IDENTIFIKASI
|
Peserta
Didik
|
a. Pengetahuan Awal
Sebagian besar peserta didik telah memiliki gambaran umum tentang negara maju
dan berkembang dari pelajaran sebelumnya, namun belum memahami
indikator-indikator spesifik negara maju serta potensi Indonesia dalam
konteks global.
b. Minat
Siswa menunjukkan minat cukup tinggi terhadap topik yang berkaitan dengan
masa depan bangsa dan pembangunan. Terlebih, ketika materi dikaitkan dengan
teknologi, sumber daya alam, dan peluang pekerjaan di masa depan.
c. Latar Belakang
Banyak siswa tinggal di wilayah urban atau semi-urban di Malang dengan akses
pada internet dan media sosial. Hal ini membuat mereka cukup terpapar
informasi global dan isu-isu pembangunan nasional.
d. Kebutuhan Belajar
Peserta didik membutuhkan:
- Materi yang aplikatif dan kontekstual dengan
kehidupan mereka.
- Penjelasan dengan media visual dan interaktif.
- Aktivitas yang menumbuhkan kemampuan berpikir
kritis dan komunikasi.
e. Aspek Lain
- Mayoritas siswa sudah cukup terbiasa
menggunakan teknologi digital (Google Form, Canva, YouTube, dll).
- Mereka cenderung lebih aktif dalam pembelajaran
kolaboratif atau berbasis proyek.
- Siswa memiliki keingintahuan tinggi terhadap
masa depan Indonesia, terutama yang dikaitkan dengan karier atau
inovasi.
|
Materi
Pelajaran
|
Materi: Potensi Indonesia
Menjadi Negara Maju (Definisi, Indikator Negara Maju, dan Potensi di Berbagai
Sektor)
Jenis Pengetahuan
|
Uraian Materi
|
Kaitannya dengan
Kehidupan Sehari-hari
|
Faktual
|
- Pengertian negara maju
dan berkembang
- Indikator negara maju: ekonomi kuat, IPM tinggi, teknologi maju,
pendidikan berkualitas
|
Siswa memahami mengapa
beberapa negara sangat maju dan bisa membandingkannya dengan Indonesia
|
Konseptual
|
- Konsep pembangunan
berkelanjutan
- Keterkaitan potensi SDA, SDM, teknologi, budaya dalam pembangunan
|
Siswa dapat memahami
mengapa Indonesia disebut negara berkembang dan bagaimana potensinya untuk
maju
|
Prosedural
|
- Cara menganalisis sektor
unggulan Indonesia (pertanian, pariwisata, energi, ekonomi digital)
- Menyusun laporan atau presentasi tentang potensi lokal
|
Siswa melakukan analisis
sederhana potensi daerahnya dan mengusulkannya sebagai sektor unggulan
nasional
|
Metakognitif
|
- Refleksi terhadap
kontribusi siswa sebagai bagian dari SDM Indonesia di masa depan
- Menyadari pentingnya pendidikan, teknologi, dan kerja keras untuk
pembangunan negara
|
Siswa mampu merancang
peran atau impian pribadi dalam kontribusinya terhadap kemajuan Indonesia
|
|
Dimensi
Profil Lulusan (DPL)
|
Pilihlah
dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran
|
|
DPL
1
Keimanan dan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
DPL
2
Kewargaan
DPL 3
Penalaran
Kritis
DPL
4
Kreativitas
|
DPL
5
Kolaborasi
DPL 6
Kemandirian
DPL
7
Kesehatan
DPL 8
Komunikasi
|
|
DESAIN PEMBELAJARAN
|
Capaian
Pembelajaran
|
Peserta didik memahami dampak perubahan iklim terhadap kehidupan ekonomi,
sosial, budaya masyarakat serta
merefleksikan
pola adaptasi terhadap perubahan iklim dan upaya mitigasi bencana
untuk menunjang sustainable development goals (SDGs)
dalam konteks lokal, regional,
dan global.
|
Lintas
Disiplin Ilmu
|
Bidang Studi
|
Keterkaitan dengan Materi
“Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju”
|
Bahasa Indonesia
|
- Melatih kemampuan membaca teks informatif
tentang potensi nasional dan negara maju
- Menyusun esai, laporan, atau presentasi lisan/tulisan tentang pembangunan
dan sektor unggulan
|
Matematika
|
- Menginterpretasi data statistik pembangunan
(IPM, PDB, rasio melek huruf, dsb.)
- Menghitung dan membandingkan indikator antara Indonesia dan negara maju
|
IPA
|
- Menganalisis potensi sumber daya alam dan energi
terbarukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi
- Penerapan ilmu lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan
|
TIK
|
- Menggunakan teknologi digital untuk menyajikan
potensi ekonomi Indonesia (misalnya infografis, video, presentasi
interaktif)
- Memahami peran teknologi dalam ekonomi digital
|
PKn
|
- Mempelajari peran warga negara dalam pembangunan
bangsa
- Menumbuhkan semangat nasionalisme dan tanggung jawab sosial sebagai
bagian dari SDM unggul
|
Seni Budaya
|
- Mengekspresikan potensi budaya lokal sebagai
bagian dari ekonomi kreatif (misalnya pariwisata dan produk lokal)
- Mendesain media promosi daerah berbasis seni
|
Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU)
|
- Menjelaskan keterampilan kewirausahaan dalam
sektor digital, agribisnis, atau industri kreatif
- Simulasi membuat ide bisnis berbasis potensi daerah
|
·
|
Tujuan
Pembelajaran
|
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian
negara maju dan berkembang secara lisan maupun tertulis.
- Peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 3
indikator negara maju berdasarkan data atau sumber belajar yang
tersedia.
- Peserta didik dapat menganalisis potensi
Indonesia di bidang ekonomi, sumber daya alam, dan SDM yang mendukung
menjadi negara maju.
- Peserta didik dapat membandingkan potensi
Indonesia dengan negara maju lainnya melalui diskusi kelompok.
- Peserta didik dapat menyampaikan pendapat atau
gagasan secara tertulis/lisan tentang langkah konkret yang dapat
dilakukan untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju.
|
Topik
Pembelajaran
|
"Menggali Potensi
Indonesia Menuju Negara Maju"
Subtopik Pembelajaran:
- Pengertian Negara Maju dan Berkembang
- Indikator Suatu Negara Dikatakan Maju
- Potensi Indonesia di Bidang Ekonomi, SDA, SDM,
dan Teknologi
- Perbandingan Potensi Indonesia dengan Negara
Maju
- Strategi dan Peran Generasi Muda dalam
Mendorong Indonesia Menjadi Negara Maju
|
Praktik
Pedagogis
|
Model Pembelajaran
Project Based Learning (PjBL)
Model ini mendorong siswa memecahkan masalah nyata dan
menghasilkan produk, sehingga mereka belajar secara aktif, kreatif, dan
kritis.
Strategi Pembelajaran
Inkuiri Kolaboratif
Siswa didorong untuk bertanya, menyelidiki, dan
berdiskusi secara kelompok untuk menemukan potensi Indonesia sebagai negara
maju.
Metode Pembelajaran
1.
Diskusi Kelompok Interaktif – Untuk menggali
indikator dan potensi Indonesia secara kritis.
2.
Simulasi atau Roleplay – Siswa berperan
sebagai tokoh-tokoh pembuat kebijakan yang merancang strategi pembangunan
nasional.
3.
Presentasi Digital (menggunakan Canva/PowerPoint)
– Sebagai bentuk komunikasi ide dan kreativitas siswa secara visual dan
menarik.
|
Kemitraan
Pembelajaran
|
Perusahaan
Teknologi dan Industri
- Kerjasama dengan perusahaan
seperti Gojek, Tokopedia, atau perusahaan energi terbarukan untuk
mempelajari sektor digital, logistik, dan energi yang berperan dalam
pembangunan ekonomi.
|
Lingkungan
Pembelajaran
|
Lingkungan Belajar:
o
Fisik: Kelas, ruang
komputer, aula sekolah
o
Virtual: Google Classroom,
Canva, Padlet
o
Budaya: Kolaboratif,
terbuka terhadap inovasi dan teknologi
|
Pemanfaatan
Digital
|
Platform
Daring Interaktif:
- Canva untuk membuat infografis ekonomi digital
- Padlet untuk diskusi gagasan dan berbagi hasil
proyek
- Google Forms untuk survei mini terkait kebiasaan digital
siswa
|
PENGALAMAN BELAJAR
|
AWAL (tuliskan
prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna,
menggembirakan)
|
1. Orientasi yang Bermakna (5-10 menit)
- Tujuan: Memberikan gambaran
umum tentang topik yang akan dipelajari serta keterkaitannya dengan
kehidupan sehari-hari.
- Kegiatan:
- Guru membuka pembelajaran dengan pertanyaan
pemantik: “Apa yang kalian ketahui tentang negara maju? Negara mana
saja yang termasuk negara maju? Apa yang membedakan negara maju dengan
negara berkembang?”
- Guru memperkenalkan Indonesia sebagai negara
berkembang yang memiliki potensi besar untuk maju di berbagai sektor.
2. Apersepsi yang Kontekstual (10-15 menit)
- Tujuan: Menyambungkan
pengetahuan siswa dengan konsep-konsep yang akan dipelajari dalam
materi.
- Kegiatan:
- Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang
sektor-sektor yang ada di Indonesia, seperti pertanian, industri,
teknologi, dan pariwisata.
- Guru menunjukkan beberapa contoh prestasi
Indonesia yang menunjukkan potensi menuju negara maju, seperti
perkembangan industri digital, pencapaian di bidang pariwisata, atau
kemajuan di sektor energi terbarukan.
- Tanya jawab: “Menurut kalian,
apa yang harus dilakukan agar Indonesia bisa menjadi negara maju? Apa
saja yang sudah Indonesia lakukan untuk menuju ke arah tersebut?”
3. Motivasi yang Menggembirakan (5-10 menit)
- Tujuan: Memotivasi siswa untuk
lebih tertarik dan bersemangat dalam mempelajari materi ini.
- Kegiatan:
- Guru membagikan cerita inspiratif tentang
negara-negara yang pernah mengalami kemajuan pesat, seperti Korea
Selatan, yang dulunya merupakan negara berkembang dan kini menjadi
salah satu negara maju.
- Guru mengaitkan perkembangan Indonesia dengan
harapan besar di masa depan dan peran penting yang dapat dimainkan oleh
siswa sebagai generasi penerus dalam mewujudkan negara maju.
|
INTI
|
Pada tahap
ini, siswa aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi,
dan merefleksi. Guru menerapkan prinsip pembelajaran berkesadaran, bermakna,
menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar tidak
harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.
|
Memahami (Bermakna,
Berkesadaran) 40
menit
|
1.
Memahami (45 Menit)
Tujuan: Siswa memahami konsep negara
maju, indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur kemajuan negara,
serta potensi Indonesia di berbagai sektor.
Kegiatan:
- Pendahuluan (10 Menit):
Guru memberikan penjelasan singkat tentang definisi negara maju
dan indikator negara maju, seperti PDB per kapita, kualitas
pendidikan, infrastruktur, dan kemajuan teknologi.
“ Guru menyampaikan informasi tentang negara maju seperti Jepang,
Jerman, dan Singapura dan indikator-indikator yang mereka gunakan untuk
menentukan kemajuan mereka”.
- Diskusi Kelompok (15 Menit):
Siswa dibagi dalam kelompok kecil dan diminta untuk mendiskusikan
beberapa indikator negara maju berdasarkan data yang diberikan oleh
guru. Setiap kelompok akan mencari contoh negara maju lainnya dan membandingkannya
dengan Indonesia.
Pertanyaan Diskusi:
- Apa indikator utama yang
menunjukkan bahwa suatu negara termasuk negara maju?
- Apa saja yang perlu
diperbaiki di Indonesia agar bisa disebut negara maju?
- Presentasi Kelompok (20
Menit):
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya mengenai indikator
negara maju dan membahas potensi Indonesia di setiap sektor. Siswa
didorong untuk berpikir kritis dan menyarankan langkah-langkah yang
dapat diambil oleh Indonesia agar dapat maju lebih cepat.
|
Mengaplikasi
(Menggembirakan)
|
Tujuan: Siswa dapat mengaplikasikan
pengetahuan yang sudah dipelajari dalam kegiatan yang kreatif, kolaboratif,
dan kontekstual.
Kegiatan:
- Proyek Kelompok (30 Menit):
Setiap kelompok diberikan tugas untuk membuat proposal mengenai potensi
sektor tertentu di Indonesia yang dapat mendukung status Indonesia
sebagai negara maju (misalnya sektor industri, pertanian, teknologi,
pendidikan, atau pariwisata).
Mereka harus:
- Menyusun gambaran potensi
sektor yang dipilih.
- Mengidentifikasi kekuatan
dan tantangan sektor tersebut di Indonesia.
- Menyusun rencana strategis
yang dapat mempercepat perkembangan sektor tersebut.
- Pembuatan Poster atau
Infografis (30 Menit):
Setelah menyusun proposal, setiap kelompok membuat poster atau infografis
digital yang menggambarkan potensi sektor yang dipilih serta
langkah-langkah yang dapat diambil Indonesia untuk meningkatkan sektor
tersebut. Poster ini dapat disajikan dalam bentuk visual yang menarik,
menggunakan aplikasi desain grafis atau platform online seperti Canva.
Tujuan: Agar siswa lebih kreatif, komunikatif, dan memiliki
penalaran kritis dalam menggambarkan potensi dan rencana Indonesia.
|
Merefleksi (Berkesadaran)
|
Tujuan: Siswa
merefleksikan apa yang telah dipelajari dan membuat komitmen untuk berperan
aktif dalam kemajuan negara.
Kegiatan:
- Refleksi Individu (15 Menit):
Siswa diminta untuk menulis refleksi pribadi mengenai peran mereka
sebagai generasi muda dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.
Pertanyaan pemandu:
- Apa yang dapat saya lakukan di lingkungan saya
untuk mendukung kemajuan Indonesia?
- Mengapa saya percaya bahwa Indonesia memiliki
potensi untuk menjadi negara maju?
- Diskusi Kelas (15 Menit):
Guru memimpin diskusi kelas mengenai langkah-langkah nyata yang dapat
diambil oleh siswa untuk berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia.
Diskusi ini bertujuan untuk menggugah kesadaran siswa tentang pentingnya
peran mereka dalam proses pembangunan.
|
PENUTUP (berkesadaran,
bermakna) 5
menit
|
1. Refleksi Materi (10 Menit):
Guru bersama siswa menyimpulkan kembali inti dari materi yang telah
dipelajari, yaitu:
o
Definisi negara maju dan indikator-indikator yang
digunakan untuk mengukur status negara maju.
o
Potensi Indonesia di berbagai sektor (industri,
pertanian, teknologi, pendidikan, dll) yang dapat meningkatkan kemajuan
negara.
o
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjadikan
Indonesia negara maju.
Guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya atau
memberikan klarifikasi jika ada yang masih kurang dipahami.
2. Refleksi
Akhir (5 Menit):
Guru mengajak siswa untuk berpikir sejenak dan merefleksikan:
- Apa yang telah saya pelajari hari ini?
- Bagaimana saya bisa berperan aktif dalam
kemajuan Indonesia?
Siswa dapat menuliskan jawaban refleksi ini di buku
mereka atau melalui aplikasi pembelajaran online jika digunakan.
3. Motivasi
dan Dorongan untuk Berkarya (5 Menit):
Guru memberikan dorongan motivasi untuk siswa agar tetap berpikir kritis,
kreatif, dan berkomunikasi dengan baik dalam menghadapi tantangan zaman.
"Sebagai generasi muda, kalian adalah agen perubahan. Apa yang kalian
pelajari hari ini akan membantu kalian berkontribusi dalam proses pembangunan
Indonesia ke depan. Teruslah berpikir besar, berinovasi, dan berkolaborasi
untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju!"
4. Tugas
Mandiri (5 Menit):
Guru memberikan tugas mandiri yang mengarah pada penelitian lebih lanjut atau
proyek kecil yang berfokus pada pemahaman lebih dalam mengenai sektor-sektor
potensial di Indonesia.
Tugas: "Tuliskan satu sektor yang menurutmu sangat potensial untuk
mendukung Indonesia menjadi negara maju dan jelaskan langkah-langkah konkret
yang bisa dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan dirimu sendiri untuk
mengoptimalkan sektor tersebut."
5. Ucapan
Terima Kasih dan Salam Penutupan (5 Menit):
Guru menutup pembelajaran dengan ucapan terima kasih atas partisipasi siswa
dalam pembelajaran hari ini.
"Terima kasih atas kerja keras dan kreativitas kalian hari ini. Semoga
apa yang telah dipelajari bisa bermanfaat bagi diri kalian dan bangsa
Indonesia. Sampai bertemu di pembelajaran berikutnya!"
|
ASESMEN PEMBELAJARAN
|
Asesmen pada Awal Pembelajaran
|
Jenis Instrumen:
· Bentuk Instrumen:
Kuis Singkat (5 Pertanyaan Pilihan Ganda/Esai Singkat)
· Tujuan:
Mengukur pengetahuan awal peserta didik tentang konsep negara maju, indikator
negara maju, dan potensi Indonesia.
· Petunjuk:
Peserta
didik diminta untuk menjawab soal-soal berikut dengan baik, berdasarkan
pengetahuan yang sudah dimiliki.
|
Asesmen awal
|
5 Pertanyaan/Pernyataan
Instrumen
- Apa yang dimaksud dengan negara maju?
a. Negara yang memiliki banyak sumber daya alam.
b. Negara yang memiliki tingkat kesejahteraan dan pembangunan yang
tinggi.
c. Negara yang memiliki pendapatan rendah.
d. Negara yang hanya memiliki sumber daya manusia yang besar.
- Indikator apa yang digunakan untuk menentukan
apakah suatu negara dapat dikategorikan sebagai negara maju?
a. Keberagaman budaya.
b. Tingkat inflasi negara tersebut.
c. Tingkat pendidikan, ekonomi, dan kesehatan yang tinggi.
d. Jumlah penduduk yang besar.
- Apa sektor yang dianggap memiliki potensi besar
untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju? (Pilih yang paling
relevan)
a. Sektor pertanian saja.
b. Sektor industri, teknologi, dan pendidikan.
c. Sektor pariwisata.
d. Sektor pertahanan.
- Menurut Anda, bagaimana peran teknologi digital
dalam mendorong kemajuan Indonesia? Jelaskan dengan singkat.
(Jawaban Esai Singkat)
- Apakah Anda merasa Indonesia memiliki potensi
untuk menjadi negara maju? Mengapa atau mengapa tidak?
(Jawaban Esai Singkat)
|
Asesmen proses Pembelajaran
|
Asesmen Proses Pembelajaran
(Formatif)
Materi: Potensi Indonesia
Menjadi Negara Maju
Tujuan: Untuk mengetahui keberlangsungan pembelajaran dan memberikan
umpan balik kepada peserta didik terkait pemahaman mereka terhadap materi
tentang potensi Indonesia menjadi negara maju, termasuk definisi, indikator
negara maju, dan potensi di berbagai sektor.
Jenis Instrumen:
- Bentuk Instrumen:
Kuis Singkat (Pilihan Ganda/Esai Pendek), Observasi Kelas, atau Refleksi
Individu
- Tujuan: Untuk memberikan umpan
balik langsung mengenai pemahaman peserta didik terhadap materi yang
sedang diajarkan.
Petunjuk Instrumen:
Peserta didik diminta untuk
menyelesaikan kuis singkat dan refleksi individu setelah pembelajaran
mengenai potensi Indonesia menjadi negara maju. Selain itu, guru juga akan
melakukan observasi untuk menilai keterlibatan peserta didik selama diskusi
kelas dan aktivitas lainnya.
Pertanyaan Asesmen Proses
(Formatif):
- Apa yang membedakan negara maju dengan negara
berkembang? Jelaskan dalam satu kalimat!
(Esai Pendek)
Tujuan: Mengukur pemahaman peserta didik mengenai perbedaan
negara maju dan berkembang.
- Berikan contoh satu sektor di Indonesia yang
berpotensi untuk mendukung kemajuan negara dan jelaskan mengapa sektor
tersebut penting.
a. Sektor industri
b. Sektor pertanian
c. Sektor pendidikan
d. Sektor pariwisata
(Pilih satu dan jelaskan)
Tujuan: Menilai pemahaman peserta didik tentang sektor yang
relevan dengan potensi kemajuan Indonesia.
- Apakah teknologi digital dapat mempercepat
Indonesia menjadi negara maju? Berikan pendapat Anda dengan alasan yang
jelas.
(Esai Pendek)
Tujuan: Menilai kemampuan peserta didik untuk menganalisis
peran teknologi dalam kemajuan Indonesia.
- Setelah diskusi kelas, apakah Anda merasa lebih
yakin bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju? Jelaskan alasan Anda.
(Esai Pendek)
Tujuan: Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk merefleksikan
pembelajaran dan membentuk opini pribadi berdasarkan informasi yang
diberikan.
- Selama pembelajaran, apakah ada hal yang masih
membuat Anda bingung atau kurang jelas tentang materi ini?
a. Ya, saya masih bingung tentang indikator negara maju.
b. Tidak, saya sudah paham sepenuhnya.
(Berikan alasan)
Tujuan: Mengidentifikasi aspek yang perlu diperjelas dan
memberikan umpan balik mengenai hal yang perlu lebih difokuskan.
Instrumen Lain (Observasi
dan Diskusi):
- Observasi Kelas:
- Kriteria: Mengamati seberapa
aktif peserta didik berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan kelas.
- Pertanyaan Pengamatan:
Apakah peserta didik mengajukan pertanyaan atau memberikan pendapat
terkait potensi Indonesia? Apakah mereka mampu menjelaskan pendapat
dengan alasan yang tepat?
- Tujuan: Memberikan gambaran
tentang keterlibatan aktif peserta didik dalam proses pembelajaran.
- Refleksi Individu:
- Tugas: Setiap peserta didik
menuliskan satu hal yang telah mereka pelajari dan satu hal yang masih
perlu dipelajari lebih lanjut.
- Tujuan: Mengukur pemahaman
mendalam dan memberikan gambaran tentang kemajuan peserta didik
dalam proses pembelajaran.
Tujuan Instrumen Proses
Pembelajaran (Formatif):
- Untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik
mengenai konsep negara maju dan sektor-sektor potensial di Indonesia.
- Untuk memberikan umpan balik langsung
mengenai kesulitan peserta didik dalam memahami materi, khususnya
tentang definisi dan indikator negara maju.
- Untuk menilai keterlibatan dan kemampuan
peserta didik dalam berkomunikasi, berdiskusi, dan menganalisis
isu-isu terkait dengan kemajuan Indonesia.
|
Asesmen akhir pembelajaran
|
Asesmen Akhir Pembelajaran (Sumatif)
Materi: Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju (Definisi,
Indikator Negara Maju, Potensi di Berbagai Sektor)
Tujuan: Untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan pemahaman
peserta didik terkait dengan materi tentang potensi Indonesia menjadi negara
maju.
Jenis Instrumen:
- Bentuk Instrumen:
Ujian Tertulis (Pilihan Ganda, Esai Pendek)
- Tujuan: Mengukur sejauh mana
peserta didik telah memahami materi tentang potensi Indonesia menjadi
negara maju, termasuk definisi, indikator negara maju, serta potensi di
berbagai sektor.
Instrumen Asesmen Akhir (Sumatif):
1.
Pilihan Ganda
o
Pertanyaan 1:
Apa yang dimaksud dengan negara maju?
a) Negara yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi.
b) Negara yang memiliki pendapatan per kapita rendah.
c) Negara yang memiliki tingkat pembangunan ekonomi, sosial, dan
infrastruktur yang tinggi.
d) Negara yang bergantung pada bantuan internasional untuk berkembang.
Tujuan: Mengukur pemahaman peserta didik tentang definisi negara
maju.
2.
Pilihan Ganda
o
Pertanyaan 2:
Salah satu indikator penting yang menunjukkan bahwa Indonesia menuju negara
maju adalah:
a) Jumlah penduduk yang terus bertambah.
b) Meningkatnya investasi dan sektor industri berkembang.
c) Angka kemiskinan yang terus meningkat.
d) Ketergantungan terhadap impor barang.
Tujuan: Mengukur pemahaman peserta didik mengenai indikator negara
maju.
3.
Pilihan Ganda
o Pertanyaan
3:
Sektor yang memiliki potensi besar untuk mendukung Indonesia menjadi negara
maju adalah:
a) Sektor pertanian.
b) Sektor pariwisata.
c) Sektor energi dan teknologi.
d) Semua sektor di atas.
Tujuan: Menilai pemahaman peserta didik tentang sektor-sektor
potensial untuk kemajuan Indonesia.
- Esai Pendek
o
Pertanyaan 4:
Jelaskan bagaimana teknologi digital dapat berperan dalam mendukung kemajuan
Indonesia menuju negara maju.
Tujuan: Mengukur kemampuan peserta didik dalam menganalisis peran
teknologi digital dalam kemajuan negara.
- Esai Pendek
o
Pertanyaan 5:
Berdasarkan materi yang telah dipelajari, apa langkah-langkah yang harus
diambil oleh Indonesia untuk menjadi negara maju dalam 10 tahun ke depan?
Tujuan: Mengukur kemampuan peserta didik dalam membuat analisis dan
rekomendasi berdasarkan materi yang telah dipelajari.
Penilaian Asesmen Akhir (Sumatif):
- Skor Pilihan Ganda:
Setiap pertanyaan pilihan ganda akan diberi skor 1 poin.
- Skor Esai Pendek:
Setiap esai pendek akan diberi skor 5 poin berdasarkan kriteria berikut:
- Pemahaman Materi (2 poin):
Menunjukkan pemahaman yang tepat terhadap materi yang diajarkan.
- Keterkaitan dengan Konteks (2 poin):
Menyampaikan jawaban yang relevan dengan konteks Indonesia sebagai
negara maju.
- Kejelasan dan Struktur Jawaban (1 poin):
Jawaban disusun dengan jelas dan terstruktur dengan baik.
Tujuan Instrumen Sumatif:
- Untuk mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran dan pemahaman peserta didik terhadap definisi dan
indikator negara maju.
- Untuk mengevaluasi pemahaman peserta didik
terhadap potensi sektor-sektor di Indonesia yang dapat mendukung
negara menjadi maju.
|
Asesmen
dalam pembelajaran mendalam disesuaikan dengan assessment as learning,
assessment for learning, dan assessment of learning. Tentukan metode atau
cara yang digunakan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik. Contoh: Tes tertulis, Tes lisan, Penilaian Kinerja, Penilaian
Proyek, Penilaian Produk, Observasi, Portofolio, Peer Assessment, Self
Assessment, penilaian berbasis kelas, dan sebagainya.
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar