Arca Brahma Catur Muka adalah salah satu artefak penting yang dipamerkan di Museum Mpu Purwa, Malang. Arca ini tidak hanya memiliki nilai artistik yang tinggi tetapi juga nilai historis dan religius yang mendalam. Berikut adalah sejarah dan penjelasan mengenai Arca Brahma Catur Muka yang ada di Museum Mpu Purwa:
Sejarah Arca Brahma Catur Muka
Asal Usul dan Periode:
- Arca Brahma Catur Muka berasal dari periode klasik Hindu-Buddha di Jawa, yang diperkirakan dari abad ke-9 hingga ke-14 Masehi. Periode ini mencakup masa kejayaan kerajaan-kerajaan seperti Mataram Kuno, Kediri, Singhasari, dan Majapahit.
- Arca ini kemungkinan besar dibuat pada masa pemerintahan Kerajaan Singhasari atau Majapahit, mengingat gaya seni dan teknik pahat yang digunakan.
Penemuan dan Koleksi:
- Arca Brahma Catur Muka ditemukan di daerah Malang atau sekitarnya, yang dikenal sebagai pusat kekuasaan dan aktivitas keagamaan pada masa Kerajaan Singhasari. arca ini ditemukan di slah satu percandian Singosari, sebelum berada di musium empu purwa arca Braha catur muka ini berada di hotel Tugu Kota Malang.
- Arca ini kemudian dikoleksi oleh Museum Mpu Purwa, yang bertujuan untuk melestarikan dan memamerkan artefak-artefak penting dari sejarah dan budaya Jawa Timur.
Deskripsi dan Ciri-Ciri:
- Arca ini menggambarkan dewa Brahma dengan empat wajah (catur muka), yang merupakan simbol dari pengetahuan dan kekuatan ilahi dalam agama Hindu.
- Setiap wajah dari arca ini menghadap ke arah yang berbeda, melambangkan bahwa Brahma mengawasi dan mengendalikan seluruh penjuru alam semesta.
- Arca ini juga dilengkapi dengan atribut khas Brahma, seperti aksara suci, kitab Veda, dan alat-alat ritual.
Ikonografi Arca Brahma Catur Muka di Museum Mpu Purwa
Arca Brahma Catur Muka adalah salah satu contoh seni patung Hindu yang kaya akan simbolisme dan makna religius. Berikut adalah penjelasan ikonografis dari arca tersebut yang dipamerkan di Museum Mpu Purwa, Malang:
1. Catur Muka (Empat Wajah)
- Deskripsi: Arca ini menampilkan dewa Brahma dengan empat wajah yang menghadap ke empat arah mata angin.
- Makna Simbolis: Empat wajah Brahma melambangkan kemampuan untuk melihat dan mengetahui segala sesuatu di alam semesta dari semua arah. Ini juga melambangkan empat Veda (Rigveda, Samaveda, Yajurveda, Atharvaveda), yang merupakan kitab suci utama dalam agama Hindu. Setiap wajah melambangkan pengetahuan dan kekuatan ilahi yang komprehensif dan tak terbatas.
2. Atribut Brahma
- Aksara Suci dan Kitab Veda:
- Deskripsi: Brahma sering digambarkan memegang kitab-kitab Veda, simbol dari kebijaksanaan dan pengetahuan suci.
- Makna Simbolis: Kitab-kitab ini menandakan Brahma sebagai pencipta yang bijaksana dan sumber dari semua pengetahuan ilahi.
- Alat-alat Ritual:
- Deskripsi: Arca Brahma dapat memegang berbagai alat ritual seperti sendok persembahan, wadah air suci, atau bunga teratai.
- Makna Simbolis: Alat-alat ini mengindikasikan peran Brahma dalam upacara keagamaan dan pentingnya ritual dalam menjaga keseimbangan kosmik.
3. Mahkota dan Perhiasan
- Deskripsi: Brahma sering digambarkan mengenakan mahkota besar serta berbagai perhiasan seperti kalung, gelang, dan ikat pinggang.
- Makna Simbolis: Mahkota dan perhiasan melambangkan status ilahi dan kekuasaan Brahma sebagai salah satu dewa utama dalam Trimurti Hindu. Perhiasan ini juga menunjukkan kemuliaan dan keagungan Brahma sebagai pencipta alam semesta.
4. Postur dan Posisi
- Deskripsi: Arca Brahma biasanya ditampilkan dalam posisi duduk di atas bunga teratai atau duduk bersila dengan tangan dalam berbagai mudra (gestur tangan).
- Makna Simbolis: Posisi duduk di atas teratai melambangkan kemurnian dan penciptaan, karena teratai tumbuh di air tetapi tetap bersih. Gestur tangan atau mudra dapat melambangkan berbagai aspek dari kekuasaan dan kebijaksanaan Brahma, seperti pemberian berkah atau perlindungan.
5. Simbolisme Empat Tangan
- Deskripsi: Selain empat wajah, Brahma juga sering digambarkan dengan empat tangan, masing-masing memegang simbol berbeda.
- Makna Simbolis: Empat tangan Brahma melambangkan kekuasaan ilahi yang menyebar ke empat penjuru alam semesta dan kemampuan untuk melakukan berbagai tugas ilahi secara bersamaan. Tangan-tangan ini biasanya memegang kitab Veda, sendok persembahan, pot air suci, dan rosario, yang masing-masing memiliki makna simbolis terkait pengetahuan, ritual, kemurnian, dan meditasi.
Prof. Dr. Agus Aris Munandar Beliau menekankan bahwa Arca Brahma Catur Muka di Museum Mpu Purwa adalah contoh unggul dari seni pahat Hindu di Jawa Timur. Keempat wajah dan atribut yang digambarkan menunjukkan simbolisme yang kaya dan kompleks, mencerminkan kebijaksanaan dan kekuasaan ilahi Brahma. Menurutnya, arca ini adalah bukti penting dari pengaruh budaya dan agama Hindu di Jawa Timur serta keahlian luar biasa dari para seniman pada masa itu.
Arca Brahma Catur Muka di Museum Mpu Purwa, Malang, adalah contoh luar biasa dari seni ikonografi Hindu. Dengan detail yang rumit dan simbolisme yang mendalam, arca ini tidak hanya menggambarkan Brahma sebagai dewa pencipta tetapi juga menyampaikan berbagai aspek kebijaksanaan, kekuatan, dan spiritualitas. Pendapat para ahli menunjukkan betapa pentingnya arca ini sebagai artefak sejarah, religius, dan artistik yang memberikan wawasan mendalam tentang budaya dan seni pada masa klasik Jawa Timur. Museum Mpu Purwa, melalui koleksi arca ini, memainkan peran penting dalam melestarikan dan memamerkan warisan budaya yang kaya ini kepada masyarakat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar