PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MENDALAM
SEKOLAH : SMPN 8
Malang
NAMA GURU : Drs. Sumarno
MATA PELAJARAN : IPS
KELAS / SEMESTER / FASE : VII / 1 / D
ALOKASI WAKTU : 2 X (3 x 45) menit
MATERI :
Keberagaman Kondisi Geografis Indonesia
1. Contoh keberagaman geografis di
Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dll.).
2. Dampak keberagaman geografis
terhadap kehidupan masyarakat (ekonomi, budaya, sosial).
IDENTIFIKASI |
Peserta
Didik |
1. Aspek Pengetahuan
Awal
2. Aspek Minat
Belajar
3. Aspek Latar
Belakang Sosial dan Budaya
|
||
Materi
Pelajaran |
1. Pengetahuan Faktual Pengetahuan faktual mencakup data atau informasi
dasar yang harus diketahui siswa. Dalam konteks keberagaman geografis
Indonesia, pengetahuan faktual meliputi:
Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari: Siswa
menjadi lebih mengenal keragaman daerah asal teman sekelasnya, memahami
keberagaman makanan, pakaian adat, dan kebiasaan yang mereka temui
sehari-hari. Ini membangun sikap saling menghargai dan bangga terhadap
kekayaan Indonesia. 2. Pengetahuan Konseptual Pengetahuan konseptual berkaitan dengan pemahaman
terhadap prinsip, ide utama, dan hubungan antar konsep. Dalam materi ini,
siswa mempelajari:
Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari: Siswa mampu
memahami mengapa tidak semua orang di Indonesia memiliki mata pencaharian,
adat, atau kebiasaan yang sama. Mereka juga dapat menjelaskan kepada orang
lain mengapa keberagaman itu terjadi dan penting untuk dilestarikan. 3. Pengetahuan Prosedural Pengetahuan ini berisi cara atau langkah-langkah
untuk melakukan sesuatu. Dalam konteks materi ini, prosedur yang dipelajari
antara lain:
Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari: Siswa dapat
menggunakan keterampilan membaca peta untuk memahami lokasi geografis saat
melakukan perjalanan atau menjelajahi informasi dalam buku dan media digital.
Mereka juga bisa membuat karya sederhana yang memvisualisasikan kekayaan
Indonesia, misalnya dalam bentuk proyek kelompok atau pameran budaya sekolah. 4. Pengetahuan Metakognitif Pengetahuan metakognitif mencakup kesadaran akan
proses berpikir dan belajar siswa sendiri. Dalam materi ini, siswa:
Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari: Siswa
menjadi lebih reflektif dan kritis, tidak hanya menghafal tetapi memahami
makna keberagaman secara lebih dalam. Mereka juga belajar mengatur strategi
belajar mereka sendiri, seperti mencatat poin penting, bertanya dalam
diskusi, atau berdiskusi kelompok secara efektif. |
|||
Dimensi
Profil Lulusan (DPL) |
Pilihlah
dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran |
|||
|
|
|||
DESAIN PEMBELAJARAN |
Capaian
Pembelajaran |
Peserta didik memahami keberagaman kondisi
geografis
Indonesia, konektivitas antar ruang terhadap upaya pemanfaatan dan pelestarian potensi
sumber daya alam, faktor aktivitas manusia terhadap perubahan iklim dan potensi bencana
alam |
||
Lintas
Disiplin Ilmu |
1. Geografi (IPS)
Kontribusi ke lintas
disiplin: dasar data dan peta untuk semua pengembangan topik
di bidang lain. 2. Ekonomi (IPS)
Lintas
disiplin: Dapat diintegrasikan dengan matematika untuk membaca
grafik/diagram data ekonomi antar wilayah. 3. Sosiologi dan Antropologi (IPS – Sosial Budaya)
Lintas disiplin: Dapat
terhubung dengan PPKn dan Bahasa Indonesia saat membahas nilai-nilai sosial
dan ekspresi budaya. 4. Bahasa Indonesia
Lintas
disiplin: Siswa bisa menulis teks naratif atau laporan berbasis
pengamatan geografis dan sosial. 5. PPKn
Lintas disiplin:
Penguatan karakter dan nilai Pancasila melalui konteks geografis dan sosial. 6. Matematika
Lintas
disiplin: Kolaborasi dalam interpretasi data kuantitatif dari fenomena
geografis dan sosial. 7. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Lintas
disiplin: Menunjukkan hubungan antara geosfer dan aktivitas
sosial-ekonomi manusia. 8. Seni Budaya
Lintas disiplin: Proyek
lintas budaya dan visualisasi keberagaman melalui media seni. 9. Informatika/TIK
Lintas
disiplin: Mendorong literasi digital dan pemanfaatan data berbasis
teknologi. |
|||
Tujuan
Pembelajaran |
|
|||
Topik
Pembelajaran |
"Keberagaman Geografis
Indonesia dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Masyarakat" Subtopik yang dapat
dikembangkan:
|
|||
Praktik
Pedagogis |
Problem Based Learning (PBL) Mengembangkan penalaran
kritis dan komunikasi saat menganalisis dan mempresentasikan solusi. Strategi Pembelajaran: Eksplorasi dan Presentasi Interaktif Berbasis Proyek Mendorong kreativitas dan
komunikasi dalam menyampaikan informasi secara visual dan lisan. Metode Pembelajaran:
Membangun kesadaran siswa
akan keberagaman dan keterkaitan geografis dengan kehidupan nyata. Ringkasan Prinsip Pembelajaran
|
|||
Kemitraan
Pembelajaran |
1. Orang Tua/Wali Murid
2. Dinas Pariwisata atau Dinas Pendidikan Daerah
3. Kampus/Universitas (Fakultas Geografi, Antropologi,
atau Pendidikan IPS)
4. Museum atau Galeri Budaya Lokal
5. Pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) Budaya
Peran Mitra dalam Pembelajaran:
|
|||
Lingkungan
Pembelajaran |
Rekomendasi:
|
|||
Pemanfaatan
Digital |
Ruang Virtual
|
|||
PENGALAMAN BELAJAR |
AWAL (tuliskan
prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna,
menggembirakan) |
|||
1.
Orientasi yang Bermakna (3 menit) Guru membuka pelajaran
dengan menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas: "Hari ini kita akan
belajar tentang betapa beragamnya wilayah Indonesia dan bagaimana perbedaan
itu membuat masyarakat kita memiliki cara hidup, pekerjaan, dan budaya yang berbeda-beda,
tapi semuanya tetap satu Indonesia." 2.
Apersepsi yang Kontekstual (5 menit) Guru mengaitkan pelajaran
dengan pengalaman siswa secara langsung:
"Siapa di sini
pernah mendengar atau mengenal teman dari luar Jawa?" 3.
Motivasi yang Menggembirakan (5 menit) Guru membangkitkan
semangat belajar melalui aktivitas interaktif:
“Yuk kita eksplorasi
Indonesia bareng-bareng! Nanti kalian akan jadi ‘duta wilayah’ untuk
memperkenalkan kekayaan budaya dan kehidupan masyarakat dari berbagai pulau
di Nusantara!” |
||||
INTI |
||||
Pada tahap
ini, siswa aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi,
dan merefleksi. Guru menerapkan prinsip pembelajaran berkesadaran, bermakna,
menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar tidak
harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. |
||||
Memahami (Bermakna,
Berkesadaran) 40
menit |
||||
Tujuan:
Siswa memahami keragaman geografis dan dampaknya terhadap kehidupan
masyarakat secara menyeluruh dan sadar. Kegiatan:
“Apa yang
kalian pikirkan ketika mendengar kata Papua, Sumatera, atau Sulawesi?”
“Apa
dampak dari letak geografis terhadap pekerjaan mereka?”
|
||||
Mengaplikasi
(Menggembirakan) 35 menit |
||||
Tujuan: Siswa mampu
menerapkan pemahamannya dalam bentuk komunikasi kreatif dan menyusun
informasi secara terstruktur. Kegiatan:
|
||||
Merefleksi (Berkesadaran)
20 menit |
||||
Tujuan: Siswa menyadari
pembelajaran yang telah diperoleh, mengaitkannya dengan kehidupan pribadi dan
membentuk sikap positif terhadap keberagaman. Kegiatan:
“Apa hal baru yang kamu sadari hari ini tentang
Indonesia?”
Manfaat Pendekatan Ini:
|
||||
PENUTUP (berkesadaran,
bermakna) 5
menit |
||||
1. Refleksi
Materi (5 menit) Guru mengajak siswa untuk merefleksikan isi
pembelajaran hari ini secara bersama:
Guru dapat menuliskan kata-kata kunci dari jawaban
siswa di papan tulis untuk menekankan pemahaman kolektif. 2. Refleksi Akhir Pembelajaran (5 menit) Siswa diajak menyadari proses belajarnya secara
pribadi:
Hasil refleksi dapat dikumpulkan untuk dianalisis
guru dalam merancang pertemuan berikutnya. 3. Motivasi (3 menit) Guru memberikan apresiasi atas semangat dan kerja
siswa, serta menyampaikan pesan penguatan: “Indonesia luar biasa karena perbedaan yang kita
miliki. Dari Sabang sampai Merauke, semua punya peran penting. Kalian sebagai
generasi muda harus bangga, terbuka, dan peduli pada keberagaman. Belajar
hari ini bukan hanya tentang peta, tapi juga tentang siapa kita sebagai
bangsa.” Jika perlu, guru dapat memutar lagu semangat
kebangsaan seperti Tanah Airku atau Bhinneka Tunggal Ika
secara singkat untuk menciptakan suasana emosional positif. 4. Tugas Pertemuan
Berikutnya (2–3 menit) Tugas Mandiri atau Proyek
Lanjutan: "Pilih satu daerah dari luar Pulau Jawa. Cari
tahu bagaimana kondisi geografisnya dan bagaimana itu memengaruhi budaya atau
mata pencaharian masyarakatnya. Boleh dibuat dalam bentuk mini-poster, slide
presentasi, atau vlog pendek (maks. 3 menit). Akan kita tampilkan minggu
depan!" Alternatif tugas:
Penutup Singkat oleh Guru: “Belajar hari ini semoga membuat kalian tidak hanya
tahu letak Sumatera atau Papua, tapi juga lebih mencintai Indonesia dan siap
menjaganya. Sampai jumpa di pertemuan berikutnya dengan semangat baru!” |
||||
ASESMEN PEMBELAJARAN |
Asesmen pada Awal Pembelajaran |
Tujuan Asesmen Awal
Jenis dan Bentuk Instrumen
Contoh 5
Pertanyaan/Pernyataan Asesmen Awal
Catatan Penggunaan
|
||
Asesmen pada Proses Pembelajaran |
Tujuan Asesmen Formatif
Jenis dan Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen Asesmen
Formatif (Simpel dan Praktis) Bentuk: Lembar Tanya-Jawab
& Refleksi Mini 1. Pilihan Ganda (1 nomor –
untuk cek pemahaman konsep) Globalisasi memberi dampak luas dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam. Salah satu dampak
globalisasi yang paling terlihat dalam isu air adalah: Jawaban: b 2. Pertanyaan Kritis Terbuka Jelaskan satu contoh bagaimana globalisasi
dapat meningkatkan atau justru mengancam ketersediaan air bersih di suatu
negara! (Tujuan: melatih penalaran kritis dan koneksi
global-lokal) 3. Refleksi Diri Mini (di
akhir pembelajaran) “Setelah mempelajari globalisasi dan konservasi air,
satu hal yang membuat saya berpikir ulang adalah...” 4. Exit Ticket – Tanggung
Jawab Global Tulis satu aksi sederhana yang bisa kamu
lakukan di sekolah sebagai bentuk tanggung jawab global terhadap isu air
bersih dan konservasi lingkungan. (Tujuan: mengintegrasikan nilai Adiwiyata dan
aksi nyata siswa) 5. Peer Assessment (opsional
saat kerja kelompok) Saat kerja kelompok tadi, beri tanda centang pada
pernyataan yang sesuai: Penutup: Asesmen ini:
|
|||
Asesmen pada Akhir Pembelajaran |
Tujuan Asesmen Sumatif
Jenis dan Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen Asesmen
Sumatif A. Tes Tertulis (Kognitif –
Pemahaman dan Analisis) 1. Pilihan Ganda (1 nomor) Contoh dampak kondisi
geografis terhadap pembangunan infrastruktur di Papua adalah: a. Mudahnya membangun jalan
tol di pegunungan Jawaban: b 2. Isian Singkat Sebutkan dua contoh
perbedaan kondisi geografis antara Pulau Jawa dan Kalimantan, serta dampaknya
terhadap kehidupan masyarakatnya! 3. Uraian Pendek Jelaskan bagaimana kondisi
geografis suatu daerah dapat memengaruhi perkembangan pendidikan dan akses informasi
masyarakat di sana! B. Proyek Akhir/Produk
(Kreativitas & Aplikasi) 4. Proyek Mini: Infografis
atau Poster Edukasi Siswa diminta membuat infografis
atau poster bertema: Isi minimal:
Menilai kreativitas,
penalaran, dan komunikasi visual C. Presentasi Singkat
(Opsional) Presentasikan hasil
infografis/postermu secara lisan di depan kelas (3–5 menit). |
|||
Asesmen
dalam pembelajaran mendalam disesuaikan dengan assessment as learning,
assessment for learning, dan assessment of learning. Tentukan metode atau
cara yang digunakan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik. Contoh: Tes tertulis, Tes lisan, Penilaian Kinerja, Penilaian
Proyek, Penilaian Produk, Observasi, Portofolio, Peer Assessment, Self
Assessment, penilaian berbasis kelas, dan sebagainya. |
||||
Rubrik Penilaian
Diskusi Kelas
Indikator |
Baru Memulai |
Berkembang |
Cakap |
Mahir |
Keaktifan
Bertanya |
Jarang bertanya
atau memberikan tanggapan. |
Bertanya beberapa
kali, tetapi kurang mendalam. |
Bertanya dengan
relevansi dan mendalam. |
Aktif bertanya
dengan pertanyaan yang menantang dan mendalam, mendorong diskusi lebih
lanjut. |
Kerja Sama |
Tidak
berpartisipasi dalam diskusi kelompok. |
Berpartisipasi,
namun terkadang tidak mendukung teman. |
Menunjukkan kerja
sama yang baik, mendengarkan dan memberikan masukan. |
Kerja sama sangat
baik, memimpin diskusi, membantu teman dalam memahami materi. |
Kreativitas |
Menyampaikan ide
yang sangat umum atau terbatas. |
Mencoba
menyampaikan ide-ide baru meskipun kurang matang. |
Mampu memberikan
ide kreatif yang relevan dengan materi. |
Mampu
menghubungkan berbagai ide secara kreatif dan memberikan solusi baru atau
perspektif unik. |
Kemampuan
Komunikasi |
Kesulitan dalam
menyampaikan ide secara jelas. |
Mampu
menyampaikan ide dengan jelas meski terkadang kurang lancar. |
Menyampaikan ide
dengan jelas dan terstruktur. |
Mampu
menyampaikan ide dengan sangat jelas, terstruktur, dan persuasif,
memfasilitasi komunikasi antar anggota. |
Deskripsi Kriteria Penilaian:
- Baru
Memulai:
Siswa mulai mencoba berpartisipasi dalam diskusi, tetapi belum menunjukkan keterlibatan aktif atau pemahaman mendalam mengenai materi. - Berkembang:
Siswa mulai berpartisipasi dalam diskusi dan dapat mengungkapkan pendapat meskipun masih terbatas dalam kualitas pertanyaan dan kontribusi. - Cakap:
Siswa mampu berkomunikasi dengan baik, aktif berpartisipasi, bekerja sama dengan teman-temannya, dan memberikan kontribusi yang relevan serta kreatif dalam diskusi. - Mahir:
Siswa tidak hanya memahami materi dengan baik, tetapi juga mampu memimpin diskusi, mengajukan pertanyaan kritis yang mendorong pemikiran mendalam, serta berkomunikasi secara efektif dengan teman-temannya.
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 8
Malang
Sri
Nuryani M.Pd. NIP. 19661116
199003 2 009 |
|
Malang, 14
April 2025 Guru Mata Pelajaran Drs
Sumarno. NIP. 1966308
200501 1 006 |
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LKPD IPS Kelas VII
Materi: Keberagaman Geografis Indonesia dan Dampaknya
terhadap Kehidupan Masyarakat
Durasi: 135 menit (3 JP)
Bentuk Kegiatan: Diskusi kelompok dan kerja kolaboratif
Petunjuk Umum:
- Kalian akan
bekerja dalam kelompok (4–5 orang).
- Setiap
kelompok akan memilih atau ditugaskan 1 wilayah besar di Indonesia:
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, atau Papua.
- Diskusikan dan
kerjakan soal-soal berikut dengan kreatif, kritis, dan komunikatif.
- Hasil akhir
berupa peta konsep + produk kreatif (poster, vlog mini, drama pendek,
dll.)
- Presentasikan
dengan percaya diri hasil diskusi kalian.
Bagian A – Memahami Keberagaman Geografis (Diskusi
dan pengisian peta konsep)
(Waktu: ±30 menit)
1. Jelaskan secara singkat kondisi geografis wilayah yang
kalian pilih (letak, bentuk wilayah, iklim, kenampakan alam)!
Gunakan atlas, peta, atau Google Earth jika tersedia.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan minimal 3 kegiatan ekonomi utama masyarakat
di wilayah tersebut dan jelaskan kaitannya dengan kondisi geografisnya.
Contoh: “Petani sawah banyak ditemukan di Jawa karena ...”
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Identifikasi 2 bentuk budaya atau kebiasaan khas dari
wilayah itu yang muncul karena faktor geografis. Jelaskan hubungan keduanya.
Contoh: “Rumah panggung di Kalimantan digunakan karena ...”
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Apakah wilayah kalian memiliki tantangan khusus dalam
infrastruktur atau pendidikan? Jelaskan secara singkat dan beri contoh.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Bagian B – Analisis Problematis dan Penalaran Kritis (Soal
reflektif dan tantangan diskusi)
(Waktu: ±30 menit)
1. Tantangan Diskusi:
Jika kamu menjadi pemimpin daerah tersebut, apa
kebijakan sederhana yang akan kamu buat untuk:
- Menjaga budaya
lokal
- Memajukan
pendidikan di wilayah sulit dijangkau
Tulis jawaban kelompok secara ringkas.
2. Masalah: Globalisasi mulai masuk ke wilayahmu
secara cepat. Supermarket menggantikan pasar tradisional, dan budaya luar mulai
menggeser tradisi lokal.
Bagaimana kalian sebagai pelajar dapat:
a. Memanfaatkan kemajuan tersebut
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Sekaligus tetap melestarikan budaya daerah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Tuliskan pendapat kelompok kalian.
Bagian C – Produk Kreatif Kelompok (Waktu: ±45
menit + presentasi)
1. Buatlah produk kreatif untuk memperkenalkan
keberagaman geografis dan budaya wilayah kalian. Kalian bebas memilih
bentuknya:
- Poster
budaya/interaktif
- Infografis
peta wilayah
- Vlog budaya
pendek (maks. 2 menit)
- Drama mini/talkshow
budaya
- Slide
presentasi interaktif
Sertakan: Nama wilayah, kondisi geografis, kegiatan
ekonomi, budaya khas, tantangan, dan solusi!
Bagian D – Refleksi Diri (Individu) (Waktu: ±10
menit)
1. Setelah mengikuti kegiatan hari ini, tuliskan
pendapatmu secara pribadi:
a. Hal yang paling menarik dari pembelajaran hari ini
adalah: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………b.
Saya jadi sadar bahwa keberagaman Indonesia itu
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………c.
Saya bisa ikut menjaga kekayaan geografis dan budaya Indonesia dengan cara:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Penilaian
Didasarkan pada:
- Kualitas isi
dan analisis
- Kreativitas
dalam produk
- Kerja sama dan
partisipasi kelompok
- Refleksi
individu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar