PERENCANAAN
PEMBELAJARAN MENDALAM
SEKOLAH : SMPN 8 Malang
NAMA GURU : Drs. Sumarno
MATA PELAJARAN :
IPS
KELAS / SEMESTER / FASE : VIII / 1 / D
ALOKASI WAKTU :
2 X (3 x 45) meni
MATERI : Lembaga Keuangan
1.
Pengertian lembaga keuangan.
2.
Jenis-jenis lembaga keuangan (bank, koperasi, asuransi).
3.
Peran lembaga keuangan dalam perekonomian.
IDENTIFIKASI |
Peserta
Didik |
1. Pengetahuan Awal
2. Minat Belajar
3. Latar Belakang Sosial dan Ekonomi
4. Kebutuhan Belajar
5. Aspek Lainnya
|
||
Materi
Pelajaran |
1. Pengetahuan Faktual Pengetahuan dasar yang perlu diketahui dan diingat
siswa. Contoh dalam materi:
Kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari:
2. Pengetahuan Konseptual Pemahaman tentang hubungan antar konsep atau
kategori. Contoh dalam materi:
Kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari:
3. Pengetahuan Prosedural Pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu
(langkah-langkah, metode, strategi). Contoh dalam materi:
Kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari:
4. Pengetahuan Metakognitif Kesadaran siswa terhadap proses belajarnya sendiri
dan strategi yang digunakan. Contoh dalam materi:
Kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari:
|
|||
Dimensi Profil
Lulusan (DPL) |
Pilihlah
dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran |
|||
|
|
|||
DESAIN PEMBELAJARAN |
Capaian
Pembelajaran |
Peserta didik memahami
keberagaman kondisi
geografis
Indonesia, konektivitas antar ruang terhadap upaya pemanfaatan dan pelestarian potensi
sumber daya alam, faktor aktivitas manusia terhadap perubahan iklim dan potensi bencana
alam |
||
Lintas
Disiplin Ilmu |
1. IPS ↔ Matematika Keterkaitan:
Aktivitas integratif:
2. IPS ↔ Bahasa Indonesia Keterkaitan:
Aktivitas integratif:
3. IPS ↔ PPKn Keterkaitan:
Aktivitas integratif:
4. IPS ↔ Informatika/TIK Keterkaitan:
Aktivitas integratif:
5. IPS ↔ Projek P5
(Kewirausahaan, Gaya Hidup Berkelanjutan, Rekayasa Sosial) Keterkaitan:
Aktivitas integratif:
|
|||
Tujuan
Pembelajaran |
1. Peserta
didik dapat menjelaskan pengertian lembaga keuangan dengan benar melalui
diskusi kelas. 2. Peserta
didik dapat mengidentifikasi dan membedakan jenis-jenis lembaga keuangan
(bank, koperasi, asuransi) berdasarkan ciri dan fungsi utamanya. 3. Peserta
didik dapat menganalisis peran lembaga keuangan dalam kehidupan ekonomi
masyarakat melalui studi kasus sederhana. 4. Peserta
didik dapat membuat poster atau infografis tentang salah satu lembaga
keuangan dan perannya dalam perekonomian. 5. Peserta
didik dapat menyampaikan pendapat secara lisan atau tulisan mengenai
pentingnya lembaga keuangan dalam kehidupan sehari-hari. |
|||
Topik
Pembelajaran |
Topik Pembelajaran Utama: "Mengenal Lembaga
Keuangan: Pilar Ekonomi Masyarakat" Alternatif Topik Kontekstual dan Kreatif:
|
|||
Praktik
Pedagogis |
Problem Based Learning (PBL) Model ini mendorong siswa untuk berpikir kritis dan
memecahkan masalah melalui situasi nyata seputar lembaga keuangan. Alasan:
STRATEGI PEMBELAJARAN: Contextual Teaching and
Learning (CTL) Strategi pembelajaran yang mengaitkan materi dengan konteks
kehidupan sehari-hari siswa. Alasan:
METODE PEMBELAJARAN:
|
|||
Kemitraan
Pembelajaran |
Manfaat Kolaborasi:
|
|||
Lingkungan
Pembelajaran |
1. Ruang Fisik Kelas Reguler yang Fleksibel
Ruang Koperasi Sekolah /
Mini Lab Keuangan
Ruang Tamu Tamu / Aula
Sekolah
3. Budaya Belajar Kolaboratif dan Demokratis
Kritis dan Reflektif
Bermakna dan Kontekstual
Menyenangkan dan
Partisipatif
|
|||
Pemanfaatan
Digital |
1. Simulasi Digital dan
Roleplay Interaktif (Menggunakan Canva / Google Slides + Video YouTube)
2. Kuis Interaktif Online
(Menggunakan Kahoot / Quizizz / Wordwall)
3. Diskusi Kolaboratif
Virtual (Menggunakan Padlet / Google Docs / Google Classroom)
|
|||
PENGALAMAN BELAJAR |
AWAL (tuliskan
prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna,
menggembirakan) |
|||
1.
Orientasi yang Bermakna (5 menit)
“Hari
ini kita akan belajar bagaimana lembaga-lembaga seperti bank, koperasi, dan
asuransi membantu kehidupan ekonomi masyarakat, termasuk kita.” 2.
Apersepsi yang Kontekstual (5 menit)
“Siapa
yang pernah melihat orang tua menabung di bank?”
3.
Motivasi yang Menggembirakan (5 menit)
“Bayangkan
kamu ingin membuka usaha kecil, tapi tidak punya cukup uang. Apa yang akan
kamu lakukan?”
“Kalau
kalian suatu hari jadi pengusaha atau kepala sekolah, kalian pasti butuh
lembaga keuangan untuk mengatur dana.”
|
||||
INTI |
||||
Pada tahap
ini, siswa aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi,
dan merefleksi. Guru menerapkan prinsip pembelajaran berkesadaran, bermakna,
menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar tidak
harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. |
||||
Memahami (Bermakna,
Berkesadaran) 40
menit |
||||
Tujuan: Siswa
memahami konsep-konsep dasar lembaga keuangan melalui aktivitas sadar dan
kontekstual. Langkah-langkah:
Prinsip
yang ditekankan: |
||||
Mengaplikasi
(Menggembirakan) 35 menit |
||||
Tujuan: Siswa
menerapkan pemahaman melalui aktivitas kolaboratif, kreatif, dan berbasis
masalah. Langkah-langkah:
Prinsip yang ditekankan: |
||||
Merefleksi (Berkesadaran)
20 menit |
||||
Tujuan: Siswa
merenungkan pemahaman, sikap, dan keterampilan yang diperoleh. Langkah-langkah:
Prinsip yang ditekankan: Kesimpulan Model ini menciptakan pembelajaran aktif,
reflektif, dan kontekstual, yang memampukan siswa:
|
||||
PENUTUP (berkesadaran,
bermakna) 5
menit |
||||
1. Refleksi Materi (5 menit) Guru memandu siswa untuk mengulas kembali inti
materi dengan pertanyaan pemandu:
Dapat dilakukan secara lisan (tanya-jawab cepat)
atau menulis di kertas sticky note/Padlet. 2. Refleksi Akhir Pembelajaran (5 menit) Siswa diajak merenung tentang pengalaman belajarnya
hari ini, misalnya dengan kalimat awal:
Refleksi
dapat dilakukan secara tertulis di buku catatan atau kartu refleksi mini. 3. Motivasi Penutup (3 menit) Guru menyampaikan pesan inspiratif: “Dengan mengenal lembaga keuangan sejak dini, kalian
bisa mengelola keuangan dengan bijak dan mandiri. Ini adalah langkah awal
menjadi warga negara yang cerdas secara finansial!” Guru juga mengajak siswa untuk mempraktikkan
kebiasaan sederhana, seperti:
4. Tugas Pertemuan
Berikutnya (2 menit) Tugas: Kriteria:
|
||||
ASESMEN PEMBELAJARAN |
Asesmen pada Awal Pembelajaran |
Jenis Asesmen: Asesmen Diagnostik (Non-Tes) Bentuk Instrumen: Angket kombinasi pilihan
ganda dan isian singkat / pernyataan reflektif Tujuan Asesmen Awal:
5 Pertanyaan/Pernyataan Asesmen Awal:
(Isian singkat, maksimal 2 kalimat)
(Isian reflektif 1–2 kalimat)
(Isian reflektif) Petunjuk Penggunaan:
|
||
Asesmen pada Proses Pembelajaran |
Jenis Asesmen: Asesmen Formatif (Proses
Pembelajaran) Tujuan Asesmen:
Bentuk Instrumen:
Contoh 5 Butir Instrumen Refleksi / Exit
Ticket (Tulis tangan atau Google Form):
Petunjuk Penggunaan:
|
|||
Asesmen pada Akhir Pembelajaran |
Asesmen Sumatif (akhir
pembelajaran) – bisa digunakan untuk penilaian pengetahuan dan
keterampilan. Bentuk Instrumen:
Contoh Instrumen Tes
Tertulis (Sederhana & Variatif): A.
Pilihan Ganda (Pilih jawaban yang paling benar)
B. Isian
Singkat
C. Uraian
Pendek
........................................................................................ Contoh Instrumen Tugas
Proyek: Tugas Akhir: Buatlah poster digital
atau manual tentang salah satu jenis lembaga keuangan (bank, koperasi,
atau asuransi) yang memuat:
Kriteria Penilaian:
Keterampilan yang Dinilai:
|
|||
Asesmen
dalam pembelajaran mendalam disesuaikan dengan assessment as learning,
assessment for learning, dan assessment of learning. Tentukan metode atau
cara yang digunakan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik. Contoh: Tes tertulis, Tes lisan, Penilaian Kinerja, Penilaian
Proyek, Penilaian Produk, Observasi, Portofolio, Peer Assessment, Self
Assessment, penilaian berbasis kelas, dan sebagainya. |
||||
Rubrik Penilaian
Diskusi Kelas
Indikator |
Baru Memulai (1) |
Berkembang (2) |
Cakap (3) |
Mahir (4) |
Keaktifan
Bertanya |
Tidak bertanya
atau hanya sekali bertanya. |
Bertanya beberapa
kali, tetapi kurang relevan. |
Bertanya dengan
relevansi terhadap topik. |
Sering bertanya
dengan pertanyaan yang mendalam dan relevan. |
Kerja Sama |
Tidak aktif
bekerja sama, cenderung bekerja sendiri. |
Beberapa
interaksi dengan teman, tetapi masih sering bekerja sendiri. |
Aktif bekerja
sama, mendengarkan pendapat teman. |
Sangat aktif
bekerja sama, memimpin diskusi, dan menghargai pendapat teman. |
Kreativitas |
Tidak mengajukan
ide atau solusi baru. |
Mengajukan
beberapa ide, tetapi kurang terstruktur. |
Mengajukan
ide-ide yang kreatif dan relevan. |
Mengajukan ide
yang sangat kreatif dan inovatif, menyelesaikan masalah dengan pendekatan
baru. |
Kemampuan
Komunikasi |
Mengungkapkan ide
secara terbatas atau sulit dipahami. |
Bisa
mengungkapkan ide, namun terkadang kurang jelas. |
Menyampaikan ide
dengan jelas dan terstruktur. |
Menyampaikan ide
secara sangat jelas, meyakinkan, dan mampu mempengaruhi diskusi. |
Penjelasan Kriteria
- Keaktifan Bertanya:
- Baru Memulai: Siswa jarang atau tidak bertanya selama diskusi.
- Berkembang: Siswa bertanya, namun pertanyaan yang diajukan kurang relevan
atau tidak mendalam.
- Cakap: Siswa aktif
bertanya dan pertanyaannya relevan serta membantu memperdalam diskusi.
- Mahir: Siswa
sering bertanya dengan pertanyaan yang sangat relevan, mendalam, dan
merangsang pemikiran lebih lanjut dari teman-teman sekelas.
- Kerja Sama:
- Baru Memulai: Siswa jarang berkolaborasi atau cenderung bekerja sendiri tanpa
melibatkan teman.
- Berkembang: Siswa mulai berkolaborasi, namun kadang masih kurang terlibat
secara aktif dalam diskusi kelompok.
- Cakap: Siswa
bekerja sama dengan baik, mendengarkan teman, dan aktif berkontribusi
dalam diskusi kelompok.
- Mahir: Siswa
sangat kolaboratif, mendengarkan dan memberikan kontribusi yang berarti,
serta mendorong teman-temannya untuk berbicara.
- Kreativitas:
- Baru Memulai: Siswa tidak mengajukan ide atau solusi baru dalam diskusi.
- Berkembang: Siswa mengajukan beberapa ide, tetapi ide-idenya tidak cukup
terstruktur atau tidak sepenuhnya relevan dengan topik.
- Cakap: Siswa
mengajukan ide yang relevan dan kreatif, membantu memecahkan masalah atau
memperkaya diskusi.
- Mahir: Siswa
mengajukan solusi atau ide yang sangat kreatif, inovatif, dan berguna
dalam konteks diskusi yang terjadi.
- Kemampuan Komunikasi:
- Baru Memulai: Siswa kesulitan mengungkapkan ide mereka atau sulit dipahami
oleh teman-temannya.
- Berkembang: Siswa mengungkapkan ide, namun terkadang masih kurang jelas atau
kurang terstruktur.
- Cakap: Siswa dapat
menyampaikan ide dengan jelas dan mudah dipahami oleh teman-teman.
- Mahir: Siswa
menyampaikan ide dengan sangat jelas, terstruktur, dan mampu mempengaruhi
jalannya diskusi.
Cara Penggunaan
Rubrik
- Penyusunan Nilai: Setiap siswa dinilai berdasarkan keempat
indikator dengan skala 1 hingga 4 untuk setiap indikator.
- Total Skor: Setiap indikator memiliki skor maksimal 4, sehingga total nilai
tertinggi adalah 16 (4 x 4).
- Interpretasi Hasil:
- Skor 1-7: Siswa membutuhkan lebih banyak
dukungan dalam keterampilan diskusi.
- Skor 8-12: Siswa sudah menunjukkan kemampuan
dasar dalam diskusi tetapi masih perlu berkembang.
- Skor 13-16: Siswa menunjukkan kemampuan diskusi
yang sangat baik, aktif, kreatif, dan komunikatif.
Mengetahui, Kepala
SMP Negeri 8 Malang Sri Nuryani M.Pd. NIP. 19661116 199003 2 009 |
|
Malang, 14 April 2025 Guru Mata Pelajaran Drs Sumarno. NIP. 1966308 200501 1 006 |
LKPD – LEMBAGA KEUANGAN DAN PERANNYA DALAM PEREKONOMIAN
Identitas:
- Mata
Pelajaran: IPS
- Kelas/Semester:
VIII / Ganjil
- Topik: Lembaga
Keuangan dan Perannya
- Alokasi Waktu:
1 x 135 menit
- Kelompok:
(Tuliskan nama anggota kelompok)
Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi dan kerja kelompok, peserta didik
dapat:
- Menjelaskan
pengertian lembaga keuangan.
- Mengidentifikasi
jenis-jenis lembaga keuangan (bank, koperasi, asuransi).
- Menganalisis
peran masing-masing lembaga keuangan dalam kehidupan masyarakat.
- Menyampaikan
pendapat secara lisan/tulisan dengan argumen logis.
📍 A. Peta Konsep (Memahami – 20 menit)
Lengkapilah peta konsep berikut bersama kelompokmu.
Gunakan warna berbeda untuk masing-masing jenis lembaga keuangan.
Markdown
Lembaga Keuangan
├── Bank
│ └── .................
├── Koperasi
│ └── ...................
└── Asuransi
└── .....................
B. Studi Kasus (Mengaplikasi – 35 menit)
Bacalah kasus berikut dengan cermat:
Keluarga Pak Anton memiliki usaha toko kelontong di
desanya. Mereka ingin memperbesar usahanya tapi kekurangan modal. Anak Pak
Anton juga baru diterima kuliah. Sementara itu, rumah mereka berada di daerah
rawan banjir.
Tugas Kelompok:
- Dari tiga
lembaga keuangan berikut (bank, koperasi, asuransi), manakah yang paling
dibutuhkan oleh keluarga Pak Anton? Jelaskan alasannya! …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Buat skema
solusi keuangan untuk keluarga Pak Anton dengan memilih dua lembaga
keuangan yang bisa membantu secara bersamaan.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Simulasikan
dalam bentuk percakapan antara petugas lembaga keuangan dan anggota
keluarga Pak Anton (bisa ditampilkan dalam bentuk dialog pendek /
roleplay).
C. Debat Mini
(Mengembangkan Penalaran – 20 menit)
Topik: “Menabung di Bank Lebih Menguntungkan daripada
Menjadi Anggota Koperasi.”
- Bagi kelompok
menjadi dua: Pro dan Kontra
- Siapkan 2–3
argumen untuk masing-masing posisi.
- Diskusikan dan
catat argumen kalian di bawah ini:
Posisi |
Argumen |
Pro |
1. ................................................................................................................................. |
Kontra |
1. ................................................................................................................................. |
D. Refleksi (Merefleksi – 10 menit)
Tuliskan secara individu di bawah ini:
- Apa hal baru
yang kamu pelajari hari ini tentang lembaga keuangan?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
- Menurutmu,
lembaga keuangan mana yang paling penting di masa depan dan mengapa?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
- Apa manfaat
kerja kelompok hari ini bagimu?
................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Penilaian Guru (Opsional)
Gunakan rubrik untuk menilai:
- Keaktifan
diskusi kelompok
- Ketepatan isi
jawaban
- Kemampuan
berpikir kritis dan logis
- Kreativitas
dalam simulasi/roleplay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar