Senin, 26 Mei 2025

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENDALAM IPS Kelas 9, (Potensi Indonesia menjadi negara maju ( definisi, indikator negara maju, potensi diberbagai sektor)

 

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENDALAM

 

SEKOLAH                                       : SMPN 8 Malang

NAMA GURU                                 : Drs. Sumarno

MATA PELAJARAN                       : IPS

KELAS / SEMESTER / FASE           : IX / 1 / D

ALOKASI WAKTU                         : 2 X (3 x 45 menit)

MATERI                                          :  Potensi Indonesia menjadi negara maju ( definisi, indikator negara maju, potensi diberbagai sektor)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IDENTIFIKASI

 

 

 

 

 

 

 

 

Peserta Didik

a. Pengetahuan Awal
Sebagian besar peserta didik telah memiliki gambaran umum tentang negara maju dan berkembang dari pelajaran sebelumnya, namun belum memahami indikator-indikator spesifik negara maju serta potensi Indonesia dalam konteks global.

b. Minat
Siswa menunjukkan minat cukup tinggi terhadap topik yang berkaitan dengan masa depan bangsa dan pembangunan. Terlebih, ketika materi dikaitkan dengan teknologi, sumber daya alam, dan peluang pekerjaan di masa depan.

c. Latar Belakang
Banyak siswa tinggal di wilayah urban atau semi-urban di Malang dengan akses pada internet dan media sosial. Hal ini membuat mereka cukup terpapar informasi global dan isu-isu pembangunan nasional.

d. Kebutuhan Belajar
Peserta didik membutuhkan:

  • Materi yang aplikatif dan kontekstual dengan kehidupan mereka.
  • Penjelasan dengan media visual dan interaktif.
  • Aktivitas yang menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi.

e. Aspek Lain

  • Mayoritas siswa sudah cukup terbiasa menggunakan teknologi digital (Google Form, Canva, YouTube, dll).
  • Mereka cenderung lebih aktif dalam pembelajaran kolaboratif atau berbasis proyek.
  • Siswa memiliki keingintahuan tinggi terhadap masa depan Indonesia, terutama yang dikaitkan dengan karier atau inovasi.

 

Materi Pelajaran

Materi: Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju (Definisi, Indikator Negara Maju, dan Potensi di Berbagai Sektor)

Jenis Pengetahuan

Uraian Materi

Kaitannya dengan Kehidupan Sehari-hari

Faktual

- Pengertian negara maju dan berkembang
- Indikator negara maju: ekonomi kuat, IPM tinggi, teknologi maju, pendidikan berkualitas

Siswa memahami mengapa beberapa negara sangat maju dan bisa membandingkannya dengan Indonesia

Konseptual

- Konsep pembangunan berkelanjutan
- Keterkaitan potensi SDA, SDM, teknologi, budaya dalam pembangunan

Siswa dapat memahami mengapa Indonesia disebut negara berkembang dan bagaimana potensinya untuk maju

Prosedural

- Cara menganalisis sektor unggulan Indonesia (pertanian, pariwisata, energi, ekonomi digital)
- Menyusun laporan atau presentasi tentang potensi lokal

Siswa melakukan analisis sederhana potensi daerahnya dan mengusulkannya sebagai sektor unggulan nasional

Metakognitif

- Refleksi terhadap kontribusi siswa sebagai bagian dari SDM Indonesia di masa depan
- Menyadari pentingnya pendidikan, teknologi, dan kerja keras untuk pembangunan negara

Siswa mampu merancang peran atau impian pribadi dalam kontribusinya terhadap kemajuan Indonesia

Dimensi Profil Lulusan (DPL)

Pilihlah dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran

 

 

         DPL 1 

Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa                     

 

         DPL 2

Kewargaan                      

 

         DPL 3

Penalaran Kritis

 

         DPL 4

Kreativitas

 

         DPL 5

Kolaborasi

 

         DPL 6

Kemandirian

 

         DPL 7

Kesehatan

 

         DPL 8

         Komunikasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DESAIN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran

Peserta didik memahami dampak perubahan iklim terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya masyarakat serta merefleksikan pola adaptasi terhadap perubahan iklim dan upaya mitigasi bencana untuk menunjang sustainable development goals (SDGs) dalam konteks lokal, regional, dan global.

Lintas Disiplin Ilmu

Bidang Studi

Keterkaitan dengan Materi “Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju”

Bahasa Indonesia

- Melatih kemampuan membaca teks informatif tentang potensi nasional dan negara maju
- Menyusun esai, laporan, atau presentasi lisan/tulisan tentang pembangunan dan sektor unggulan

Matematika

- Menginterpretasi data statistik pembangunan (IPM, PDB, rasio melek huruf, dsb.)
- Menghitung dan membandingkan indikator antara Indonesia dan negara maju

IPA

- Menganalisis potensi sumber daya alam dan energi terbarukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi
- Penerapan ilmu lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan

TIK

- Menggunakan teknologi digital untuk menyajikan potensi ekonomi Indonesia (misalnya infografis, video, presentasi interaktif)
- Memahami peran teknologi dalam ekonomi digital

PKn

- Mempelajari peran warga negara dalam pembangunan bangsa
- Menumbuhkan semangat nasionalisme dan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari SDM unggul

Seni Budaya

- Mengekspresikan potensi budaya lokal sebagai bagian dari ekonomi kreatif (misalnya pariwisata dan produk lokal)
- Mendesain media promosi daerah berbasis seni

Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU)

- Menjelaskan keterampilan kewirausahaan dalam sektor digital, agribisnis, atau industri kreatif
- Simulasi membuat ide bisnis berbasis potensi daerah

·    

Tujuan Pembelajaran

  1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian negara maju dan berkembang secara lisan maupun tertulis.
  2. Peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 3 indikator negara maju berdasarkan data atau sumber belajar yang tersedia.
  3. Peserta didik dapat menganalisis potensi Indonesia di bidang ekonomi, sumber daya alam, dan SDM yang mendukung menjadi negara maju.
  4. Peserta didik dapat membandingkan potensi Indonesia dengan negara maju lainnya melalui diskusi kelompok.
  5. Peserta didik dapat menyampaikan pendapat atau gagasan secara tertulis/lisan tentang langkah konkret yang dapat dilakukan untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju.

 

Topik Pembelajaran

"Menggali Potensi Indonesia Menuju Negara Maju"

 

 Subtopik Pembelajaran:

  1. Pengertian Negara Maju dan Berkembang
  2. Indikator Suatu Negara Dikatakan Maju
  3. Potensi Indonesia di Bidang Ekonomi, SDA, SDM, dan Teknologi
  4. Perbandingan Potensi Indonesia dengan Negara Maju
  5. Strategi dan Peran Generasi Muda dalam Mendorong Indonesia Menjadi Negara Maju

 

Praktik Pedagogis

Model Pembelajaran

Project Based Learning (PjBL)

Model ini mendorong siswa memecahkan masalah nyata dan menghasilkan produk, sehingga mereka belajar secara aktif, kreatif, dan kritis.

 

Strategi Pembelajaran

Inkuiri Kolaboratif

Siswa didorong untuk bertanya, menyelidiki, dan berdiskusi secara kelompok untuk menemukan potensi Indonesia sebagai negara maju.


Metode Pembelajaran

1.     Diskusi Kelompok Interaktif – Untuk menggali indikator dan potensi Indonesia secara kritis.

2.     Simulasi atau Roleplay – Siswa berperan sebagai tokoh-tokoh pembuat kebijakan yang merancang strategi pembangunan nasional.

3.     Presentasi Digital (menggunakan Canva/PowerPoint) – Sebagai bentuk komunikasi ide dan kreativitas siswa secara visual dan menarik.

 

Kemitraan Pembelajaran

Perusahaan Teknologi dan Industri

  • Kerjasama dengan perusahaan seperti Gojek, Tokopedia, atau perusahaan energi terbarukan untuk mempelajari sektor digital, logistik, dan energi yang berperan dalam pembangunan ekonomi.

Lingkungan Pembelajaran

Lingkungan Belajar:

o   Fisik: Kelas, ruang komputer, aula sekolah

o   Virtual: Google Classroom, Canva, Padlet

o   Budaya: Kolaboratif, terbuka terhadap inovasi dan teknologi

Pemanfaatan Digital

Platform Daring Interaktif:

  1. Canva untuk membuat infografis ekonomi digital
  2. Padlet untuk diskusi gagasan dan berbagi hasil proyek
  3. Google Forms untuk survei mini terkait kebiasaan digital siswa

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENGALAMAN BELAJAR

AWAL (tuliskan prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna, menggembirakan)

1. Orientasi yang Bermakna (5-10 menit)

  • Tujuan: Memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dipelajari serta keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
  • Kegiatan:
    • Guru membuka pembelajaran dengan pertanyaan pemantik: “Apa yang kalian ketahui tentang negara maju? Negara mana saja yang termasuk negara maju? Apa yang membedakan negara maju dengan negara berkembang?”
    • Guru memperkenalkan Indonesia sebagai negara berkembang yang memiliki potensi besar untuk maju di berbagai sektor.

2. Apersepsi yang Kontekstual (10-15 menit)

  • Tujuan: Menyambungkan pengetahuan siswa dengan konsep-konsep yang akan dipelajari dalam materi.
  • Kegiatan:
    • Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang sektor-sektor yang ada di Indonesia, seperti pertanian, industri, teknologi, dan pariwisata.
    • Guru menunjukkan beberapa contoh prestasi Indonesia yang menunjukkan potensi menuju negara maju, seperti perkembangan industri digital, pencapaian di bidang pariwisata, atau kemajuan di sektor energi terbarukan.
    • Tanya jawab: “Menurut kalian, apa yang harus dilakukan agar Indonesia bisa menjadi negara maju? Apa saja yang sudah Indonesia lakukan untuk menuju ke arah tersebut?”

3. Motivasi yang Menggembirakan (5-10 menit)

  • Tujuan: Memotivasi siswa untuk lebih tertarik dan bersemangat dalam mempelajari materi ini.
  • Kegiatan:
    • Guru membagikan cerita inspiratif tentang negara-negara yang pernah mengalami kemajuan pesat, seperti Korea Selatan, yang dulunya merupakan negara berkembang dan kini menjadi salah satu negara maju.
    • Guru mengaitkan perkembangan Indonesia dengan harapan besar di masa depan dan peran penting yang dapat dimainkan oleh siswa sebagai generasi penerus dalam mewujudkan negara maju.

INTI

Pada tahap ini, siswa aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi, dan merefleksi. Guru menerapkan prinsip pembelajaran berkesadaran, bermakna, menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar tidak harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.

Memahami (Bermakna, Berkesadaran) 40 menit

1. Memahami (45 Menit)

Tujuan: Siswa memahami konsep negara maju, indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur kemajuan negara, serta potensi Indonesia di berbagai sektor.

Kegiatan:

  • Pendahuluan (10 Menit):
    Guru memberikan penjelasan singkat tentang definisi negara maju dan indikator negara maju, seperti PDB per kapita, kualitas pendidikan, infrastruktur, dan kemajuan teknologi.
    Guru menyampaikan informasi tentang negara maju seperti Jepang, Jerman, dan Singapura dan indikator-indikator yang mereka gunakan untuk menentukan kemajuan mereka”.
  • Diskusi Kelompok (15 Menit):
    Siswa dibagi dalam kelompok kecil dan diminta untuk mendiskusikan beberapa indikator negara maju berdasarkan data yang diberikan oleh guru. Setiap kelompok akan mencari contoh negara maju lainnya dan membandingkannya dengan Indonesia.
    Pertanyaan Diskusi:
    • Apa indikator utama yang menunjukkan bahwa suatu negara termasuk negara maju?
    • Apa saja yang perlu diperbaiki di Indonesia agar bisa disebut negara maju?
  • Presentasi Kelompok (20 Menit):
    Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya mengenai indikator negara maju dan membahas potensi Indonesia di setiap sektor. Siswa didorong untuk berpikir kritis dan menyarankan langkah-langkah yang dapat diambil oleh Indonesia agar dapat maju lebih cepat.

Mengaplikasi (Menggembirakan)

Tujuan: Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah dipelajari dalam kegiatan yang kreatif, kolaboratif, dan kontekstual.

Kegiatan:

  • Proyek Kelompok (30 Menit):
    Setiap kelompok diberikan tugas untuk membuat proposal mengenai potensi sektor tertentu di Indonesia yang dapat mendukung status Indonesia sebagai negara maju (misalnya sektor industri, pertanian, teknologi, pendidikan, atau pariwisata).
    Mereka harus:
    • Menyusun gambaran potensi sektor yang dipilih.
    • Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan sektor tersebut di Indonesia.
    • Menyusun rencana strategis yang dapat mempercepat perkembangan sektor tersebut.
  • Pembuatan Poster atau Infografis (30 Menit):
    Setelah menyusun proposal, setiap kelompok membuat poster atau infografis digital yang menggambarkan potensi sektor yang dipilih serta langkah-langkah yang dapat diambil Indonesia untuk meningkatkan sektor tersebut. Poster ini dapat disajikan dalam bentuk visual yang menarik, menggunakan aplikasi desain grafis atau platform online seperti Canva.
    Tujuan: Agar siswa lebih kreatif, komunikatif, dan memiliki penalaran kritis dalam menggambarkan potensi dan rencana Indonesia.

 

Merefleksi (Berkesadaran)

Tujuan: Siswa merefleksikan apa yang telah dipelajari dan membuat komitmen untuk berperan aktif dalam kemajuan negara.

Kegiatan:

  • Refleksi Individu (15 Menit):
    Siswa diminta untuk menulis refleksi pribadi mengenai peran mereka sebagai generasi muda dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju. Pertanyaan pemandu:
    • Apa yang dapat saya lakukan di lingkungan saya untuk mendukung kemajuan Indonesia?
    • Mengapa saya percaya bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara maju?
  • Diskusi Kelas (15 Menit):
    Guru memimpin diskusi kelas mengenai langkah-langkah nyata yang dapat diambil oleh siswa untuk berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia. Diskusi ini bertujuan untuk menggugah kesadaran siswa tentang pentingnya peran mereka dalam proses pembangunan.

 

PENUTUP (berkesadaran, bermakna) 5 menit

1. Refleksi Materi (10 Menit):
Guru bersama siswa menyimpulkan kembali inti dari materi yang telah dipelajari, yaitu:

o     Definisi negara maju dan indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur status negara maju.

o     Potensi Indonesia di berbagai sektor (industri, pertanian, teknologi, pendidikan, dll) yang dapat meningkatkan kemajuan negara.

o     Langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjadikan Indonesia negara maju.

Guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya atau memberikan klarifikasi jika ada yang masih kurang dipahami.

 

2.   Refleksi Akhir (5 Menit):
Guru mengajak siswa untuk berpikir sejenak dan merefleksikan:

    • Apa yang telah saya pelajari hari ini?
    • Bagaimana saya bisa berperan aktif dalam kemajuan Indonesia?

Siswa dapat menuliskan jawaban refleksi ini di buku mereka atau melalui aplikasi pembelajaran online jika digunakan.

 

3.   Motivasi dan Dorongan untuk Berkarya (5 Menit):
Guru memberikan dorongan motivasi untuk siswa agar tetap berpikir kritis, kreatif, dan berkomunikasi dengan baik dalam menghadapi tantangan zaman.
"Sebagai generasi muda, kalian adalah agen perubahan. Apa yang kalian pelajari hari ini akan membantu kalian berkontribusi dalam proses pembangunan Indonesia ke depan. Teruslah berpikir besar, berinovasi, dan berkolaborasi untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju!"

 

4.   Tugas Mandiri (5 Menit):
Guru memberikan tugas mandiri yang mengarah pada penelitian lebih lanjut atau proyek kecil yang berfokus pada pemahaman lebih dalam mengenai sektor-sektor potensial di Indonesia.
Tugas: "Tuliskan satu sektor yang menurutmu sangat potensial untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju dan jelaskan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan dirimu sendiri untuk mengoptimalkan sektor tersebut."

 

5.   Ucapan Terima Kasih dan Salam Penutupan (5 Menit):
Guru menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih atas partisipasi siswa dalam pembelajaran hari ini.
"Terima kasih atas kerja keras dan kreativitas kalian hari ini. Semoga apa yang telah dipelajari bisa bermanfaat bagi diri kalian dan bangsa Indonesia. Sampai bertemu di pembelajaran berikutnya!"

 

 

ASESMEN PEMBELAJARAN

Asesmen pada Awal Pembelajaran

Jenis Instrumen:

·     Bentuk Instrumen: Kuis Singkat (5 Pertanyaan Pilihan Ganda/Esai Singkat)

·     Tujuan: Mengukur pengetahuan awal peserta didik tentang konsep negara maju, indikator negara maju, dan potensi Indonesia.

·     Petunjuk:

Peserta didik diminta untuk menjawab soal-soal berikut dengan baik, berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki.

 

 

Asesmen awal

5 Pertanyaan/Pernyataan Instrumen

  1. Apa yang dimaksud dengan negara maju?
    a. Negara yang memiliki banyak sumber daya alam.
    b. Negara yang memiliki tingkat kesejahteraan dan pembangunan yang tinggi.
    c. Negara yang memiliki pendapatan rendah.
    d. Negara yang hanya memiliki sumber daya manusia yang besar.
  2. Indikator apa yang digunakan untuk menentukan apakah suatu negara dapat dikategorikan sebagai negara maju?
    a. Keberagaman budaya.
    b. Tingkat inflasi negara tersebut.
    c. Tingkat pendidikan, ekonomi, dan kesehatan yang tinggi.
    d. Jumlah penduduk yang besar.
  3. Apa sektor yang dianggap memiliki potensi besar untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju? (Pilih yang paling relevan)
    a. Sektor pertanian saja.
    b. Sektor industri, teknologi, dan pendidikan.
    c. Sektor pariwisata.
    d. Sektor pertahanan.
  4. Menurut Anda, bagaimana peran teknologi digital dalam mendorong kemajuan Indonesia? Jelaskan dengan singkat.
    (Jawaban Esai Singkat)
  5. Apakah Anda merasa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara maju? Mengapa atau mengapa tidak?
    (Jawaban Esai Singkat)

 

Asesmen proses  Pembelajaran

Asesmen Proses Pembelajaran (Formatif)

Materi: Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju
Tujuan: Untuk mengetahui keberlangsungan pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada peserta didik terkait pemahaman mereka terhadap materi tentang potensi Indonesia menjadi negara maju, termasuk definisi, indikator negara maju, dan potensi di berbagai sektor.

 

Jenis Instrumen:

  • Bentuk Instrumen: Kuis Singkat (Pilihan Ganda/Esai Pendek), Observasi Kelas, atau Refleksi Individu
  • Tujuan: Untuk memberikan umpan balik langsung mengenai pemahaman peserta didik terhadap materi yang sedang diajarkan.

 

Petunjuk Instrumen:

Peserta didik diminta untuk menyelesaikan kuis singkat dan refleksi individu setelah pembelajaran mengenai potensi Indonesia menjadi negara maju. Selain itu, guru juga akan melakukan observasi untuk menilai keterlibatan peserta didik selama diskusi kelas dan aktivitas lainnya.

 

Pertanyaan Asesmen Proses (Formatif):

  1. Apa yang membedakan negara maju dengan negara berkembang? Jelaskan dalam satu kalimat!
    (Esai Pendek)
    Tujuan: Mengukur pemahaman peserta didik mengenai perbedaan negara maju dan berkembang.
  2. Berikan contoh satu sektor di Indonesia yang berpotensi untuk mendukung kemajuan negara dan jelaskan mengapa sektor tersebut penting.
    a. Sektor industri
    b. Sektor pertanian
    c. Sektor pendidikan
    d. Sektor pariwisata
    (Pilih satu dan jelaskan)
    Tujuan: Menilai pemahaman peserta didik tentang sektor yang relevan dengan potensi kemajuan Indonesia.
  3. Apakah teknologi digital dapat mempercepat Indonesia menjadi negara maju? Berikan pendapat Anda dengan alasan yang jelas.
    (Esai Pendek)
    Tujuan: Menilai kemampuan peserta didik untuk menganalisis peran teknologi dalam kemajuan Indonesia.
  4. Setelah diskusi kelas, apakah Anda merasa lebih yakin bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju? Jelaskan alasan Anda.
    (Esai Pendek)
    Tujuan: Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk merefleksikan pembelajaran dan membentuk opini pribadi berdasarkan informasi yang diberikan.
  5. Selama pembelajaran, apakah ada hal yang masih membuat Anda bingung atau kurang jelas tentang materi ini?
    a. Ya, saya masih bingung tentang indikator negara maju.
    b. Tidak, saya sudah paham sepenuhnya.
    (Berikan alasan)
    Tujuan: Mengidentifikasi aspek yang perlu diperjelas dan memberikan umpan balik mengenai hal yang perlu lebih difokuskan.

 

Instrumen Lain (Observasi dan Diskusi):

  • Observasi Kelas:
    • Kriteria: Mengamati seberapa aktif peserta didik berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan kelas.
    • Pertanyaan Pengamatan: Apakah peserta didik mengajukan pertanyaan atau memberikan pendapat terkait potensi Indonesia? Apakah mereka mampu menjelaskan pendapat dengan alasan yang tepat?
    • Tujuan: Memberikan gambaran tentang keterlibatan aktif peserta didik dalam proses pembelajaran.
  • Refleksi Individu:
    • Tugas: Setiap peserta didik menuliskan satu hal yang telah mereka pelajari dan satu hal yang masih perlu dipelajari lebih lanjut.
    • Tujuan: Mengukur pemahaman mendalam dan memberikan gambaran tentang kemajuan peserta didik dalam proses pembelajaran.

 

Tujuan Instrumen Proses Pembelajaran (Formatif):

  1. Untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik mengenai konsep negara maju dan sektor-sektor potensial di Indonesia.
  2. Untuk memberikan umpan balik langsung mengenai kesulitan peserta didik dalam memahami materi, khususnya tentang definisi dan indikator negara maju.
  3. Untuk menilai keterlibatan dan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi, berdiskusi, dan menganalisis isu-isu terkait dengan kemajuan Indonesia.

 

Asesmen akhir pembelajaran

Asesmen Akhir Pembelajaran (Sumatif)

Materi: Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju (Definisi, Indikator Negara Maju, Potensi di Berbagai Sektor)
Tujuan: Untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan pemahaman peserta didik terkait dengan materi tentang potensi Indonesia menjadi negara maju.

 

Jenis Instrumen:

  • Bentuk Instrumen: Ujian Tertulis (Pilihan Ganda, Esai Pendek)
  • Tujuan: Mengukur sejauh mana peserta didik telah memahami materi tentang potensi Indonesia menjadi negara maju, termasuk definisi, indikator negara maju, serta potensi di berbagai sektor.

 

Instrumen Asesmen Akhir (Sumatif):

1.   Pilihan Ganda

o   Pertanyaan 1:
Apa yang dimaksud dengan negara maju?
a) Negara yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi.
b) Negara yang memiliki pendapatan per kapita rendah.
c) Negara yang memiliki tingkat pembangunan ekonomi, sosial, dan infrastruktur yang tinggi.
d) Negara yang bergantung pada bantuan internasional untuk berkembang.
Tujuan: Mengukur pemahaman peserta didik tentang definisi negara maju.

2.   Pilihan Ganda

o    Pertanyaan 2:
Salah satu indikator penting yang menunjukkan bahwa Indonesia menuju negara maju adalah:
a) Jumlah penduduk yang terus bertambah.
b) Meningkatnya investasi dan sektor industri berkembang.
c) Angka kemiskinan yang terus meningkat.
d) Ketergantungan terhadap impor barang.
Tujuan: Mengukur pemahaman peserta didik mengenai indikator negara maju.

3.   Pilihan Ganda

o  Pertanyaan 3:
Sektor yang memiliki potensi besar untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju adalah:
a) Sektor pertanian.
b) Sektor pariwisata.
c) Sektor energi dan teknologi.
d) Semua sektor di atas.
Tujuan: Menilai pemahaman peserta didik tentang sektor-sektor potensial untuk kemajuan Indonesia.

  1. Esai Pendek

o   Pertanyaan 4:
Jelaskan bagaimana teknologi digital dapat berperan dalam mendukung kemajuan Indonesia menuju negara maju.
Tujuan: Mengukur kemampuan peserta didik dalam menganalisis peran teknologi digital dalam kemajuan negara.

  1. Esai Pendek

o   Pertanyaan 5:
Berdasarkan materi yang telah dipelajari, apa langkah-langkah yang harus diambil oleh Indonesia untuk menjadi negara maju dalam 10 tahun ke depan?
Tujuan: Mengukur kemampuan peserta didik dalam membuat analisis dan rekomendasi berdasarkan materi yang telah dipelajari.

 

Penilaian Asesmen Akhir (Sumatif):

  • Skor Pilihan Ganda: Setiap pertanyaan pilihan ganda akan diberi skor 1 poin.
  • Skor Esai Pendek: Setiap esai pendek akan diberi skor 5 poin berdasarkan kriteria berikut:
    • Pemahaman Materi (2 poin): Menunjukkan pemahaman yang tepat terhadap materi yang diajarkan.
    • Keterkaitan dengan Konteks (2 poin): Menyampaikan jawaban yang relevan dengan konteks Indonesia sebagai negara maju.
    • Kejelasan dan Struktur Jawaban (1 poin): Jawaban disusun dengan jelas dan terstruktur dengan baik.

 

Tujuan Instrumen Sumatif:

  1. Untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dan pemahaman peserta didik terhadap definisi dan indikator negara maju.
  2. Untuk mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap potensi sektor-sektor di Indonesia yang dapat mendukung negara menjadi maju.

 

Asesmen dalam pembelajaran mendalam disesuaikan dengan assessment as learning, assessment for learning, dan assessment of learning. Tentukan metode atau cara yang digunakan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik. Contoh: Tes tertulis, Tes lisan, Penilaian Kinerja, Penilaian Proyek, Penilaian Produk, Observasi, Portofolio, Peer Assessment, Self Assessment, penilaian berbasis kelas, dan sebagainya.

 

Rubrik Penilaian Diskusi Kelas

Materi: Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju (Definisi, Indikator Negara Maju, Potensi di Berbagai Sektor)
Tujuan: Menilai keterampilan peserta didik dalam diskusi kelas berdasarkan keaktifan bertanya, kerja sama, kreativitas, dan kemampuan komunikasi.

 

Indikator Penilaian:

  1. Keaktifan Bertanya
  2. Kerja Sama
  3. Kreativitas
  4. Kemampuan Komunikasi

 

Kriteria Penilaian:

Indikator

Baru Memulai (1)

Berkembang (2)

Cakap (3)

Mahir (4)

Keaktifan Bertanya

Peserta didik jarang mengajukan pertanyaan atau tidak mengajukan pertanyaan sama sekali.

Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan tetapi masih terbatas.

Peserta didik mengajukan pertanyaan yang relevan dan memperlihatkan ketertarikan yang cukup tinggi.

Peserta didik mengajukan pertanyaan yang sangat relevan, mendalam, dan memicu diskusi lebih lanjut.

Kerja Sama

Peserta didik kesulitan untuk bekerja sama dengan teman sekelompok.

Peserta didik dapat bekerja sama namun kadang kesulitan dalam berbagi pendapat atau menyelesaikan tugas bersama.

Peserta didik dapat bekerja sama dengan baik, berbagi ide dengan lancar dan terbuka.

Peserta didik sangat aktif bekerja sama, berkolaborasi secara efektif, dan mendorong teman sekelompok untuk berbagi ide.

Kreativitas

Peserta didik cenderung memberikan jawaban yang sangat sederhana dan kurang kreatif.

Peserta didik memberikan jawaban dengan beberapa ide baru namun belum sepenuhnya orisinal.

Peserta didik memberikan ide-ide kreatif yang relevan dan bermanfaat dalam diskusi.

Peserta didik memberikan ide yang sangat kreatif dan orisinal yang memperkaya diskusi dengan perspektif baru.

Kemampuan Komunikasi

Peserta didik kesulitan menyampaikan ide dan kurang jelas dalam komunikasi.

Peserta didik dapat menyampaikan ide secara sederhana, tetapi terkadang sulit dipahami oleh teman sekelas.

Peserta didik menyampaikan ide dengan jelas dan mudah dipahami oleh teman sekelas.

Peserta didik memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik, menyampaikan ide dengan percaya diri, jelas, dan efektif, serta melibatkan teman sekelas dalam diskusi.

 

Skala Penilaian:

  • Baru Memulai (1): Peserta didik hanya memenuhi sedikit kriteria dan belum menunjukkan penguasaan terhadap diskusi.
  • Berkembang (2): Peserta didik sudah mulai menunjukkan kemampuan dasar dalam diskusi, tetapi masih perlu meningkatkan keterlibatan.
  • Cakap (3): Peserta didik aktif berpartisipasi dan menunjukkan penguasaan diskusi dengan baik, meskipun masih ada ruang untuk peningkatan.
  • Mahir (4): Peserta didik menunjukkan keunggulan dalam semua aspek diskusi, baik dalam bertanya, bekerja sama, kreativitas, maupun komunikasi.

 

Catatan untuk Penggunaan Rubrik:

  • Keaktifan Bertanya: Pertanyaan yang relevan dan mendalam sangat dihargai. Pertanyaan yang menunjukkan pemikiran kritis dan rasa ingin tahu dapat memberikan poin lebih.
  • Kerja Sama: Kolaborasi yang baik meliputi berbagi pendapat, mendengarkan teman, dan bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah.
  • Kreativitas: Ide-ide baru yang memicu diskusi lebih lanjut akan sangat dihargai. Kreativitas juga mencakup kemampuan untuk berpikir di luar kebiasaan.
  • Kemampuan Komunikasi: Komunikasi yang efektif melibatkan penyampaian ide dengan jelas, berbicara dengan percaya diri, serta mendengarkan dengan baik.

 

Rekomendasi Penggunaan Rubrik:

  • Diskusi Kelas: Gunakan rubrik ini selama sesi diskusi untuk memberi umpan balik langsung kepada peserta didik mengenai keterampilan diskusi mereka. Penilaian dapat dilakukan oleh guru dan juga peserta didik dapat melakukan penilaian diri.
  • Pembelajaran Kolaboratif: Memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif berperan dalam diskusi serta saling belajar dari satu sama lain, meningkatkan kemampuan kerja sama dan komunikasi mereka.

                

 

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 8 Malang

 

 

 

Sri Nuryani M.Pd.

NIP. 19661116 199003 2 009            

 

 

 

Malang,   14 April  2025

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

Drs Sumarno.

NIP. 1966308 200501 1 006

 

 


 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar