Minggu, 21 Juli 2024

Puisi : " AMAN "


Di bawah langit senja yang temaram,

Kuteringat masa lalu yang begitu indah,

Saat cinta mengalir dalam setiap langkah,

Engkau dan aku, dua jiwa yang menyatu.


Kita pernah merajut mimpi bersama,

Dalam kehangatan pelukan dan tawa,

Namun takdir berkata lain,

Harus kita berpisah oleh jarak dan waktu.


Waktu berlalu, bertahun tahun telah pergi,

Namun bayanganmu masih mengisi hati,

Setiap detik adalah harapan untuk bertemu,

Meskipun hanya sekejap, meski tak harus memiliki.


Di setiap malam yang sunyi,

Kukenang wajahmu dalam sepi,

Doaku terbisik di antara bintang,

Agar suatu hari kita kembali bersua.


Mungkin kita tak lagi bisa bersama,

Namun cinta ini tak pernah sirna,

Aku akan selalu menanti,

Di balik senja, di batas mimpi.


Jika takdir memberi kita satu kesempatan,

Untuk bertemu meski hanya sesaat,

Aku akan memelukmu dalam kenangan,

Dan melepasmu dengan senyum, tanpa beban.


Meski perpisahan adalah kenyataan,

Cintaku padamu tak pernah pudar,

Dalam hati, engkau selalu ada,

Menjadi kenangan yang tak terlupakan.


Aku menunggu, dengan hati penuh harap,

Meski hanya sekejap, meski tak harus memiliki,

Engkau adalah kenangan yang abadi,

Dalam kisah cinta yang tak pernah mati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar