PERENCANAAN
PEMBELAJARAN MENDALAM
SEKOLAH : SMPN 8 Malang
NAMA GURU : Drs. Sumarno
MATA PELAJARAN :
IPS
KELAS / SEMESTER / FASE : IXI / 1 / D
ALOKASI WAKTU :
3 x 45 menit
MATERI :
Perubahan Iklim dan faktor faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim
IDENTIFIKASI |
Peserta
Didik |
1. Aspek Pengetahuan Awal
2. Aspek Minat Belajar
3. Aspek Latar Belakang
Sosial dan Lingkungan
4. Aspek Kebutuhan Belajar
5. Aspek Gaya Belajar
6. Aspek Emosional dan
Psikologis
7. Aspek Sarana dan
Prasarana
. |
||
Materi
Pelajaran |
1.
Pengetahuan Faktual Pengetahuan
tentang istilah dan informasi dasar yang harus diketahui peserta didik.
2.
Pengetahuan Konseptual Pemahaman
tentang hubungan antar konsep yang membentuk struktur ilmu.
3.
Pengetahuan Prosedural Pengetahuan
tentang cara melakukan sesuatu, langkah-langkah, dan metode berpikir ilmiah.
4.
Pengetahuan Metakognitif Pengetahuan
tentang kesadaran diri dalam belajar: strategi berpikir, refleksi, dan
evaluasi diri.
|
|||
Dimensi
Profil Lulusan (DPL) |
Pilihlah
dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran |
|||
|
|
|||
DESAIN PEMBELAJARAN |
Capaian
Pembelajaran |
Peserta didik memahami dampak perubahan iklim terhadap kehidupan ekonomi,
sosial, budaya masyarakat serta
merefleksikan
pola adaptasi terhadap perubahan iklim dan upaya mitigasi bencana
untuk menunjang sustainable development goals (SDGs)
dalam konteks lokal, regional,
dan global. |
||
Lintas
Disiplin Ilmu |
1.
Geografi:
2. IPA :
3. Ekonomi:
4. Sosiologi:
5. Sejarah:
|
|||
Tujuan
Pembelajaran |
1. Peserta
didik dapat Mengidentifikasi berbagai aktivitas manusia yang
berkontribusi terhadap perubahan iklim. 2. Peserta
didik dapat Menjelaskan dampak aktivitas manusia seperti pembakaran
bahan bakar fosil dan penebangan hutan terhadap kondisi iklim global. 3. Peserta
didik dapat Menganalisis hubungan sebab-akibat antara perilaku manusia
dengan gejala perubahan iklim yang terjadi di sekitar. 4. Peserta
didik dapat Menyajikan informasi dalam bentuk poster, infografis, atau
laporan sederhana tentang aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan iklim. 5. Peserta
didik dapat Merefleksikan kebiasaan sehari-hari dan mengusulkan
tindakan sederhana untuk mengurangi dampak perubahan iklim. |
|||
Topik
Pembelajaran |
Proses Terjadinya Perubahan
Iklim
|
|||
Praktik
Pedagogis |
Model
Pembelajaran: Project
Based Learning (PjBL) Strategi
Pembelajaran: Inkuiri
dan Kolaboratif 1. Siswa
menggali pertanyaan seperti "Apa dampak kebiasaan kita terhadap
perubahan iklim?" 2. Diskusi
kelompok digunakan untuk mengembangkan pemahaman secara bersama-sama. Metode
Pembelajaran: 1. Diskusi Kelompok
Terbimbing – Melatih komunikasi dan berpikir kritis. 2. Studi
Kasus – Menganalisis peristiwa nyata seperti deforestasi atau polusi udara. 3. Pembuatan
Poster/Kampanye Digital – Menumbuhkan kreativitas dan kesadaran melalui
media. 4. Refleksi
Diri dan Jurnal Belajar – Meningkatkan kesadaran dan penalaran pribadi. 5. Gallery
Walk atau Presentasi Proyek – Menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan
komunikasi. Kesesuaian
dengan Prinsip Pembelajaran Mendalam: · Berkesadaran: Siswa
menyadari dampak aktivitasnya terhadap lingkungan. · Bermakna: Materi
dikaitkan dengan kehidupan nyata dan peristiwa aktual. · Menggembirakan: Siswa
aktif, terlibat langsung, dan bebas mengekspresikan ide kreatif. |
|||
Kemitraan
Pembelajaran |
1. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang ·
Peran: Memberikan sosialisasi atau edukasi tentang kondisi
lingkungan lokal, program pengelolaan sampah, dan mitigasi perubahan iklim. ·
Kegiatan: Seminar lingkungan, kunjungan edukatif, atau
workshop daur ulang. 2. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karang ploso ·
Peran: Menyediakan data dan informasi cuaca/iklim yang
akurat dan aktual. ·
Kegiatan: Edukasi tentang perubahan iklim berbasis data,
pelatihan membaca grafik suhu/curah hujan. 3. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan Contoh: komunitas lokal seperti Malang Berkebun. ·
Peran: Menyediakan materi kampanye, mendampingi proyek
lingkungan sekolah, meningkatkan kesadaran siswa. ·
Kegiatan: Proyek menanam pohon, kampanye hemat energi,
pengelolaan sampah sekolah. 5. Orang Tua/Wali Murid dan Komite Sekolah ·
Peran: Mendukung praktik hidup ramah lingkungan di rumah
dan sekolah. ·
Kegiatan: Kegiatan bersama orang tua seperti penanaman pohon
atau daur ulang di rumah. 6. Perguruan Tinggi (Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang,
dll.) ·
Peran: Memberikan pendampingan ilmiah atau mahasiswa PPL
sebagai fasilitator pembelajaran proyek. ·
Kegiatan: Kuliah tamu, bimbingan proyek penelitian mini, atau
kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan siswa. |
|||
Lingkungan
Pembelajaran |
1. Ruang Fisik Lingkungan belajar secara langsung di sekolah dan
sekitarnya yang mendukung aktivitas eksploratif dan kolaboratif.
2. Ruang Virtual Pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas akses
pembelajaran dan memperkuat literasi digital.
3. Budaya Belajar Nilai-nilai dan kebiasaan yang dibangun bersama
untuk menciptakan suasana belajar yang mendalam dan bermakna.
|
|||
Pemanfaatan
Digital |
Platform
Daring Interaktif: 3 jenis pemanfaatan teknologi digital yang ringkas
dan spesifik untuk menciptakan pembelajaran interaktif, kolaboratif,
dan kontekstual pada materi perubahan iklim: ● Penggunaan Google Jamboard atau Padlet ● Pembuatan Poster atau Video Kampanye Digital (Canva,
CapCut, InShot) ● Simulasi dan Visualisasi Data Iklim (misalnya dari
situs BMKG atau Climate NASA) |
|||
PENGALAMAN BELAJAR |
AWAL (tuliskan
prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna, menggembirakan) |
|||
1.
Orientasi Bermakna (± 3 menit): 2.
Apersepsi Kontekstual (± 5 menit): 3.
Motivasi yang Menggembirakan (± 5 menit): |
||||
INTI |
||||
Pada tahap
ini, siswa aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi,
dan merefleksi. Guru menerapkan prinsip pembelajaran berkesadaran, bermakna,
menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar tidak
harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. |
||||
Memahami (Bermakna,
Berkesadaran) 40
menit |
||||
Tujuan: Siswa membangun kesadaran dan pemahaman kritis
terhadap isu perubahan iklim.
Aktivitas:
|
||||
Mengaplikasi
(Menggembirakan) 35 menit |
||||
Tujuan: Siswa mengolah
informasi, berkreasi, dan berkolaborasi menyampaikan pemahaman secara
komunikatif. Aktivitas:
Tugas: Jelaskan hubungan
aktivitas manusia dengan perubahan iklim dan ajakan aksi nyata.
|
||||
Merefleksi (Berkesadaran)
20 menit |
||||
Tujuan: Siswa merefleksikan
proses belajar, mengaitkannya dengan kehidupan, dan menumbuhkan kesadaran
bertindak. Aktivitas:
Ø Ciri
Pembelajaran
|
||||
PENUTUP (berkesadaran,
bermakna) 5
menit |
||||
1.
Rangkuman Singkat (2
menit): ○
Guru
dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan poin-poin penting tentang perubahan
iklim dan rencana aksi. ○
Guru
menekankan kembali pentingnya memahami tentang terjadinya perubahan iklim dan
peran aktif peserta didik dalam menanggulangi dan mengahadapi terjadinya
perubahan iklim ○
Prinsip: Bermakna (mengaitkan
pembelajaran dengan makna yang lebih luas).
○
Guru
meminta peserta didik mengungkapkan satu kata atau kalimat singkat tentang
perasaan atau pemahaman mereka. ○
Guru
memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik. ○
Prinsip: Berkesadaran (mendorong
refleksi diri), Menggembirakan (menciptakan suasana positif).
○
Guru
memotivasi peserta didik untuk menerapkan rencana aksi mereka. ○
Guru
menyampaikan informasi tentang materi selanjutnya atau tugas yang perlu
disiapkan. ○
Guru
menutup pembelajaran dengan salam dan doa. ○
Prinsip: Bermakna (mengarahkan
pada penerapan nyata) |
||||
ASESMEN PEMBELAJARAN |
Asesmen pada Awal Pembelajaran |
Asesmen Awal Pembelajaran Materi: Perubahan Iklim dan
faktor terjadinya perubahan iklim Kelas: IX SMPN 8 Malang Jenis Soal: Pilihan Ganda dan Esai Jumlah Soal: 5 Soal Terlampir |
||
Asesmen pada Proses Pembelajaran |
○
Mengukur
partisipasi, kolaborasi, dan penalaran kritis peserta didik dalam diskusi
kelompok.
○
Mengukur
kemampuan komunikasi, penyampaian informasi, dan penguasaan materi dalam
presentasi.
○
Mengukur
kemampuan peserta didik dalam menerapkan konsep Wawasan Nusantara dalam
situasi simulasi, serta kemampuan mereka dalam berkolaborasi dan
berkomunikasi.
○
Mengukur
pemahaman peserta didik tentang materi, refleksi terhadap proses
pembelajaran, dan kesadaran diri tentang peran mereka dalam menjaga keutuhan
NKRI. |
|||
Asesmen pada Akhir Pembelajaran |
Soal berupa pilihan ganda dan
essay dengan kisi-kisi soal dan uraian soal terlampir. |
|||
Asesmen
dalam pembelajaran mendalam disesuaikan dengan assessment as learning,
assessment for learning, dan assessment of learning. Tentukan metode atau
cara yang digunakan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik. Contoh: Tes tertulis, Tes lisan, Penilaian Kinerja, Penilaian
Proyek, Penilaian Produk, Observasi, Portofolio, Peer Assessment, Self
Assessment, penilaian berbasis kelas, dan sebagainya. |
||||
LAMPIRAN 1
Asesmen Awal Pembelajaran
Materi: perubahan iklim
Kelas: IX SMPN 8 Malang
Jenis Soal: Pilihan Ganda dan Esai
Jumlah Soal: 5
Tujuan Asesmen Awal:
- Mengetahui
pengetahuan dasar siswa tentang perubahan iklim
- Mengukur minat
dan kepedulian siswa terhadap isu lingkungan
- Mengetahui
pengalaman atau keterlibatan siswa terhadap aktivitas ramah lingkungan
- Mempetakan
kesiapan siswa untuk pembelajaran lebih lanjut
Contoh Instrumen (5 Pertanyaan):
- Apa yang
dimaksud dengan perubahan iklim?
a. Perubahan cuaca dari panas ke hujan
b. Perubahan suhu dan pola iklim bumi dalam jangka panjang
c. Musim yang tidak menentu
d. Kenaikan suhu karena musim kemarau - Menurut kamu,
aktivitas manusia berikut yang paling berpengaruh terhadap perubahan iklim
adalah...
a. Menanam pohon
b. Membuang sampah pada tempatnya
c. Penggunaan kendaraan bermotor berlebihan
d. Membersihkan rumah - Saya tertarik
untuk belajar lebih dalam tentang perubahan iklim dan dampaknya.
☐ Sangat tidak setuju
☐ Tidak setuju
☐ Netral
☐ Setuju
☐ Sangat setuju - Apakah kamu
pernah mengikuti kegiatan peduli lingkungan (misalnya menanam pohon,
kampanye lingkungan, atau pengelolaan sampah)?
☐ Ya, sering
☐ Kadang-kadang
☐ Pernah sekali
☐ Belum pernah - Menurut kamu,
mengapa penting bagi kita belajar tentang perubahan iklim?
(Pertanyaan terbuka – siswa menjawab dengan kalimat sendiri, maksimal 2–3 kalimat)
Keterangan Tambahan:
- Instrumen ini
bisa dibagikan dalam bentuk Google Form agar mudah dikelola.
- Hasilnya bisa
digunakan guru untuk menyesuaikan pendekatan dan materi, terutama
jika siswa memiliki pemahaman yang beragam.
· Jenis Asesmen:
Asesmen Formatif
· Tujuan:
Untuk:
- Memantau
perkembangan pemahaman siswa terhadap materi perubahan iklim
- Memberikan
umpan balik selama proses pembelajaran
- Membantu guru
menyesuaikan strategi mengajar berikutnya
- Melatih
penalaran kritis dan komunikasi siswa
Bentuk Instrumen:
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) & Kuis Ringan
Interaktif
Bisa dilakukan di pertengahan atau akhir sesi
pembelajaran, baik individu maupun kelompok.
Contoh Instrumen Simpel (dapat digunakan di kelas atau
digital):
A. Kuis Mini (Pilihan Ganda / Isian Singkat)
- Sebutkan dua
aktivitas manusia yang dapat mempercepat terjadinya perubahan iklim!
(Isian singkat) - Apa dampak
utama dari naiknya suhu bumi terhadap kehidupan manusia?
a. Hujan deras terus-menerus
b. Tanah menjadi lebih subur
c. Mencairnya es di kutub dan naiknya permukaan laut
d. Pertumbuhan pohon lebih cepat
B. Exit Ticket (Refleksi Singkat)
Tuliskan satu hal baru yang kamu pelajari hari ini dan
satu pertanyaan yang masih kamu miliki tentang perubahan iklim.
(Dijawab di sticky note atau kertas kecil sebelum pulang — atau secara
digital)
C. Penilaian Proyek Kelompok (Check List Sederhana)
Contoh indikator penilaian saat siswa mempresentasikan
kampanye:
- Menyebutkan
minimal 2 penyebab perubahan iklim
- Menyampaikan
data atau fakta pendukung
- Mengajak aksi
nyata (solusi)
- Presentasi
jelas dan komunikatif
Media/Alat Pendukung (Opsional):
- Google Form (untuk kuis atau exit ticket)
- Kahoot /
Quizizz (untuk
membuat kuis interaktif dan menyenangkan)
- Rubrik
sederhana (untuk
penilaian proyek atau diskusi kelompok)
Mengetahui, Kepala
SMP Negeri 8 Malang Sri Nuryani M.Pd. NIP. 19661116 199003 2 009 |
|
Malang, 14 April 2025 Guru Mata Pelajaran Drs Sumarno. NIP. 1966308 200501 1 006 |
Jenis Asesmen:
Asesmen Sumatif Otentik (berbasis kinerja/proyek)
→ Diberikan di akhir pembelajaran berupa presentasi hasil proyek
(misalnya kampanye, poster digital, video edukatif, dll.)
Rubrik Penilaian Sumatif (Skala 1–4)
Aspek yang Dinilai |
Baru Memulai (1) |
Berkembang (2) |
Cakap (3) |
Mahir (4) |
1. Keaktifan Bertanya |
Jarang atau tidak pernah bertanya |
Bertanya jika diminta atau diarahkan |
Bertanya secara spontan tentang hal yang relevan |
Aktif bertanya dengan pertanyaan mendalam dan kritis |
2. Kerja Sama |
Kurang berkontribusi dalam kelompok |
Bekerja sama tetapi masih perlu bimbingan |
Aktif bekerja sama dan berkontribusi dalam kelompok |
Menjadi penggerak kerja tim, menghargai dan
mendukung semua anggota |
3. Kreativitas |
Hasil karya sederhana dan belum menggambarkan
pemahaman materi |
Hasil karya cukup menarik, namun masih umum atau
meniru |
Hasil karya orisinal, menarik, dan relevan dengan
tema perubahan iklim |
Hasil karya sangat kreatif, inovatif, dan
menyampaikan pesan dengan kuat |
4. Komunikasi |
Kurang percaya diri atau sulit menjelaskan idenya |
Dapat menjelaskan, tapi masih terbata-bata |
Menyampaikan ide dengan jelas dan runtut |
Komunikatif, percaya diri, dan mampu memengaruhi
audiens dengan baik |
Cara
Menggunakan:
- Digunakan saat
presentasi proyek kelompok/individu
- Dapat diisi
oleh guru dan/atau sebagai penilaian teman sejawat (peer
assessment)
- Skor maksimal
per aspek: 4, total skor maksimal: 16
- Dapat
ditambahkan kolom catatan atau saran perbaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar