Rasanya baru kemarin langkah ini mulai,
Dengan semangat yang tak kenal lelah,
Namun kini, entah kenapa, jejak terasa berat,
Seperti pagi tak lagi bersinar dengan harapan.
Baru kemarin,
Aku memulai perjalanan,
Namun kini bayangan pensiun seakan mendekat,
Seolah waktu berlari tanpa kuasa kupegang.
Enggan untuk berangkat,
Tapi tak juga ingin pulang,
Raga ini terasa tua, letih menanggung beban,
Dan di sudut pikir, tak lagi ada karya yang terlahir.
Ide kering, layu di padang sunyi,
Hanya penyesalan yang datang mengalir,
Mengapa semua terasa hampa?
Seperti yang ada hanyalah kenangan akanmu.
Aku ingat dulu,
Di setiap langkahmu ada cahaya,
Kini yang tersisa hanyalah kesunyian,
Dan penyesalan yang tak mungkin kembali tertebus.
Ah, mengapa rasa ini membeku?
Seolah tak ada lagi yang tersisa,
Selain jenuh yang datang membalut raga,
Dan bayangmu yang selalu terlintas di jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar