akhirnya, pada 23 Desember 1948, Monumen Tugu dirusak oleh pasukan Belanda hingga tinggal puing-puing.Atas desakan masyarakat Malang, pada tanggal 9 Juni 1950 Pemerintah Malang membentuk panitia baru untuk membangun kembali Monumen Tugu. Akhirnya Monumen Tugu diresmikan pada tanggal 20 Mei 1953 oleh Presiden Indonesia, Ir. Soekarno. Dan pada akhirnya Monumen Tugu tetap berdiri menjadi bukti nyata kegigihan masyarakat Kota Malang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.
Di samping menara-menara tersebut tentu masih ada beberapa tugu atau menara di Indonesia. Diharapkan daerah-daerah di Indonesia juga membangun menara-menara tertinggi sebagai ikon daerahnya dan sebagai salah satu tujuan wisata yang tentunya bisa meningkatkan pendapat daerah. Sedangkan Monumen juang ini berbentuk patung yang terbuat dari semen dengan terdapat 19 patung kecil dan 1 patung berukuran sangant besar.
Patung dalam monumen ini menggambarkan tentang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan dalam masa perang kemerdekaan tahun 1945-1949 di Kota Malang.
Selain patung, terdapat pula 8 pagar di tepi monumen yang menjadi simbol budaya Jawa dan terdapat gambar teks proklamasi kemerdekaan di bagian depan. Monumen Juang 45 dibangun pada 20 Mei 1975 dengan ide awal berasal dari pemerintah daerah Kota Malang.
Selain bisa menjadi obyek wisata yang bisa dikunjungi, Monumen Juang 45 ini di bangun sebagai simbol patriotisme dan simbol semangat rakyat Indonesia melawan penjajahan.
Dari cerita diatas makna apa yang dapat kamu petik dari pembangunan monument Tugu dan monument Juang yang ada didepan stasiun Kota Baru Malang bagi generasi sekarang ?
………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………
 
yang lengkap bisa download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar