ASSALAMUALAIKUM...
Hay aku nayla. Biasanya aku kalau di rumah di panggil billa. Aku mau cerita nih tentang keluarga ku...
Dulu tahun 2007 waktu aku masih TK papa ku meninggal karena sakit jantung, dulu aku masih kecil dan belum tahu apa-apa...
Sebelum nya... aku lagi sakit demam, kebetulan di TK ku ada rekreasi ke Taman Safari aku nangis karena tidak bisa ikut rekreasi sama teman-teman. Papa bilang kalau papa janji besok jalan-jalan ke Taman Safari. Eh setelah aku udah seneng ternyata papa sakit dan masuk rumah sakit Lavalet. Waktu papa mau di bawa ke rumah sakit aku marah-marah ke papa sambil nangis “papa bohong katanya sekarang mau ke Taman Safari tapi kenapa kok papa sakit”. Papa hanya terdiam dan memegang dada nya ... malam nya jenazah papa datang ke rumah, mama ternyata pingsan di rumah sakit . waktu jenazah papa datang aku malah gak nangis gatau kenapa, mas denis nangiss banget sampek-sampek mas denis masuk ruma sakit kata dokter mas denis banyak pikiran dan lemah jantung. Mas denis ke rumah sakit sama mama sama temen kerja mama. Aku dan orang-orang ikut melihat jenazah papa di kubur ,... ternyata setelah papa meninggal aku di ajak sama saudara yang ada di jakarta untuk ke Taman Safari, aku begitu senang di ajak ke Taman Safari. Begitu aku sampai aku mainan disana naik kuda poni dan lain lain ...
besok nya waktu maghrib aku dan mas denis ke kuburan papa dan aku berdo’a yang di pimpin mas denis setelah itu aku menceritakan kepada papa “pa aku kemaren di ajak ua ke Taman Safari aku sama mas denis naik kuda poni, dan lain-lain. Kemudian aku dan mas denis pulang , mama nyariin dan mama bilang begini :
besok nya waktu maghrib aku dan mas denis ke kuburan papa dan aku berdo’a yang di pimpin mas denis setelah itu aku menceritakan kepada papa “pa aku kemaren di ajak ua ke Taman Safari aku sama mas denis naik kuda poni, dan lain-lain. Kemudian aku dan mas denis pulang , mama nyariin dan mama bilang begini :
Mama : “kamu habis dari mana maghrib-maghrib gini ?”
Mas Denis : “dari makam papa”Mama : “kalo maghrib-maghrib gini gaboleh ke kuburan gak ilok”
Mas Denis : “dari makam papa”Mama : “kalo maghrib-maghrib gini gaboleh ke kuburan gak ilok”
Mas Denis : “iya mah”
Mama : “kamu ngapain ke kuburan papa ?”
Mama : “kamu ngapain ke kuburan papa ?”
Mas Denis : “aku sama Billa habis cerita kalo kemaren aku sama ua-ua ke Taman Safari , naik kuda poni , dan lain-lain .
Mama : “..mama nangis..
Mas Denis : “mama kenapa nangis ? “
Mama : “gapapa. Ayo mandi!”
Mas Denis : “mama kenapa nangis ? “
Mama : “gapapa. Ayo mandi!”
KALAU KAMU PUNYA ORANG TUA, AYAH DAN IBU JANGAN DI SIA-SIAKAN , KITA HARUS MEMBAHAGIAKAN ORANG TUA KITA SUPAYA DIA SENANG ANAK NYA NANTI BISA SUKSES J KUNCI KESUKSESSAN BERDO’A KEPADA TUHAN , GIAT BELAJAR , TIDAK DURHAKA KEPADA ORANG TUA, TIDAK SOMBONG ... WALAUPUN SESEORANG TELAH MELAKUKAN BERIBU-RIBU KEBAJIKAN, TETAPI TIDAK MELAKUKAN BHAKTI KEPADA IBU DAN AYAH, KEBAJIKAN NYA HANYALAH SIA-SIA BELAKA... GANBATEE!!!!
WAALAIKUMSALLAM ... ( nayla )
Halaman yang lain berisi berita tentang kegiatan HUT SMPN 22 yang ke 14
Hay Hay Hay semuanya jumpa lagi nih sama Novi
Teman SMP Negeri 22 Malang mengadakan Bakti sosial, Pentas seni, dan gerak jalan dengan baju yang unik sesuai dengan tema yang. Sudah ditentukan dari masing-masing kelas tersebut. Teman teman-teman masih ingat bukan ?
Acara ini dimulai pada tanggal 18 Oktober 2013 yang di awali dengan pengumpulan sembako dan pembentukan panitia dan anggota-anggota bakti sosial.
Acara ini berlanjut pada tanggal 19 Oktober 2013. Di awali dengan apel pagi dai lanjutkan dengan pemberangkatan baksos, di harapkan dari baksos ini dapat bermanfaat bagi orang yang mendapatkannya.
Tanggal 21 Oktober 2013 adalah puncak dari perayaan Hari Ulang Tahun yang ke-14 SMP Negeri 22 Malang. Pagi- pagi sekali acara sudah di mulai dari pemberangkatan gerak jalan. Tentunya ini merupakan gerak jalan yang berbeda, karena gerak jalan ini sekaligus merupakan lomba kostum terunik.
Acara ini terasa lebih lengkap dengan adanya gebyar seni yang menampilkan beberapa dari ekstrakurikuler di SMPN 22 Malang, seperti tari klasik dan kreasi baru yang di tampilkan oleh eskkul tari, gerakan pencak silat, pramuka, Band SMPN 22 Malang dan acara ini di tutup dengan penampilan Drama Kolosal yang berjudul “Pagebluk Desa Girah”. Demikian. Dan Sampai ketemu di terbitan selanjutnya. (Anisa Novia Safira)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar