Pada kunjungan resmi SMPN 8 Malang ke SMPN 3 Blitar, suasana penuh kehangatan dan kesan mendalam terasa sejak awal. Rombongan dari SMPN 8 Malang disambut dengan penuh keramahan oleh para guru dan beberapa siswa SMPN 3 Blitar yang berjajar rapi, mengenakan pakaian tradisional khas. Pemandangan ini memberikan kesan mendalam bagi tamu dari Malang, memperlihatkan betapa besarnya penghargaan dari tuan rumah terhadap kunjungan tersebut.
Setelah penyambutan yang hangat, rombongan dibawa ke Sasana Widya Manggala, aula utama di SMPN 3 Blitar. Di sana, tamu disuguhi sebuah pertunjukan tarian tradisional yang memukau dan penuh makna. Tidak hanya itu, ada juga demonstrasi pembuatan batik Bendo, salah satu kerajinan lokal unggulan yang menunjukkan keahlian dan kreativitas siswa-siswi SMPN 3 Blitar. Para tamu dari SMPN 8 Malang terpukau dengan keindahan karya batik yang dihasilkan, dan kegiatan ini menjadi simbol pertukaran budaya dan kearifan lokal antar sekolah.
Selain fokus pada kebudayaan, kunjungan ini juga menyoroti kepedulian lingkungan. Di area sekolah yang luas, mencapai 5 hektar, SMPN 3 Blitar menunjukkan diri sebagai sekolah yang sangat mendukung ketahanan iklim. Rombongan dari SMPN 8 Malang bersama dengan tuan rumah berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon. Tanaman yang ditanam termasuk pohon anggur, manggis, durian, dan berbagai jenis tanaman produktif lainnya. Kegiatan ini menegaskan pentingnya peran sekolah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengajarkan siswa tentang pentingnya pelestarian alam.
Salah satu momen penting dari kunjungan ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMPN 8 Malang dan SMPN 3 Blitar. Kerjasama ini bertujuan untuk saling berbagi praktik baik di sekolah masing-masing, terutama dalam hal pendidikan lingkungan, pengembangan potensi siswa, dan inovasi pembelajaran. Kepala SMPN 8 Malang, Ibu Sri Nuryani, M.Pd., dan Kepala SMPN 3 Blitar, Bapak Yoseph Banggo, S.Pd., dengan antusias menandatangani kesepakatan ini, di hadapan para guru dan siswa yang hadir.
Sebagai bagian dari kesepakatan kerjasama, kedua sekolah juga merencanakan kunjungan balasan dari SMPN 3 Blitar ke SMPN 8 Malang. Kunjungan ini akan semakin mempererat hubungan antara kedua sekolah dan membuka peluang lebih luas dalam berbagi pengalaman serta ide-ide pendidikan yang inovatif.
Setelah berbagai kegiatan bermanfaat, kunjungan diakhiri dengan sesi pamitan yang penuh keakraban. Rombongan SMPN 8 Malang kemudian melanjutkan perjalanan ke Museum Bung Karno, salah satu destinasi sejarah penting di Blitar.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antar sekolah tidak hanya memperkuat hubungan antar lembaga pendidikan, tetapi juga membawa dampak positif bagi siswa, guru, dan lingkungan sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar