Rabu, 24 Juli 2024

Puisi " Penyesalan Sang Angsa "

 

Di bawah langit yang kelabu,

Hatiku merintih dalam sunyi.

Pesan-pesan yang terkunci,

Kini tinggal kenangan pedih yang menghampiri.


Kamu yang pernah menjadi cahayaku,

Kini berubah menjadi bayang tak terjamah.

Aku sadar, kamu bukan lagi milikku,

Dan tak ingin lagi hadir dalam langkahmu.


Maafkan aku yang pernah mengusik,

Menghadirkan rasa yang mungkin menyakiti.

Dalam setiap detik penyesalan ini,

Kujanjikan tak lagi mengganggu hatimu.


Seperti angsa kuning yang terbang tinggi,

Menjauh dari pandangan, tanpa berharap kembali.

Aku relakan, meski perih terasa,

Membiarkanmu terbang bebas, tanpa beban rasa.


Kusimpan semua kenangan indah,

Dalam sudut hati yang paling dalam.

Berjanji untuk tidak lagi mengusik hari-harimu,

Menghapus jejak, meski cinta tetap membara.


Terima kasih untuk segala yang pernah ada,

Kebahagiaan dan luka yang membekas.

Kini kuberjanji, dalam sunyi yang pilu,

Menjadi angsa kuning yang tak kembali, melepaskanmu.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar