PEMANFAATAN LIMBAH AIR WUDHU
Berwudhu, salah satu rukun wajib sebelum seorang
melaksanakan shalat. Penggunaan air setelah berwudhu umumnya mengalir begitu
saja dan terbuang percuma. Namun bagi SMP Negeri 22 Malang, air bekas wudhu tak
ingin dibiarkan terbuang begitu saja, kalau satu kali berwudhu setiap orang di
sekolah itu membutuhkan lima liter air, ada 3.000 liter air bekas wudhu untuk
satu kali shalat yang terbuang sia-sia.
Maka, muncullah ide untuk menampung air bekas wudhu tersebut dalam satu
kolam yang ada di lingkungan sekolah itu. Sebuah kolam berukuran 30 CM x 12 meter
dengan kedalaman sekitar 45cm pun
disulap menjadi kolam bermanfaat. Setiap hari, ada 600 orang siswa, guru, dan
karyawan SMP Negeri 22 Malang yang menggunakan air wudhu untuk shalat Dhuha,
Zhuhur, dan Ashar, kini kolam yang dibuat sejak 2013 tersebut sangat bermanfaat
untuk pembelajaran pelestarian lingkungan hidup. Kolam itu kemudian diisi
dengan ikan mujair. Kolam yang relatif kecil itu terkadang tak mampu menampung
seluruh air bekas wudhu. Di kolam tersebut juga dipasang pompa air otomatis.
Jika air melimpah, pompa air langsung bekerja dan airnya disalurkan melalui
pipa untuk ditampung dalam tandon air 500 liter yang nantinya digunakan
menyirami taman di sekitar sekolah. Begitu pula untuk menyirami tanaman di
Green House Tanaman Organik yang merupakan tempat pembelajaran bagi siswa
menanam sayur-sayuran. "Sayuran yang ditanam di Green House ada sawi,
kangkung, cabai, tomat, dan lain-lain. dengan memanfaatkan air bekas wudhu diharapkan
bisa meminimalisir pemborosan air yang terbuang sia-sia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar