Selasa, 14 Januari 2020

LUDRUK GREEN SCHOOL FESTIVAL 2018



Musik masuk
Sarip      : (lari masuk sambil mengatur nafas..)
Hai ……bongso walondo ikilo Sarip …
ojo sak penakmu dewe…
alas mbok entekno, kabeh wet mbok tebangi nganti gundul,…
hemm aku gak terimo ….tak orat-arit pasukanmu…..
( lari masuk..)

Musik lagu Sarip.. dibarengi dengan masuknya empat pemeran utama Masalah, Potensi dan solusi
Kidungan

Sugeng rawuh poro juri, green School Festival di dua-dua
monggo pinarak kanti sekeco,……amirsani presentasi kulo…
               
                Green School festival iku acarane
Radar Malang sing dadi pengagase
SMP dua-dua dadi pesertane
Mugo juara koyo biasane…

Sembilan isu iku bahasane…
Saben masalah kudu ono solusine
Manfaatno potensi sak mestine
Supoyo sekolah dadi lan nyamane

Literasi iku nomer siji
Cinta lingkungan ora oleh keri
UKS ojo nganti lali
Supoyo muridte iso dadi bupati


Wes pancen luar biasa SMPN 22 iki…….

Juminten wes kelas songo
Cekap semanten piatur kulo









MC                    : Lhooo… presentasi belum selesai kok sudah ditutup. Ayo kita lanjutkan!
Semua               : “Ayo!”
Masalah 1         : saya menjadi heran tahun kemarin para pedagang di luar sudah mendapat penyuluhan tentang makanan yang bebas dari 5P, dan larangan untuk menggunakan pembungkus dari plastik, tapi nyatanya mereka masih ada saja yang  menggunakan, begitu juga siswa sudah hampir setiap saat diingatkan jangan jajan diluar, hindari makanan yang mengandung unsur 5P (Perasa, pemanis, pengenyal, pengawet, dan pewarna) Masih saja ada yang melangar terus bagaimana mengatasi ini
MC                    : “Itulah mengapa…  isu tersebut dicantumkan di peta umum sekolah dalam GSF kita kali ini.”
Potensi              : “SMP kita kan sekolah adiwiyata, Aturan sudah ada sangsinya jelas, bahkan kita sudah bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk dinas kesehatan dan pangan.
Solusi                 :Berarti aturan harus ditegakkan khususnya aturan tentang makanan apa yang boleh dijual, dan apa yang tidak boleh, lakukan penyuluhan secara berkelanjutan Karena yang berjualan selalu ganti, orangnya baru semua, dan jangan lupa memberikan sangsi yang tegas tetapi mendidik bagi pelanggar peraturan yang berkaitan dengan  makan. Setuju kan?

Semua               : “Setuju!”
MC                    : Jadi, kita sudah setuju untuk menegakkan aturan tentang makanan, dan perlunya penyuluhan berkelanjutan bagi pedagang keliling supaya tidak menghasilkan sampah.
Masalah 2         :”Ya, sampah! Kita semua tahu bahwa SMPN 22 adalah sekolah adiwiyata, dan sampah harus mendapatkan perhatian yang serius, tapi apa nyatanya ?,  masih ada saja siswa yang tidak bisa memilah sampah dengan benar, mana sampah organic mana sampah non organik, trus banyak tempat sampah yang sudah rusak dan kotor,.mau buang sampah di tempat sampah jadi jijik..hiiii..!!! ”
Potensi              : Iya saya tahu itu,  disekolah kita ada pendidikan karakter yaitu kegiatan apel setiap pagi manfaatkan itu untuk penyuluhan, dan sekarang keterlibatan wali murid sudah luar biasa bahkan mereka mau berkorban apa saja untuk sekolah anaknya.
Solusi                 : kalau begitu saya ada solusi, manfaatkan pendidikan karakter apel pagi untuk memberikan penyuluhan secara berkelanjutan jangan bosan memberikan pengarahan,..mana sampah kering dan mana sampah basah,..mengenai tempat sampah mengapa tidak menyampaikan nya ke wali siswa,…saya yakin mereka akan sangat suka sekali untuk pengadaan tempat sampah ini….

MC                    : jangan lupa bahwa disekolah kita ada alat pencacah sampah kering yang beterbuat dari meka bekas, juga ada alat pencacah sampah yang menggunakan mesin khususnya untuk mencacah daun-daun yang agak keras, dan di SMPN 22 juga ada budidaya cacing yang fungsinya untuk merubah sampah organic menjadi pupuk yang  ramah lingkungan

Masalah 3         : eee….ada lagi masih banyak anak-anak yang membuang pembalut wanita secara sembarangan…
Potensi              : Lo kita kan ada pendidikan karakter keputrian, juga ada SOP untuk membung pembalut yang baik dan benar..
Solusi                 : Ya …manfaatkan kegiatan keputrian untuk penyuluhan,.. bagaimana membuang pembalut dengan baik dan benar.

Masalah 4         : teman-teman saya itu kadang-kadang gemes ya, masak siang hari terang benderang lampu-lampu kelas masih saja menyala, pembelejaran suda selesai monitor LCD masih menyala itukan pemebroson energy…
Potensi              : ya meskipun kita mempu membayarnya bukan berarti kita harus boros, kita sudah menggunakan lampu hemat energy.
Solusi                 : setuju sekali kita harus hemat listrik, buat semua kelas menjadi terang benderang tanpa listrik dengan membuka candela dan pintu, buat himbuan-himbuan hemat energy,… dan jangan lupa sebelum pulang pastikan semua sudah mati. Ada yang lebih penting lagi sekolah harus mencari alternative-alternatif sumber energy yang lain meskipun itu masih sebatas sebagai media pembelajaran namun upaya memanfaatkan angina sebagai sumber energy patut diacungi jempol, bahwa energy tidak akan pernah habis selama kita mau mencari beragai sumber enegi.

MC                    : ya... tahu sekarang saya ternyata alat yang  berputar itu adalah sumber energi listrik tenaga angin meskipun kelihatannya sederhana dari dari situlah kita akan menuju yang lebih sempurna.., tapi kita bisa juga kan memanfaatkan sumber energy air…

Masalah 5         : ya .. air dan limbah cair,kita punya masalah klasik yaitu kekurangan air kita harus segera mencari soslusi. Dan jangan lupa limbah cair dari kantin sekolah, itu sudah lama sekali tidak diperbaiki atau diganti alat penyaringnya sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan air dari limabah kantin tidak tersaring dengan sempurna.
Potensi              : ya air sangat penting, sebenarnya kita punya banyak solusi  dengan manfaatkan  semua.  baik itu air hujan, air kantin maupun limbah air wudhu, termasuk limbah air dari kantin, kalau limbah itu tidak termanfaatkan dengan baik berkuranglah cadangan air kita
Solusi                 : berarti solusinya pertahankan apa yang sudah ada baik tandon air hujan, bekas air wudhu bila perlu kita perbanyak tandonnya dan harus ada perbaikan dan penyempunaan pengelolaan IPAL yang menampung limbah di kantin, juga kita buat vilter air hujan seperti yang sudah diajarkan oleh  BEM UNBRAW sehingga air hujan ini layak untuk kita gunakan khususnya untuk di kamar mandi.

MC                    : oke…bagus ….kalau air melimpah tanaman kita tidak kering lagi.
Masalah 6         : ya benar karena dimusim kemarau yang panjang ini banyak tanaman yang kering dan rusak serta kurang variatif,
Potensi              : banyak tanaman kering sehingga mati padahal disekolah ini ada tandon air hujan, tandon air wudhu, ada pengolahan air sisa buangan dari kantin dan jangan lupa jumlah siswa lebih dari enam ratus siswa.
Solusi                 : berarti kita harus memanfaatkan seluruh siswa, kalau dimusim kemarau ini semua air tidak mencukupi untuk menyiram tanaman, berarti semua siswa harus membawa air dari rumah masing-masing untuk menyiram tanamannya, dan mengganti tanaman yang mati dengan tanaman baru biar lebih bervariasi jenisnya.

MC                    : ya tanaman disekolah kita memang sangat bervariasi banyak jenisnya dan tidak semua siswa bisa menganal satu demi satu jenis-jenis tanaman yang ada,         

Masalah 7         : Ya, itu masalahnya sebagai sekolah adiwiyata semua siswa harus faham betul bagaimana mencintai lingkungan, bagaimana  mengelola sampah, bagaimana mencegah polusi udara, air dan tanah termasuk bagaimana mengenal dan mengetahui berbagai jenis tanaman dengan mudah
Potensi              : itu memang sangat peting siswa semua harus pintar, disekolah internet ada, computer ada, tempat ada dan jangan lupa guru-guru SMP kita jago semua….
Solusi                 : kalau begitu manfaatkan semua yang ada, perpustakaan kita sudah ada, buku sudah banyak, sekarang saatnya kita menuju Literasi teknologi  kita buat Cave literasi teknologi  supaya semua siswa bisa mengakses berbagai macam ilmu pengetahuan dengan gratis, mudah karena di cave literasi tersebut sudah tersedia ribuan link tentang lingkungan tinggal klik, termasuk memberi label dan barcode semua jenis tanaman yang ada untuk memberikan kemudahan kepada seluruh siswa, tinggal klik barcodenya dengan HP muncul sudah informasinya.. mudah bukan.

Masalah 8         : teman-teman sudah merasa nyaman ngak sish disekolah ini, masalahnya begini kadang saya merasa takut kalau melihat kabel-kabel yang putus serta berserakan, apalagi lihat dibeberapa kelas banyak atap asbes yang mau jatuh,..hiii ngeri takut kejatuhan asbes….
Potensi              : ya padahal pak kebun kita adalah orang yang handal kalau urusan listrik, alat-alat listrik tersedia meskipun itu sisa-sisa yang lama
Solusi                 : nah berarti itu harus segera diperbaiki dengan menggunakan alat yang kita miliki dan bahan yang ada, begitu juga atap asbes yang hampir jatuh harus segera diperbaiki

MC                    : nah semua sudah selesaikan, sekarang ayo kita ke UKS.
Masalah 9         : Ke UKS ngak salah nih !!!...kita kan tidak punya ruang UKS, yang kita punya ruang BK..dan lihat tempat cuci tangan kita kotor dan tidak tersedia handuk kecil dan sabun, bagaimana kita bisa sehat.
Potensi              : tapi jangan lupa rung BK kita cukup luas bisa kok juga menjadi ruang UKS, dan untuk menjadi sekolah sehat bukan hanya karena ruang UKS nya, kita sudah menjalin hubungan dengan Puskesmas Gribig dan dengan BNN kota Malang bahkan kita menjadi Juara dua sekolah bebas narkoba tingkat propinsi jawa timur.
Solusi                 : ya benar masalah ruang bisa kita usulkan kesekolah untuk membangun ruang khusus UKS, dan yang lebih penting adalah bagaimana menciptakan lingkungan dan siswa yang sehat, dengan melakukan pemerikasaan kuku, mata, gigi, gizi, pengukuran tinggi badan, berat badan bahkan sampai asupan gizi siswa, ketersediaan air yang cukup kamar mandi yang memadai itu juga penting, termasuk cuci tangan setelah dan seduah makan.
MC                    :Dan untuk urusan obat-obat  terlarang maksimalkan kerja GGOS untuk memeriksa semua siswa dan jangan lupa kita punya SIAP LAPOR ANTI NARKOBA SMPN 22 yang berbasis teknologi informasi dan melibatkan semua unsur diwilayah keluarahan Cemorokandang



                          : Dewan juri yang terhormat demikian tadi tampilan ludruk yang menyampaikan peta kesimpulan SMPN 22 Malang. Dengan berbagai keunggulan teknologinya , teknologi karya sendiri mungkin jauh dari sempurna kami memohon ada masukan supaya bisa mengembangkan lebih sempurna lagi, Kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Sarip masuk ruang sambil berlari-lari dan berteriak

Sarip                  : akh…aduh…mbok …aku kenek tembak mbok…..
Mbok sarip        : (berlari masuk ) oalah rip..rip kok becik awakmu iki,… ora popo nak mbok iklas sanajan awakmu mati, tapi awakmu wes nyelametno ndonya iki, londo gak sido mababati alas maneh…..
Sarip                  : Lo mbok uripno maneh aku iki, kok iklas aku mati seh…wadadah…. Sampean kate rabi maneh tah lek aku mati….
Mbok Sarip        : Lo iyo mbok lali nak, mbok lak iso nguripno awakmu maneh….yo wes mlumao tak langkahi…
                            ( setelah melangkahi sarip masuk bersama-sama)

Semua keluar mengucapkan salam “ Assalammualaikum …..

                         








               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar