Selasa, 01 Juli 2025

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENDALAM KELAS 7 Dampak Perubahan Iklim terhadap Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Budaya

 

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENDALAM

 

SEKOLAH                                       : SMPN 8 Malang

NAMA GURU                                 : Drs. Sumarno

MATA PELAJARAN                       : IPS

KELAS / SEMESTER / FASE           : VII / 1 / D

ALOKASI WAKTU                         : 2 X (3 x 45) menit

MATERI                                          : Dampak Perubahan Iklim terhadap Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Budaya

1.      Pengertian perubahan iklim.

2.      Dampak perubahan iklim terhadap kehidupan ekonomi (pertanian, perikanan, industri, pariwisata).

3.      Dampak perubahan iklim terhadap kehidupan sosial (kesehatan, pendidikan, migrasi).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IDENTIFIKASI

 

 

 

 

 

 

 

 

Peserta Didik

1. Aspek Pengetahuan Awal

  • Sebagian besar peserta didik telah pernah mendengar istilah “perubahan iklim”, terutama melalui media sosial, berita, atau kegiatan Adiwiyata di sekolah.
  • Namun, pemahaman masih bersifat umum dan terbatas pada fenomena seperti “cuaca panas ekstrem”, “banjir”, atau “musim tidak menentu”.
  • Siswa belum banyak memahami keterkaitan langsung antara perubahan iklim dan sektor-sektor ekonomi maupun dampaknya terhadap kehidupan sosial.
  • Beberapa siswa mengaitkan perubahan iklim hanya dengan kerusakan lingkungan, tanpa memahami aspek global, historis, atau kebijakan iklim.

2. Aspek Minat

  • Minat siswa terhadap topik lingkungan cukup tinggi, terutama jika dikaitkan dengan:
    • Dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari (seperti cuaca ekstrem, gagal panen, banjir).
    • Kegiatan praktis seperti proyek tanam pohon, kampanye hemat air/listrik, atau pembuatan poster lingkungan.
  • Siswa lebih antusias bila pembelajaran:
    • Menggunakan media visual atau video (dampak perubahan iklim di Indonesia).
    • Dikaitkan dengan isu yang dekat (contoh: banjir di Malang, gagal panen di daerah sekitar, efek panas terhadap sekolah atau kesehatan).
    • Melibatkan kegiatan interaktif (diskusi kelompok, debat, simulasi, atau permainan edukatif).

3. Aspek Latar Belakang Sosial dan Lingkungan

  • Sebagian siswa berasal dari keluarga yang bergelut di sektor pertanian, perdagangan, atau buruh harian. Hal ini membuka peluang untuk:
    • Mengaitkan materi dampak perubahan iklim secara langsung dengan pengalaman keluarga (misal: sawah kekeringan, cuaca memengaruhi hasil panen).
  • Ada siswa yang pernah mengalami gangguan sekolah akibat cuaca ekstrem (seperti banjir atau panas berlebih).
  • Latar belakang ini memberikan pijakan untuk menjadikan pembelajaran kontekstual dan reflektif.

4. Aspek Kebutuhan Belajar

  • Siswa membutuhkan:
    • Visualisasi konkret tentang perubahan iklim dan dampaknya.
    • Bimbingan berpikir kritis untuk memahami keterkaitan sebab-akibat dari perubahan iklim ke sektor ekonomi dan sosial.
    • Keterampilan komunikasi dan kolaborasi melalui aktivitas kelompok (presentasi, kampanye mini, atau simulasi debat).
    • Peluang untuk menyuarakan ide/solusi terkait perubahan iklim dalam kehidupan lokal (mendukung Profil Pelajar Pancasila).

5. Aspek Lainnya (Emosional & Sosial)

  • Siswa kelas IX berada pada fase menjelang kelulusan → butuh pembelajaran yang:
    • Relevan dengan dunia nyata dan masa depan mereka.
    • Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian sosial.
    • Memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan tidak menggurui.

 

Materi Pelajaran

1. Pengetahuan Faktual

Pengetahuan dasar tentang informasi spesifik dan terminologi.

Contoh Materi:

  • Definisi perubahan iklim
  • Perbedaan cuaca dan iklim
  • Jenis-jenis dampak perubahan iklim (banjir, kekeringan, kenaikan suhu, dll.)
  • Data wilayah di Indonesia yang terdampak (contoh: gagal panen di NTB, abrasi di pesisir Jawa)

Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari:

  • Siswa bisa memahami mengapa cuaca akhir-akhir ini terasa lebih panas/ekstrem.
  • Menyadari bahwa banjir di lingkungan mereka mungkin bukan hanya karena drainase, tetapi juga perubahan pola iklim global.

 

2. Pengetahuan Konseptual

Pengetahuan tentang hubungan antara fakta dan ide; termasuk prinsip, teori, dan model.

Contoh Materi:

  • Hubungan antara perubahan iklim dan siklus air
  • Keterkaitan antara suhu global dan aktivitas manusia (efek rumah kaca)
  • Konsep ketahanan pangan, kerentanan wilayah, migrasi iklim, dan adaptasi
  • Konsep pembangunan berkelanjutan dan mitigasi

Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari:

  • Siswa dapat memahami mengapa hasil pertanian menurun dan harga pangan naik.
  • Menyadari bahwa kegiatan manusia seperti penggunaan kendaraan dan pembakaran sampah turut mempercepat perubahan iklim.

 

3. Pengetahuan Prosedural

Pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu, termasuk metode, teknik, dan langkah berpikir.

Contoh Materi:

  • Langkah-langkah mengidentifikasi dampak perubahan iklim di lingkungan sekitar
  • Cara menyusun kampanye atau proyek kecil mitigasi/adaptasi perubahan iklim di sekolah
  • Teknik membuat poster edukasi atau laporan sederhana dampak iklim pada sektor ekonomi

Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari:

  • Siswa bisa melakukan pengamatan lingkungan sekitar (misalnya suhu, perubahan musim, kondisi pertanian).
  • Siswa tahu cara menyusun proyek Adiwiyata, seperti kampanye hemat air/listrik, penanaman pohon, atau edukasi warga sekolah.

 

4.  Pengetahuan Metakognitif

Pengetahuan tentang kesadaran diri dalam belajar, strategi berpikir, dan refleksi kritis.

Contoh Materi:

  • Refleksi atas pertanyaan: “Apa dampak perubahan iklim yang saya rasakan sendiri?”
  • Menentukan strategi pribadi untuk berperan dalam mitigasi perubahan iklim.
  • Mengevaluasi apakah informasi yang diperoleh dari media tentang iklim dapat dipercaya.
  • Menentukan sikap dan solusi terhadap dilema antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari:

  • Siswa sadar bahwa tindakan kecil (seperti penggunaan plastik sekali pakai, gaya hidup boros energi) punya dampak kolektif besar.
  • Membentuk kesadaran bahwa mereka punya peran sebagai agen perubahan untuk masa depan lingkungan dan komunitasnya.

 

Dimensi Profil Lulusan (DPL)

Pilihlah dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran

 

         DPL 1 

Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa                     

         DPL 2

Kewargaan                      

         DPL 3

Penalaran Kritis

         DPL 4

Kreativitas

 

         DPL 5

Kolaborasi

         DPL 6

Kemandirian

         DPL 7

Kesehatan

         DPL 8

         Komunikasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DESAIN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran

Peserta didik memahami keberagaman kondisi geografis Indonesia, konektivitas antar ruang terhadap upaya pemanfaatan dan pelestarian potensi sumber daya alam, faktor aktivitas manusia terhadap perubahan iklim dan potensi bencana alam

Lintas Disiplin Ilmu

1. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Fokus:

  • Konsep perubahan iklim global
  • Dampak terhadap kehidupan masyarakat (ekonomi, sosial, migrasi)
  • Ketimpangan akses dan ketahanan wilayah menghadapi perubahan iklim
  • Studi kasus dampak iklim di berbagai wilayah Indonesia dan dunia

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Fokus:

  • Proses ilmiah perubahan iklim (efek rumah kaca, pemanasan global)
  • Perubahan siklus air, cuaca ekstrem, dan kenaikan permukaan laut
  • Dampak ekosistem akibat perubahan suhu (flora dan fauna terancam)
  • Penurunan kualitas udara dan air

3. Matematika

Fokus:

  • Menginterpretasi data statistik tentang perubahan suhu rata-rata, curah hujan, dan bencana iklim
  • Membaca grafik tren global suhu bumi atau kerusakan hutan
  • Menghitung emisi karbon pribadi (jejak karbon) atau konsumsi energi rumah tangga

4. Bahasa Indonesia

Fokus:

  • Menyusun teks eksplanasi atau argumentasi tentang perubahan iklim
  • Menulis artikel atau laporan hasil observasi tentang dampak iklim lokal
  • Debat, kampanye, atau pidato persuasif bertema konservasi dan pelestarian
  • Literasi media: menganalisis kebenaran informasi iklim di media sosial

5. Seni Budaya & Keterampilan (SBK/TIK)

Fokus:

  • Desain poster kampanye konservasi air atau mitigasi perubahan iklim
  • Video/vlog edukasi tentang gaya hidup ramah lingkungan
  • Karya seni tematik “Bumi dalam Krisis”
  • Presentasi digital interaktif tentang isu-isu lingkungan

6. Bahasa Inggris

Fokus:

  • Membaca dan memahami teks sederhana tentang global warming atau climate change
  • Menulis poster atau kampanye bertema “Save Our Earth” dalam bahasa Inggris
  • Membangun kosakata baru terkait lingkungan global

7. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Fokus:

  • Tanggung jawab warga negara terhadap lingkungan
  • Peran aktif pelajar dalam menjaga keberlanjutan hidup bersama
  • Refleksi nilai gotong royong, keadilan sosial, dan kearifan lokal dalam menghadapi krisis iklim
  • Kajian regulasi lingkungan di Indonesia (UU Lingkungan Hidup)

8. Prakarya / Kewirausahaan

Fokus:

  • Proyek pemanfaatan ulang barang bekas (reduce, reuse, recycle)
  • Wirausaha ramah lingkungan (contoh: sabun alami, kompos rumah tangga)
  • Konservasi air dan energi melalui produk inovatif sederhana
  • Inovasi sistem pertanian atau hidroponik sebagai respon iklim

 

Tujuan Pembelajaran

1.     Peserta didik dapat menjelaskan pengertian perubahan iklim dengan benar melalui diskusi kelas.

2.     Peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 3 dampak perubahan iklim terhadap sektor ekonomi (pertanian, perikanan, industri, atau pariwisata) secara tepat.

3.     Peserta didik dapat menganalisis dampak perubahan iklim terhadap kehidupan sosial (kesehatan, pendidikan, atau migrasi) melalui studi kasus atau artikel.

4.     Peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi kelompok tentang dampak perubahan iklim terhadap masyarakat dalam bentuk poster, infografis, atau presentasi.

5.     Peserta didik dapat mengusulkan minimal 1 solusi sederhana yang dapat dilakukan pelajar dalam menghadapi dampak perubahan iklim di lingkungan sekitar.

 

Topik Pembelajaran

“Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Kehidupan Manusia”

 

 Topik-Topik Turunan yang Lebih Spesifik:

  1. Apa Itu Perubahan Iklim?
    • Memahami pengertian dan perbedaan cuaca vs iklim.
    • Penyebab utama perubahan iklim global.
  2. Ketika Iklim Berubah, Ekonomi Terpengaruh
    • Dampak perubahan iklim terhadap pertanian, perikanan, industri, dan pariwisata.
  3. Iklim dan Kehidupan Sosial Kita
    • Bagaimana perubahan iklim memengaruhi kesehatan, pendidikan, dan migrasi penduduk.
  4. Jejak Iklim di Sekitar Kita
    • Identifikasi dampak nyata perubahan iklim di lingkungan lokal (banjir, kekeringan, suhu ekstrem).
  5. Menjadi Bagian dari Solusi
    • Tindakan sederhana yang dapat dilakukan siswa untuk beradaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
  6. Perubahan Iklim dalam Perspektif Adiwiyata dan Profil Pelajar Pancasila
    • Kewajiban warga negara menjaga lingkungan.
    • Peran pelajar sebagai agen perubahan.

 

Praktik Pedagogis

Project Based Learning (PjBL)
Model ini memungkinkan siswa belajar melalui penyelesaian proyek nyata dan kontekstual. Melalui proyek tentang dampak perubahan iklim di sektor ekonomi atau sosial, siswa diajak berpikir kritis, menyampaikan solusi kreatif, dan berkomunikasi secara kolaboratif. Model ini sangat cocok untuk membangun kesadaran dan pemahaman bermakna terhadap isu lingkungan yang aktual.

 

Strategi yang Diterapkan:

Pembelajaran Berbasis Isu dan Konteks Nyata
Guru dapat mengaitkan materi dengan fenomena perubahan iklim di sekitar siswa (misalnya: gagal panen, banjir, cuaca ekstrem). Siswa didorong untuk mencari tahu akar masalah, dampaknya, dan mengusulkan solusi. Strategi ini membuat pembelajaran bermakna dan kontekstual, serta memicu empati dan kepedulian.

 

Metode Pembelajaran yang Digunakan:

  1. Diskusi kelompok dan studi kasus
    Untuk melatih penalaran kritis dan kemampuan kerja sama. Siswa menganalisis kasus nyata dampak perubahan iklim di berbagai sektor.
  2. Presentasi hasil proyek atau kampanye
    Untuk melatih komunikasi dan menyampaikan ide dengan percaya diri. Siswa dapat membuat poster, infografis, atau video edukasi.
  3. Refleksi individu dan jurnal belajar
    Untuk menumbuhkan kesadaran diri dan pemahaman mendalam tentang peran pribadi dalam menghadapi isu perubahan iklim.
  4. Permainan edukatif atau simulasi sederhana
    Sebagai selingan yang menggembirakan untuk menjelaskan konsep dampak perubahan iklim dengan cara yang menyenangkan.

 

Kemitraan Pembelajaran

1. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota/Kabupaten

  • Memberikan data dan informasi aktual tentang kondisi lingkungan dan iklim lokal.
  • Menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi atau diskusi kelas.
  • Mendukung kegiatan lapangan atau proyek sekolah seperti kampanye konservasi.

2. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Wilayah

  • Menyediakan data iklim lokal dan perubahan cuaca ekstrem di wilayah Malang.
  • Menjadi mitra dalam literasi sains iklim dan mitigasi bencana berbasis iklim.

3. Balai Pertanian / Dinas Pertanian atau Kelautan

  • Memberikan informasi tentang dampak perubahan iklim terhadap pertanian dan perikanan.
  • Menjadi lokasi studi kunjungan untuk melihat secara langsung praktik adaptasi petani atau nelayan terhadap perubahan iklim.

4. Kampus atau Universitas (Fakultas Geografi, Sosial, atau Pertanian)

  • Menghadirkan akademisi atau mahasiswa sebagai narasumber/relawan.
  • Mendampingi pengembangan literasi lingkungan dan kegiatan penelitian kecil di sekolah.

5. Orang Tua dan Komite Sekolah

  • Mendorong keterlibatan keluarga dalam proyek lingkungan sekolah (seperti pemanfaatan air hujan, kebun sekolah, atau daur ulang).
  • Berperan dalam menghubungkan pengalaman lokal keluarga dengan pembelajaran di kelas (misalnya orang tua petani atau pedagang sektor pariwisata).

 

Lingkungan Pembelajaran

1.     Kelas yang fleksibel dan aktif
Ruang kelas sebaiknya ditata untuk mendukung diskusi kelompok, kerja proyek, dan presentasi. Guru dapat menata meja secara melingkar atau berkelompok agar siswa mudah berinteraksi dan berdiskusi.

2.     Ruang terbuka sekolah (taman, kebun sekolah, lapangan)
Digunakan untuk kegiatan observasi, eksperimen sederhana, atau proyek kecil tentang perubahan iklim (misalnya pengamatan suhu, proyek konservasi air, atau penghijauan).

3.     Perpustakaan atau ruang multimedia sekolah
Dapat dimanfaatkan untuk riset mini, membaca buku atau artikel lingkungan, dan menonton dokumenter singkat tentang perubahan iklim global dan dampaknya.

 

Pemanfaatan Digital

1.     Platform pembelajaran daring (misalnya: Google Classroom, Microsoft Teams, atau Moodle)
Digunakan untuk:

  • Mengakses materi digital, artikel, video edukatif
  • Diskusi daring tentang studi kasus
  • Pengumpulan tugas proyek, poster, atau infografis
  • Kolaborasi kelompok secara online

2.     Media sosial edukatif (Instagram, Padlet, Canva, atau blog siswa)
Dimanfaatkan sebagai sarana publikasi hasil karya siswa dan kampanye digital tentang perubahan iklim, untuk membangun kesadaran publik secara kreatif dan komunikatif.

3.      Sumber belajar eksternal seperti YouTube Edu, BMKG, atau situs lingkungan hidup
Untuk memperkaya wawasan siswa dengan data dan informasi nyata yang terkini dan kontekstual.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENGALAMAN BELAJAR

AWAL (tuliskan prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna, menggembirakan)

  1. Orientasi yang Bermakna
    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas dan menggugah, misalnya:
    “Hari ini kita akan belajar tentang perubahan iklim yang tidak hanya memengaruhi cuaca, tapi juga kehidupan ekonomi seperti pertanian dan pariwisata, bahkan pendidikan dan kesehatan kalian sendiri.”
  2. Apersepsi yang Kontekstual
    Guru menayangkan video singkat atau gambar dampak perubahan iklim di Indonesia (banjir, kebakaran hutan, sawah gagal panen), lalu bertanya:
    “Apakah kalian pernah mengalami cuaca ekstrem seperti ini? Bagaimana dampaknya terhadap lingkungan sekitar kita?”
  3. Motivasi yang Menggembirakan
    Guru mengajak siswa bermain kuis cepat (misalnya melalui Kahoot/Mentimeter atau pertanyaan lisan santai) tentang fakta-fakta perubahan iklim.
    Guru juga memberikan tantangan ringan:
    “Di akhir pelajaran, kalian akan membuat infografis dampak perubahan iklim yang bisa kita pajang di kelas atau posting ke media sosial sekolah!”

 

INTI

Pada tahap ini, siswa aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi, dan merefleksi. Guru menerapkan prinsip pembelajaran berkesadaran, bermakna, menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar tidak harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.

 

Memahami (Bermakna, Berkesadaran) 40 menit

Tujuan: Siswa memahami konsep perubahan iklim dan dampaknya secara faktual dan konseptual.

Aktivitas:

  • Guru membuka pembelajaran dengan pemutaran video singkat tentang perubahan iklim di Indonesia (banjir, kebakaran hutan, kekeringan ekstrem).
  • Diskusi terbimbing: Apa itu perubahan iklim? Apa perbedaannya dengan cuaca?
  • Siswa membaca infografis atau teks pendek berisi pengertian, penyebab, dan dampak perubahan iklim terhadap sektor ekonomi dan sosial.
  • Guru mengarahkan siswa untuk menuliskan catatan penting dan pertanyaan reflektif di jurnal belajar.
  • Kegiatan ditutup dengan kuis ringan menggunakan platform digital (Kahoot, Quizizz, Mentimeter) untuk menguatkan pemahaman awal secara menyenangkan.

 

Mengaplikasi (Menggembirakan) 35 menit

Tujuan: Siswa menerapkan pengetahuan ke dalam produk atau solusi nyata secara kolaboratif.

Aktivitas:

  • Siswa dibagi dalam kelompok dan diberi studi kasus dampak perubahan iklim di sektor berbeda (misalnya: pertanian di NTT, pariwisata di Bali, kesehatan di Jakarta, pendidikan di Papua).
  • Tiap kelompok menganalisis: Apa masalah utamanya? Apa dampaknya bagi masyarakat? Apa solusi kreatif yang dapat diusulkan dari perspektif pelajar?
  • Hasil analisis dituangkan dalam bentuk poster digital, infografis, atau presentasi mini menggunakan Canva/PowerPoint.
  • Setiap kelompok mempresentasikan hasilnya ke kelas, diikuti dengan tanya-jawab antar siswa untuk melatih komunikasi dan penalaran kritis.
  • Guru memberikan umpan balik untuk memperkuat argumen dan apresiasi atas kreativitas kelompok.

 

Merefleksi (Berkesadaran) 20 menit

Tujuan: Siswa menyadari keterkaitan materi dengan kehidupan mereka dan merancang tindakan sederhana.

Aktivitas:

  • Guru memandu refleksi dengan pertanyaan terbuka, seperti:
    • Apa yang paling membuatmu sadar dari pembelajaran hari ini?
    • Apa dampak perubahan iklim yang pernah kamu alami atau saksikan?
    • Tindakan kecil apa yang bisa kamu lakukan mulai hari ini?
  • Siswa menuliskan jawaban mereka di lembar refleksi individu atau jurnal belajar.
  • Guru menutup pembelajaran dengan memberi motivasi: menekankan bahwa perubahan iklim bukan hanya isu global, tapi juga tanggung jawab bersama.
  • Penugasan untuk pertemuan selanjutnya: siswa diminta membuat kampanye mini (poster/media sosial) tentang aksi nyata menghadapi perubahan iklim di lingkungan sekitar mereka.

 

PENUTUP (berkesadaran, bermakna) 5 menit

1. Refleksi Materi
Guru memandu siswa merefleksikan inti materi dengan pertanyaan:

  • Apa saja dampak nyata perubahan iklim yang kamu pelajari hari ini?
  • Sektor ekonomi atau sosial mana yang paling terdampak menurutmu, dan mengapa?

Siswa dapat menjawab secara lisan atau menuliskannya secara singkat di lembar refleksi atau jurnal belajar.

 

2. Refleksi Akhir Pembelajaran
Guru mengajak siswa merenungkan proses belajar hari ini:

  • Bagaimana perasaanmu setelah belajar topik ini?
  • Apa bagian yang paling bermakna atau mengejutkan bagi kamu?
  • Apa yang bisa kamu lakukan secara pribadi sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim?

Refleksi ini dapat dilakukan secara individual atau melalui diskusi ringan berpasangan agar lebih bermakna dan menggembirakan.

 

3. Motivasi
Guru menyampaikan penguatan nilai dan semangat dengan kalimat seperti:

“Perubahan iklim adalah tantangan besar, tapi kalian bisa menjadi bagian dari solusinya. Kalian tidak terlalu muda untuk peduli dan bertindak, bahkan dari hal-hal kecil di lingkungan sekolah dan rumah.”

 

4. Tugas Pertemuan Berikutnya
Guru memberikan tugas kreatif dan kontekstual sebagai jembatan ke pembelajaran selanjutnya:

  • Buatlah satu poster digital, video pendek, atau komik strip yang berisi pesan tentang dampak perubahan iklim dan ajakan aksi nyata dari pelajar sepertimu.
  • Hasil karya akan dipresentasikan atau dipamerkan di kelas/perpustakaan/sekolah pada pertemuan selanjutnya.

 

 

ASESMEN PEMBELAJARAN

Asesmen pada Awal Pembelajaran

Tujuan Asesmen Awal

Untuk mengetahui:

  • Pengetahuan awal peserta didik tentang perubahan iklim.
  • Pengalaman atau keterpaparan mereka terhadap isu lingkungan.
  • Kesiapan kognitif dan afektif dalam menerima materi.

 

 Jenis dan Bentuk Instrumen

  • Jenis asesmen: Asesmen diagnostik non-skor (formatif awal)
  • Bentuk instrumen: Angket pilihan ganda dan pernyataan terbuka
    (Bisa diberikan melalui Google Form atau lembar kertas, durasi 10–15 menit)

 

 Lima Contoh Pertanyaan/Pernyataan Asesmen

  1. Apa yang kamu pahami tentang perubahan iklim?
    a. Perubahan musim dari panas ke hujan
    b. Perubahan suhu bumi dalam waktu lama karena aktivitas manusia dan alam
    c. Pergantian siang dan malam
    d. Bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami
  2. Pernahkah kamu melihat atau mengalami dampak perubahan iklim secara langsung di lingkunganmu?
    a. Ya
    b. Tidak
    Jika ya, ceritakan secara singkat (jawaban terbuka).
  3. Menurutmu, sektor apa yang paling mudah terdampak perubahan iklim?
    a. Pertanian
    b. Pendidikan
    c. Perbankan
    d. Transportasi
  4. Perubahan iklim dapat menyebabkan gangguan pada sektor berikut, kecuali:
    a. Kesehatan masyarakat
    b. Perikanan dan pertanian
    c. Industri dan pariwisata
    d. Jaringan internet pribadi
  5. Seberapa tertarik kamu mempelajari topik tentang perubahan iklim dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari?
    a. Sangat tertarik
    b. Cukup tertarik
    c. Kurang tertarik
    d. Tidak tertarik
    (Opsional: Jelaskan alasannya jika kamu tertarik / tidak tertarik – jawaban terbuka)

 

 Catatan Teknis

  • Gunakan instrumen ini sebelum pembelajaran dimulai untuk menyesuaikan pendekatan dan pemetaan kelompok belajar.
  • Hasilnya bisa menjadi dasar untuk diferensiasi pembelajaran dan pemilihan contoh kontekstual yang relevan dengan pengalaman siswa.

 

Asesmen pada Proses Pembelajaran

Tujuan Asesmen Formatif

Untuk mengetahui:

  • Pemahaman siswa tentang konsep globalisasi dan tantangannya.
  • Kemampuan menghubungkan isu global dengan konteks lokal (konservasi air).
  • Keterlibatan siswa dalam proses berpikir kritis dan komunikatif selama pembelajaran.

 

Jenis dan Bentuk Instrumen

  • Jenis: Asesmen formatif (dilakukan selama proses pembelajaran).
  • Bentuk: Lembar observasi + pertanyaan reflektif sederhana yang dapat digunakan guru dan siswa secara langsung saat diskusi atau kerja kelompok.
  • Waktu: 15–20 menit saat tengah atau akhir sesi pembelajaran inti.

 

Bentuk Instrumen:

1. Lembar Observasi Guru (untuk menilai proses siswa secara kualitatif)

Kriteria yang diamati oleh guru selama diskusi kelompok atau presentasi:

  • Siswa menyampaikan ide secara lisan dengan percaya diri.
  • Siswa mampu menjelaskan hubungan antara globalisasi dan penggunaan air secara berlebihan di industri.
  • Siswa bekerja sama dalam kelompok dengan aktif.
  • Siswa memberikan solusi tentang konservasi air dalam konteks tantangan global.
  • Catatan tambahan guru (jika ada): ____________

 

2. Pertanyaan Refleksi Individu (Jawaban Singkat – ditulis siswa)

Guru memberikan 2–3 pertanyaan reflektif setelah kegiatan diskusi atau presentasi:

  1. Apa hubungan antara globalisasi dan meningkatnya penggunaan air di dunia?
  2. Mengapa konservasi air menjadi isu penting di era globalisasi?
  3. Sebutkan satu ide atau tindakan nyata yang bisa dilakukan oleh pelajar untuk menghemat air di sekolah atau rumah!

 

 Catatan:

  • Instrumen ini bersifat sederhana namun efektif dalam memberi umpan balik langsung kepada guru dan siswa.
  • Guru bisa menindaklanjuti hasil asesmen ini untuk menentukan:
    • Apakah pembelajaran perlu diulang/diluruskan.
    • Siapa saja siswa yang perlu bimbingan tambahan.
    • Apakah perlu diberikan tugas lanjutan yang lebih menantang.

 

Asesmen pada Akhir Pembelajaran

Tujuan Asesmen Sumatif

Untuk mengukur:

  • Pemahaman siswa tentang konsep perubahan iklim.
  • Kemampuan siswa menganalisis dampaknya terhadap berbagai sektor ekonomi dan sosial.
  • Kecakapan berpikir kritis dan komunikatif siswa dalam menyampaikan gagasan.

 

 Jenis dan Bentuk Instrumen

  • Jenis: Asesmen sumatif (evaluasi akhir).
  • Bentuk: Campuran pilihan ganda, uraian singkat, dan tugas proyek mini.
  • Waktu pelaksanaan: 1 kali pertemuan (45–60 menit) atau tugas rumah.

 

 Bentuk Instrumen Simpel dan Efektif

Bagian A – Pilihan Ganda (Pemahaman Konsep)

Pilih jawaban yang paling benar!

  1. Perubahan iklim adalah...
    a. Perubahan angin musiman
    b. Perubahan suhu bumi dalam waktu singkat
    c. Perubahan kondisi iklim bumi dalam jangka panjang akibat aktivitas manusia dan alam
    d. Pergantian cuaca harian
  2. Sektor berikut ini tidak terdampak langsung oleh perubahan iklim:
    a. Pertanian
    b. Perikanan
    c. Industri
    d. Telekomunikasi

 

Bagian B – Uraian Singkat (Analisis Dampak)

Jawablah dengan singkat dan jelas!

  1. Jelaskan dua contoh dampak perubahan iklim terhadap sektor ekonomi di Indonesia!
  2. Bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi akses pendidikan dan kesehatan di wilayah terpencil?

 

Bagian C – Proyek Mini (Tugas Alternatif)

Siswa memilih satu dari dua tugas berikut:

Pilihan 1:
Buatlah sebuah infografis tentang dampak perubahan iklim terhadap sektor ekonomi dan sosial (pertanian, pariwisata, kesehatan, migrasi). Infografis bisa dikerjakan manual atau digital (Canva/PowerPoint).

Pilihan 2:
Tulislah sebuah artikel pendek (200–250 kata) dengan topik: “Apa yang bisa dilakukan oleh pelajar untuk berkontribusi mengurangi dampak perubahan iklim di lingkungan sekitar?”

 

 Kriteria Penilaian Umum

  • Pemahaman isi (konsep dan dampak): 40%
  • Analisis dan relevansi jawaban: 30%
  • Kreativitas/komunikasi visual (untuk proyek): 20%
  • Kerapian dan keterbacaan: 10%

 

 Catatan:

  • Penilaian dapat menggunakan rubrik sederhana dengan kategori: sangat baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan.
  • Guru dapat memilih instrumen yang sesuai dengan kondisi kelas (luring/daring) dan waktu yang tersedia.

 

Asesmen dalam pembelajaran mendalam disesuaikan dengan assessment as learning, assessment for learning, dan assessment of learning. Tentukan metode atau cara yang digunakan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik. Contoh: Tes tertulis, Tes lisan, Penilaian Kinerja, Penilaian Proyek, Penilaian Produk, Observasi, Portofolio, Peer Assessment, Self Assessment, penilaian berbasis kelas, dan sebagainya.


 

Rubrik Penilaian Diskusi Kelas

Indikator

Baru Memulai

Berkembang

Cakap

Mahir

Keaktifan Bertanya

Jarang bertanya atau memberikan tanggapan.

Bertanya beberapa kali, tetapi kurang mendalam.

Bertanya dengan relevansi dan mendalam.

Aktif bertanya dengan pertanyaan yang menantang dan mendalam, mendorong diskusi lebih lanjut.

Kerja Sama

Tidak berpartisipasi dalam diskusi kelompok.

Berpartisipasi, namun terkadang tidak mendukung teman.

Menunjukkan kerja sama yang baik, mendengarkan dan memberikan masukan.

Kerja sama sangat baik, memimpin diskusi, membantu teman dalam memahami materi.

Kreativitas

Menyampaikan ide yang sangat umum atau terbatas.

Mencoba menyampaikan ide-ide baru meskipun kurang matang.

Mampu memberikan ide kreatif yang relevan dengan materi.

Mampu menghubungkan berbagai ide secara kreatif dan memberikan solusi baru atau perspektif unik.

Kemampuan Komunikasi

Kesulitan dalam menyampaikan ide secara jelas.

Mampu menyampaikan ide dengan jelas meski terkadang kurang lancar.

Menyampaikan ide dengan jelas dan terstruktur.

Mampu menyampaikan ide dengan sangat jelas, terstruktur, dan persuasif, memfasilitasi komunikasi antar anggota.


Deskripsi Kriteria Penilaian:

  1. Baru Memulai:
    Siswa mulai mencoba berpartisipasi dalam diskusi, tetapi belum menunjukkan keterlibatan aktif atau pemahaman mendalam mengenai materi.
  2. Berkembang:
    Siswa mulai berpartisipasi dalam diskusi dan dapat mengungkapkan pendapat meskipun masih terbatas dalam kualitas pertanyaan dan kontribusi.
  3. Cakap:
    Siswa mampu berkomunikasi dengan baik, aktif berpartisipasi, bekerja sama dengan teman-temannya, dan memberikan kontribusi yang relevan serta kreatif dalam diskusi.
  4. Mahir:
    Siswa tidak hanya memahami materi dengan baik, tetapi juga mampu memimpin diskusi, mengajukan pertanyaan kritis yang mendorong pemikiran mendalam, serta berkomunikasi secara efektif dengan teman-temannya.

 

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 8 Malang

 

 

Sri Nuryani M.Pd.

NIP. 19661116 199003 2 009            

 

Malang,   14 April  2025

Guru Mata Pelajaran

 

Drs Sumarno.

NIP. 1966308 200501 1 006

 

 

 

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LKPD IPS Kelas VII

 

Mata Pelajaran  : IPS
Kelas                : 7
Topik               : Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Waktu              : 40–60 menit
Tujuan Kegiatan:
Siswa mampu:

  • Menjelaskan pengertian perubahan iklim.
  • Menganalisis dampaknya terhadap kehidupan ekonomi dan sosial.
  • Menyampaikan solusi secara kreatif dan komunikatif.

 

 Petunjuk Kerja

  1. Kerjakan LKPD ini dalam kelompok (3–5 orang).
  2. Baca dan diskusikan setiap pertanyaan dengan baik.
  3. Tuliskan hasil diskusi secara ringkas dan jelas.
  4. Siapkan presentasi singkat hasil diskusi kelompokmu.

 

 A. Pengantar Diskusi

  1. Apa yang kalian pahami tentang perubahan iklim?
    Tulis pengertian versi kelompok kalian berdasarkan hasil diskusi!

 Jawaban:
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

  1. Menurut kelompokmu, apa penyebab utama perubahan iklim saat ini?

 Jawaban:
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

 

 B. Analisis Dampak

Diskusikan dan isilah tabel berikut berdasarkan pengetahuan dan logika kelompokmu!

Sektor

Dampak Perubahan Iklim

Contoh Nyata (di Indonesia)

Pertanian

………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………

Perikanan

………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………

Industri

………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………

Pariwisata

………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………

Kesehatan

………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………

Pendidikan

………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………

Migrasi Penduduk

………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………

 

 C. Solusi dan Tindakan

Diskusikan: Apa yang bisa dilakukan oleh pelajar untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim?

Tuliskan minimal 3 ide aksi nyata dari kelompokmu:

  1. ........................................................................................................
  2. ........................................................................................................
  3. ........................................................................................................

 

 D. Kegiatan Penutup

  • Siapkan poster mini atau mind map berisi:
    • Pengertian perubahan iklim
    • Dampaknya terhadap ekonomi dan sosial
    • Solusi yang diusulkan kelompokmu

Poster ini akan dipresentasikan di depan kelas atau dipajang di mading sekolah.

 

 Refleksi Kelompok (opsional):

Tuliskan satu hal yang kalian pelajari dan rasakan setelah mengerjakan LKPD ini:

........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar