Selasa, 14 Januari 2020

RPP pembuatan BIOPORI IPS untuk kelas 7 semester ganjil


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

            Satuan Pendidikan       : Sekolah Menengah Pertama
Kelas/Semester             : VII / Ganjil
            Mata Pelajaran             : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
            Tema                           : 3 Potensi dan  Pemanfaatan Sumber Daya Alam
            Sub tema                      : 3.2 Potensi dan sebaran Sumber Daya Alam
            Sub – sub tema                        : 3.2.3 Potensi sumber daya air
            Pertemuan Ke              : 4
            Alokasi Waktu                         : 2 ( 2 x 40 menit)

KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
1.Menghargai karunia Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan manusia dan lingkungannya
1.1 Mensyukuri bahwa segala sumberdaya alam yang kita miliki  tidak lain atas berkah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa
2.Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,peduli,menghargai dan bertanggung jawab kelembagaan sosial,budaya,ekonomi dan politik

2.1 Meneladani semangat kerja keras, tanggung jawab yang ditunjukkan oleh para tokoh pada saat perumusan  dan penetapan UUD 1945)

3.Memahami aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik):
3.1  Menjelaskan hubungan antara keruangan dengan sumber daya alam yang ada disekitar kita
1.1 menyajikan hasil telaah aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan berkelanjutan kehidupan manusia ( ekonomi,sosial budaya,pendidikan dan politik )
1.1.1  Menjelaskan potensi sumber daya air dengan melihat siklus musim di Indonesia
1.1.2  Menjelaskan cara pemanfaatan sumber daya air
1.1.3  Memberi contoh potensi sumber daya air yang berada disekitar lingkungan tempat tinggal
1.1.4  Upaya mengatasi  keterbatasan sumber daya air diwilayah Gunung Buring umumnya dan diSMPN 22 khususnya. Upaya melestarikan keberadaan sumber daya air dengan banyak membuat biopori
4.1 mengobservasikan dan menyajikan bentuk – bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam,sosial,budaya dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
4.1.1.   Menganalisa gambar – gambar sumber daya air
4.1.2.   Menyajikan data hasil pengamatan

A.     Materi Ajar: ( terlampir )
Potensi sumber daya air
Siklus musim di Indonesia
Pemanfaatan sumber daya air
Upaya melestarikan keberadaan sumber daya air dengan banyak membuat biopori
Gambar – gambar sumber daya air

B.     Pendekatan  dan Metode Pembelajaran:      
1.    Pendekatan  : Saintifik
2.    Metode        : diskusi, pengamatan , tanya jawab, penugasan,
3.    Model           : Proyek based learning,

C.     Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
a.         Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,  dan berdoa bersama bila pemebelajaran dilaksanakan pada jam pertama,  (nilai-nilai religius).
b.        Mengecek kehadiran Siswa. Bila ada Siswa yang sakit didoakan supaya lekas sembuh, dan mensyukuri nikmat Tuhan berupa kesehatan.
c.         Apersepsi: guru menanyakan kepada peserta didik kondisi air di daerah Gunung Buring pada masim kemarau dan cara pemanfaatan air tersebut untuk pemenuhan kebutuhan disekolah
a.       Menginformasikan  topik  dan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
10 menit
Inti

1. Mengamati
·         Peserta didik membuat kelompok beranggotakan empat orang, dengan anggota yang berdeda dengan pertemuan sebelumnya
·         Masing-masing kelompok mendapatkan lembar kerja siswa tentang potensi sumberdaya air dilingkungan
·         Peserta didik mengamati peta sebaran sungai dan danau
·         Peserta mengamati film siklus hidrologi
·         Mengamati sumber daya air dilingkungan sekolah
·         Mengamati cara membuat biopori

2. Menanya
·         Peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan dari wacana yang berkaitan
·         Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan
·         Peserta didik menanyakan tentang jenis – jenis sungai.
·         Guru mengarahkan pada pertanyaan – pertanyaan guna  pencapaian kompetensi dasar
·         Bagaimana mengatasi kekurangan air dilingkungan sekolah

4.   Mengumpulkan data / informasi
·         Peserta didik secara kelompok mencari informasi dan berdiskusi menjawab pertanyaan yang sudah disusundengan membaca buku siswa IPS kelas 7
·         Peserta didik mengamati berbagai peristiwa di lingkungan sekolah khususnya dalam pemanfaatan sumber daya air
Dalam kegiatan sehari-hari

5.   Mengasosiasikan / mengolah informasi:
·         Peserta didik mengkaji melalui diskusi kelompok tentang hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti :
·         tentang sumber daya air dan pemanfaatannya
·         hubungan antara keterbatasan sumber air dan upaya mencari solusi tentang keterbatsan air di SMPN 22 pada musim kemarau
·         upaya-upaya  yang dibutuhkan untuk mengatasi kekurangan air di SMPN 22 dimusim kemarau
·         membuat biopori
·                    Peserta didik menyimpulkan hasil informasi yang diperoleh

5. mengkomunikasikan
·         Peserta didik menyusun laporan hasil telaah dan pengamatan perilaku tentang pemanfaatan dan upaya pelestarian sumber daya air
·         Kelompok terpilih maju untuk mempresentasikan hasil kerjanya
·         Kelompok terpilih  mempresentasikan hasil pengamatan dan mngumpulkan informasi yang diperoleh
·         Siswa yang lain menanggapi dan mencari solusi tentang kelangkaan sumber daya air diwilayah gunung Buring
60 menit



Penutup


a.    Membuat  kesimpulan tentang materi pembelajaran hari itu dilakukan siswa bersama guru
b.    Melakukan refleksi dengan menanyakan umpan balik dari siswa, misalkan dengan pertanyaan: “apakah kegiatan pembelajaran ini menarik”; “Bagaimana saran Kalian”
c.    Menugaskan peserta didik melakukan pengamatan untuk pertemuan berikutnya (PR) tentang pemanfaatan sumber daya air untuk kehidupan
d.    Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing bila pembelajaran dilaksanakan jam terakhir
10 menit




D.     Penilaian Hasil Belajar
·    Hasil kinerja peserta didik
·    Laporan pengamatan
·    Hasil rubrik diskusi
·    Tugas kelompok

E.     Sumber Belajar :
Alat                              : alat pembuat biopori, paralon, kawat, linggis,cetok
Bahan/sumber  ajar      : LKS, Buku siswa , soal-soal latihan, makalah, buku guru
                     


Mengetahui,                                                                                         Malang, 3 Juli  2018
Kepala SMPN 22 Malang                                                                     Guru IPS Kelas VII,



Drs. Muchamad Solikin                                                                                   Drs. Sumarno
NIP. 19680806 199802 1 005                                                             NIP.19660308 200501 1 006































LKS 1.   Pengertian Sumber Daya Alam dan pemanfaatan sumber daya air
1.      Amati gambar berikut
Hasil gambar untuk biopori                                                            Hasil gambar untuk biopori
Hasil gambar untuk biopori                                                            
1, Pertanyaan apa yang dapat kamu sampiakan setelah melihat gambar diatas
1.      …………...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.      Hasil pengamatan dan mengolah informasi dari berbagai sumber tentang  
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Kesimpulan diskusi / Curah pendapat
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3.      Evaluasi
NO

1
Menjelas bahan-bahan yang dibutukan dalam pembuatan biopori  
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................
2
Menjelaskan cara membuat biopori
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................. ............................................
3
Menjelaskan mafaat biopori dilingkungan kita
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................. ...........................................
4
Menjelaskan manfaat biopori bagi kelangsungan hidup tanaman didaerah yang kurang air dan daerah yang banyak air
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................. ...........................................
5
Berbagai solusi yang lain dalam mengatasi kelangkaan air dimusim kemarau di Wilayah Gunung Mburing dan di SMPN 22
..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... ........................................... ..........................



Lampiran 2


Latar Belakang Lubang Resapan Biopori (LRB). Isu tentang pemanasan global (global warming) dewasa ini begitu banyak menyita perhatian orang. Fokus terhadap isu tersebut tidak hanya berasal dari kalangan pemerintahan, melainkan juga dari akademisi, industri bahkan masyarakat umum. Isu pemanasan global yang diantaranya berimbas dengan adanya fenomena El-NiDo dan La-NiDa membuka mata dunia tentang pentingnya gaya hidup ramah lingkungan.
Munculnya kedua fenomena salah satunya menjadikan peristiwa banjir dan kekeringan sebagai dua hal yang akan sulit dipisahkan. Hal tersebut terkait dengan semakin kurang tertatanya sumber daya air sehingga lama retensi
air dalam tanah menjadi jauh lebih singkat.
Jadi, air hujan yang seharusnya dapat diserap kedalam tanah untuk menghindari bahaya banjir tidak dapat terwujud. Pada musim kemarau, tidak ada lagi air yang tersimpan karena hampir semua hujan langsung dialirkan ke laut.
Lubang Resapan Biopori (LRB)

Teknologi Tepat Guna Lubang Resapan Biopori (LRB)
Sebagai wujud upaya untuk mengantisipasi hal tersebut di atas, seorang dosen Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan IPB yang bernama Ir. Kamir Raziudin Brata, M.Sc menemukan sebuah teknologi tepat guna bernama Lubang Resapan Biopori (LRB) sekitar tahun 2000 lalu. Biopori merupakan salah satu solusi manajemen air yang sangat mudah, sederhana dan sekaligus murah. Orang awam pun dapat menerapkan teknologi biopori.
Lubang Resapan Biopori (LRB) adalah lubang silindris yang dibuat vertikal ke dalam tanah dengan  diameter 10-30 cm dan kedalaman sekitar 80-100 cm. LBR kemudian diisi dengan sampah organik untuk memicu terbentuknya porositas tanah oleh aktivitas organisme tanah dan atau akar tanaman.
Secara alami, biopori merupakan pori-pori dalam tanah yang terbentuk akibat aktifitas cacing, rayap, perakaran dan fauna tanah lainnya. Adanya pori-pori akan menambah kegemburan tanah sehingga meningkatkan kemampuannya dalam menyerap, menyimpan air hujan dan sekaligus meningkatkan kesuburan tanah.
Manfaat Lubang Resapan Biopori
Beberapa manfaat lubang biopori adalah sebagai media peresapan air, pengkomposan dan peningkatan kesuburan tanah. LRB mampu meningkatkan daya resap air sehingga mengurangi potensi bahaya banjir. Hanya saja antisipasi terhadap  bencana banjir memerlukan jumlah LRB yang banyak.
Sebagai contoh DKI, sesuai analisa BPLHD Jakarta idealnya sekurang-kurangnya memerlukan 76 juta LRB. Hal tersebut memungkinkan dicapai jika setiap rumah, perkantoran, pasar, mall, tempat-tempat umum dll memiliki LRB.
Jumlah air yang dapat terserap secara langsung melalui bidang resapan setiap LRB mencapai 1,5 hingga 16 liter per menitnya. Adapun luas bidang resapan dapat dihitung berdasarkan luas kolom lubang. Dengan demikian lubang berdiameter 10 cm sedalam 100 cm memiliki bidang resapan air hingga !S m2.
LRB dapat menjadi tempat pembuangan sampah organik seperti dedaunan, sampah dapur, potongan rumput, serbuk gergaji dll. Setelah beberapa lama, sampah organik yang tersimpan dalam lubang biopori akan berubah menjadi kompos. Produk yang dapat kita manfaatkan sebagai pupuk tanaman.
Tersedianya tempat pembuangan sampah organik akan turut membantu beban pemerintah dalam pengelolaan persampahan yang umumnya menuai banyak masalah di perkotaan.
LRB juga berkontribusi terhadap peningkatan kesuburan tanah karena lubang biopori menyediakan resapan air dan ketersediaan bahan organik yang cukup bagi organisme tanah. Ketersediaan keduanya mendorong aktivitas organisme di sekitar LRB.
Defenisi Biopori menurut saya adalah, lubang resapan yang dibuat dengan sengaja, dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan (diameter 10 sampai 30 cm dengan panjang 30 sampai 100 cm) yang ditutupi sampah organik yang berfungsi sebagai penyerap air ke tanah dan membuat kompos alami. Seperti postingan saya yang lalu yang berjudul Biopori: Solusi Teknologi Ramah Lingkunganmenyebutkan bahwa Biopori merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, selain dengan sumur resapan.Berikut beberapa fungsi dan tujuan dari Biopori..
Tujuan / Fungsi / Manfaat / Peranan Lubang Resapan Biopori / LRB :
1. Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah.
2. Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar.
3. Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
4. Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut.
5. Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
6. Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah.
7. Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
CARA PEMBUATAN
the image
1)        Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 c. Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanag bila air ternyata dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm.
2)        Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2-3 cm dengan tebal 2 cm disekeliling mulut luang.
3)        Isi lubang dengan sampah organik yang erasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput.
4)        Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
5)        5.Kompos yang terbantuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar