PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MENDALAM ADIWIYATA
ISU
KONSERVASI ENERGI
SEKOLAH : SMPN 8
Malang
NAMA GURU : Drs. Sumarno
MATA PELAJARAN : IPS
KELAS / SEMESTER / FASE : IX / 1 / D
ALOKASI WAKTU : 2 X (3 x 45) menit
MATERI :
Peran masyarakat dan negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi direa digital :
1.
Kebijakan pemerintah untuk mendukung ekonomi digital
(regulasi, infrastruktur, pendidikan).
2.
Contoh inisiatif ekonomi digital di Indonesia.
IDENTIFIKASI |
Peserta
Didik |
Aspek Pengetahuan Awal
2. Aspek Minat
3. Aspek Latar Belakang
4. Aspek Kebutuhan Belajar Siswa membutuhkan:
Strategi yang Disarankan:
Integrasi ke RPP Adiwiyata Materi: Peran masyarakat
dan pemerintah dalam pengembangan ekonomi digital “Mendesain Kampanye
Digital tentang Hemat Energi dan Energi Terbarukan di Sekolah” |
||||||||||||||||||||
Materi
Pelajaran |
1. Pengetahuan Faktual · Pengetahuan
faktual mencakup istilah, data, dan informasi dasar yang harus diketahui
siswa. · Siswa
perlu mengetahui istilah seperti ekonomi digital, e-commerce, UMKM
digital, regulasi digital, Palapa Ring, dan Digital
Talent Scholarship. · Selain
itu, mereka juga harus mengenal bentuk energi terbarukan seperti energi
surya, angin, dan air, serta istilah konservasi energi. · Dalam
kehidupan sehari-hari, siswa secara langsung menggunakan teknologi digital
seperti internet dan media sosial, dan melihat penerapan energi terbarukan
seperti panel surya atau ventilasi alami di sekolah. 2. Pengetahuan Konseptual ·
Pengetahuan konseptual mencakup pemahaman atas
prinsip, konsep, dan hubungan antar gagasan. ·
Siswa harus memahami bahwa ekonomi digital adalah
sistem ekonomi yang berbasis teknologi informasi, yang mengubah cara
produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. ·
Mereka juga perlu memahami bahwa pemerintah
mendukung perkembangan ini melalui kebijakan regulasi (seperti UU ITE),
pembangunan infrastruktur digital (seperti jaringan fiber optik nasional),
dan program pendidikan seperti pelatihan literasi digital. ·
Dalam konteks konservasi energi, siswa perlu
memahami bahwa energi terbarukan adalah sumber daya yang dapat diperbarui
secara alami dan lebih ramah lingkungan, serta memahami hubungan antara
digitalisasi ekonomi dengan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Misalnya, bagaimana pengelolaan platform digital yang hemat energi bisa
mendukung keberlanjutan lingkungan. 3. Pengetahuan Prosedural ·
Pengetahuan ini mencakup langkah-langkah, metode,
atau prosedur untuk menerapkan suatu konsep atau keterampilan. ·
Siswa perlu mengetahui bagaimana proses kebijakan
digital dijalankan pemerintah, misalnya dari regulasi ke implementasi
infrastruktur, kemudian ke peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui
pendidikan. ·
Dalam konteks konservasi energi, siswa harus
memahami langkah-langkah praktis seperti mematikan lampu saat tidak
digunakan, memanfaatkan cahaya alami di kelas, dan merancang kampanye hemat
energi. ·
Dalam kehidupan nyata di sekolah, mereka bisa
terlibat dalam proyek seperti membuat poster digital tentang energi
terbarukan atau menyusun proposal kegiatan hemat energi berbasis teknologi
(misalnya sistem lampu otomatis di ruang kelas). 4. Pengetahuan Metakognitif ·
Pengetahuan metakognitif berkaitan dengan kesadaran
dan pemahaman siswa atas proses berpikir dan belajarnya sendiri. ·
Siswa perlu diajak untuk merefleksikan bagaimana
mereka memahami perubahan ekonomi digital di Indonesia dan dampaknya bagi
mereka sebagai generasi muda. ·
Mereka harus menyadari pentingnya menggunakan
teknologi secara bijak, serta menyadari bahwa tidak semua aktivitas digital
ramah lingkungan (misalnya penggunaan server data yang tinggi energi). ·
Dalam isu Adiwiyata, mereka perlu mengevaluasi
kebiasaan penggunaan energi mereka sendiri di rumah dan sekolah, serta
memikirkan strategi agar lebih hemat energi. Mereka juga didorong untuk
merancang solusi kreatif dan sadar lingkungan dalam berkontribusi pada
ekonomi digital, misalnya membuat usaha digital dengan prinsip ramah
lingkungan. |
|||||||||||||||||||||
Dimensi
Profil Lulusan (DPL) |
Pilihlah
dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran |
|||||||||||||||||||||
|
|
|||||||||||||||||||||
DESAIN PEMBELAJARAN |
Capaian
Pembelajaran |
Peserta didik memahami upaya masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya
melalui kegiatan ekonomi, harga, pasar, lembaga keuangan, perdagangan
internasional, peran masyarakat dan negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
di era digital, serta potensi Indonesia menjadi
negara maju |
||||||||||||||||||||
Lintas
Disiplin Ilmu |
1. Bahasa
Inggris
2. IPA (Ilmu Pengetahuan
Alam)
3. Informatika / TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi)
|
|||||||||||||||||||||
Tujuan
Pembelajaran |
1. Peserta
didik mampu menjelaskan minimal dua bentuk kebijakan pemerintah dalam
mendukung ekonomi digital di Indonesia secara lisan dan tertulis. 2. Peserta
didik dapat mengidentifikasi minimal tiga inisiatif ekonomi digital yang
berkembang di Indonesia saat ini. 3. Peserta
didik dapat menganalisis keterkaitan antara pembangunan infrastruktur digital
dan peningkatan akses pendidikan berbasis teknologi. 4. Peserta
didik mampu menyebutkan minimal dua contoh penerapan energi terbarukan yang
dapat digunakan di lingkungan sekolah secara konkret. 5. Peserta
didik dapat menyusun gagasan kampanye sederhana yang mengintegrasikan
pemanfaatan teknologi digital dan konservasi energi terbarukan di sekolah. |
|||||||||||||||||||||
Topik
Pembelajaran |
Topik Pembelajaran: “Peran Pemerintah dan
Masyarakat dalam Mendukung Ekonomi Digital yang Ramah Lingkungan melalui
Penggunaan Energi Terbarukan di Sekolah” Penjabaran Topik: Topik ini mencakup:
|
|||||||||||||||||||||
Praktik Pedagogis |
Model Pembelajaran: Project-Based Learning (PBL) Strategi Pembelajaran: Kolaboratif dan Kontekstual Metode Pembelajaran: Diskusi Kritis, Observasi
Lapangan, Simulasi, dan Presentasi Proyek
Kesesuaian dengan Prinsip
Pembelajaran Mendalam:
|
|||||||||||||||||||||
Kemitraan
Pembelajaran |
1. Kemitraan dengan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Malang
2. Kemitraan dengan UMKM
Digital Lokal / Startup Digital Malang
3. Kemitraan dengan
Perguruan Tinggi (contoh: Universitas Negeri Malang atau Politeknik Negeri
Malang)
4. Kemitraan dengan Komite
Sekolah dan Orang Tua
|
|||||||||||||||||||||
Lingkungan
Pembelajaran |
Lingkungan Belajar 1. Lingkungan Fisik
(Fasilitas dan Ruang Belajar)
2. Lingkungan Komunitas
|
|||||||||||||||||||||
Pemanfaatan
Digital |
. Lingkungan Digital
|
|||||||||||||||||||||
PENGALAMAN BELAJAR |
AWAL (tuliskan
prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna, menggembirakan) |
|||||||||||||||||||||
1.
Pembukaan (15 menit)
|
||||||||||||||||||||||
INTI |
||||||||||||||||||||||
Pada tahap
ini, siswa aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi,
dan merefleksi. Guru menerapkan prinsip pembelajaran berkesadaran, bermakna,
menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar tidak
harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. |
||||||||||||||||||||||
Memahami (Bermakna,
Berkesadaran) 40
menit |
||||||||||||||||||||||
Tujuan: Siswa
memahami konsep ekonomi digital, kebijakan pemerintah, serta kaitannya dengan
pelestarian energi terbarukan di sekolah. Kegiatan:
|
||||||||||||||||||||||
Mengaplikasi
(Menggembirakan) 35 menit |
||||||||||||||||||||||
Tujuan: Siswa
mengembangkan solusi nyata terkait ekonomi digital dan konservasi energi
dalam bentuk proyek sederhana. Kegiatan:
“Digital & Green School: Hemat Energi, Cerdas
Teknologi!”
|
||||||||||||||||||||||
Merefleksi (Berkesadaran)
|
||||||||||||||||||||||
Tujuan: Siswa
merenungkan proses belajar, menilai dampaknya terhadap diri mereka dan
lingkungan. Kegiatan:
|
||||||||||||||||||||||
PENUTUP (berkesadaran,
bermakna) 5
menit |
||||||||||||||||||||||
1. Refleksi Materi (5 menit) Guru memandu siswa untuk merefleksikan pemahaman
terhadap materi hari ini melalui pertanyaan pemandu:
Siswa diminta menuliskan 2 poin penting dari
materi dan 1 hal yang membuat mereka tertarik untuk tahu lebih lanjut. 2. Refleksi Akhir
Pembelajaran (3 menit) Siswa diajak melakukan refleksi emosional dan sikap
melalui pertanyaan berikut:
Refleksi ini bisa dilakukan melalui:
3. Motivasi (2 menit) Guru memberikan penguatan dan motivasi: “Kalian adalah generasi digital sekaligus penjaga
bumi. Inovasi kalian akan membentuk masa depan yang cerdas dan hijau. Jadilah
pelajar yang bukan hanya pintar, tapi juga peduli.” Guru juga mengapresiasi ide dan kreativitas siswa
selama pembelajaran. 4. Tugas Pertemuan
Berikutnya (5 menit) Tugas Observasi &
Kreativitas Digital: “Amati penggunaan energi di lingkungan rumahmu.
Apakah ada pemborosan energi? Tuliskan ide sederhana untuk menghemat energi
di rumah dan buat presentasi digital (poster, slide, atau video pendek) yang
akan kalian tampilkan minggu depan.” Format tugas fleksibel (boleh manual atau digital)
dan dapat dikerjakan individu atau berpasangan. |
||||||||||||||||||||||
ASESMEN PEMBELAJARAN |
Asesmen pada Awal Pembelajaran |
Asesmen Awal Pembelajaran
(Pre-Assessment) Tujuan: Mengetahui kesiapan belajar siswa dalam aspek:
Jenis & Bentuk Instrumen: 1. Kuesioner Diagnostik
Singkat (Skala & Isian) Jenis: Non-Tes Contoh Pertanyaan:
2. Aktivitas Asosiasi Kata
(Word Association) Jenis: Non-Tes Instruksi Guru: Contoh kata:
3. Peta Konsep Awal (Concept
Mapping) – Opsional Jenis: Non-Tes Instruksi: Catatan:
|
||||||||||||||||||||
Asesmen pada Proses Pembelajaran |
ASESMEN FORMATIF Tujuan:
1. Kuis Mini (Mini Quiz) Jenis: Tes
Tertulis Contoh Soal:
2. Jurnal Refleksi Harian
Siswa Jenis: Non-Tes Contoh Pertanyaan:
Media: Kertas
refleksi / Google Doc bersama / sticky notes di papan tulis 3. Observasi Guru (Checklis
Aktivitas Siswa) Jenis: Non-Tes Indikator yang diamati:
Bentuk:
Checklist sederhana seperti ini:
4. Exit Ticket Jenis: Non-Tes Instruksi: "Apa satu hal yang kamu pelajari hari ini dan
bisa kamu terapkan di lingkungan sekolah untuk mendukung konservasi
energi?" |
|||||||||||||||||||||
Asesmen pada Akhir Pembelajaran |
Bentuk dan Jenis Instrumen
Asesmen A. Tes Tertulis (Pengetahuan
Konseptual dan Factual) Jenis: Tes
Sumatif
B. Penugasan Proyek
(Keterampilan dan Penerapan) Jenis:
Penilaian Kinerja/Proyek "Buatlah sebuah poster
digital atau infografis yang mempromosikan penggunaan energi terbarukan di
lingkungan sekolah, dan kaitkan dengan peran teknologi digital dalam
mendukung upaya tersebut." Penilaian berdasarkan:
C. Presentasi atau Video Kampanye (Komunikasi
dan Sikap) Jenis:
Penilaian Kinerja "Presentasikan gagasan
kalian tentang bagaimana teknologi digital dapat digunakan untuk mendukung
konservasi energi terbarukan di sekolah." Kriteria Penilaian:
|
|||||||||||||||||||||
Asesmen
dalam pembelajaran mendalam disesuaikan dengan assessment as learning,
assessment for learning, dan assessment of learning. Tentukan metode atau
cara yang digunakan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik. Contoh: Tes tertulis, Tes lisan, Penilaian Kinerja, Penilaian
Proyek, Penilaian Produk, Observasi, Portofolio, Peer Assessment, Self
Assessment, penilaian berbasis kelas, dan sebagainya. |
||||||||||||||||||||||
D. Rubrik Penilaian Sumatif (Contoh Singkat)
Aspek yang Dinilai |
Skor 1 (Kurang) |
Skor 2 (Cukup) |
Skor 3 (Baik) |
Skor 4 (Sangat Baik) |
Pemahaman Konsep Ekonomi Digital |
||||
Keterkaitan dengan Isu Lingkungan |
||||
Kreativitas & Solusi Inovatif |
||||
Kerja Sama (jika kelompok) |
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 8
Malang
Sri
Nuryani M.Pd. NIP. 19661116
199003 2 009 |
|
Malang, 14
April 2025 Guru Mata Pelajaran Drs
Sumarno. NIP. 1966308
200501 1 006 |
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKS)
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas: IX
Topik: Ekonomi Digital dan Keberagaman Geografis
Waktu: ± 135 menit
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat
menjelaskan pengertian ekonomi digital dan peran teknologi dalam
pertumbuhan ekonomi.
- Siswa dapat
menganalisis peran masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk kegiatan
ekonomi.
- Siswa dapat
mengaitkan keberagaman geografis dengan kehidupan ekonomi, budaya, dan
sosial.
- Siswa dapat
menunjukkan sikap moderat dalam menghadapi keberagaman di ruang digital
dan fisik.
A. Aktivitas 1 – Menyimak dan Memahami (Memahami)
Petunjuk: Bacalah dengan
saksama kutipan berikut!
“Ekonomi digital merupakan aktivitas ekonomi yang
dilakukan dengan bantuan teknologi digital, seperti jual beli online,
pembayaran digital, hingga promosi melalui media sosial. Teknologi ini
mempercepat transaksi ekonomi tanpa batasan geografis. Di sisi lain, Indonesia
yang memiliki keberagaman geografis (pulau, dataran rendah, pesisir,
pegunungan) menciptakan pola ekonomi dan budaya yang unik di setiap daerah.”
Pertanyaan Pemahaman (Jawablah secara singkat dan
jelas!)
- Apa yang
dimaksud dengan ekonomi digital?
- Sebutkan dua
contoh kegiatan ekonomi digital yang kamu ketahui!
- Bagaimana
kondisi geografis memengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat?
- Mengapa
penting bersikap moderat dalam ruang digital saat berbisnis atau
berinteraksi?
B. Aktivitas 2 – Menganalisis dan Berdiskusi
(Mengaplikasi)
Petunjuk: Bentuklah
kelompok berisi 4–5 orang. Diskusikan dan buatlah mindmap/poster berisi:
- Contoh
penggunaan teknologi digital dalam kegiatan ekonomi oleh masyarakat di:
- Wilayah
pesisir
- Wilayah
pegunungan
- Wilayah
perkotaan
- Wilayah
pedesaan
- Nilai-nilai
moderasi beragama apa yang bisa ditunjukkan saat masyarakat dari berbagai
wilayah dan keyakinan bekerja sama dalam ekonomi digital?
Produk:
- Presentasikan
hasil diskusi dalam bentuk poster digital atau kertas plano.
- Tambahkan
kutipan atau slogan yang mencerminkan sikap toleran dan kolaboratif.
C. Aktivitas 3 – Refleksi Diri (Merefleksi)
Petunjuk: Jawablah
pertanyaan refleksi berikut secara jujur dan mendalam.
- Apa hal baru
yang kamu pelajari hari ini?
- Bagaimana kamu
bisa menggunakan teknologi secara bijak dalam kehidupan sehari-hari?
- Dalam ekonomi
digital, bagaimana kamu akan menghargai pelanggan/teman dari agama atau
daerah yang berbeda?
Penutup & Tugas Tambahan
Tugas Individu (Opsional):
Buatlah satu ide bisnis digital sederhana yang dapat diterapkan di daerah
tempat tinggalmu, dan jelaskan bagaimana kamu akan memastikan semua orang
diperlakukan setara dan adil (moderasi beragama).
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Mata Pelajaran: Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas: IX
Topik: Kebijakan Pemerintah dan Ekonomi Digital
Sub Topik: Konservasi Energi Terbarukan di Sekolah
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengerjakan
LKPD ini, siswa diharapkan dapat:
- Mengidentifikasi kebijakan pemerintah yang
mendukung ekonomi digital.
- Menjelaskan pentingnya energi terbarukan
bagi lingkungan.
- Mengamati dan mencatat potensi konservasi
energi terbarukan di sekolah.
- Mengusulkan solusi kreatif untuk penerapan
energi terbarukan berbasis teknologi.
A. Pemahaman Awal
Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan
pemahamanmu!
- Apa yang dimaksud dengan ekonomi digital?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Sebutkan satu kebijakan pemerintah yang
mendorong perkembangan ekonomi digital!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Jelaskan hubungan antara teknologi digital
dan pelestarian lingkungan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
B. Observasi
Lapangan di Sekolah
Petunjuk: Amati lingkungan sekolahmu dan isi tabel
berikut.
Lokasi di
Sekolah |
Sumber Energi
yang Digunakan |
Potensi
Penggunaan Energi Terbarukan (contoh: panel surya, biopori, dll) |
Atap ruang kelas |
||
Halaman atau taman
sekolah |
||
Kamar mandi sekolah |
Tambahkan gambar
sketsa atau dokumentasi jika memungkinkan:
(Gambar/sketsa area
sekolah)
(Sisipkan gambar hasil observasi lapangan di halaman belakang atau minta
siswa menggambar sendiri)
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
C. Refleksi dan
Solusi
- Apa saja tantangan dalam menerapkan energi
terbarukan di sekolah?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Buatlah satu ide atau kampanye digital
sederhana untuk mengajak warga sekolah menghemat energi.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Contoh Ide Kampanye:
Judul: "Green School, Digital Cool!"
Isi Kampanye: (Tulis slogan, ajakan, atau desain sederhana di sini)
- …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
D. Tindak Lanjut
Diskusikan hasil LKPD
ini dalam kelompok dan pilih salah satu ide terbaik untuk dipresentasikan ke
teman sekelas atau dipajang di mading digital sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar