Kamis, 22 Mei 2025

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENDALAM IPS Kelas 9 (Jenis-jenis bencana alam yang dipengaruhi oleh perubahan iklim)

 

PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENDALAM

 

 

SEKOLAH                                       : SMPN 8 Malang

NAMA GURU                                 : Drs. Sumarno

MATA PELAJARAN                       : IPS

KELAS / SEMESTER / FASE           : IXI / 1 / D

ALOKASI WAKTU                         : 3 x 45 menit

MATERI                                          : Jenis-jenis bencana alam yang dipengaruhi oleh perubahan iklim (banjir, kekeringan, badai, tanah longsor) dan Dampak aktivitas manusia terhadap frekuensi dan intensitas bencana alam.

 

 

 

 

 

 

 

 

IDENTIFIKASI

 

 

 

 

 

 

 

 

Peserta Didik

  • Pengetahuan awal: Mayoritas siswa memiliki pemahaman dasar mengenai bencana alam (seperti banjir atau gempa bumi) tetapi belum memahami kaitannya dengan perubahan iklim dan aktivitas manusia.
  • Minat: Siswa cukup tertarik dengan topik yang berhubungan dengan kejadian nyata di sekitar mereka (misal: banjir di kota mereka).
  • Latar belakang: Siswa tidak berasal dari wilayah yang pernah mengalami dampak bencana alam sehingga tidak memiliki keterkaitan emosional.
  • Kebutuhan belajar: Siswa membutuhkan media pembelajaran visual dan aktivitas kolaboratif untuk memahami keterkaitan antar konsep.
  • Aspek lainnya: Siswa sudah familiar dengan penggunaan teknologi seperti ponsel pintar dan internet, yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran daring/virtual.

 

Materi Pelajaran

  • Faktual: Jenis bencana alam (banjir, kekeringan, badai, longsor) dan contoh nyata di Indonesia.
  • Konseptual: Hubungan antara perubahan iklim dan peningkatan frekuensi/intensitas bencana.
  • Prosedural: Langkah-langkah mitigasi bencana atau cara menyusun kampanye kesadaran lingkungan.
  • Metakognitif: Refleksi siswa tentang bagaimana tindakan mereka berkontribusi pada perubahan iklim.

Kaitannya dengan kehidupan: Pengetahuan ini membantu siswa memahami fenomena di sekitar mereka dan menumbuhkan tanggung jawab terhadap lingkungan.

 

Dimensi Profil Lulusan (DPL)

Pilihlah dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran

 

         DPL 1 

Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa                     

 

         DPL 2

Kewargaan                      

 

         DPL 3

Penalaran Kritis

 

         DPL 4

Kreativitas

 

         DPL 5

Kolaborasi

 

         DPL 6

Kemandirian

 

         DPL 7

Kesehatan

 

         DPL 8

         Komunikasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DESAIN PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran

Peserta didik memahami dampak perubahan iklim terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya masyarakat serta merefleksikan pola adaptasi terhadap perubahan iklim dan upaya mitigasi bencana untuk menunjang sustainable development goals (SDGs) dalam konteks lokal, regional, dan global.

Lintas Disiplin Ilmu

1.     Geografi: Jenis-jenis bencana alam (banjir, kekeringan, badai, tanah longsor), persebarannya di wilayah Indonesia, dan dampaknya terhadap kehidupan sosial ekonomi,

2.     IPA : Penjelasan ilmiah perubahan iklim: efek rumah kaca, pemanasan global, siklus air, dan atmosfer bumi.

3.     TIK : Penggunaan aplikasi digital untuk membuat kampanye, pencarian data, dan presentasi

4.     Matematika : Interpretasi data iklim dan bencana (grafik curah hujan, data suhu, diagram kejadian bencana)

5.     Seni budaya :Pembuatan poster, infografik, atau video kampanye mitigasi bencana.

Tujuan Pembelajaran

  1. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis bencana alam yang berkaitan dengan perubahan iklim.
  2. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara aktivitas manusia dengan meningkatnya bencana alam.
  3. Peserta didik dapat menganalisis data atau informasi tentang kejadian bencana yang sering terjadi di Indonesia.
  4. Peserta didik dapat menyusun langkah mitigasi bencana secara sederhana melalui presentasi kelompok.
  5. Peserta didik dapat menunjukkan sikap peduli dan tanggung jawab terhadap lingkungan melalui tindakan nyata.

Topik Pembelajaran

Dampak Perubahan Iklim terhadap Lingkungan dan Kehidupan

  • Subtopik: Dampak perubahan iklim pada ekosistem
  • Deskripsi: Memahami bagaimana perubahan iklim mempengaruhi flora dan fauna, termasuk migrasi spesies, hilangnya habitat, dan kerusakan ekosistem.
  • Subtopik: Dampak perubahan iklim terhadap manusia
  • Deskripsi: Dampak perubahan iklim terhadap kehidupan manusia, seperti bencana alam (banjir, kekeringan, badai), pertanian, kesehatan, dan kehidupan sosial ekonomi.

 

Praktik Pedagogis

·       Model: Problem Based Learning (PBL)

·       Strategi: Pembelajaran berbasis proyek (project-based)

·       Metode: Diskusi kelompok, studi kasus, presentasi interaktif
Penerapan prinsip:

o   Berkesadaran: Mengaitkan materi dengan kondisi nyata di lingkungan siswa.

o   Bermakna: Siswa memecahkan masalah nyata (misalnya solusi banjir lokal).

o   Menggembirakan: Melibatkan aktivitas kreatif seperti membuat infografik atau vlog lingkungan.

Kemitraan Pembelajaran

Mitra:

o   BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)

o   Orang tua dan warga sekolah

Lingkungan Pembelajaran

Lingkungan Belajar:

o     Fisik: Kelas, laboratorium IPS, lapangan sekolah.

o     Virtual: Google Classroom, Canva, YouTube.

o     Budaya belajar: Kolaboratif, terbuka berdiskusi, dan responsif terhadap isu lingkungan sekitar.

Pemanfaatan Digital

Platform Daring Interaktif:

  1. Kahoot/Quizizz: Untuk evaluasi awal dan akhir secara menyenangkan.
  2. Google Earth & Google Maps: Melihat peta bencana dan perubahan lingkungan dari waktu ke waktu.

3.     Canva/PosterMyWall: Mendesain kampanye mitigasi bencana dalam bentuk poster atau media digital

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PENGALAMAN BELAJAR

AWAL (tuliskan prinsip pembelajaran yang digunakan, misal berkesadaran, bermakna, menggembirakan)

  1. Orientasi: Guru menayangkan video singkat tentang banjir besar yang baru terjadi di Indonesia.
  2. Apersepsi: Guru mengajukan pertanyaan, "Pernahkah kalian melihat atau mengalami banjir? Mengapa bisa terjadi?"
  3. Motivasi: Guru menyampaikan bahwa mereka akan menjadi "agen perubahan" yang merancang solusi sederhana untuk mencegah bencana.

INTI

Pada tahap ini, siswa aktif terlibat dalam pengalaman belajar memahami, mengaplikasi, dan merefleksi. Guru menerapkan prinsip pembelajaran berkesadaran, bermakna, menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar tidak harus dilaksanakan dalam satu kali pertemuan.

Memahami (Bermakna, Berkesadaran) 40 menit

Tujuan: Peserta didik mampu mengenali jenis-jenis bencana alam dan memahami kaitannya dengan perubahan iklim serta aktivitas manusia.

Aktivitas:

  1. Mindful moment (5 menit): Siswa diajak melakukan pernapasan sadar (mindful breathing) untuk fokus dan hadir secara penuh dalam pembelajaran.
  2. Observasi visual (10 menit): Menonton video dokumenter pendek tentang bencana alam akibat perubahan iklim (banjir, kekeringan, badai, longsor).
  3. Diskusi kelompok kecil (15 menit): Menganalisis video dan menjawab pertanyaan pemantik seperti:
    • Apa jenis bencana yang terlihat?
    • Apa penyebab utama dari bencana tersebut?
    • Apakah aktivitas manusia terlibat?
  4. Peta konsep bersama (15 menit): Membuat peta pikiran (mind map) di papan tulis atau Google Jamboard tentang hubungan antara perubahan iklim, aktivitas manusia, dan bencana alam.

Mengaplikasi (Menggembirakan) 35 menit

Tujuan: Peserta didik dapat menerapkan pemahaman mereka dalam menyusun solusi kreatif dan menyampaikan gagasan secara komunikatif.

Aktivitas:

  • Studi kasus (15 menit): Siswa menerima studi kasus nyata (misalnya banjir di Kota Malang) dan mengidentifikasi penyebab serta dampaknya.
  • Proyek kampanye mitigasi (30 menit): Dalam kelompok, siswa membuat produk kampanye (poster digital, video singkat, atau infografik) untuk mendorong mitigasi dan kesadaran akan perubahan iklim menggunakan aplikasi Canva, PowerPoint, atau Flip.
  • Presentasi dan galeri karya (15 menit): Kelompok menyampaikan hasil kampanye di depan kelas. Karya dipajang secara digital dan siswa lain memberi apresiasi dan saran membangun (peer-feedback).

Merefleksi (Berkesadaran) 20 menit

Tujuan: Peserta didik mampu merefleksikan pemahaman dan pengalaman belajarnya untuk membangun kesadaran dan sikap bertanggung jawab.

Aktivitas:

  1. Jurnal refleksi pribadi (10 menit): Menulis refleksi dengan panduan pertanyaan:
    • Apa hal paling penting yang saya pelajari hari ini?
    • Apa dampak pengetahuan ini terhadap cara saya berpikir atau bertindak?
    • Apa aksi kecil yang bisa saya lakukan untuk membantu lingkungan?
  2. Diskusi reflektif kelas (10 menit): Beberapa siswa berbagi isi jurnal mereka secara sukarela, guru memfasilitasi diskusi yang empatik dan positif.
  3. Penutup reflektif (10 menit): Guru memberikan apresiasi atas karya dan partisipasi siswa, serta mengajak siswa melakukan guided imagery singkat (visualisasi bumi yang sehat dan lestari di masa depan).

 

PENUTUP (berkesadaran, bermakna) 5 menit

1.     Rangkuman Singkat (2 menit):

      Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan poin-poin penting tentang perubahan iklim dan rencana aksi.

      Guru menekankan kembali pentingnya memahami tentang terjadinya perubahan iklim dan peran aktif peserta didik dalam menanggulangi dan mengahadapi terjadinya perubahan iklim

      Prinsip: Bermakna (mengaitkan pembelajaran dengan makna yang lebih luas).

  1. Refleksi Cepat (2 menit):

      Guru meminta peserta didik mengungkapkan satu kata atau kalimat singkat tentang perasaan atau pemahaman mereka.

      Guru memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik.

      Prinsip: Berkesadaran (mendorong refleksi diri), Menggembirakan (menciptakan suasana positif).

  1. Penutup dan Tindak Lanjut (1 menit):

      Guru memotivasi peserta didik untuk menerapkan rencana aksi mereka.

      Guru menyampaikan informasi tentang materi selanjutnya atau tugas yang perlu disiapkan.

      Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa.

      Prinsip: Bermakna (mengarahkan pada penerapan nyata)

 

ASESMEN PEMBELAJARAN

Asesmen pada Awal Pembelajaran

Asesmen Awal Pembelajaran

Materi: Jenis-jenis bencana alam yang dipengaruhi oleh perubahan iklim (banjir, kekeringan, badai, tanah longsor) dan Dampak aktivitas manusia terhadap frekuensi dan intensitas bencana alam.

Kelas: IX SMPN 8 Malang

Jenis Soal: Pilihan Ganda dan Esai

Jumlah Soal: 5

Soal Terlampir

Asesmen awal

Asesmen Awal

  1. Jenis: Diagnostik
  2. Bentuk: Kuis pilihan ganda dan pernyataan setuju/tidak setuju (Google Form atau cetak)
  3. Contoh Pertanyaan:

      Apa saja contoh bencana alam yang kamu ketahui?

      Apakah kamu tahu perbedaan antara banjir dan kekeringan?

      Setuju/Tidak: Badai hanya terjadi di daerah pantai.

      Pernahkah daerah tempat tinggalmu mengalami bencana alam?

      Menurutmu, apa yang menyebabkan banjir sering terjadi sekarang?

Asesmen proses  Pembelajaran

  • Jenis: Observasi dan penugasan
  • Bentuk:
    • Lembar observasi saat diskusi kelompok
    • Catatan guru saat siswa presentasi
    • Penilaian tugas membuat infografik sederhana

 

Asesmen akhir pembelajaran

  • Jenis: Tes kinerja dan proyek akhir
  • Bentuk:
    • Presentasi kampanye mitigasi bencana
    • Laporan tertulis atau refleksi pribadi
    • Tes akhir pilihan ganda dan uraian singkat

Asesmen dalam pembelajaran mendalam disesuaikan dengan assessment as learning, assessment for learning, dan assessment of learning. Tentukan metode atau cara yang digunakan secara komprehensif untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik. Contoh: Tes tertulis, Tes lisan, Penilaian Kinerja, Penilaian Proyek, Penilaian Produk, Observasi, Portofolio, Peer Assessment, Self Assessment, penilaian berbasis kelas, dan sebagainya.


 

LAMPIRAN 1

Asesmen Awal Pembelajaran

Materi: Jenis-jenis bencana alam yang dipengaruhi oleh perubahan iklim (banjir, kekeringan, badai, tanah longsor) dan Dampak aktivitas manusia terhadap frekuensi dan intensitas bencana alam.

Kelas: IX  SMPN 8 Malang

Jenis Soal: Pilihan Ganda dan Esai

Jumlah Soal: 5

 

 

1. Asesmen Formatif (Dalam Proses Pembelajaran)

Tujuan:

Mengetahui pemahaman dan keterlibatan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung, serta memberikan umpan balik yang membangun.

Jenis dan Bentuk Instrumen:

  • Jenis: Non-tes
  • Bentuk: Observasi dan penilaian kinerja

 

Instrumen:

Indikator yang Dinilai

Teknik

Alat/instrumen

Keaktifan siswa dalam diskusi

Observasi

Lembar observasi guru

Keterlibatan dalam kerja kelompok

Observasi

Lembar penilaian kolaborasi kelompok

Kemampuan menjelaskan hasil analisis

Presentasi

Rubrik presentasi

Kreativitas dalam membuat kampanye

Unjuk kerja

Penilaian produk kampanye kelompok

 

Rubrik Observasi Diskusi Sederhana:

Aspek

Belum Terlihat

Mulai Terlibat

Aktif

Sangat Aktif

Bertanya dan menjawab

Memberi ide pada kelompok

Mendengarkan dengan baik

 

2. Asesmen Sumatif (Akhir Pembelajaran)

Tujuan:

Mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran secara menyeluruh setelah kegiatan belajar berlangsung.

Jenis dan Bentuk Instrumen:

  • Jenis: Tes dan non-tes
  • Bentuk: Tes uraian pendek & penilaian kinerja (produk kampanye)

 

 Soal Uraian (Tes Tertulis):

  1. Jelaskan dua jenis bencana alam yang dipengaruhi oleh perubahan iklim serta contohnya di Indonesia!
  2. Bagaimana aktivitas manusia dapat memperburuk dampak bencana alam?
  3. Sebutkan dua cara mitigasi yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana akibat perubahan iklim!
  4. Apa dampak sosial dan ekonomi dari bencana alam bagi masyarakat sekitar?
  5. Menurutmu, apa langkah kecil yang bisa kamu lakukan sebagai pelajar untuk menjaga lingkungan dari perubahan iklim?

 

Rubrik Penilaian Diskusi/Presentasi Produk Kampanye:

Indikator

Baru Memulai (1)

Berkembang (2)

Cakap (3)

Mahir (4)

Keaktifan bertanya

Belum bertanya

Bertanya 1x

Bertanya aktif

Bertanya & menanggapi

Kerja sama tim

Pasif

Mulai bekerja sama

Aktif membantu

Sangat kolaboratif

Kreativitas konten

Ide biasa

Sedikit unik

Menarik dan relevan

Sangat kreatif dan inspiratif

Kemampuan komunikasi

Kurang jelas

Cukup jelas

Jelas dan runtut

Sangat meyakinkan dan ekspresif

 

 

Jenis Asesmen:

Asesmen Sumatif Otentik (berbasis kinerja/proyek)
→ Diberikan di akhir pembelajaran berupa presentasi hasil proyek (kampanye, poster digital, video edukatif, dll.)

 

Rubrik Penilaian Sumatif (Skala 1–4)

Aspek yang Dinilai

Baru Memulai (1)

Berkembang (2)

Cakap (3)

Mahir (4)

1. Keaktifan Bertanya

Jarang atau tidak pernah bertanya

Bertanya jika diminta atau diarahkan

Bertanya secara spontan tentang hal yang relevan

Aktif bertanya dengan pertanyaan mendalam dan kritis

2. Kerja Sama

Kurang berkontribusi dalam kelompok

Bekerja sama tetapi masih perlu bimbingan

Aktif bekerja sama dan berkontribusi dalam kelompok

Menjadi penggerak kerja tim, menghargai dan mendukung semua anggota

3. Kreativitas

Hasil karya sederhana dan belum menggambarkan pemahaman materi

Hasil karya cukup menarik, namun masih umum atau meniru

Hasil karya orisinal, menarik, dan relevan dengan tema perubahan iklim

Hasil karya sangat kreatif, inovatif, dan menyampaikan pesan dengan kuat

4. Komunikasi

Kurang percaya diri atau sulit menjelaskan idenya

Dapat menjelaskan, tapi masih terbata-bata

Menyampaikan ide dengan jelas dan runtut

Komunikatif, percaya diri, dan mampu memengaruhi audiens dengan baik


 Cara Menggunakan:

  • Digunakan saat presentasi proyek kelompok/individu
  • Dapat diisi oleh guru dan/atau sebagai penilaian teman sejawat (peer assessment)
  • Skor maksimal per aspek: 4, total skor maksimal: 16
  • Dapat ditambahkan kolom catatan atau saran perbaikan

 

 

 

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 8 Malang

 

 

 

Sri Nuryani M.Pd.

NIP. 19661116 199003 2 009            

 

 

 

Malang,   14 April  2025

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

Drs Sumarno.

NIP. 1966308 200501 1 006

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar