Gulo glali gulo klopo
Rasane legi semut podo moro
Monggo mirsani sekolah kulo
Skolah prestasi, skolah juoro
Pancen nyatane ngono
Nyawat kirek kaing-kaing
Keplayu-playu mecahno piring
SMP dua-dua ndek
gunung mburing
Gurune sabar gak tahu muring-muring
( iku lek tanggal enom)
Lo sopo
ngomong iku maeng, enggak rek guru SMPN 22 iku pancen sabar.
Radar Malang iku pancen oke
Green school
festival niku acarane
Pendidikan
karakter iku tujuane
Ndukung
adiwiyata wes wayahe
Dua dua niku pancen
sae
Adiwiyata
nasional niku anugrahe
Siswa-siswane
njenengan tingali dewe
Cinta
lingkungan sak mestine
Bebas plastik,
yo bebas tisu
Saputangan
harus tetap di saku
Menanam sayur
itu nomer Satu
Bio porine
jumlahe seribu
Opo maneh eco teknologi
Mejo belajare disulap dadi
roti, ( Lo kok dadi roti..!!) …….eeee dadi pencacah sampah kok dadi
roti..
banyu udan iso
migunani
Beton nongko
dadi tempe bergizi
Wes pancen
luar biasa SMPN 22 iki…….
Juminten wes
kelas songo
Cekap semanten
piatur kulo
MC : Lhooo… presentasi belum selesai kok sudah
ditutup. Ayo kita lanjutkan!
Semua : “Ayo!”
Masalah : Teman-teman, saya kok masih sering
melihat siswa SMP 22 jajan di luar waktu pulang sekolah. Padahal hampir semua
yang dijual berbungkus plastik, makanannya mengandung 5P (Perasa, pemanis,
pengenyal, pengawet, dan pewarna) berarti pendidikan karakter lingkungan yang
sudah dilakukan oleh sekolah kurang diterapkan oleh siswa.
MC : “Itulah mengapa… isu tersebut dicantumkan di peta umum sekolah
dalam GSF kita kali ini.”
Potensi : “Padahal VISI MISI sekolah sudah
mencantumkan pendidikan karakter tentang lingkungan, ada kader-kader lingkungan,
ada tim GGOS.
Solusi :Berarti kita harus mengoptimalkan
tim GGOS dalam menegakkan aturan tentang lingkungan, memberikan sangsi yang
tegas tetapi mendidik bagi pelanggar peraturan yang berkaitan dengan lingkungan. Setuju kan?
Semua : “Setuju!”
MC : Jadi, kita sudah setuju untuk menegakkan
pendidikan karakter lingkungan termasuk masalah sampah.
Masalah :”Ya, sampah! Kita semua tahu bahwa SMPN
22 ini bebas sampah plastik, tetapi sampah daun kering itu banyak sekali
apalagi bertepatan dengan musim angin yang kencang sehingga sampah ini
beterbangan ke mana-mana.”
Potensi : Iya saya tahu itu, disekolah kita banyak anak-anak yang kreatif,
dan banyak sisa-sisa besi, kayu bahkan meja belajar siswa.
Solusi : kalau begitu saya ada solusi,
dibuat alat pencacah sampah daun kering, sehingga bisa dimanfaatkan sebagi
kompos, yang menggunakan tenaga manusia kana da sepedah rusak di gudang,
sekalian kita bisa menghemat energy kita minimalkan penggunakan listrik di
sekolah kita.
Masalah : ya tarif lisrik sangat mahal,
kadang ada juga yang lupa tidak mematikan monitor
Solusi
: setuju sekali kita harus
hemat listrik sebelum pulang pastikan semua sudah mati.
MC : ya bagus-bagus harus ada
SOP sebelum semua siswa dan guru meninggalkan sekolah, termasuk mematikan Air
Masalah
: ya .. air dan limbah cair,
kalau kita lihat depan kamar mandi putri itu ada relif yang bagus dan kolam ikan,
nah kolam ikan ini filternya tidak berfungsi dengan baik, bahkan selalu mati tidak mengalir, akibatnya
airnya menjadi berwarna hijau dan bau, ini disebabkan banyak daun-daun kering
yang berguguran jatuh kedalam kolam akibatnya salurannya tersumbat daun kering.
Potensi : ya air sangat penting,
sebenarnya kita punya banyak air, dan harus kita manfaatkan semua. baik itu air hujan, air kantin maupun limbah
air wudhu.
Solusi : berarti solusinya diatas
kolam dipasang paranet supaya daun-daun kering tidak jatuh kekolam dan yang
penting harus ada perbaikan saluran biar filternya bisa berfungsi kembali,
dan kita buat beberapa alat pengolah air
baik itu berupa sekat-sekat kolam IPAL yang menampung limbah di kantin, juga
kita buat vilter air hujan seperti yang sudah diajarkan oleh BEM UNBRAW sehingga air hujan ini layak untuk
kita gunakan khususnya untuk di kamar mandi.
MC : oke…bagus ….kalau air
melimpah tanaman kita tidak kering lagi.
Masalah : ya benar karena dimusim kemarau
yang panjang ini banyak tanaman yang kering dan rusak serta kurang variatif,
masak noleh kanan kangkung noleh kiri kangkung dimana-mana kangkung..
Potensi : banyak tanaman kering sehingga
mati padahal disekolah ini ada tandon air hujan, tandon air wudhu, ada
pengolahan air sisa buangan dari kantin dan jangan lupa jumlah siswa lebih dari
enam ratus siswa.
Solusi : berarti kita harus
memanfaatkan seluruh siswa, kalau dimusim kemarau ini semua air tidak mencukupi
untuk menyiram tanaman, berarti semua siswa harus membawa air dari rumah masing-masing
untuk menyiram tanamannya, dan mengganti tanaman yang mati dengan tanaman baru
biar lebih bervariasi jenisnya.
MC : baik saya luruskan
sebentar, sebenarnya jenis tanaman disekolah kita lebih dari 30 jenis tanaman
bahkan banyak tanaman langkanya contoh ada tanaman kemiri, Kluwek, mundu,
manggis dan bahkan buah tin pun juga ada, mengenai tanaman kangkung itu memang
program sekolah untuk gemar menanam sayur bagi seluruh siswa mulai dari menanam,
merawat, mengukur, melaporkan memanen, memasak, memakan sehingga semua
siswa harus memiliki tanaman kebetulan sekarang sedang menanam kangkung, nanti
setelah panen akan diganti dengan tanaman sayur yang lain begitu.
Masalah : rahma kemarin saya kan kekelas
trus saya lihat dikelas banyak sekali kabel yang bergelantungan dan steker yang
tergantung sehingga sangat menakutkan, itu kan bisa nyetrum ! hii takuut…
Potensi : ya padahal pak kebun kita adalah
orang yang handal kalau urusan listrik, alat-alat listrik tersedia meskipun itu
sisa-sisa yang lama
Solusi : nah berarti itu harus segera
diperbaiki dengan menggunakan alat yang kita miliki dan bahan yang ada, sedang
kabel LCD yang sudah digunakan petugas piket kelas harus menggulung kembali
dengan rapi.
MC : nah semua sudah
selesaikan, sekarang ayo saya traktir makan di kantin.
Masalah : jangan..jangan jajanan di kantin
ada jamurnya hihi…jijik…..saya heran disitu kan sudah jelas, ada tulisan kantin
sehat kenapa yang dijual malah ada makanan yang berjamur?
Potensi : padahal sudah ada tulisan kantin
sehat, ada penyuluhan tentang makanan sehat, bahkan sudah pernah dilakukan uji
lab makanan.
Solusi : ya berarti perlu adanya
penyuluhan tentang makanan sehat kembali, bila perlu kader kantin harus
sering-sering memeriksa makanan yang dijual di kantin biar para pedagang lebih
berhati-hati
MC : kalau makanannya sudah
sehat kita bisa makan-makan sambil baca buku..
Masalah : ya supaya anak-anak minat bacanya tinggi, khusunya membaca buku-buku tentang lingkungan,
apalagi disuruh menulis rasanya suliiit sekali.
Potensi : disetiap kelas sudah ada arak
buku dan buku bacaannya, majalah dinding kelas dan Buletin basis 22.
Solusi
: dibuat regulasi aturan
wajib membaca buku, memperbanyak buku tentang lingkungan di kelas-kelas,
mewajibkan sertiap siswa untuk menulis di mading kelas maupun buetin basis 22.
MC : Dewan juri yang terhormat
demikian tadi tampilan ludruk yang menyampaikan peta kesimpulan SMPN 22 Malang.
Dengan berbagai keunggulan teknologinya , teknologi karya sendiri mungkin jauh
dari sempurna kami memohon ada masukan supaya bisa mengenmbangkan lebih
sempurna lagi, Kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wasalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar