Selasa, 01 Juli 2025

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENDALAM KELAS 7 Kegiatan Ekonomi dan Cara Masyarakat Memenuhi Kebutuhannya

 

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENDALAM

 

SEKOLAH                                       : SMPN 8 Malang

NAMA GURU                                 : Drs. Sumarno

MATA PELAJARAN                       : IPS

KELAS / SEMESTER / FASE           : VII / 1 / D

ALOKASI WAKTU                         : 2 X (3 x 45) menit

MATERI                                          : Kegiatan Ekonomi dan Cara Masyarakat Memenuhi Kebutuhannya

1.      Pengertian kegiatan ekonomi.

2.      Jenis-jenis kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi).

 

 

 

 

 

 

 

 

IDENTIFIKASI

 

 

 

 

 

 

 

 

Peserta Didik

1. Aspek Pengetahuan Awal

  • Sebagian besar siswa pernah mendengar istilah produksi, distribusi, dan konsumsi, tetapi belum memahami perbedaan dan keterkaitannya secara sistematis.
  • Dari pengalaman kelas sebelumnya (kelas VII–VIII), siswa mengenal kegiatan jual beli di pasar, UMKM lokal, dan penggunaan barang dalam kehidupan sehari-hari.
  • Siswa cenderung menganggap semua aktivitas ekonomi hanya soal jual beli, belum menyadari proses hulu-hilir dalam kegiatan ekonomi.

 Strategi tindak lanjut:

  • Menggunakan pendekatan konkret dan kontekstual seperti studi kasus pasar lokal, kantin sekolah, atau industri rumah tangga di sekitar Malang.

 

2. Aspek Minat Belajar

  • Banyak siswa tertarik pada hal-hal yang berkaitan dengan uang, usaha kecil, bisnis online, dan aplikasi belanja digital (Shopee, Tokopedia, dll.)
  • Beberapa siswa memiliki pengalaman membantu orang tua dalam berjualan, bertani, berdagang, atau kegiatan UMKM.
  • Minat meningkat saat kegiatan dikaitkan dengan kondisi nyata dan mengandung unsur peran aktif siswa, seperti membuat simulasi jual-beli atau kunjungan lapangan.

 Strategi tindak lanjut:

  • Gunakan simulasi ekonomi sederhana, kuis interaktif, dan studi praktik kegiatan ekonomi berbasis lokal (contoh: Pasar Oro-oro Dowo, pusat produksi keripik Malang, dll.)

 

 3. Aspek Latar Belakang Siswa

  • Siswa berasal dari beragam latar sosial ekonomi: sebagian dari keluarga petani, pedagang, karyawan, pekerja UMKM, dan PNS.
  • Banyak siswa tinggal di daerah urban semi-perkotaan di Kota Malang, tetapi masih terhubung dengan lingkungan desa/kampung yang kental dengan aktivitas ekonomi tradisional.
  • Siswa terbiasa melihat dan bahkan terlibat dalam aktivitas ekonomi keluarga, namun belum memahami secara teoritis.

 Strategi tindak lanjut:

  • Ajak siswa menceritakan pengalaman pribadi tentang kegiatan ekonomi keluarga sebagai bahan diskusi awal.

 

4. Aspek Kebutuhan Belajar

  • Siswa membutuhkan:
    • Penjelasan dengan bahasa sederhana dan contoh konkret
    • Media visual (diagram alur kegiatan ekonomi)
    • Aktivitas kolaboratif yang membuat mereka aktif dan berpikir kritis
  • Butuh bimbingan membedakan peran pelaku ekonomi: siapa produsen, siapa distributor, siapa konsumen — dan bagaimana mereka saling terhubung.

Strategi tindak lanjut:

  • Gunakan alat bantu visual seperti bagan alur ekonomi, permainan peran (role play), dan video pendek edukatif.

 

5. Aspek Tambahan (Kesiapan Sosial dan Emosional)

  • Siswa sudah terbiasa bekerja dalam kelompok, namun masih perlu diarahkan agar diskusi berjalan efektif dan tidak didominasi satu orang.
  • Siswa lebih semangat jika kegiatan dibuat dalam bentuk proyek mini, permainan ekonomi, atau kompetisi kelas.
  • Siswa lebih percaya diri jika diberi kesempatan berbicara dari pengalaman nyata.

Strategi tindak lanjut:

  • Siapkan peran dalam diskusi kelompok (notulen, juru bicara, pencatat contoh lokal).
  • Libatkan siswa dalam aktivitas berbasis praktik langsung, misalnya membuat laporan hasil observasi tentang aktivitas ekonomi di sekitar sekolah atau rumah.

 

Kesimpulan Strategis

Pembelajaran tentang kegiatan ekonomi akan lebih efektif jika:

  • Dikaitkan dengan realitas lokal dan pengalaman siswa sendiri
  • Dilakukan melalui pendekatan interaktif, visual, dan kolaboratif
  • Memberi ruang eksplorasi pengetahuan awal dan keingintahuan alami siswa

 

Materi Pelajaran

1. Pengetahuan Faktual

Pengertian:

Informasi dasar atau terminologi yang harus diketahui siswa.

Materi:

  • Pengertian kegiatan ekonomi
  • Istilah “produksi”, “distribusi”, “konsumsi”
  • Pelaku ekonomi: produsen, distributor, konsumen

Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari:

  • Siswa mengenal toko kelontong, pasar, usaha online (Shopee, Tokopedia), kegiatan orang tua (bertani, berdagang)
  • Siswa berperan sebagai konsumen setiap hari saat membeli barang di kantin atau warung

 

2. Pengetahuan Konseptual

Pengertian:

Pemahaman tentang hubungan antar konsep dalam satu sistem.

Materi:

  • Keterkaitan antara kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
  • Fungsi dan peran pelaku ekonomi dalam sistem ekonomi
  • Hubungan antara kegiatan ekonomi dengan kebutuhan manusia dan kesejahteraan

Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari:

  • Siswa memahami bahwa makanan yang mereka konsumsi berasal dari rantai ekonomi panjang (dari petani → pabrik → pengecer → pembeli)
  • Siswa dapat mengamati ketergantungan antar pelaku ekonomi di lingkungannya

 

3. Pengetahuan Prosedural

Pengertian:

Cara melakukan sesuatu, langkah-langkah sistematis dalam memahami atau memecahkan masalah.

Materi:

  • Langkah-langkah menganalisis jenis kegiatan ekonomi dari sebuah kegiatan atau profesi
  • Cara mengklasifikasikan suatu usaha: apakah termasuk produksi, distribusi, atau konsumsi
  • Prosedur observasi sederhana kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar

Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari:

  • Siswa dapat mengamati dan mencatat kegiatan ekonomi yang ada di sekitar rumah atau sekolah
  • Siswa dapat membuat laporan kegiatan ekonomi lokal yang disusun secara sistematis
  • Mendorong siswa menyusun infografis atau peta ekonomi lokal sederhana

4. Pengetahuan Metakognitif

Pengertian:

Kemampuan memahami cara berpikir sendiri dan mengatur proses belajar.

Materi:

  • Refleksi: “Bagaimana saya memahami keterkaitan produksi, distribusi, konsumsi?”
  • Strategi belajar yang paling cocok untuk memahami sistem ekonomi
  • Kesadaran akan posisi diri sebagai pelaku ekonomi (misalnya sebagai konsumen aktif)

Kaitannya dengan kehidupan sehari-hari:

  • Siswa menyadari bahwa setiap keputusan membeli yang mereka ambil berdampak terhadap sistem ekonomi
  • Siswa belajar memilih produk lokal, mendukung UMKM, dan memahami pentingnya distribusi yang adil
  • Siswa belajar mengevaluasi keputusan ekonomi keluarga atau sekolah (misalnya: pembelian konsumtif vs produktif)

Dimensi Profil Lulusan (DPL)

Pilihlah dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran

 

         DPL 1 

Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa                     

         DPL 2

Kewargaan                      

         DPL 3

Penalaran Kritis

         DPL 4

Kreativitas

 

         DPL 5

Kolaborasi

         DPL 6

Kemandirian

         DPL 7

Kesehatan

         DPL 8

         Komunikasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DESAIN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran

Peserta didik memahami keberagaman kondisi geografis Indonesia, konektivitas antar ruang terhadap upaya pemanfaatan dan pelestarian potensi sumber daya alam, faktor aktivitas manusia terhadap perubahan iklim dan potensi bencana alam

Lintas Disiplin Ilmu

1. Ekonomi

  • Fokus: Inti utama materi ini berada dalam bidang ilmu ekonomi mikro.
  • Kaitannya:
    • Menjelaskan perilaku konsumen dan produsen
    • Menjelaskan konsep kebutuhan, kelangkaan, dan pilihan
    • Mempelajari proses aliran barang dan jasa

 

2. Matematika

  • Kaitannya:
    • Menghitung keuntungan, biaya produksi, harga jual, dan persentase pertumbuhan ekonomi sederhana
    • Menggunakan data kuantitatif untuk menganalisis konsumsi dan distribusi
    • Menggunakan diagram alur dan tabel untuk memvisualkan proses ekonomi

 

3. Geografi

  • Kaitannya:
    • Menghubungkan jenis kegiatan ekonomi dengan kondisi geografis wilayah (pertanian di dataran tinggi, nelayan di pesisir)
    • Mengenal persebaran sumber daya alam sebagai bahan produksi
    • Mempelajari lokasi strategis untuk distribusi barang

 

4. Sosiologi

  • Kaitannya:
    • Menganalisis pengaruh kegiatan ekonomi terhadap struktur sosial (misalnya ketimpangan ekonomi, gaya hidup konsumtif)
    • Peran budaya lokal dalam kegiatan konsumsi dan distribusi
    • Perubahan pola kerja dan produksi dalam masyarakat modern

 

5. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

  • Kaitannya:
    • Peran teknologi dalam mempermudah distribusi (e-commerce, marketplace)
    • Mengenal aplikasi digital sebagai sarana kegiatan ekonomi (Shopee, GoFood, Tokopedia, dll.)
    • Pemanfaatan TIK untuk menyusun laporan dan grafik kegiatan ekonomi

 

6. Seni Budaya (dalam konteks komunikasi visual)

  • Kaitannya:
    • Mendesain infografis atau poster tentang alur kegiatan ekonomi
    • Representasi visual dari aktivitas produksi, distribusi, konsumsi
    • Mempresentasikan laporan ekonomi lokal dalam bentuk kreatif

 

7. Pendidikan Lingkungan Hidup / Adiwiyata

  • Kaitannya:
    • Mengaitkan kegiatan produksi dengan konsep ekonomi hijau
    • Mendorong praktik konsumsi bijak dan ramah lingkungan
    • Analisis kegiatan ekonomi yang berkelanjutan dan tidak merusak sumber daya

Tujuan Pembelajaran

  1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kegiatan ekonomi secara lisan atau tertulis dengan benar.
  2. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan membedakan jenis-jenis kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi) melalui contoh nyata di lingkungan sekitar.
  3. Peserta didik dapat mengelompokkan berbagai aktivitas ekonomi ke dalam jenis kegiatan yang sesuai (produksi, distribusi, konsumsi) dengan tepat.
  4. Peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antar kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi atau studi kasus sederhana.
  5. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan tentang kegiatan ekonomi lokal dalam bentuk laporan singkat, poster, atau presentasi kelompok.

 

Topik Pembelajaran

Topik Pembelajaran:

“Memahami Jenis dan Peran Kegiatan Ekonomi dalam Kehidupan Sehari-hari”

 

Alternatif Judul Topik (bila diperlukan untuk variasi RPP :

  1. “Mengenal Rantai Ekonomi: Dari Produsen ke Konsumen”
  2. “Ekonomi di Sekitar Kita: Produksi, Distribusi, Konsumsi”
  3. “Aktivitas Ekonomi dan Kehidupan Masyarakat”
  4. “Peran Kita dalam Sistem Ekonomi”
  5. “Menjadi Konsumen dan Produsen yang Cerdas”

 

Praktik Pedagogis

1. Model Pembelajaran:

Project Based Learning (PjBL)

Siswa diajak menyelesaikan proyek nyata yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar (misalnya membuat peta kegiatan ekonomi sekolah/lingkungan rumah).

 

2. Strategi Pembelajaran:

Discovery Learning + Diskusi Kolaboratif

Siswa diarahkan menemukan sendiri konsep kegiatan ekonomi melalui observasi atau studi kasus, lalu didiskusikan bersama secara berkelompok.

 

3. Metode Pembelajaran:

  • Simulasi peran (roleplay): siswa memerankan produsen, distributor, dan konsumen dalam rantai ekonomi sederhana.
  • Studi kasus lokal: siswa menganalisis contoh UMKM di sekitar mereka.
  • Presentasi kelompok: menyampaikan hasil pengamatan atau proyek mini dalam format poster atau video sederhana.

 

Kesesuaian dengan Dimensi profil lulusan

Dimensi

Strategi Penerapannya

Penalaran Kritis

Analisis peran pelaku ekonomi dan keterkaitannya dalam rantai ekonomi

Kreativitas

Proyek pembuatan infografis/peta kegiatan ekonomi lokal

Komunikasi

Diskusi kelompok, presentasi lisan, peer feedback dalam diskusi dan refleksi

 

Prinsip Pembelajaran 3M:

Prinsip

Penerapannya

Berkesadaran

Mengaitkan materi dengan kehidupan ekonomi pribadi dan keluarga siswa

Bermakna

Menggunakan studi kasus nyata di lingkungan sekitar siswa

Menggembirakan

Simulasi peran dan presentasi kreatif membuat siswa aktif dan terlibat emosi

Kemitraan Pembelajaran

Bentuk Kemitraan yang Relevan

1. Kemitraan dengan Pelaku UMKM Lokal

  • Mengundang pelaku usaha mikro, pedagang pasar, atau produsen makanan ringan lokal sebagai narasumber.
  • Memberikan wawasan nyata tentang bagaimana kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi terjadi.

2. Kemitraan dengan Orang Tua/Wali Murid

  • Melibatkan orang tua siswa yang bekerja di bidang ekonomi (pedagang, petani, pengusaha kecil, kurir, dll) dalam kegiatan kelas.
  • Bisa dalam bentuk wawancara siswa atau kunjungan mini ke tempat usaha keluarga.

3. Kemitraan dengan Dinas Koperasi dan UKM atau Dinas Perdagangan

  • Menyediakan data, materi, atau pendampingan kegiatan ekonomi berbasis lokal.
  • Mendukung kegiatan proyek atau pameran produk ekonomi siswa.

4. Kemitraan Internal Sekolah (Kantin, Koperasi Sekolah, TIK)

  • Observasi dan analisis alur kegiatan ekonomi di koperasi sekolah/kantin (dari pembelian bahan baku sampai konsumsi).
  • Kolaborasi dengan guru TIK untuk menyajikan hasil proyek ekonomi dalam bentuk digital.

5. Kemitraan dengan Pasar Tradisional atau Minimarket Sekitar

  • Siswa dapat melakukan kunjungan belajar atau observasi ke pasar setempat.
  • Mewawancarai pedagang terkait proses distribusi dan konsumsi.

 

Manfaat Kemitraan:

  • Meningkatkan keterkaitan antara teori dan praktik nyata
  • Menumbuhkan literasi ekonomi sejak dini
  • Memfasilitasi belajar kolaboratif antara sekolah dan lingkungan
  • Membantu siswa memahami nilai-nilai gotong royong, kewirausahaan, dan tanggung jawab sosial

 

Lingkungan Pembelajaran

1. Ruang Fisik (Lingkungan Belajar Nyata)

  • Kelas yang fleksibel dengan pengaturan kursi berkelompok untuk mendukung diskusi dan simulasi peran.
  • Ruang terbuka sekolah seperti koperasi sekolah, kantin, taman, atau lapangan — bisa digunakan untuk praktik pengamatan kegiatan ekonomi nyata.
  • Kunjungan ke lokasi sekitar: seperti pasar, warung, usaha rumahan orang tua siswa, atau UMKM lokal (jika memungkinkan) untuk observasi langsung kegiatan produksi, distribusi, atau konsumsi.

 

3. Budaya Belajar

  • Partisipatif dan inklusif: siswa aktif menyampaikan pendapat dan pengalaman ekonomi dari lingkungannya.
  • Kritis dan reflektif: siswa diajak menganalisis dampak ekonomi pada kehidupan nyata dan merefleksikan perannya sebagai pelaku ekonomi (misalnya: sebagai konsumen yang cerdas).
  • Kreatif dan kolaboratif: siswa diberi ruang untuk membuat proyek kreatif (poster, video, mini-presentasi) dan bekerja dalam tim kecil.
  • Berorientasi pada kehidupan nyata: pembelajaran selalu dikaitkan dengan kondisi ekonomi yang mereka temui sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah.

 

Pemanfaatan Digital

 Ruang Virtual (Lingkungan Digital)

  • Google Classroom / LMS: untuk mengunggah LKPD, materi, refleksi, dan tugas digital siswa.
  • Padlet atau Jamboard: untuk membuat peta konsep kolaboratif atau galeri hasil observasi siswa.
  • YouTube atau video edukatif interaktif: sebagai media pembuka atau pengayaan (misalnya: alur perjalanan produk dari petani hingga ke konsumen).
  • Aplikasi kuis (Kahoot, Quizizz): untuk penguatan pemahaman secara menyenangkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENGALAMAN BELAJAR

AWAL (tuliskan prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna, menggembirakan)

1. Langkah Pembuka Pembelajaran (±15 menit)

1. Orientasi (3 menit) – Membangun Fokus & Tujuan

  • Guru menyapa siswa dengan ramah, memulai dengan pertanyaan ringan seperti:
    “Siapa yang tadi pagi beli jajanan di kantin?” atau
    “Ada yang pernah bantu orang tua jualan?”
  • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini secara jelas:

“Hari ini kita akan belajar bagaimana kegiatan ekonomi terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dari proses produksi sampai konsumsi. Kalian akan jadi detektif ekonomi!”

 

2. Apersepsi (5 menit) – Mengaitkan dengan Kehidupan Nyata

  • Guru memutar video pendek (1–2 menit) tentang alur perjalanan barang (misalnya: dari petani kopi ke café).
  • Siswa diminta menjawab:
    “Apa saja proses yang terjadi dari awal sampai barang itu sampai ke tangan kalian?”
  • Guru menuliskan kata kunci di papan tulis: Produksi – Distribusi – Konsumsi

 

3. Motivasi (5–7 menit) – Membangkitkan Minat & Rasa Ingin Tahu

  • Guru memberikan tantangan kecil:

“Hari ini kalian akan jadi tim ekonomi sekolah yang bertugas memetakan kegiatan ekonomi di kantin atau koperasi sekolah. Siapa produsen, siapa distributor, siapa konsumennya?”

  • Guru membagikan kartu peran atau kupon simulasi ekonomi sebagai ice-breaking kecil.
  • Guru menutup pembuka dengan kalimat pemantik:

“Ternyata kita semua adalah pelaku ekonomi, lho. Yuk kita bongkar bersama!”

 

 Catatan Penting

  • Pastikan pembuka bersifat interaktif, hangat, dan membangkitkan rasa ingin tahu.
  • Gunakan bahasa yang dekat dengan pengalaman siswa (misalnya: jual beli online, makanan kantin, usaha orang tua).
  • Jika memungkinkan, gunakan alat bantu visual (gambar, video, atau benda nyata seperti bungkus produk).

 

INTI

Pada tahap ini, siswa aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi, dan merefleksi. Guru menerapkan prinsip pembelajaran berkesadaran, bermakna, menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar tidak harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.

 

Memahami (Bermakna, Berkesadaran) 40 menit

1. Tahap Memahami (±45 menit)

Tujuan: Siswa memahami konsep dasar kegiatan ekonomi dan mampu membedakan jenis-jenisnya.

 Kegiatan:

  1. Ice-breaking dan orientasi cepat (5 menit)
    • Siswa diajak menyebut contoh aktivitas ekonomi di sekitar mereka (jual beli di kantin, usaha orang tua, dll.)
  2. Pemutaran video singkat (5–7 menit)
    • Video alur kegiatan ekonomi (misalnya: “Perjalanan sepotong roti dari ladang ke meja makan”).
  3. Diskusi kelas (10 menit)
    • Guru bertanya: “Apa yang kalian lihat? Mana produksi, distribusi, konsumsi?”
  4. Pemetaan Konsep (15 menit)
    • Siswa bekerja berpasangan membuat peta konsep:
      Produksi – Distribusi – Konsumsi
    • Gunakan kertas karton/warna atau Canva (jika daring)
  5. Presentasi dan umpan balik cepat (5–8 menit)
    • Beberapa pasangan mempresentasikan peta konsepnya di depan kelas

Prinsip: Bermakna – siswa belajar dari hal konkret yang mereka temui setiap hari

Mengaplikasi (Menggembirakan) 35 menit

Tujuan: Siswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis kegiatan ekonomi nyata di lingkungan sekitar.

 Kegiatan:

  1. Simulasi peran ekonomi (20 menit)
    • Siswa dibagi menjadi kelompok kecil (4–5 orang)
    • Setiap kelompok membuat simulasi transaksi ekonomi:
      • 1 orang produsen, 1 distributor, 1–2 konsumen, 1 pencatat alur
      • Contoh produk: minuman, makanan ringan, sabun, sayur, dll.
      • Buat alur dan skenario sederhana
  2. Diskusi & Kartu Tantangan (20 menit)
    • Kelompok diberikan kartu tantangan:
      Contoh:
      • Apa yang terjadi jika distributor tidak bisa bekerja?
      • Bagaimana konsumen memilih produk secara bijak?
  3. Pembuatan Mini Proyek (20 menit)
    • Tiap kelompok membuat poster atau infografis:

“Contoh Kegiatan Ekonomi di Sekitarku”

    • Ditampilkan di kelas atau dikumpulkan untuk dinilai

Prinsip: Joyful dan Mindful – siswa aktif, bermain peran, dan berpikir kritis sambil bekerja sama

 

Merefleksi (Berkesadaran) 20 menit

Tujuan: Siswa mampu menilai pemahamannya dan mengambil makna dari pembelajaran.

Kegiatan:

  1. Refleksi individu tertulis (10 menit)
    • Jawaban bebas/tertuntun:

“Hal apa yang saya pelajari hari ini?”
“Apa kaitannya dengan kehidupan saya?”
“Saya merasa berperan sebagai... (produsen/konsumen/distributor) karena...”

  1. Berbagi refleksi sukarela (5–10 menit)
    • Beberapa siswa membacakan hasil refleksinya
    • Guru menanggapi dengan positif dan menggugah makna
  2. Penutup dan motivasi (5–10 menit)
    • Guru menekankan bahwa setiap siswa adalah bagian dari kegiatan ekonomi
    • Guru memberi tugas ringan:

Observasi salah satu kegiatan ekonomi di rumah dan ceritakan peran para pelakunya

Prinsip: Berkesadaran – siswa menyadari hubungan antara pelajaran dan peran mereka dalam kehidupan nyata

 

PENUTUP (berkesadaran, bermakna) 5 menit

1. Refleksi Materi (5 menit)

Guru memandu siswa untuk menyimpulkan kembali materi hari ini dengan pertanyaan pemantik:

  • “Apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi?”
  • “Apa perbedaan antara produksi, distribusi, dan konsumsi?”
  • “Siapa saja yang termasuk pelaku ekonomi?”

Metode:

  • Bisa dengan diskusi kelas cepat (3–5 siswa menjawab)
  • Atau melalui teknik “3-2-1”:
    • 3 hal yang saya pelajari
    • 2 hal yang menarik
    • 1 hal yang masih ingin saya ketahui

 

 2. Refleksi Akhir Pembelajaran (5 menit)

Siswa diajak merenungkan proses belajar mereka:

  • “Apa yang membuat kalian semangat belajar hari ini?”
  • “Apa hal paling menantang dalam memahami kegiatan ekonomi?”
  • “Bagaimana pelajaran ini berguna dalam kehidupan kalian?”

 Metode:

  • Bisa dilakukan secara lisan, atau dengan menulis singkat di sticky note/kertas kecil lalu ditempel di papan refleksi.

 

3. Motivasi (2–3 menit)

Guru memberi semangat dan dorongan positif, misalnya:

“Ternyata kalian semua sudah menjadi pelaku ekonomi sejak kecil. Kegiatan sederhana seperti membeli jajanan atau membantu orang tua berdagang adalah bagian dari sistem ekonomi yang besar.”

“Yuk, jadi pelaku ekonomi yang bertanggung jawab, cerdas memilih, dan bijak menggunakan!”

 

4. Tugas Pertemuan Berikutnya (2 menit)

Guru memberi tugas ringan yang bersifat observatif dan kontekstual:

Tugas:
Lakukan observasi sederhana di rumah atau lingkungan sekitar kalian.
Catat 1 kegiatan ekonomi yang kalian lihat atau alami, lalu:

  • Identifikasi: apakah itu produksi, distribusi, atau konsumsi
  • Sebutkan siapa pelaku ekonomi di dalamnya
  • Tulis dalam 1 paragraf di buku tugas atau di lembar yang akan dibagikan

Tugas ini akan dibahas di awal pertemuan berikutnya sebagai apersepsi.

 

 

ASESMEN PEMBELAJARAN

Asesmen pada Awal Pembelajaran

Tujuan Asesmen Awal:

  • Mengetahui pengetahuan awal siswa tentang konsep dasar kegiatan ekonomi
  • Menggali pengalaman kontekstual siswa terhadap aktivitas ekonomi sehari-hari
  • Menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai dengan kesiapan siswa

 

Jenis & Bentuk Instrumen:

  • Jenis: Asesmen diagnostik (non-skor/tidak untuk penilaian akhir)
  • Bentuk: Angket pilihan ganda & isian singkat (bisa juga lisan)
  • Media: Kertas, Google Form, atau tanya jawab interaktif

 

 Contoh 5 Pertanyaan/Pernyataan Instrumen

  1. (Pilihan Ganda)
    Pernyataan berikut yang merupakan contoh kegiatan konsumsi adalah:
    a. Membuat keripik singkong di rumah
    b. Menjual sayur ke pasar
    c. Membeli pulsa internet di warung
    d. Mengantar barang menggunakan ojek online
     Kunci: c
  2. (Isian Singkat)
    Tuliskan satu contoh kegiatan ekonomi yang sering kamu lihat di lingkungan rumahmu!
    Contoh jawaban: Ayah saya menjual ikan di pasar (distribusi)
  3. (Pernyataan Benar/Salah)
    "Kegiatan produksi hanya dilakukan oleh perusahaan besar."
    Jawaban: Salah
  4. (Pilihan Ganda)
    Orang yang membawa barang dari pabrik ke toko-toko kecil disebut:
    a. Produsen
    b. Konsumen
    c. Distributor
    d. Kurir pribadi
     Kunci: c
  5. (Isian Reflektif)
    Pernahkah kamu membantu orang tua dalam kegiatan ekonomi? Jika ya, ceritakan singkat aktivitasmu.
    Contoh: Saya membantu ibu membuat kue dan menjualnya ke tetangga.

 

Catatan Tambahan:

  • Hasil asesmen ini tidak untuk diberi nilai, tapi untuk memetakan pemahaman awal siswa.
  • Bisa dijadikan bahan apersepsi atau pengelompokan pembelajaran berdiferensiasi.

 

Asesmen pada Proses Pembelajaran

Tujuan Asesmen Formatif:

  • Mengetahui sejauh mana siswa memahami konsep perubahan iklim dan dampaknya
  • Memberikan umpan balik langsung bagi siswa dan guru
  • Mengarahkan strategi penguatan atau pendalaman materi

 

Jenis dan Bentuk Instrumen

  • Jenis: Asesmen formatif (dilakukan selama proses belajar, tidak bersifat sumatif)
  • Bentuk: Campuran antara pertanyaan lisan, tulisan singkat, dan aktivitas diskusi
  • Media: LKPD, kartu refleksi, Google Form, atau presentasi mini

 

Contoh Bentuk Instrumen Sederhana & Efektif

1. Pertanyaan Reflektif Cepat (Exit Ticket)

  • Di akhir kegiatan belajar, minta siswa menjawab 2 pertanyaan:
    1. Apa 1 hal baru yang kamu pahami tentang dampak perubahan iklim hari ini?
    2. Bagaimana kamu melihat dampak itu terjadi di sekitarmu?

2. Lembar Isian Singkat (LKPD atau Google Form)

Contoh Pertanyaan:

  1. Jelaskan secara singkat pengertian perubahan iklim.
  2. Berikan contoh nyata dampak perubahan iklim terhadap pertanian di Indonesia.
  3. Apa dampak perubahan iklim terhadap pendidikan di daerah rawan banjir?
  4. Menurutmu, mengapa sektor pariwisata bisa terganggu oleh perubahan iklim?
  5. Sebutkan dua dampak perubahan iklim terhadap kesehatan masyarakat.

Bentuk jawaban: isian singkat (2–3 kalimat)

 

3. Aktivitas Berbasis Penalaran Kritis (Diskusi Singkat)

Pertanyaan Pemantik Diskusi Kelas:

"Bagaimana perubahan iklim bisa memicu migrasi penduduk dari desa ke kota? Apakah hal ini bisa berdampak pada ekonomi kota?"

Guru mengamati partisipasi, kemampuan berpikir kritis, dan argumen siswa.

 

4. Skala Penilaian Sikap dan Keterlibatan (Observasi Guru)

Selama pembelajaran berlangsung, guru bisa menggunakan lembar observasi untuk menilai:

  • Partisipasi siswa dalam diskusi
  • Kemampuan mengajukan dan menjawab pertanyaan
  • Antusiasme saat menganalisis contoh kasus

 

Asesmen pada Akhir Pembelajaran

Tujuan Asesmen Sumatif:

  • Mengukur pemahaman siswa terhadap konsep dasar kegiatan ekonomi
  • Menilai kemampuan siswa dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan secara kontekstual
  • Mengetahui keberhasilan pembelajaran secara menyeluruh

Jenis dan Bentuk Instrumen

Aspek

Keterangan

Jenis

Asesmen sumatif (penilaian akhir pembelajaran)

Bentuk

Tes tertulis (pilihan ganda + uraian subyektif) + tugas proyek mini (opsional)

Media

Kertas, Google Form, atau format digital lainnya

 

Contoh Instrumen Simpel & Efektif

Bagian A: Pilihan Ganda (3–5 nomor)

  1. Kegiatan membeli nasi goreng di warung termasuk dalam kegiatan:
    a. Produksi
    b. Distribusi
    c. Konsumsi
    d. Investasi
    Kunci: c
  2. Yang merupakan contoh kegiatan distribusi adalah…
    a. Menjual sepatu di pabrik
    b. Mengangkut sayur dari petani ke pasar
    c. Mengonsumsi makanan sehat
    d. Memasak untuk keluarga
    Kunci: b
  3. Orang yang menghasilkan barang dan jasa disebut…
    a. Konsumen
    b. Distributor
    c. Produsen
    d. Investor
    Kunci: c

 

Bagian B: Uraian Singkat (2–3 soal)

  1. Jelaskan pengertian kegiatan ekonomi dan sebutkan 3 contohnya!
  2. Jelaskan perbedaan antara kegiatan distribusi dan konsumsi, sertakan contohnya!
  3. Coba amati kegiatan ekonomi di sekolahmu (misalnya di koperasi atau kantin), lalu jelaskan siapa yang berperan sebagai:
    • Produsen
    • Distributor
    • Konsumen

 

(Opsional) Bagian C: Proyek Mini

Judul: “Kegiatan Ekonomi di Sekitarku”
Tugas: Buatlah poster/infografis sederhana berisi contoh kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi di rumah, sekolah, atau lingkungan tempat tinggalmu.
Dikerjakan individu/berpasangan, dinilai dengan rubrik kreativitas dan pemahaman konsep.

 

 Penilaian & Rubrik Singkat

Aspek

Skor Maksimum

Pilihan ganda (3 soal)

30 (10/skor)

Uraian (3 soal)

45 (15/skor)

Proyek mini (opsional)

25 (kreativitas, relevansi, kerapian)

Asesmen dalam pembelajaran mendalam disesuaikan dengan assessment as learning, assessment for learning, dan assessment of learning. Tentukan metode atau cara yang digunakan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik. Contoh: Tes tertulis, Tes lisan, Penilaian Kinerja, Penilaian Proyek, Penilaian Produk, Observasi, Portofolio, Peer Assessment, Self Assessment, penilaian berbasis kelas, dan sebagainya.


 

Rubrik Penilaian Diskusi Kelas

Indikator

Baru Memulai

Berkembang

Cakap

Mahir

Keaktifan Bertanya

Jarang bertanya atau memberikan tanggapan.

Bertanya beberapa kali, tetapi kurang mendalam.

Bertanya dengan relevansi dan mendalam.

Aktif bertanya dengan pertanyaan yang menantang dan mendalam, mendorong diskusi lebih lanjut.

Kerja Sama

Tidak berpartisipasi dalam diskusi kelompok.

Berpartisipasi, namun terkadang tidak mendukung teman.

Menunjukkan kerja sama yang baik, mendengarkan dan memberikan masukan.

Kerja sama sangat baik, memimpin diskusi, membantu teman dalam memahami materi.

Kreativitas

Menyampaikan ide yang sangat umum atau terbatas.

Mencoba menyampaikan ide-ide baru meskipun kurang matang.

Mampu memberikan ide kreatif yang relevan dengan materi.

Mampu menghubungkan berbagai ide secara kreatif dan memberikan solusi baru atau perspektif unik.

Kemampuan Komunikasi

Kesulitan dalam menyampaikan ide secara jelas.

Mampu menyampaikan ide dengan jelas meski terkadang kurang lancar.

Menyampaikan ide dengan jelas dan terstruktur.

Mampu menyampaikan ide dengan sangat jelas, terstruktur, dan persuasif, memfasilitasi komunikasi antar anggota.


Deskripsi Kriteria Penilaian:

  1. Baru Memulai:
    Siswa mulai mencoba berpartisipasi dalam diskusi, tetapi belum menunjukkan keterlibatan aktif atau pemahaman mendalam mengenai materi.
  2. Berkembang:
    Siswa mulai berpartisipasi dalam diskusi dan dapat mengungkapkan pendapat meskipun masih terbatas dalam kualitas pertanyaan dan kontribusi.
  3. Cakap:
    Siswa mampu berkomunikasi dengan baik, aktif berpartisipasi, bekerja sama dengan teman-temannya, dan memberikan kontribusi yang relevan serta kreatif dalam diskusi.
  4. Mahir:
    Siswa tidak hanya memahami materi dengan baik, tetapi juga mampu memimpin diskusi, mengajukan pertanyaan kritis yang mendorong pemikiran mendalam, serta berkomunikasi secara efektif dengan teman-temannya.

 

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 8 Malang

 

 

Sri Nuryani M.Pd.

NIP. 19661116 199003 2 009            

 

Malang,   14 April  2025

Guru Mata Pelajaran

 

Drs Sumarno.

NIP. 1966308 200501 1 006

 

 

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LKPD IPS Kelas VII

 

Topik               : Kegiatan Ekonomi di Era Digital: Ancaman atau Peluang?
Waktu              : ±45 menit
Tujuan              : Siswa mampu menganalisis bentuk kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi) dalam konteks perubahan zaman, serta menyampaikan pendapat secara logis dan kolaboratif.

 

 Identitas

  • Nama Anggota Kelompok         : ........................................
  • Kelas                                        : ............................
  • Nama Ketua Diskusi                 : ........................................

 

 Petunjuk Kegiatan

  1. Bacalah kasus diskusi berikut dengan cermat.
  2. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang tersedia dengan kelompokmu.
  3. Tuliskan hasil diskusi pada kolom yang disediakan.
  4. Siapkan presentasi singkat untuk menyampaikan hasil diskusi.

 

Kasus Diskusi

Di kota-kota besar, marak muncul jasa antar makanan berbasis aplikasi digital seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood. Banyak warung dan penjual kecil yang mulai bergabung agar usahanya tetap hidup. Di sisi lain, konsumen lebih suka memesan makanan dari rumah.

Namun, muncul pertanyaan: Apakah sistem ini menguntungkan semua pihak? Bagaimana dampaknya terhadap kegiatan ekonomi tradisional?

 

Pertanyaan Diskusi

No

Pertanyaan Diskusi

Ringkasan Hasil Diskusi Kelompok

1

Dalam kasus tersebut, siapa saja yang berperan sebagai produsen, distributor, dan konsumen?

2

Menurut kalian, apakah penggunaan aplikasi digital membantu atau justru merugikan pelaku usaha kecil? Jelaskan alasannya.

3

Bagaimana peran teknologi dalam mengubah cara kegiatan distribusi dilakukan?

4

Apa dampak positif dan negatif kegiatan konsumsi online terhadap masyarakat?

5

Berikan 1 solusi agar pelaku ekonomi lokal tetap bisa bersaing di era digital.

 

 Rencana Presentasi Kelompok (Garis Besar 3–5 Kalimat)

Tuliskan poin utama yang akan disampaikan saat presentasi kelompok:

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

 

 Refleksi Individu (Diisi Masing-Masing Siswa Setelah Diskusi)

1.     Apa yang saya pelajari dari diskusi hari ini?
...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

 

2.     Bagian mana dari diskusi yang menurut saya paling menarik? Mengapa?
...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

 

 

 Penilaian (Opsional untuk Guru)

Aspek

Skor Maks

Catatan

Keaktifan anggota

10

Ketepatan analisis

15

Kreativitas solusi

10

Kerja sama kelompok

10

Refleksi individu

5

Total

50

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar