PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENDALAM IPS Kelas 9, (Peran masyarakat dan negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi direa digital)
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MENDALAM
SEKOLAH : SMPN 8
Malang
NAMA GURU : Drs. Sumarno
MATA PELAJARAN : IPS
KELAS / SEMESTER / FASE : IX / 1 / D
ALOKASI WAKTU : 2 X (3 x 45) menit
MATERI :
Peran masyarakat dan negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi direa digital :
1. Pengertian ekonomi digital.
2. Peran teknologi dalam pertumbuhan
ekonomi.
3. Peran masyarakat dalam memanfaatkan
teknologi untuk kegiatan ekonomi.
|
IDENTIFIKASI |
Peserta
Didik |
Aspek Pengetahuan Awal
2. Aspek Minat Belajar
3. Aspek Latar Belakang
4. Aspek Kebutuhan Belajar
|
||
|
Materi
Pelajaran |
Pengetahuan Faktual Pengetahuan faktual mencakup informasi dasar yang
perlu diketahui siswa untuk memahami topik, seperti definisi, istilah, dan
contoh nyata.
Kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari: Siswa dapat mengidentifikasi aktivitas ekonomi
digital yang mereka atau keluarga mereka lakukan, misalnya memesan makanan
lewat aplikasi atau berbelanja online. Mereka juga mengenali bahwa
keberagaman budaya dan agama hadir di sekitar mereka, termasuk dalam dunia
digital. 2. Pengetahuan Konseptual Pengetahuan konseptual mencakup pemahaman tentang
prinsip, teori, hubungan antarkonsep, dan generalisasi.
Kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari: Siswa dapat mengaitkan pemahaman ini dengan kondisi
tempat tinggal mereka, misalnya melihat bagaimana wilayah geografis Malang
memengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat. Mereka juga belajar pentingnya
bersikap toleran dan inklusif saat bertemu atau berinteraksi, baik secara
langsung maupun melalui media sosial. 3. Pengetahuan Prosedural Pengetahuan prosedural mencakup langkah-langkah atau
prosedur dalam melakukan suatu tugas atau menyelesaikan masalah.
Kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari: Siswa dapat menerapkan pengetahuan ini untuk
mencoba berwirausaha secara sederhana melalui platform digital. Mereka juga
dapat lebih bijak dan santun saat menyampaikan pendapat di media sosial,
menghindari ujaran kebencian, serta menunjukkan sikap menghormati perbedaan. 4. Pengetahuan Metakognitif Pengetahuan metakognitif mencakup kesadaran siswa
tentang cara mereka belajar, berpikir kritis, dan merefleksikan pengalaman
belajar.
Kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari: Siswa mulai berpikir secara kritis dan bijak saat
menerima informasi atau bersikap di media sosial. Mereka menyadari pentingnya
menggunakan teknologi untuk hal positif dan menjunjung nilai-nilai toleransi
serta moderasi dalam menghadapi keberagaman yang mereka temui. |
|||
|
Dimensi
Profil Lulusan (DPL) |
Pilihlah
dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran |
|||
|
|
|
|||
|
DESAIN PEMBELAJARAN |
Capaian
Pembelajaran |
Peserta didik memahami upaya masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya
melalui kegiatan ekonomi, harga, pasar, lembaga keuangan, perdagangan
internasional, peran masyarakat dan negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
di era digital, serta potensi Indonesia menjadi
negara maju |
||
|
Lintas
Disiplin Ilmu |
1. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn)
Kaitannya dengan moderasi
beragama: 2. Pendidikan Agama
Kaitannya dengan moderasi
beragama: 3. Informatika / TIK
Kaitannya dengan moderasi
beragama: |
|||
|
Tujuan
Pembelajaran |
1. Peserta
didik dapat menjelaskan pengertian ekonomi digital dan memberikan minimal dua
contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Peserta
didik dapat menganalisis peran teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi
di berbagai wilayah Indonesia dengan memperhatikan kondisi geografis. 3. Peserta
didik dapat mengidentifikasi peran masyarakat dalam memanfaatkan teknologi
untuk kegiatan ekonomi sesuai dengan karakteristik daerahnya. 4. Peserta
didik dapat menjelaskan dampak keberagaman geografis terhadap kehidupan
sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia. 5. Peserta
didik dapat menunjukkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan budaya serta
keyakinan saat berdiskusi tentang peran teknologi dan ekonomi digital,
sebagai wujud moderasi beragama. |
|||
|
Topik
Pembelajaran |
Topik Pembelajaran: "Membangun Kehidupan
Ekonomi Digital yang Inklusif dan Toleran di Tengah Keberagaman
Indonesia" Deskripsi Topik (ringkas): Topik ini mengajak peserta
didik untuk mengeksplorasi bagaimana kemajuan teknologi dan perkembangan
ekonomi digital dapat dimanfaatkan secara adil dan merata di berbagai wilayah
Indonesia yang berbeda kondisi geografis dan budayanya. Siswa juga diajak
untuk mengembangkan sikap toleran dan moderat dalam memanfaatkan ruang
digital, agar kehidupan ekonomi digital tidak hanya produktif tetapi juga
menjunjung tinggi nilai persatuan dalam keberagaman agama dan budaya. Fokus Penguatan:
|
|||
|
Praktik
Pedagogis |
Model Pembelajaran:
Project-Based Learning (PjBL) Model ini mendorong siswa untuk meneliti, merancang,
dan mempresentasikan solusi nyata berbasis tema. Cocok untuk membangun
penalaran kritis, kreativitas, dan kemampuan komunikasi dalam konteks nyata. Strategi Pembelajaran:
Kolaboratif dan Inkuiri Siswa bekerja dalam kelompok untuk mengeksplorasi
perbedaan kondisi geografis dan pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi digital
serta bagaimana nilai-nilai moderasi beragama diterapkan dalam masyarakat
digital yang beragam. Metode Pembelajaran:
Prinsip Pembelajaran
Mendalam:
Keterkaitan dengan Moderasi
Beragama: Pembelajaran ini menanamkan nilai:
|
|||
|
Kemitraan
Pembelajaran |
|
|||
|
Lingkungan
Pembelajaran |
Lingkungan Belajar yang
Tepat Agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal,
lingkungan belajar perlu mencakup tiga aspek berikut: 1. Ruang Fisik
2. Budaya Belajar
|
|||
|
Pemanfaatan
Digital |
. Ruang Virtual
|
|||
|
PENGALAMAN BELAJAR |
AWAL (tuliskan
prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna,
menggembirakan) |
|||
|
Langkah-langkah
Kegiatan Pembuka 1.
Orientasi yang Bermakna
2.
Apersepsi yang Kontekstual
3.
Motivasi yang Menggembirakan
Keterkaitan
dengan Moderasi Beragama Dalam
kegiatan pembuka ini, penting untuk menekankan bahwa:
|
||||
|
INTI |
||||
|
Pada tahap
ini, siswa aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi,
dan merefleksi. Guru menerapkan prinsip pembelajaran berkesadaran, bermakna,
menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar tidak
harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. |
||||
|
Memahami (Bermakna,
Berkesadaran) 40
menit |
||||
|
Aktivitas
Pembelajaran:
Hasil
yang Diharapkan:
|
||||
|
Mengaplikasi
(Menggembirakan) 35 menit |
||||
|
Aktivitas Pembelajaran:
Hasil yang Diharapkan:
|
||||
|
Merefleksi (Berkesadaran)
|
||||
|
Aktivitas Pembelajaran:
Hasil yang Diharapkan:
Keterkaitan dengan Moderasi
Beragama:
|
||||
|
PENUTUP (berkesadaran,
bermakna) 5
menit |
||||
|
1. Refleksi Materi
Kaitkan dengan moderasi
beragama: 2. Refleksi Akhir
Pembelajaran
3. Motivasi
“Teknologi hanyalah alat. Kitalah yang menentukan
bagaimana menggunakannya—untuk membangun, menyambung, dan memperkuat
persaudaraan di tengah keberagaman.”
“Kalian adalah generasi digital Indonesia yang
hebat. Jadilah pelopor ekonomi digital yang moderat, toleran, dan bermanfaat
bagi semua!” 4. Tugas untuk Pertemuan
Berikutnya
Buatlah jurnal singkat (1 halaman) yang berisi:
"Pada pertemuan berikutnya, kita akan
mempelajari lebih lanjut bagaimana perubahan sosial dan ekonomi memengaruhi
identitas bangsa. Siap-siap, ya!" |
||||
|
ASESMEN PEMBELAJARAN |
Asesmen pada Awal Pembelajaran |
Jenis Asesmen Asesmen Diagnostik Non-Tes & Tes
Kognitif Ringan (gabungan kuantitatif dan kualitatif) Bentuk Instrumen dan Contoh Pertanyaan A. Kuesioner Minat dan Pengetahuan Awal (Pilihan
Ganda & Skala Likert) (Jenis: Non-Tes, Bentuk: Angket/Kuesioner, Waktu:
±10 menit)
☐ Sangat Sering ☐ Kadang-kadang ☐ Jarang ☐ Tidak Pernah
☐ Sangat Setuju ☐ Setuju ☐ Tidak Setuju ☐ Tidak Tahu
☐ Sangat Setuju ☐ Setuju ☐ Tidak Setuju ☐ Tidak Tahu
☐ Ya ☐ Tidak ☐ Belum Pernah Tapi Tahu B. Tes Pengetahuan Awal
(Pilihan Ganda & Isian Singkat) (Jenis: Tes Kognitif Dasar,
Bentuk: PG & Isian Singkat, Waktu: ±10-15 menit)
C. Pertanyaan Reflektif
(Opsional untuk Diskusi atau Jurnal Mini) (Jenis: Non-Tes, Bentuk:
Esai Ringan / Lisan / Diskusi / Jurnal Siswa)
Tujuan tambahan:
menanamkan kesadaran awal tentang pentingnya moderasi beragama dan keadilan
sosial dalam pemanfaatan teknologi. Penggunaan Hasil Asesmen
|
||
|
Asesmen pada Proses Pembelajaran |
Jenis dan Bentuk Instrumen
Asesmen 1. Kuis Interaktif
2. Lembar Observasi Diskusi
Kelompok
Kaitkan dengan moderasi
beragama: catat siswa yang menunjukkan sikap toleran, adil,
dan terbuka dalam diskusi tentang perbedaan geografis dan sosial. 3. Jurnal Reflektif Siswa
4. Penilaian Produk Proyek
Mini
“Ceritakan bagaimana teknologi bisa mendukung
masyarakat di wilayah geografis tertentu secara adil dan inklusif, tanpa
diskriminasi agama atau budaya.”
Cara Memberi Umpan Balik
|
|||
|
Asesmen pada Akhir Pembelajaran |
Jenis dan Bentuk Instrumen
Asesmen Sumatif 1. Tes Tertulis (Kognitif) Jenis: Tes
pengetahuan dan pemahaman Pilihan Ganda (3–5 soal)
Uraian Singkat (2–3 soal)
2. Proyek Mini / Produk
Kinerja Jenis:
Penilaian keterampilan dan sikap Buatlah poster digital atau
infografis tentang bagaimana teknologi digital dapat membantu masyarakat dari
berbagai wilayah dan latar belakang agama di Indonesia untuk berkolaborasi
dalam kegiatan ekonomi secara adil dan damai. Aspek Penilaian:
3. Refleksi Tertulis Jenis: Asesmen
sikap (metakognitif) “Setelah mempelajari materi
ini, bagaimana pendapatmu tentang pentingnya memahami perbedaan geografis dan
keberagaman agama/budaya dalam kehidupan ekonomi digital?” Format Pengumpulan
Keterkaitan dengan Moderasi
Beragama Asesmen ini dirancang tidak
hanya mengukur kemampuan kognitif, tetapi juga membangun kesadaran
toleransi, keadilan, dan kolaborasi antar masyarakat yang berbeda latar
belakang agama, budaya, dan wilayah, sesuai dengan prinsip moderasi
beragama. |
|||
|
Asesmen
dalam pembelajaran mendalam disesuaikan dengan assessment as learning,
assessment for learning, dan assessment of learning. Tentukan metode atau
cara yang digunakan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik. Contoh: Tes tertulis, Tes lisan, Penilaian Kinerja, Penilaian
Proyek, Penilaian Produk, Observasi, Portofolio, Peer Assessment, Self
Assessment, penilaian berbasis kelas, dan sebagainya. |
||||
Rubrik Penilaian Diskusi
Kelas
|
Indikator |
Baru Memulai (1) |
Berkembang (2) |
Cakap (3) |
Mahir (4) |
|
Keaktifan Bertanya |
Belum menunjukkan minat untuk bertanya atau hanya
mengikuti tanpa partisipasi. |
Mulai mengajukan pertanyaan, namun masih perlu
dorongan dari guru. |
Aktif bertanya dengan relevansi terhadap topik
diskusi. |
Mengajukan pertanyaan kritis yang mendalam dan
membuka wawasan teman terkait perbedaan budaya, ekonomi, dan nilai moderasi
beragama. |
|
Kerja Sama |
Kurang terlibat dalam kerja kelompok, belum menunjukkan
sikap saling menghargai. |
Mulai terlibat dalam kelompok, tapi terkadang masih
kurang menghargai perbedaan pendapat. |
Terlibat aktif dan menghargai pendapat anggota
kelompok lain. |
Aktif mendorong kolaborasi dan membangun suasana
inklusif; menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan budaya, agama, dan
asal geografis. |
|
Kreativitas |
Ide atau kontribusi dalam diskusi masih terbatas dan
cenderung meniru pendapat orang lain. |
Mulai berani menyampaikan ide sendiri meskipun masih
perlu pengembangan. |
Menyampaikan ide-ide yang sesuai konteks dengan
sudut pandang yang menarik. |
Menyampaikan gagasan unik dan solutif dengan
mengaitkan teknologi dan keberagaman dalam konteks ekonomi serta nilai-nilai
moderasi beragama. |
|
Kemampuan Komunikasi |
Sulit mengungkapkan pendapat secara jelas dan belum
mampu mendengarkan orang lain. |
Mampu menyampaikan pendapat secara singkat, meskipun
belum runtut. |
Menyampaikan gagasan dengan cukup jelas, sopan, dan
logis. |
Komunikatif, mampu mendengarkan dan merespons
pendapat teman dengan empati, serta menggunakan bahasa inklusif dan
menghargai keberagaman agama dan budaya. |
Catatan Penguatan Moderasi Beragama
Setiap indikator dihubungkan dengan sikap moderat,
seperti:
- Toleransi
dalam perbedaan pendapat
- Penghargaan
terhadap latar belakang geografis dan keyakinan yang beragam
- Kolaborasi
tanpa diskriminasi
|
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 8
Malang
Sri
Nuryani M.Pd. NIP. 19661116
199003 2 009 |
|
Malang, 14
April 2025 Guru Mata Pelajaran Drs
Sumarno. NIP. 1966308
200501 1 006 |
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKS)
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas: IX
Topik: Ekonomi Digital dan Keberagaman Geografis
Waktu: ± 135 menit
Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat
menjelaskan pengertian ekonomi digital dan peran teknologi dalam
pertumbuhan ekonomi.
- Siswa dapat
menganalisis peran masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk kegiatan
ekonomi.
- Siswa dapat
mengaitkan keberagaman geografis dengan kehidupan ekonomi, budaya, dan
sosial.
- Siswa dapat
menunjukkan sikap moderat dalam menghadapi keberagaman di ruang digital
dan fisik.
A. Aktivitas 1 – Menyimak dan Memahami (Memahami)
Petunjuk: Bacalah dengan
saksama kutipan berikut!
“Ekonomi digital merupakan aktivitas ekonomi yang
dilakukan dengan bantuan teknologi digital, seperti jual beli online,
pembayaran digital, hingga promosi melalui media sosial. Teknologi ini
mempercepat transaksi ekonomi tanpa batasan geografis. Di sisi lain, Indonesia
yang memiliki keberagaman geografis (pulau, dataran rendah, pesisir,
pegunungan) menciptakan pola ekonomi dan budaya yang unik di setiap daerah.”
Pertanyaan Pemahaman (Jawablah secara singkat dan
jelas!)
- Apa yang
dimaksud dengan ekonomi digital?
- Sebutkan dua
contoh kegiatan ekonomi digital yang kamu ketahui!
- Bagaimana
kondisi geografis memengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat?
- Mengapa
penting bersikap moderat dalam ruang digital saat berbisnis atau
berinteraksi?
B. Aktivitas 2 – Menganalisis dan Berdiskusi
(Mengaplikasi)
Petunjuk: Bentuklah
kelompok berisi 4–5 orang. Diskusikan dan buatlah mindmap/poster berisi:
- Contoh
penggunaan teknologi digital dalam kegiatan ekonomi oleh masyarakat di:
- Wilayah
pesisir
- Wilayah
pegunungan
- Wilayah
perkotaan
- Wilayah
pedesaan
- Nilai-nilai
moderasi beragama apa yang bisa ditunjukkan saat masyarakat dari berbagai
wilayah dan keyakinan bekerja sama dalam ekonomi digital?
Produk:
- Presentasikan
hasil diskusi dalam bentuk poster digital atau kertas plano.
- Tambahkan
kutipan atau slogan yang mencerminkan sikap toleran dan kolaboratif.
C. Aktivitas 3 – Refleksi Diri (Merefleksi)
Petunjuk: Jawablah
pertanyaan refleksi berikut secara jujur dan mendalam.
- Apa hal baru
yang kamu pelajari hari ini?
- Bagaimana kamu
bisa menggunakan teknologi secara bijak dalam kehidupan sehari-hari?
- Dalam ekonomi
digital, bagaimana kamu akan menghargai pelanggan/teman dari agama atau
daerah yang berbeda?
Penutup & Tugas Tambahan
Tugas Individu (Opsional):
Buatlah satu ide bisnis digital sederhana yang dapat diterapkan di daerah
tempat tinggalmu, dan jelaskan bagaimana kamu akan memastikan semua orang
diperlakukan setara dan adil (moderasi beragama).
Komentar
Posting Komentar