MATERI: PERBEDAAN MASA LALU,
KINI, DAN MASA DEPAN
1. Teori Migrasi Nenek Moyang
Bangsa Indonesia
Manusia di Nusantara berasal dari berbagai
gelombang migrasi, yang dikaji melalui teori-teori sejarah dan antropologi.
1.1 Teori Austronesia
- Pengertian: Bangsa Austronesia adalah nenek
moyang penduduk Indonesia yang berasal dari Asia Tenggara bagian selatan,
sekitar 3000–1500 SM.
- Ciri-ciri:
- Bertani padi dan jagung.
- Memiliki bahasa Austronesia (misal bahasa Melayu,
Jawa, Bugis).
- Bukti: Bahasa, budaya, dan artefak pertanian
yang tersebar di Nusantara dan Pasifik.
1.2 Teori Out of Taiwan
- Pengertian: Nenek moyang bangsa Indonesia
berasal dari Taiwan dan menyebar ke Filipina, Sulawesi, Maluku, dan
seluruh Nusantara sekitar 2000–1500 SM.
- Ciri-ciri:
- Membawa teknologi perahu, pertanian, dan seni
kerajinan.
- Bukti: Penelitian linguistik, DNA manusia, dan
artefak perahu atau peralatan batu.
Kesimpulan: Kedua teori ini
menjelaskan migrasi awal manusia yang membentuk keragaman etnis, budaya, dan
bahasa di Nusantara.
2. Penemuan Arkeologis yang
Mendukung Teori Migrasi
Beberapa penemuan arkeologis
menunjukkan keberadaan manusia purba dan migrasi nenek moyang:
- Batu kapak (Kapak Persegi dan Kapak Sumatera)
– menunjukkan teknologi pertanian awal.
- Peralatan batu dan gerabah – ditemukan di
Sulawesi, Maluku, dan Sumatra.
- Situs Gua Leang (Sulawesi) – lukisan gua
tertua, membuktikan kehidupan manusia awal.
- Sisa manusia purba (Homo erectus di Sangiran, Jawa
Tengah) – bukti manusia tinggal di Nusantara sejak ribuan tahun lalu.
Contoh: Batu kapak di
Sumatra menunjukkan migrasi manusia Austronesia membawa teknologi bertani.
3. Jalur Rempah Nusantara:
Sejarah dan Dampaknya terhadap Perdagangan Internasional
- Nusantara dikenal sebagai penghasil rempah-rempah
sejak abad ke-7 hingga abad ke-16.
- Rempah utama: cengkeh, pala, lada, kayu manis, dan
jahe.
- Jalur rempah menghubungkan Asia Tenggara, India,
Timur Tengah, dan Eropa.
Dampak perdagangan
internasional:
- Membawa pedagang Arab, India, dan Eropa ke Nusantara.
- Memicu pembangunan pelabuhan dan kota perdagangan
(Maluku, Banten, Aceh, Makassar).
- Menjadi alasan kolonialisme Eropa (Portugis, Spanyol,
Belanda, Inggris) di Nusantara.
Contoh nyata: Maluku
dikenal sebagai “Pulau Rempah” karena menjadi pusat perdagangan cengkeh dan
pala dunia.
4. Pengaruh Jalur Rempah
terhadap Kehidupan Sosial, Ekonomi, dan Budaya
- Sosial: Munculnya masyarakat kosmopolitan di
pelabuhan, interaksi antarbudaya.
- Ekonomi: Petani rempah mendapat penghasilan,
terbentuk pasar lokal dan ekspor.
- Budaya: Masuknya bahasa asing, seni, dan agama
baru melalui pedagang (Arab, India, Eropa).
Contoh:
- Bahasa Melayu menjadi lingua franca untuk
perdagangan.
- Tradisi kuliner nusantara dipengaruhi rempah
(rendang, gulai, kari).
5. Teori Masuknya Hindu-Buddha
ke Indonesia
5.1 Masuknya Hindu-Buddha
- Masuk ke Nusantara melalui pedagang dan misionaris
India sekitar abad ke-1 M.
- Awalnya di pesisir Sumatra, Jawa, dan Bali, kemudian
menyebar ke pedalaman.
5.2 Pengaruh Hindu-Buddha
terhadap Budaya dan Pemerintahan
- Budaya: Seni arsitektur (candi Borobudur,
Prambanan), sistem penulisan, bahasa Sanskerta, wayang.
- Pemerintahan: Muncul kerajaan bercorak
Hindu-Buddha (Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Majapahit) dengan raja
sebagai pusat kekuasaan.
- Sosial: Pembagian kasta, adat istiadat yang
mengatur kehidupan masyarakat.
6. Masuknya Agama Islam ke
Indonesia
6.1 Masuknya Islam
- Masuk melalui pedagang dari Gujarat (India) dan
Arab sejak abad ke-13 M.
- Penyebaran melalui jalur perdagangan pesisir (Aceh,
Malaka, Demak, Banten, Makassar).
6.2 Perkembangan
Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara
- Kerajaan Samudra Pasai (Aceh): pusat
penyebaran Islam di Sumatra.
- Kerajaan Demak (Jawa): kerajaan Islam pertama
di Jawa.
- Kerajaan Ternate dan Tidore (Maluku): pengaruh
Islam melalui perdagangan rempah.
- Kerajaan Banten dan Cirebon: pusat pendidikan
dan penyebaran Islam di Jawa Barat.
Pengaruh Islam terhadap
masyarakat:
- Budaya: tradisi pernikahan, kesenian Islam,
kaligrafi.
- Pemerintahan: Sultan sebagai pemimpin politik dan
agama.
- Ekonomi: pedagang Muslim memperluas jaringan
perdagangan.
7. Kesimpulan
- Nenek moyang Indonesia berasal dari migrasi
Austronesia dan Taiwan, dibuktikan dengan artefak arkeologis.
- Jalur rempah memengaruhi perdagangan internasional,
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya lokal.
- Hindu-Buddha masuk melalui perdagangan, memengaruhi
seni, budaya, dan pemerintahan.
- Islam masuk melalui pedagang, membentuk kerajaan
Islam dan memengaruhi kehidupan sosial, budaya, dan politik.
- Memahami perbedaan masa lalu, kini, dan masa depan
membantu memahami perubahan masyarakat Indonesia dari zaman prasejarah
hingga era modern.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Tema : Perbedaan Masa Lalu, Kini, dan
Masa Depan
Mata Pelajaran : IPS
Kelas :
VII
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan LKPD ini,
siswa diharapkan dapat:
- Menjelaskan teori migrasi nenek moyang bangsa
Indonesia dan bukti arkeologisnya.
- Menjelaskan jalur rempah nusantara dan dampaknya
terhadap perdagangan internasional.
- Mengidentifikasi pengaruh jalur rempah terhadap
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya.
- Menjelaskan masuknya Hindu-Buddha dan Islam ke
Indonesia serta pengaruhnya terhadap budaya, pemerintahan, dan masyarakat.
- Membuat tabel perbandingan masa lalu, kini, dan
kemungkinan masa depan dalam konteks sejarah Indonesia.
B. Petunjuk Pengerjaan
- Bacalah materi tentang migrasi, jalur rempah,
Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia.
- Jawablah semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap.
- Gunakan contoh dari buku, lingkungan, atau pengalaman
nyata.
C. Soal dan Aktivitas
1. Teori Migrasi Nenek Moyang
Soal 1: Jelaskan teori
Austronesia dan Out of Taiwan secara singkat.
Jawaban: ___________________________________________
Soal 2: Sebutkan 2 bukti
arkeologis yang mendukung teori migrasi nenek moyang Indonesia.
Jawaban: 1. _____________________ 2. _____________________
2. Jalur Rempah Nusantara
Soal 3: Lengkapi tabel
berikut terkait jalur rempah dan dampaknya:
|
Jalur Rempah / Lokasi |
Rempah Utama |
Dampak Perdagangan
Internasional |
Dampak Sosial, Ekonomi,
Budaya |
|
|
|||
|
|
|||
|
|
Soal 4 (Analisis):
Bagaimana jalur rempah memengaruhi interaksi antara pedagang Nusantara dengan
pedagang asing?
Jawaban: ___________________________________________
3. Masuknya Hindu-Buddha ke
Indonesia
Soal 5: Jawablah pertanyaan
berikut:
a. Bagaimana cara masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara?
Jawaban: ___________________________________________
b. Sebutkan dua pengaruh
Hindu-Buddha terhadap budaya Indonesia.
Jawaban: 1. _____________________ 2. _____________________
c. Bagaimana pengaruh Hindu-Buddha
terhadap pemerintahan?
Jawaban: ___________________________________________
4. Masuknya Islam ke Indonesia
Soal 6: Jawablah pertanyaan
berikut:
a. Bagaimana Islam masuk ke Nusantara?
Jawaban: ___________________________________________
b. Sebutkan tiga kerajaan Islam di
Indonesia dan lokasi mereka.
Jawaban: 1. _____________________ 2. _____________________ 3.
_____________________
c. Bagaimana pengaruh Islam
terhadap masyarakat dan budaya lokal?
Jawaban: ___________________________________________
5. Aktivitas Perbandingan Masa
Lalu, Kini, dan Masa Depan
Soal 7: Buatlah tabel
perbandingan masa lalu, kini, dan kemungkinan masa depan Indonesia
berdasarkan aspek: migrasi nenek moyang, perdagangan, budaya, dan agama.
|
Aspek |
Masa Lalu |
Masa Kini |
Masa Depan (Prediksi) |
|
Migrasi / Penduduk |
|||
|
Perdagangan / Ekonomi |
|||
|
Budaya & Seni |
|||
|
Agama & Pemerintahan |
6. Tugas Kreatif
Soal 8: Buatlah diagram
alur atau timeline yang menunjukkan:
- Migrasi nenek moyang → masuknya Hindu-Buddha →
masuknya Islam → jalur rempah.
- Tambahkan tanggal/abad jika memungkinkan.
- Gunakan gambar, simbol, atau warna agar mudah
dipahami.
7. Refleksi
Soal 9: Menurutmu, mengapa
memahami sejarah masa lalu sangat penting untuk menghadapi masa kini dan masa
depan?
Jawaban: ___________________________________________
D. Penilaian
- Jawaban benar dan lengkap: 40%
- Contoh nyata relevan: 20%
- Tabel dan diagram alur kreatif: 20%
- Analisis dan refleksi mendalam: 20%

Tidak ada komentar:
Posting Komentar