Minggu, 28 September 2025

Indonesia dari Masa ke Masa

Tema: Indonesia dari Masa ke Masa

Topik: Orde Lama – Orde Baru – Reformasi


1. Indonesia pada Masa Orde Lama (1945–1966)

a. Masa Pemerintahan

  • Pemimpin: Ir. Soekarno (Presiden pertama RI).

  • Awal masa kemerdekaan diwarnai perjuangan mempertahankan kedaulatan dari Belanda dan sekutu.

  • Sistem pemerintahan mengalami beberapa perubahan:

    1. 1945–1949: Sistem Presidensial (sesuai UUD 1945).

    2. 1949–1950: Republik Indonesia Serikat (RIS).

    3. 1950–1959: Sistem Demokrasi Liberal (parlementer).

    4. 1959–1966: Demokrasi Terpimpin (Dekrit Presiden 5 Juli 1959).

b. Proses Pembangunan

  • Fokus pembangunan diarahkan pada politik dan ideologi, bukan ekonomi.

  • Presiden Soekarno lebih menekankan pada konsep persatuan bangsa dengan ideologi Nasakom (Nasionalis, Agama, Komunis).

  • Pembangunan ekonomi kurang stabil → inflasi sangat tinggi.

  • Pembangunan fisik: proyek-proyek mercusuar (misalnya pembangunan Monas, Gelora Bung Karno, dan persiapan GANEFO).

  • Banyak konflik politik dan pemberontakan (PKI Madiun 1948, DI/TII, PRRI/Permesta, G30S/PKI 1965).

Kesimpulan Orde Lama: Stabilitas politik terganggu, pembangunan ekonomi tidak berjalan baik, terjadi krisis multidimensi.


2. Indonesia pada Masa Orde Baru (1966–1998)

a. Masa Pemerintahan

  • Pemimpin: Soeharto.

  • Lahir dari Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) yang memberikan wewenang kepada Soeharto.

  • Berlangsung sekitar 32 tahun → masa pemerintahan paling lama di Indonesia.

  • Ciri khas: sistem pemerintahan otoriter, berpusat pada kekuasaan presiden, dominasi militer, dan Golongan Karya (Golkar) sebagai partai dominan.

b. Proses Pembangunan

  • Fokus pada stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi.

  • Program pembangunan melalui REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun).

  • Pembangunan sektor pertanian berhasil → Swasembada Beras (1984).

  • Meningkatkan pembangunan infrastruktur (jalan raya, jembatan, waduk, sekolah, puskesmas).

  • Peningkatan investasi asing → pertumbuhan ekonomi tinggi di era 1970–1990-an.

  • Namun: muncul praktik KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), kesenjangan sosial, kebebasan berpendapat dibatasi, sentralisasi kekuasaan sangat kuat.

Kesimpulan Orde Baru: berhasil meningkatkan pembangunan ekonomi dan infrastruktur, tetapi gagal dalam demokrasi dan pemerataan keadilan sosial.


3. Indonesia pada Masa Reformasi (1998–sekarang)

a. Masa Pemerintahan

  • Dimulai dengan lengsernya Soeharto (21 Mei 1998) karena krisis moneter, demonstrasi mahasiswa, dan tekanan rakyat.

  • Presiden pertama masa reformasi: B.J. Habibie (1998–1999).

  • Setelah itu berganti ke Abdurrahman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, dan seterusnya.

  • Ciri khas: membuka ruang demokrasi, desentralisasi, dan partisipasi rakyat.

b. Proses Pembangunan

  • Reformasi politik:

    • Kebebasan pers dan berpendapat.

    • Otonomi daerah (UU No. 22 Tahun 1999).

    • Pemilu yang lebih demokratis (mulai 2004 pemilihan presiden langsung).

  • Reformasi ekonomi:

    • Pemulihan dari krisis moneter 1997–1998.

    • Perbaikan sistem perbankan dan investasi.

  • Reformasi hukum:

    • Pemberantasan KKN menjadi agenda utama.

    • Penguatan lembaga hukum (KPK, Mahkamah Konstitusi).

  • Tantangan: masih banyak kasus korupsi, konflik sosial, ketimpangan ekonomi, dan masalah penegakan hukum.

Kesimpulan Reformasi: lebih demokratis, terbuka, dan partisipatif, namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan dan pemerataan.


Perbandingan Singkat

MasaPemimpinFokus PembangunanKeberhasilanKelemahan
Orde Lama (1945–1966)SoekarnoPolitik, ideologiPersatuan bangsa, proyek mercusuarEkonomi tidak stabil, konflik politik
Orde Baru (1966–1998)SoehartoEkonomi, stabilitasSwasembada beras, pembangunan infrastrukturOtoriter, KKN, ketimpangan sosial
Reformasi (1998–sekarang)Habibie dkk. → seterusnyaDemokrasi, desentralisasiKebebasan pers, pemilu langsung, otonomi daerahKorupsi, konflik sosial, ketimpangan

Catatan untuk Guru:

  • Materi bisa diawali dengan menampilkan gambar tokoh presiden, suasana pembangunan (Monas, jalan tol era Orde Baru, demo reformasi).

  • Gunakan perbandingan tabel agar siswa lebih mudah memahami perbedaan tiap masa.

  • Diskusikan dampak positif dan negatif dari setiap masa terhadap kehidupan rakyat Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar