Senin, 21 April 2025

RPP ADIWIYATA PKn Kelas 7_PENGELOLAAN SAMPAH

 

 

Modul belajar

Tahun Pelajaran 2024-2025

 

IDENTITAS MODUL

Guru

NURUL

Satuan Pendidikan

SMPN 8 Malang

Jenjang/Kelas/Fase

SMP/VII/D

Bidang studi

PKn

Tema

Pelaksanaan Norma dalam Kehidupan Sehari-hari

Submateri

·     Peran Norma dalam Menjaga Lingkungan Sekolah

 

Alokasi Waktu

2 x 40 menit (3 JP)

Target Pendidik

32 orang

 

Profil Pelajar Pancasila

 

Dimensi         : Bernalar ritis

Elemen          :

1)      Memperoleh  dan  memproses  informasi  dan gagasan

2)      Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

3)      Mengevaluasi pemikiran sendiri

Indikator di akhir fase

1)      Peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

2)      Peserta  didik  mampu  mengambil  keputusan dan kesimpulan terhadap suatu masalah secara kritis

Dimensi         : Kreatif

Elemen          :

1)      Menghasilkan gagasan yang orisinil

2)      Menghasilkan    karya    dan    tindakan    yang orisinil

3)      Memiliki  keluwesan  berpikir dalam  mencari alternatif solusi permasalahan

Indikator di akhir fase

1)      Peserta  didik  mampu  menghasilkan  gagasan atau ide yang orisinil

        2)       Peserta didik mampu mencari alternatif solusi permasalahan yang dihadapi

Pemahaman Kontekstual

  • Materi pelaksanaan norma dalam kehidupan sehari-hari menjadi sangat bermakna ketika dikaitkan langsung dengan kegiatan Adiwiyata di sekolah. Siswa tidak hanya memahami norma sebagai aturan tertulis, tetapi sebagai pedoman bertindak dalam kehidupan nyata.
  • Kegiatan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, membuang sampah pada tempatnya, menata tanaman di taman sekolah, hingga mengikuti piket kelas secara tertib adalah contoh konkret pelaksanaan norma. Melalui kegiatan ini, siswa belajar bahwa norma tidak hanya membentuk karakter pribadi, tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, sehat, dan lestari.
  • Dengan memahami bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari pelaksanaan norma tanggung jawab, norma kesopanan, dan norma sosial, siswa terdorong untuk aktif berkontribusi dalam program Adiwiyata yang bertujuan mewujudkan sekolah ramah lingkungan.

Keterampilan yang Dikembangkan

  • Melalui pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning), siswa dilatih untuk mengembangkan keterampilan abad 21 yang esensial, antara lain:
  • Berpikir Kritis: Siswa diajak untuk menganalisis berbagai permasalahan lingkungan yang terjadi di sekolah, seperti banyaknya sampah plastik, kurangnya tempat sampah, atau kebiasaan membuang sampah sembarangan.
  • Kolaborasi dan Komunikasi: Dalam diskusi kelompok, siswa bekerja sama untuk merumuskan solusi yang berkaitan dengan norma, seperti membuat slogan, menata jadwal piket yang adil, atau membentuk tim pengawas kebersihan kelas.
  • Kreativitas: Siswa menuangkan gagasan dalam bentuk karya seperti poster ajakan menjaga lingkungan, video pendek tentang norma, atau pojok hijau kelas.
  • Tanggung Jawab dan Aksi Nyata: Siswa tidak hanya berhenti pada ide, tetapi juga melaksanakan aksi seperti membersihkan lingkungan sekolah, menanam pohon bersama, atau mempresentasikan hasil observasi kepada warga sekolah lainnya.
  • Kegiatan pembelajaran tidak hanya selesai di dalam kelas, tetapi juga berdampak langsung pada pembentukan karakter dan perbaikan lingkungan sekolah secara nyata.
  •  

Sarana dan Prasarana

Media: PPT, Video, internet

   Alat dan bahan: Laptop, proyektor, LKPD

   Lingkungan Belajar: Ruangan Kelas

   Sumber Belajar: Buku Paket Kelas VII Kemendikbud dan sumber lain yang relevan.

Pendekatan dan Model Pembelajaran:

  • Pendekatan: Saintifik
  • Model: Problem-Based Learning (PBL)
  • Strategi: Diferensiasi dan Inklusi

KOMPETENSI INTI

Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu memahami dan menerapkan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan sekitar, serta menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan sebagai bagian dari warga sekolah Adiwiyata.

 

Tujuan Pembelajaran

 

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1)     Menjelaskan pengertian dan fungsi norma dalam kehidupan.

2)     Mengidentifikasi jenis-jenis norma yang berlaku di lingkungan sekolah.

3)     Menunjukkan perilaku sesuai norma dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

4)     Membuat karya berupa kampanye lingkungan bertema "Sekolahku Tertib, Bersih, dan Hijau".

 

Pertanyaan pematik

1)     Apa jadinya jika semua siswa di sekolah tidak mematuhi aturan kebersihan?

2)     Mengapa membuang sampah sembarangan bisa dianggap sebagai pelanggaran norma?

3)     Pernahkah kamu melihat orang melanggar aturan di sekolah yang berdampak pada lingkungan? Apa yang kamu rasakan?

 

 

LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Pendahuluan

Persiapan/ Orientasi :

Guru membuka pelajaran  dengan salam,  membaca doa sebelum belajar.

Guru   menanyakan   kabar  dan  memeriksa  kehadiran peserta didik, kerapihan  seragam serta posisi tempat duduk sebagai sikap disiplin

Mengecek   kebersihan   kelas   dengan   memperhatikan tempat duduk apakah terdapat sampah.

 

Apersepsi :

Guru mengawali pembelajaran dengan menampilkan gambar atau video pendek tentang kondisi lingkungan sekolah yang bersih dan tertata serta yang kotor dan tidak terawat.

Lalu guru mengajukan pertanyaan berikut kepada siswa:

  • “Coba kalian perhatikan gambar ini. Mana yang kalian pilih sebagai tempat belajar kalian sehari-hari?”
  • “Apa perasaan kalian jika lingkungan sekolah kita seperti gambar kedua?”
  • “Menurut kalian, siapa yang bertanggung jawab menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah?”

Setelah diskusi ringan, guru menyambungkan dengan topik hari ini:

“Nah, hari ini kita akan belajar tentang norma dalam kehidupan sehari-hari, dan kita akan melihat bagaimana norma itu bisa kita terapkan dalam menjaga lingkungan sekolah, khususnya lewat kegiatan Adiwiyata. Yuk kita cari tahu bersama kenapa norma itu penting, dan apa yang bisa kita lakukan!”

Motivasi

Guru memberikan penguatan dan semangat dengan kalimat seperti:

“Kalian semua adalah bagian penting dari perubahan lingkungan sekolah kita. Dengan tindakan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, ikut piket kelas, atau membuat ajakan lewat poster, kalian sudah menjalankan norma yang sangat berarti.”

“Bayangkan kalau semua siswa di sekolah kita peduli dan bertanggung jawab menjaga lingkungan. Sekolah akan jadi tempat yang nyaman, sehat, dan penuh semangat belajar! Nah, dari sinilah kita mulai—dengan memahami norma dan menerapkannya lewat aksi nyata.”

KEGIATAN INTI

Langkah 1: Orientasi pada Masalah

  • Guru menayangkan gambar/video atau menceritakan kondisi nyata pelanggaran norma di lingkungan sekolah, seperti:
    • Sampah berserakan
    • Tanaman rusak
    • Dinding dicoret-coret
    • Siswa yang tidak ikut piket
  • Siswa diajak mengamati dan menjawab pertanyaan pemantik untuk menggali masalah yang terjadi.

 Langkah 2: Merumuskan Masalah

  • Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil (3–5 orang) dan menuliskan:
    • Masalah yang mereka temukan di lingkungan sekolah terkait pelanggaran norma.
    • Dampaknya terhadap lingkungan sekolah dan kegiatan belajar.
  • Masing-masing kelompok menyampaikan satu rumusan masalah kepada kelas.

 Langkah 3: Pengumpulan Data dan Informasi

  • Siswa melakukan mini-survei atau observasi di lingkungan sekolah (koridor kelas, taman, toilet, kantin) untuk mencatat:
    • Jenis pelanggaran norma yang mereka temukan.
    • Kebiasaan siswa lain yang mencerminkan pelaksanaan norma.
  • Siswa juga bisa bertanya kepada guru piket, penjaga sekolah, atau teman tentang kebiasaan dalam menjaga lingkungan.

 Langkah 4: Analisis dan Penyusunan Solusi

  • Berdasarkan temuan lapangan, siswa mendiskusikan solusi:
    • Norma apa yang seharusnya ditegakkan?
    • Apa yang bisa dilakukan oleh siswa untuk mengajak teman-teman ikut menjaga lingkungan?
  • Siswa membuat karya berupa:
    • Poster ajakan menjaga lingkungan
    • Slogan tentang norma dan kebersihan
    • Desain pojok hijau kelas
  • Guru memberi bimbingan selama proses perancangan dan pembuatan karya.

 Langkah 5: Presentasi dan Tindak Lanjut

  • Masing-masing kelompok mempresentasikan:
    • Masalah yang ditemukan
    • Solusi dan karya yang mereka buat
  • Karya dipajang di lingkungan kelas/sekolah sebagai bagian dari kampanye “Sekolah Tertib dan Bersih”.
  • Guru mengajak siswa untuk melaksanakan aksi nyata: menanam tanaman, membersihkan area kelas, atau membuat jadwal piket yang adil.

 

Penutup Pembelajaran

Refleksi (10 menit)

  • Guru mengajak siswa melakukan refleksi dengan pertanyaan:
    • Apa yang kamu pelajari hari ini tentang norma?
    • Bagaimana norma berperan dalam menjaga lingkungan sekolah?
    • Apa hal kecil yang bisa kamu lakukan setiap hari untuk menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah?
  • Siswa menjawab secara lisan atau menuliskannya di sticky notes / kertas kecil untuk ditempel di “Pohon Komitmen Kelas”.

Simpulan

  • Guru menyimpulkan materi bersama siswa:

"Norma bukan hanya aturan, tapi pedoman hidup bersama. Menjaga lingkungan sekolah agar bersih, tertib, dan nyaman adalah bentuk nyata dari pelaksanaan norma tanggung jawab, kesopanan, dan sosial. Melalui kegiatan Adiwiyata, kita bisa menerapkan norma dalam aksi nyata."


Tindak Lanjut

Rencana Tindak Lanjut

  • Guru memberikan tantangan pekan depan:

"Setiap kelompok akan bertanggung jawab atas satu area sekolah (halaman, taman, lorong kelas, atau toilet) untuk diamati dan dibuatkan solusi atau kampanye singkat menjaga norma kebersihan dan ketertiban."

  • Siswa diminta mendokumentasikan aksi mereka melalui:
    • Foto kegiatan
    • Catatan temuan dan solusi
    • Poster atau slogan tambahan

Penugasan

  • Siswa diminta membuat:
    • Poster atau komik pendek tentang pelaksanaan norma untuk menjaga lingkungan sekolah.
    • Ditampilkan di mading kelas/sekolah sebagai bagian dari kampanye Adiwiyata.

 

: Refleksi

Refleksi diri:

    • Setiap siswa melakukan refleksi diri tentang pembelajaran yang telah dilakukan, seperti:
      1. Apa yang telah dipelajari?
      2. Bagaimana proses belajarnya?
      3. Apa yang dapat diperbaiki untuk pembelajaran selanjutnya?

Refleksi kelompok:

    • Setiap kelompok melakukan refleksi tentang kerja sama dan kinerja kelompok, seperti:
      1. Bagaimana kerja sama antar anggota kelompok?
      2. Apakah semua anggota kelompok berkontribusi secara aktif?
      3. Apa yang dapat diperbaiki untuk kerja sama kelompok selanjutnya?

Evaluasi dan Alat Evaluasi

Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi dilakukan untuk mengukur ketercapaian kompetensi siswa, baik secara pengetahuan, sikap, maupun keterampilan melalui beberapa bentuk:

1. Evaluasi Pengetahuan

  • Bentuk: Tes tertulis (PG & uraian singkat)
  • Contoh Soal:
    • Apa yang dimaksud dengan norma?
    • Sebutkan 3 contoh norma yang berlaku dalam menjaga lingkungan sekolah!
    • Mengapa membuang sampah sembarangan dianggap melanggar norma tanggung jawab?

2. Evaluasi Sikap

  • Bentuk: Observasi saat kegiatan pembelajaran dan praktik lapangan
  • Indikator:
    • Siswa menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan
    • Siswa mengikuti aturan/tata tertib selama kegiatan
    • Siswa aktif berdiskusi dan menghargai pendapat teman

3. Evaluasi Keterampilan

  • Bentuk: Penilaian proyek (poster, slogan, observasi lapangan)
  • Indikator:
    • Mampu membuat poster/slogan yang relevan dengan tema norma & lingkungan
    • Mampu menyampaikan hasil observasi dan solusi dengan baik
    • Aktif dalam kegiatan praktik menjaga kebersihan atau kampanye lingkungan

Alat Evaluasi

Rubrik Penilaian Poster/Slogan (Keterampilan)

Kriteria

Skor 4 (Sangat Baik)

Skor 3 (Baik)

Skor 2 (Cukup)

Skor 1 (Kurang)

Isi dan pesan norma

Jelas dan tepat

Tepat

Kurang jelas

Tidak relevan

Kreativitas desain

Sangat kreatif

Cukup menarik

Kurang variatif

Tidak menarik

Keterkaitan dengan lingkungan

Sangat sesuai

Sesuai

Kurang sesuai

Tidak sesuai

Kerapian dan presentasi

Rapi dan mudah dibaca

Cukup rapi

Kurang rapi

Tidak rapi

 

Lembar Observasi Sikap

Nama Siswa

Peduli Lingkungan

Tanggung Jawab

Kerja Sama

Catatan Guru

…………

/

/

/

…………………….

 

Contoh Soal Evaluasi Pengetahuan

A. Pilihan Ganda

  1. Salah satu contoh pelaksanaan norma dalam menjaga lingkungan sekolah adalah …
    a. Berteriak di kelas
    b. Mencontek saat ujian
    c. Membuat coretan di tembok
    d. Membuang sampah di tempatnya

B. Uraian Singkat

  1. Jelaskan hubungan antara norma dan kegiatan menjaga lingkungan sekolah!
  2. Sebutkan dua akibat jika norma kebersihan tidak dipatuhi oleh warga sekolah!

 

Rubrik Penilaian:

Aspek

Skor 1

Skor 2

Skor 3

Skor 4

Pemahaman Norma

Belum paham

Kurang lengkap

Cukup paham

Sangat paham

Kegiatan Lapangan

Tidak terlibat

Terlibat sebagian

Aktif terlibat

Sangat aktif dan inisiatif

Kreativitas Kampanye

Tidak menarik

Kurang rapi

Menarik

Sangat menarik dan edukatif

Relevansi Isi

Tidak sesuai

Kurang sesuai

Sesuai

Sangat sesuai

 

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 8 Malang

 

Malang,   1 Juli 2024

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

Sri Nuryani M.Pd.

NIP. 19661116 199003 2 009            

 

Drs. Sumarno

 

 

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

 

Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn)
Kelas/Semester: VII / Genap
Tema               : Pelaksanaan Norma dalam Kehidupan Sehari-hari
Subtema          : Norma dalam Pengelolaan Sampah dengan Prinsip 3R
Waktu             : 2 x 40 menit


A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengerjakan LKPD ini, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan sampah
Mengaitkan pengelolaan sampah dengan norma tanggung jawab dan norma sosial
Merancang tindakan nyata untuk mendukung Adiwiyata melalui prinsip 3R


B. Petunjuk Pengerjaan

  1. Bacalah perintah dan penjelasan setiap kegiatan dengan teliti.
  2. Diskusikan dalam kelompok (3–5 orang) atau secara individu sesuai arahan guru.
  3. Gunakan kreativitasmu dalam membuat rencana tindakan atau poster.
  4. Tulis jawaban di kolom yang tersedia atau di kertas tugas.

C. Kegiatan Inti

1. Pemahaman Prinsip 3R

Cocokkan prinsip 3R berikut ini dengan contoh kegiatan yang sesuai di sekolah!
Tuliskan jawabanmu!

Prinsip 3R

Contoh Kegiatan di Sekolah

Reduce

………………………………………………………………………………..

Reuse

………………………………………………………………………………..

Recycle

………………………………………………………………………………..

Petunjuk: Reduce = mengurangi, Reuse = menggunakan kembali, Recycle = mendaur ulang


2. Pengamatan Lingkungan Sekolah

Amati lingkungan sekolahmu!
Tuliskan masalah sampah yang sering terlihat dan beri ide solusi berdasarkan prinsip 3R.

Masalah Sampah

Solusi (Reduce, Reuse, atau Recycle)

…………………………………………..

……………………………………………………………..

…………………………………………..

……………………………………………………………..

…………………………………………..

……………………………………………………………..

…………………………………………..

……………………………………………………………..


3. Refleksi Norma

Jawablah pertanyaan berikut secara singkat:
a. Apa norma yang dilanggar jika kita membuang sampah sembarangan?
Jawaban: .........................................................................

b. Bagaimana penerapan 3R bisa menunjukkan sikap tanggung jawab?
Jawaban: .........................................................................


4. Tugas Aksi dan Kampanye

Buatlah slogan pendek yang mengajak teman-teman sekolah untuk menerapkan 3R dan mematuhi norma kebersihan!

Slogan Karyaku:
“.................................................................................”

Karya terbaik akan ditempel di papan mading kelas atau lorong sekolah!


D. Refleksi Diri

Beri tanda sesuai kondisi dirimu saat ini:

Saya membuang sampah pada tempatnya
Saya pernah menggunakan ulang botol atau kertas bekas
Saya sudah memahami cara mengurangi sampah
Saya siap mengajak teman untuk peduli pada lingkungan