Kamis, 16 November 2023
Senin, 30 Oktober 2023
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, antara lain:
Tingkat Kelahiran yang Tinggi: Salah satu faktor utama adalah tingkat kelahiran yang tinggi. Meskipun telah mengalami penurunan, jumlah kelahiran di Indonesia tetap tinggi dibandingkan dengan negara-negara maju.
Tingkat Kematian yang Rendah: Indonesia telah mencapai tingkat kematian yang rendah, terutama karena kemajuan dalam bidang kesehatan dan akses yang lebih baik ke layanan medis. Ini mengakibatkan angka harapan hidup yang lebih tinggi.
Kebijakan Keluarga Berencana (KB): Meskipun KB telah diterapkan di Indonesia untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, keberhasilannya bervariasi di berbagai wilayah. Beberapa daerah masih memiliki tingkat kelahiran yang tinggi.
Faktor Sosial dan Budaya: Beberapa komunitas di Indonesia mungkin memiliki kecenderungan untuk memiliki banyak anak, berdasarkan faktor-faktor sosial dan budaya, seperti nilai-nilai tradisional dan norma sosial.
Migrasi: Migrasi internal di Indonesia juga memengaruhi distribusi penduduk. Orang sering berpindah dari daerah pedesaan ke perkotaan, yang dapat menyebabkan pertumbuhan penduduk yang cepat di beberapa kota besar.
Tingkat Urbanisasi: Pertumbuhan penduduk di kota-kota besar dan perkotaan telah meningkatkan jumlah penduduk secara keseluruhan.
Faktor Ekonomi: Ketidakpastian ekonomi dan kebutuhan keluarga untuk bantuan dalam pertanian atau usaha-usaha lainnya dapat mendorong keluarga untuk memiliki lebih banyak anak.
Kehidupan Tradisional: Beberapa keluarga di daerah pedesaan masih mengandalkan tenaga kerja anak-anak untuk pertanian dan pekerjaan rumah tangga, yang mungkin mendorong kelahiran anak yang lebih banyak.
Kurangnya Akses terhadap Pendidikan: Di beberapa wilayah, akses terhadap pendidikan yang baik mungkin terbatas, yang dapat memengaruhi kesadaran akan isu-isu demografi dan KB.
Perlu diingat bahwa gejala ini dapat berbeda-beda antar wilayah di Indonesia. Upaya pemerintah dan organisasi internasional untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas hidup terus berlanjut.
Sabtu, 28 Oktober 2023
Sabtu, 21 Oktober 2023
Artikel dinamika penduduk
Artikel Untuk tugas kelas 8
Di Indonesia, terdapat sejumlah permasalahan
yang muncul dalam dinamika penduduk yang dapat berdampak signifikan pada
perkembangan negara ini. Salah satu permasalahan utama adalah pertumbuhan
penduduk yang tinggi. Meskipun laju pertumbuhan penduduk Indonesia telah
mengalami penurunan sejak tahun 1980-an, jumlah penduduk yang besar masih
menjadi beban dalam penyediaan layanan kesehatan, pendidikan, lapangan kerja,
dan infrastruktur. Ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dan
ketersediaan sumber daya menciptakan tekanan yang signifikan pada sektor-sektor
ini, terutama di daerah perkotaan.
Selain itu, permasalahan lainnya adalah ketidaksetaraan dalam
distribusi penduduk. Mayoritas penduduk Indonesia terpusat di pulau Jawa, yang
menciptakan tekanan berlebihan pada pulau ini, sementara pulau-pulau lainnya
mengalami pertumbuhan penduduk yang lebih lambat. Hal ini mengakibatkan
kesenjangan regional dalam akses terhadap layanan dasar, peluang pekerjaan, dan
infrastruktur. Upaya untuk mengatasi permasalahan ini memerlukan perencanaan
dan kebijakan yang cermat untuk mengarahkan pertumbuhan penduduk ke
daerah-daerah yang kurang berkembang, serta upaya untuk meningkatkan kualitas
hidup penduduk secara merata di seluruh negeri.
Jumat, 20 Oktober 2023
Artikel tentang Permasalahan Penduduk: Tantangan dalam Pembangunan Masyarakat
Permasalahan Penduduk: Tantangan dalam Pembangunan Masyarakat
Penduduk adalah salah satu elemen paling vital dalam pembangunan masyarakat. Namun, dengan pertumbuhan populasi yang cepat, berbagai permasalahan penduduk muncul. Dalam artikel ini, kami akan mengulas beberapa permasalahan penting yang seringkali dihadapi oleh masyarakat terkait dengan populasi.
1. Pertumbuhan Penduduk yang Tak Terkendali
Salah satu permasalahan utama dalam penduduk adalah pertumbuhan yang cepat dan tak terkendali. Meskipun penurunan angka kelahiran telah dicapai di beberapa negara, masih banyak negara di dunia yang menghadapi pertumbuhan penduduk yang berlebihan. Ini dapat mengakibatkan tekanan pada sumber daya alam, ekonomi, dan infrastruktur. Meningkatnya jumlah penduduk dapat menyebabkan kemiskinan, pengangguran, dan perubahan iklim, mengancam kesejahteraan masyarakat dan bumi.
2. Urbanisasi yang Berlebihan
Urbanisasi, atau perpindahan penduduk dari desa ke kota, telah menjadi tren global. Namun, urbanisasi yang berlebihan seringkali menciptakan permasalahan baru. Peningkatan permintaan akan perumahan, air, listrik, dan layanan kesehatan di kota-kota dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dan ketidakmampuan sistem untuk mengakomodasi populasi yang tumbuh pesat. Ini seringkali menghasilkan kemacetan lalu lintas, polusi, dan tingginya tingkat ketidaksetaraan sosial.
3. Permasalahan Kesehatan Penduduk
Kesehatan penduduk adalah perhatian penting dalam konteks permasalahan penduduk. Dalam banyak negara berkembang, akses terbatas terhadap perawatan kesehatan, air bersih, dan sanitasi yang buruk dapat mengakibatkan tingginya angka kematian dan penyebaran penyakit menular. Di sisi lain, negara-negara maju seringkali menghadapi permasalahan kesehatan terkait dengan penuaan penduduk, seperti peningkatan biaya perawatan kesehatan dan kurangnya tenaga kerja muda.
4. Masalah Demografi dan Perubahan Sosial
Perubahan dalam struktur demografi, seperti peningkatan usia penduduk atau tingginya angka kelahiran remaja, dapat menciptakan permasalahan sosial. Masyarakat perlu mengadaptasi sistem pendidikan, perumahan, dan pekerjaan untuk mengatasi perubahan ini. Permasalahan terkait demografi juga dapat menciptakan tekanan pada sistem pensiun dan asuransi sosial, memerlukan solusi yang berkelanjutan.
Dalam menghadapi permasalahan penduduk ini, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta menjadi sangat penting. Langkah-langkah yang dapat diambil termasuk pendidikan seks yang lebih baik, peningkatan akses terhadap perawatan kesehatan, upaya untuk mengurangi ketidaksetaraan sosial, dan peningkatan kesadaran tentang dampak pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Dengan upaya bersama, masyarakat di seluruh dunia dapat menghadapi permasalahan penduduk dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Sabtu, 14 Oktober 2023
Jumat, 13 Oktober 2023
Kamis, 12 Oktober 2023
Pencemaran sebagai akibat interaksi manusia dengan alam yang bersifat merusak.
Pencemaran adalah dampak negatif yang timbul akibat interaksi manusia dengan lingkungan alam yang bersifat merusak. Ini dapat mengganggu ekosistem, kualitas hidup manusia, serta keseimbangan alam. Berikut adalah deskripsi tentang tiga jenis pencemaran utama berserta contohnya, serta beberapa solusi yang harus dilakukan:
Pencemaran Udara:
Pencemaran udara terjadi ketika berbagai polutan dilepaskan ke atmosfer, baik dari kendaraan bermotor, industri, atau sumber lainnya.
Contoh pencemaran udara meliputi emisi gas buang kendaraan, asap pabrik, dan kabut asap yang dapat merusak lingkungan dan menyebabkan masalah kesehatan.
Solusi:
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan mempromosikan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki.
Menggunakan teknologi yang lebih bersih dalam industri dan pembangkit listrik.
Meningkatkan penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin untuk mengurangi emisi.
Pencemaran Air:
Pencemaran air terjadi saat limbah cair, bahan kimia, atau mikroorganisme berbahaya mencemari sumber air, seperti sungai danau, dan laut.
Contoh pencemaran air meliputi pencemaran bakteri dari sistem sanitasi yang buruk dan pembuangan limbah industri ke dalam sungai.
Solusi:
Memastikan pengolahan limbah yang efektif sebelum dibuang ke perairan.
Meningkatkan kesadaran akan konservasi air dan penggunaan yang bijak.
Mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan untuk mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk yang mencemari sumber air.
Pencemaran Tanah:
Pencemaran tanah terjadi ketika zat-zat beracun atau limbah padat mencemari tanah dan mengancam produktivitas lahan.
Contoh pencemaran tanah meliputi tumpahan minyak bumi dan penggunaan pestisida berlebihan.
Solusi:
Mengelola limbah padat dengan benar dan memastikan pembuangan yang aman.
Mengadopsi teknik pertanian berkelanjutan yang mengurangi penggunaan pestisida dan menjaga kualitas tanah.
Mengidentifikasi dan membersihkan situs-situs tumpahan minyak serta menerapkan teknik remediasi tanah yang sesuai.
Upaya untuk mengatasi pencemaran melibatkan kerja sama antara pemerintah, industri, dan individu. Kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan harus ditingkatkan, sementara regulasi ketat harus diberlakukan untuk mengurangi emisi dan limbah berbahaya. Penggunaan teknologi yang lebih bersih dan praktik berkelanjutan juga sangat penting dalam mengatasi pencemaran dan menjaga keberlanjutan alam.
Rabu, 11 Oktober 2023
"Pengaruh Iklim dan Cuaca dalam Kehidupan Manusia",
• KOMPAS.com
- Iklim dan cuaca merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia. Iklim dan cuaca sangat melekat dengan aktivitas makhluk hidup. Tiap
harinya, kegiatan manusia dipengaruhi iklim dan cuaca. Keduanya juga
memengaruhi aktivitas perekonomian masyarakat. Berikut beberapa pengaruh iklim
dan cuaca dalam kehidupan manusia:
• Pengaruh
iklim dan cuaca di bidang pertanian Di bidang pertanian, iklim dan cuaca sangat
berpengaruh terhadap: Pertumbuhan tanaman Produksi tanaman pangan Perencanaan
dalam penentuan pola tanam tumbuhan tertentu Penentu jenis tumbuhan yang akan
ditanam. Baca juga: Musim, Iklim, dan Cuaca di Indonesia
• Pengaruh
iklim dan cuaca di bidang perhubungan Unsur-unsur iklim, seperti curah hujan,
kabut, angin dan sebagainya sering menghambat lalu lintas darat, termasuk
mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Data klimatologi juga banyak diperlukan
dalam pelayaran, misalnya angin kencang yang dapat menimbulkan gelombang laut,
terlebih lagi jika ada siklon tropis yang dapat membahayakan pelayaran. Dalam
penerbangan, cuaca buruk merupakan masalah yang sangat membahayakan manusia.
Unsur cuaca, seperti turbulensi, awan, kabut, angin dan sebagainya merupakan
faktor penentu dalam penerbangan.
• Pengaruh
iklim dan cuaca di bidang industri Iklim dan cuaca sangat memengaruhi perawatan
mesin industri. Tingkat kelembapan udara dan curah hujan dapat menimbulkan
kerusakan, seperti berkaratnya bagian tertentu dari mesin industri.
Pengaruh iklim dan cuaca di bidang kesehatan Iklim dan cuaca
dapat berpengaruh positif juga negatif bagi kesehatan manusia. Di Indonesia,
masa pancaroba ditandai dengan banyaknya penyakit. Panas dan debu yang
beterbangan pada masa tersebut sering mendatangkan penyakit, misal sakit mata,
radang tenggorokan, influenza, demam, dan lain-lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan
judul "Pengaruh Iklim dan Cuaca dalam Kehidupan Manusia", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/04/080000769/pengaruh-iklim-dan-cuaca-dalam-kehidupan-manusia
Minggu, 08 Oktober 2023
Mengenal/mengidentifikasi kehidupan masyarakat masa praaksara pada aspek sosial-ekonomi
Kehidupan masyarakat masa praaksara, juga dikenal sebagai zaman prasejarah, adalah periode dalam sejarah manusia sebelum penulisan digunakan untuk merekam peristiwa-peristiwa. Informasi tentang masyarakat masa praaksara didasarkan pada bukti arkeologis, seperti artefak, situs-situs kuno, dan peninggalan manusia yang telah ditemukan. Meskipun kita tidak memiliki catatan tertulis dari periode ini, kita dapat mengidentifikasi beberapa aspek sosial-ekonomi yang ada pada saat itu melalui penelitian arkeologi dan antropologi.
Peralatan Batu: Salah satu ciri khas masyarakat praaksara adalah penggunaan peralatan batu, seperti kapak batu, pisau batu, dan alat-alat serupa. Peralatan batu ini digunakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti berburu, memancing, dan mengumpulkan makanan.
Nomaden dan Pemburu-Pengumpul: Banyak masyarakat praaksara hidup sebagai pemburu-pengumpul atau menjadi kelompok-kelompok yang berpindah-pindah (nomaden). Mereka bergantung pada sumber daya alam yang ada di sekitar mereka, seperti hewan liar dan tumbuhan untuk kehidupan mereka.
Ekonomi Subsisten: Kehidupan ekonomi masyarakat praaksara cenderung subsisten, yang berarti mereka memenuhi kebutuhan dasar mereka untuk bertahan hidup. Mereka biasanya tidak memiliki pertanian tetap atau produksi makanan dalam skala besar.
Struktur Sosial Kecil: Masyarakat praaksara umumnya memiliki struktur sosial yang sederhana. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil, seringkali keluarga atau klan, dan memiliki sedikit pembagian kerja formal. Tugas-tugas dibagikan berdasarkan kebutuhan sehari-hari.
Pertukaran Barang: Meskipun ekonominya subsisten, terdapat beberapa bukti pertukaran barang antara kelompok-kelompok praaksara. Ini bisa berupa perdagangan alat-alat batu, kerajinan tangan, atau sumber daya lainnya yang sulit ditemukan di wilayah mereka.
Kepercayaan dan Budaya: Masyarakat praaksara juga memiliki sistem kepercayaan dan budaya mereka sendiri. Ini dapat dilihat dalam seni dan peralatan ritual yang ditemukan dalam situs arkeologis, seperti lukisan gua dan patung-patung kecil.
Perkembangan Teknologi: Selama masa praaksara, terjadi perkembangan teknologi, terutama dalam pembuatan peralatan batu. Perkembangan teknologi ini mencakup peralihan dari peralatan yang kasar ke peralatan yang lebih halus dan lebih efisien.
Pemukiman dan Pengelompokan: Masyarakat praaksara cenderung hidup dalam pemukiman-pemukiman yang relatif kecil dan tersebar. Mereka mungkin mengelompokkan diri mereka di sekitar sumber daya alam yang penting, seperti sumber air, dan kemungkinan juga bergerak secara musiman.
Perlu diingat bahwa masyarakat praaksara sangat bervariasi di seluruh dunia, dan kondisi sosial-ekonomi mereka dapat berbeda-beda tergantung pada lingkungan geografis dan waktu. Informasi tentang kehidupan masyarakat praaksara terus berkembang seiring dengan penemuan baru dan penelitian arkeologis lebih lanjut.
Jumat, 26 Mei 2023
Kamis, 18 Mei 2023
Kerjasama Dengan Paguyuban Kelas 7 B Membuat taman kelas , SMPN 8 Malang...
Minggu, 14 Mei 2023
Kegiatan Kader Pengolahan Sampah
Minggu, 09 April 2023
Kurikulum merdeka belajar tema 4. Pengelolaan Keuangan
Minggu, 19 Maret 2023
Minggu, 12 Maret 2023
Kurikulum merdeka belajar tema 4. Literasi Keuangan
Sabtu, 04 Maret 2023
Kurikulum merdeka belajar tema 4 8 Pemberdayaan Masyarakat
Kurikulum merdeka belajar tema 4 7 Kesetaraan gender dan kenakalan remaja
Senin, 27 Februari 2023
Kurikulum merdeka belajar tema 4 6 Permasalahan Sosial Budaya
Kurikulum merdeka belajar tema 4 5 Sejarah Lokal
Senin, 20 Februari 2023
Kurikulum merdeka belajar tema 4 4 Jenis Keragaman Budaya
Kurikulum merdeka belajar tema 4 3 Pengaruh Letak Geografis terhadap ...
Selasa, 14 Februari 2023
Kurikulum merdeka belajar tema 4 2 Pengaruh Iklim terhadap Keragaman ...
Tema 4 1 Pengaruh Faktor Geografis terhadap Keragaman Budaya
Selasa, 07 Februari 2023
Media Kurikulum Merdeka Belajar, Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial
Selasa, 31 Januari 2023
Kurikulum Merdeka Belajar, Tema 3. Peranan Masyarakat dalam Rantai Ekono...
Kurikulum merdeka belajar . Tema 03. Potensi Ekonomi Lingkungan, ( Permi...
Media Kurikulum Merdeka Belajar, Modul 5. Peranan Masyarakat dalam Rantai Ekonomi (Pasar dan harga)
Projek P5 hari ke 5, Gelar Aksi : KARYA NYATAKU
Projek P5 Hari Ke 4 Tahap aksi. KARYA KU SOLUSIKU
Projek hari ke 3, Tahap Kontekstual, Sampahku Masa Depanku
Senin, 30 Januari 2023
Projek P5 hari ke satu, Sampahku masa depanku
Projek P5 hari ke dua, Sampahku masa depanku
Minggu, 29 Januari 2023
Selasa, 24 Januari 2023
Status dan peran sosial
C. Peranan Masyarakat dalam Rantai Ekonomi (Permintaan dan penawaran)
Peranan Masyarakat dalam Rantai Ekonomi (Pasar dan harga)
Senin, 23 Januari 2023
Kurikulum merdeka belajar tema 3 Pelaku Ekonomi
Kurikulum merdeka belajar Materi IPS Kelas 7 Tema 03. Potensi Ekonomi Lingkungan dgn sub tema Kegiatan Ekonomi