Naskah untuk penyambutan adiwiyata mandiri di P22 2019
Tema
: Adiwiyata mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan
monggo pinarak kanti
sekeco,……amirsani presentasi kulo…
Skolah
prestasi, sekolah Adiwayata
SMP
dua-dua ndek gunung mburing
Gurune
sabar gak tahu muring-muring
Adiwiyata
iki acarane
Kota Malang sing dadi promotore
SMP dua-dua dadi
pesertane
Mugo lolos koyo biasane…
SEKAM sing dadi bahasane
Sampah lan enegri
kudu ono solusine
keragaman
hayati iku perhatiane
makanan sehat
dadi konsumsine
Literasi iku nomer siji
Cinta lingkungan ora
oleh keri
UKS ojo nganti lali
Supoyo muridte iso dadi
bupati
Juminten
wes kelas songo
Cekap
semanten piatur kulo
A.
Bumi kita yang dahulu adalah bumi yang hijau, sejuk,
air jenih yang melimpah, tidak ada sampah plastic dan polusi udara, dimana aku, saudara-sudaraku
bisa bermain dengan ceria,
B.
Sekarang semua sudah berubah bumiku tak lagi
hijau, tidak sejuk lagi….. air yang dulu jernih melimpah sudah kering,
dimana-mana yang terlihat hanya sampah, kebakaran hutan menjadi tragedi
sepanjang tahun,…sepertinya bumi sudah tidak ramah lagi..
Apakah
ini yang akan kita wariskan ??
C.
Kita tidak boleh menyerah ……lihatlah sekolah
kita dulu kantin tidak sehat, penjual
makanan tidak terkontrol, siswa tidak aktif, boros energy, Sampah tidak
terkelola dengan baik, air tidak lancar, belum ada ruang terbuka hijau, sekolah
tidak terawat, banjir masuk sekolah, keaneka ragaman hayati belum lengkap dan
lahan belum termanfaatkan dengan baik,
D.
Ya saya tahu sekarang permasalahan mendasarnya
adalah Rendahnya tingkat pengetahuan, kesadaran, partisipasi dalam pemeliharaan
lingkungan hidup. Dan solusinya pendidikan lingkungan hidup dengan mengubah sikap
dan perilaku tentang nilai-nilai
lingkungan dan isu permasaahan lingkungan.
A.
Ya Adiwiyata….kita sambut adiwiyata mari kita
tersenyum dan gembira menyambut adiwiyata…
Salam
bumi…pasti lestari, adiwiyata …bisa, Adiwiyata
Mandiri ….pasti bisa, Malang Kuceswara …….Bermartabat, Jawa
Timur …jaya…. Jaya…. jaya luar biasa.
B. Adiwiyata di SMPN
22 dimulai dari yang pertama Kebijakan.
Kurikulum
tingkat satuan pendidikan di SMPN 22 sudah berwawasan lingkungan hampir
disetiap bidang studi sudah ada pembelajaran berbasis lingkungan IPS, IPA, PKn,
Bahasa Indonesia dan semuanya sudah berbasis lingkungan bahkan Renacana
Kerja dan anggaran sekolah semua sudah menuju ke program Adiwiyata
C. yang kedua
adalah Kurikulum yang menyangkut tenaga pendidik dan peserta didik, semua bapak
ibu guru rencana pembelajarannya harus mengutamakan pembelajaran berbasis
lingkungan, mulai dari isu yang bersifat local sampai dengan isu yang bersifat
Global, begitu juga dengan peserta didik sebagai pelaku utama dimasa depan
harus dan wajib memiliki karakter dan budaya berbasis lingkungan, melalui
program – program sekolah tentang lingkungan setiap siswa wajib menjadi kader
lingkungan, mulai dari kader penghijaun, kader kamar mandi, kader kantin, kader
tanaman organic, kader cacing, dan kader-kader yang lain agar mereka tangguh
berbudaya lingkungan.
D. seperti program SAJISATA,
satu jiwa satu tanaman. Setiap siswa wajib memiliki dan merawat minimal satu
tanaman yang ada disekolah, kemudian program ZERO TISU dimana setiap siswa
wajib membawa saputangan sebagai pengganti tisu, PROGRAM SERIBU BIOPORI,
program PENGELOLAAN SAMPAH organic maupun non organic melalui bank sampah,
sampai dengan pengolahan sampah organic dengan budidaya maggot dan cacing
lumbricus serta pembuatan kompos. IPAL air limbah kantin, kemudian TANDON AIR
HUJAN, pemanfaatan limbah Air WUDHU yang termanfaatkan dengan baik,
C. begitu juga
dengan kerajinan dan ketrampilan siswa yang berbasis lingkungan, pebuatan batik,
pembuatan pupuk NPK Cair dari bahan yang ada di P22, topeng malangan yang terbuat dari clumpring,
pembuatan es krim dari kuit pisang, dan jangan lupa TEMPE BINANG, tempe dari
biji nangka smpn 22 yang sudah diliput oleh beberapa TV nasioanal yaitu Trans
TV, TV One, Malang TV dan juga Metro TV.
b.
yang ketiga adalah PARTISIPATIF dengan melaksanakan peringatan hari lingkungan hidup yang dilakukan setiap tahun disekolah. pembiasaan
disekolah yang bertema lingkungan, program lingkungan hidup pada kegiatan ektra
kurikulker dan pengembangan diri serta
menjalin
kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan, dengan penggiat lingkungan yang ada di
wilayah sekitar yaitu bank sampah Eltari.
A.
Keempat
adalah ketersediaan Sarana dan
prasarana di sekolah yang ramah lingkungan, yaitu lingkungan sekolah yang bersih dan
sehat, pemanfaatan sumber daya secara efisien, adanya 4 tandon air hujan,
pencacah sampah organic serta alat komposter, IPAL limbah air hujan, alat
penyaring air selokan, kantin yang ramah lingkungan, melakukan pelestarian
fungsi lingkungan hidup.
D.
Bapak
ibu sekalian yang saya hormati demikian sedikit paparan pelaksanaan adiwiayata
di SMPN 22 semoga bisa menjadikan SMPN 22 menjadi sekolah Adiwiayat Mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar