contoh salah saatu lembar TTS
DISAIN MEDIA
TEKA-TEKI SILANG
BAHAYA NARKOBA
SMP : SMP Negeri 22 Malang
Indikator :
Menyampaikan Dampak penggunaan narkoba
Mendeskripsikan akibat penggunaan narkoba bagi kesehatan
Mengidentifikasi gejala-gejala pegaruh Narkoba bagi kejiwaan
Mengidentifikasi akibat pengunaan narkoba dilingkungan sekolah
Mengidentifikasi dampak penggunaan narkoba bagi keluarga
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
Menyampaikan Dampak penggunaan narkoba
Mendeskripsikan akibat penggunaan narkoba bagi kesehatan
Mengidentifikasi gejala-gejala pegaruh Narkoba bagi kejiwaan
Mengidentifikasi akibat pengunaan narkoba dilingkungan sekolah
Mengidentifikasi dampak penggunaan narkoba bagi keluarga
B. Materi Pembelajaran
AKSI SEKOLAH BEBAS NARKOBA
C. Metode Pembelajaran
TEKA-TEKI SILANG Dampak penggunaan narkoba media pembelajaran yang
dilakukan secara individual dengan menggunakan TTS sebagai alat pembelajaran
dimana pesan pada TTS berisikan Dampak penggunaan narkoba bagi kesehatan
manusia, bagi keluarga, bagi pelajar dan bagi lingkungan sekitar
D. Pesan yang Terkandung
Dengan “TEKA-TEKI SILANG BAHAYA NARKOBA ” ini diharapkan akan
mempermudah dan meningkatkan minat siswa untuk mempelajari Dampak
penggunaan narkoba sehingga mereka mempunyai Pengetahuan dasar sehingga
tidak coba-coba menggunakan narkoba
D. Rancangan Pembuatan Media
1. Membuat pesan-pesan yang berisi pernyataan-pernyataan tentang gejalagejala
pengguna narkoba dan akibat yang ditimbulkan baik secara fisik maupun psikis
2. Bahan yang dibutuhkan Kertas.
E. Kronologi Penggunaan Media
1. Setiap siswa bisa langsung mengerjakan dengan menjawab soal-soal yang ada
pada buku TTS tersebut, dengan cara menjawab baik mendatar maupun
menurun dengan huruf-huruf yang sesuai dengan jawaban dari soal-soal yang
ada.
2. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya untuk diberi nilai oleh guru
3. Guru Mengobservasi hasil jawaban dari siswa
Jumat, 29 Juli 2016
IKRAR PELAJAR ANTI NARKOBA
IKRAR PELAJAR ANTI NARKOBA
KAMI/ PELAJAR KOTA MALANG/ DENGAN INI:
1. MENOLAK SEGALA BENTUK PENYALAHGUNAAN/ DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA //
2. MENDUKUNG PELAKSANAAN PENCEGAHAN/ DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN/ DAN
PEREDARAN GELAP NARKOBA/ DI KOTA MALANG//
3. SIAP MENGEMBANGKAN DIRI/ DENGAN PRESTASI/UNTUK MENJADI PELAJAR YANG SEHAT/ CERDAS/ DAN PRODUKTIF //
SEMOGA ALLAH/ MERIDHOI USAHA KITA BERSAMA.
AAMIIN
Rabu, 27 Juli 2016
“PERMAINAN KWARTET DAMPAK PENGGUNAAN NARKOBA “
PERMAINAN KWARTET
DAMPAK PENGGUNAAN NARKOBA
SMP : SMP Negeri 22 Malang
Indikator :
ü Menyampaikan Dampak penggunaan narkoba
ü Mendeskripsikan
akibat penggunaan
narkoba bagi kesehatan
ü Mengidentifikasi
gejala-gejala pegaruh
Narkoba bagi kejiwaan
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu untuk:
·
Menyampaikan
Dampak penggunaan narkoba
·
Mendeskripsikan akibat
penggunaan narkoba bagi kesehatan
·
Mengidentifikasi gejala-gejala
pegaruh Narkoba bagi kejiwaan
B. Materi Pembelajaran
·
AKSI
SEKOLAH BEBAS NARKOBA
C. Metode Pembelajaran
Permainan Kwartet Dampak penggunaan narkoba media
pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok dengan menggunakan Kwartet
sebagai alat pembelajaran dimana pesan pada Kwartet berisikan Dampak penggunaan narkoba bagi
kesehatan manusia
D. Pesan yang Terkandung
Dengan
permainan “Permainan Kwartet Dampak penggunaan narkoba ” ini
diharapkan akan mempermudah dan meningkatkan minat siswa untuk mempelajari Dampak penggunaan narkoba sehingga
mereka mempunyai [engetahuan dasar sehingga tidak coba-coba menggunakan narkoba
D. Rancangan Pembuatan Media
1.
Membuat kartu pesan yang berisi pernyataan-pernyataan
tentang gejala-gejala
pengguna narkoba dan akibat yang ditimbulkan baik secara fisik maupun psikis
2. Bahan
yang dibutuhkan Kertas Manila.
E. Kronologi
Penggunaan Media
1.
Kelas
dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan rombongan belajar.
2.
Setiap Kelompok
Terdiri dari 4 siswa
3.
Kartu dikocok
terlebih dahulu sebelum dibagikan ke anggota kelompok
4.
Setiap siswa
mendapat 4 kartu (sisa kartu ditaruh di bawah)
5.
Untuk menetapkan
giliran dengan hompimpa dan suit
6.
Kartu yang
dipunyai adalah yang bercetak tebal/
huruf berwarna merah untuk melengkapi grup kartu meminta yang bercetak
tipis pada temannya
7.
Cara meminta dengan membaca mulai dari kalimat diatas
kemudian yang kalimat yang bercetak tipis dibawah.
8.
Cara memberikan
kepada teman dibaca dalam hati kalimat diatas serta kalimat yang
bercetak tipis apakah sesuia dengan permintaan teman.
9.
Jika meminta pada teman yang ditunjuk kartu yang
diinginkan dapat maka mendapat
kesempatan meminta lagi pada teman yang lain satu kali.
10
ika meminta pada teman yang ditunjuk kartu yang
diinginkan tidak dapat maka
mengambil satu kali dari kartu sisa. Permainan selesai apabila kartu habis.
11. Seluruh anggota kelompok berdiri
dan bersama-sama berkata ”SMPN 22 BEBAS NARKOBA” agar diketahui
posisi kelompok dibanding kelompok yang lain dalam
menyelesaikan seluruh kartu.
12. Setiap siswa
menulis kesimpulan dari masing-masing pesan yang telah dikumpulkan
13. Guru mengawasi jalannya masing-masing kelompok dalam
permainan dan memberikan nilai berdasarkan keaktifan siswa
14. Siswa mengumpulkan hasil kesimpulan pesan yang
dikumpulkan untuk diberi nilai oleh guru
15. Guru Mengobservasi jalannya permainan
Kwartet dalam keaktifan siswa
ANTI NARKOBA NETWORK “ SIAP LAPOR ” SMP NEGERI 22 MALANG
A.
Net
Working Siap Lapor Anti Narkoba
Apa Itu Net Working
SIAP LAPOR ?
Jaringan
SIAP LAPOR salah satu bentuk jaringan
ANTI NARKOBA SMPN 22 Malang yang berangotakan beberapa unsur yang bersingunggan
secara langsung mapun tidak langsung dengan SMPN 22 Malang dengan tujuan untuk
melaporkan segala bentuk yang berkaitan dengan peredaran dan penggunaan narkoba
disekitar wilayah SMPN 22 Malang pada khususnya dan peredaran narkoba diwilayah
kelurahan Cemorokandang pada umumnya. Dengan memberikan informasi melalui media
elektronik maupun secara langsung datang ke Posko Anti Narkoba SMPN 22 Malang,
dengan Call Center.
Telp./WA/ SMS pada nomor 081230868566
Web. Smpn22-mlg.sch.id
Fb. SMPN 22 Anti Narkoba
Blog. SMPN 22 Anti narkoba blog spot.com
Instagram. Siap Lapor. SMPN 22 Malang
Adapun unsur-unsur
tersebut adalah
1. Kader Anti Narkoba dan Spionase 22
Kader
anti narkoba SMPN 22 adalah beberapa siswa yang terlatih dan faham akan bahaya
narkoba mereka adalah kader yang diharapkan bisa memberikan penyuluhan terhadap
teman sebaya sekaligus memberikan pengawasan secara langsung terhadap seluruh
siswa terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba di SMPN 22 Malang,
sedangkan Spionase 22 adalah perwakilan dari masing- masing kelas dimana setiap
kelas ada 2 siswa yang berperan sebagai spionase dan memberikan laporan kepada
Kader anti narkoba kalau ada indikasi siswa yang mengedarkan atau menggunakan
narkoba.
2. Pedagang keliling .
Pedagang
keliling adalah pedagang yang selalu berkeliling kesekolah-sekolah disekitar
kelurahan Cemoro kandang, mulai dari SD Cemorokandang 1 sampai dengan SD
cemorokandang 4, MTSn 2 SMPKN 9 dan SMPN 22 pedagangnya selalu sama. pedagang
keliling yang selalu datang siang hari di SMPN 22, pada saat siswa pulang
sekolah. Mereka merupakan orang-orang
yang faham betul apa yang dilakukan oleh siswa sepulang sekolah, kemana
anak-anak berkumpul dengan siapa dia berkumpul bahkan apa yang dilakukan siswa,
karena mereka yang selalu berada diluar dan berinteraksi secara intens dengan
siswa saat pulang sekolah sehingga tidak ada salahnya apabila para pedagang
keliling disekitar sekolah dijadikan sebagai Informan tentang peredaran dan
penggunaan narkoba disekitar sekolah.
3.
Pedagang
di Kantin sekolah
Kantin
sekolah merupakan sarana siswa berkumpul pada jam-jam istirahat baik istirahat
pertama maupun istirahat kedua, hampir
semua siswa berkumpul disana baik yang membeli atau sekedar mengantar teman,
dan pedagang di kantin faham betul dengan anak-anak, baik yang pendiam ataupun
anak-anak yang sering berbuat ulah, mereka adalah orang-orang yang dekat dengan
siswa setiap siswa istirahat.
4.
Penjaga
parkir disekitar sekolah
Sebenarnya
siswa SMP belum diijinkan untuk mengendarai sepeda motor, namun satu hal yang
tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali siswa yang mengendarai sepeda motor
ke sekolah meskipun sudah sering kali sekolah mengingatkan pada orang tua untuk
mengantar anaknya. Sebuah ironi memang, namun satu hal yang tidak bisa
dipungkiri letak geografis SMPN 22 Malang yang berada pada puncak Gunung Buring
dan tidak ada angkutan yang bisa mengantar mereka maka dengan penuh berat hati
kita menutup mata dengan hal tersebut. Ada 4 tempat parkir yang berada di
sekitar sekolah, mereka adalah orang-orang pertama yang dijumpai siswa ketika
datang ke sekolah dan tidak jarang siswa selalu berkerumun baik ketika datang
maupun pulang sehingga bisa dikatakan bahwa tempat parkir dijadikan tempat
nongkrong anak-anak sebelum dan setelah pulang sekolah, apa yang dilakukan
anak-anak disana ? penjaga parkir yang tahu tentang hal itu, sehingga tidak ada
salahnya kita melibatkan mereka dalam team work ini.
5.
Pedagang
/ warung disekitar sekolah.
Ada
sekitar 4 warung / toko disekitar sekolah yang biasa juga digunakan sebagai
tempat nongkrong siswa ketika siswa datang maupun ketika siswa pulang mereka
juga hafal betul dengan siswa-siswi SMPN 22.
6.
Sekolah
Dasar di wilayah Cemorokandang
Ada
4 sekolah dasar disekitar SMPN 22 yaitu SDN Cemorokandang 1 sampai dengan SDN Cemorokandang
4 hampir 75 % murid-murid dari sekolah dasar ini masuk di SMPN 22, sehingga
sangatlah tepat menjadikan keempat SD ini sebagai informan awal tentang
anak-anak yang nantinya akan masuk ke SMPN 22 Malang.
7.
Kelurahan,
RW dan RT dan Tokoh masyarakat
Kelurahan,
RW dan RT merupakan lembaga resmi pemerintahan yang langsung bersinggungan
dengan masayarakat dimana SMPN 22 berada, melibatkan lembaga-lembaga ini
sangatlah penting karena hampir 80 % siswa SMPN 22 berasal dari wilayah
disekitar sekolah yang merupakan warga dari RW 9 dan RW 7 Kelurahan
Cemorokandang, sehingga kalau ada permasalahan yang melibatkan masyarakat
setempat akan mudah menyeslesaikannya.
8.
Karang
Taruna RW 9 dan RW 7
Karang
Taruna adalah organisasi kepemudaan yang ada disetiap RW dan beberapa siswa
SMPN 22 adalah aggota dari karang taruna,, melibatkan mereka secara aktif dalam
jaringan ini akan banyak memberikan keuntungan Karena jaringan SIAP LAPOR ini
kedepan bukan hanya untuk kepentingan sekolah SMPN 22 saja tetapi juga akan
memberikan control terhadap peredaran narkoba diwilayah Cemorokandang.
9.
BNN
Kota Malang, Polsek Kedung Kandang, dan Koramil Kedung Kandang
Lembaga-lembaga
Negara ini merupakan unsur tepenting dari Net working SIAP LAPOR SMPN 22 ANTI
NARKOBA. Karena tidak semua masalah bisa diselesaikan oleh fihak sekolah maka
perlu unsur tekait untuk merikan dukungan dalam upaya membebaskan wilayah
Cemorokandang dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Dengan
unsur-unsur tersebut diatas Net Working Siap Lapor akan bisa memberikan arti
lebih bagi pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba diwilayah
Cemorokandang pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Oleh karena itu mulai saat ini kita selaku pendidik,
masyarakat, dan sebagai orang tua harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba
yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya cara untuk mencegah
penyalahgunaan narkoba dan
narkotika mari kita jaga dan awasi anak didik kita dari bahaya narkoba
tersebut.
B.
Tindak
lanjut.
Sebagai satgas anti
narkoba di lingkungan sekolah tentu kewenangan dalam menangani kasus atau
masalah yang berkaitan dengan narkoba
hanya sebatas dilingkungan sekolah dan mempunyai hubungan langsung dengan
pembinaan siswa, oleh karena itu setiap laporan yang masuk dari berbagai sumber
akan kami pilah menjadi beberapa bagian diantaranya :
1. Masalah
yang berkaitan langsung dengan siswa dan dapat diselesaikan secara mandiri oleh
pihak sekolah dengan melibatkan orang tua siswa
2. Masalah yang berkaitan secara langsung dengan siswa
dan masyarakat sehingga dalam penyelesainya harus melibatkan orang tua dan
organisasi masyarakat setempat seperti Kelurahan, RW dan RT.
3. Masalah
yang berkaitan secara langsung atau tidak langsung dengan siswa yang melibatkan
masyarakat luar sehingga penyelesainya harus melibatkan instansi terkait yang
mempunyai wewenang terhadap permasalahan tersebut misalnya pihak BNN, Polsek
Kedung Kandang maupun Koramil Kedung Kandang
Demikian tindak
lannjut yang dapat dilakukan oleh Kader Anti Narkoba SMPN 22 Malang dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penanggulangan
penyalahgunaan dan peredaran narkoba di
wilayah Cemorokandang, semoga semua pihak bisa berperan aktif dalam Net Working
Siap Lapor Anti Narkoba ini sehingga apa yang menjadi tujuan bersama yaitu
Indonesia bebas narkoba bisa terwujud.
Langganan:
Postingan (Atom)