Kamis, 27 November 2025

JANJI JEPANG KEPADA INDONESIA: BPUPKI & PPKI

 


JANJI JEPANG KEPADA INDONESIA: BPUPKI & PPKI

(Pembahasan Lengkap, Kronologis, dan Kontekstual)

Ketika Jepang semakin terdesak dalam Perang Dunia II, mereka membutuhkan dukungan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kekuasaan. Karena itu Jepang mengeluarkan berbagai janji kemerdekaan dan membentuk badan-badan politik sebagai “bentuk persiapan kemerdekaan”.

Meskipun tujuannya semula menggalang dukungan rakyat, badan ini justru menjadi momentum penting bagi lahirnya negara Indonesia.

1. Latar Belakang Jepang Membentuk BPUPKI & PPKI

Setelah tahun 1943 Jepang mulai kalah dalam Perang Pasifik. Mereka:

  • takut rakyat Indonesia berbalik mendukung Sekutu,
  • mengalami kekurangan logistik, pangan, dan tenaga,
  • membutuhkan dukungan moral dan politik dari rakyat Indonesia,
  • ingin mempertahankan Nusantara sebagai basis pertahanan.

Untuk menarik simpati, Jepang mulai:

  • menjanjikan kemerdekaan,
  • melibatkan tokoh nasional dalam politik,
  • membentuk badan persiapan negara.

Di sinilah muncul BPUPKI (1945) dan PPKI (1945).

2. BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

Nama Jepang: Dokuritsu Junbi Cosakai
Tanggal dibentuk: 29 April 1945
Jumlah anggota: 67 orang tokoh nasional + 7 orang Jepang
Ketua: Dr. Radjiman Wedyodiningrat

Tujuan Dibentuknya BPUPKI

Secara resmi:

  • Menyelidiki dan merumuskan hal-hal penting yang diperlukan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Secara politis (tujuan Jepang):

  • meredam perlawanan rakyat,
  • mencari dukungan politik untuk mempertahankan Asia Tenggara,
  • menciptakan citra bahwa Jepang “beritikad baik”.

Tugas BPUPKI

  1. Merumuskan dasar negara
  2. Menyusun rancangan UUD
  3. Menentukan bentuk negara dan sistem pemerintahan
  4. Membahas wilayah negara dan simbol-simbol kenegaraan

Dari sinilah lahir Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan rancangan konstitusi pertama Indonesia.

Sidang BPUPKI

BPUPKI melakukan dua kali sidang resmi dan satu sidang tidak resmi (Panitia Sembilan).

 Sidang I: 29 Mei – 1 Juni 1945

Agenda: Perumusan dasar negara
Tokoh-tokoh pengusul dasar negara:

  • Muhammad Yamin
  • Soepomo
  • Ir. Soekarno → mengusulkan Pancasila pada 1 Juni 1945.

 Sidang II: 10–17 Juli 1945

Agenda:

  • Rancangan UUD
  • Bentuk negara
  • Warga negara
  • Wilayah Indonesia

 Panitia Sembilan (1 Juli 1945)

Melahirkan Piagam Jakarta, yang menjadi rumusan awal Pembukaan UUD 1945.

3. PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

Nama Jepang: Dokuritsu Junbi Iinkai
Tanggal dibentuk: 7 Agustus 1945
Ketua: Ir. Soekarno
Wakil Ketua: Drs. Mohammad Hatta
Anggota awal: 21 tokoh Indonesia

Tujuan Dibentuknya PPKI

Resmi dari Jepang:

  • melanjutkan tugas BPUPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Namun tujuan sebenarnya:

  • Jepang ingin mempertahankan pengaruh politik meski sedang kalah perang,
  • berharap rakyat Indonesia tetap berpihak pada Jepang.

Namun kenyataannya berbeda.

Setelah Jepang menyerah, PPKI menjadi badan yang sepenuhnya bersifat nasional, tidak lagi terikat Jepang.

Tugas PPKI

  1. Mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kemerdekaan, seperti:
    • penetapan UUD 1945,
    • pemilihan presiden & wakil presiden,
    • pembentukan pemerintahan pertama.
  2. Mengubah hasil BPUPKI menjadi produk hukum negara Indonesia.
  3. Menetapkan dasar negara dan struktur pemerintahan.

4. Peran Penting BPUPKI & PPKI bagi Indonesia

Meskipun dibentuk oleh Jepang, badan ini menjadi wadah perjuangan politik bangsa Indonesia, karena:

Memberi ruang kepada tokoh Indonesia untuk berjuang melalui jalur politik

Melahirkan dasar negara: Pancasila

Menyusun konstitusi pertama: UUD 1945

Menetapkan wilayah Indonesia modern

Menentukan bentuk negara: republik

Melahirkan pemerintahan Indonesia pada 18 Agustus 1945

5. Alasan Mengapa Janji Jepang Berbalik Menguntungkan Bangsa Indonesia

  1. Jepang terlalu lemah untuk mengontrol BPUPKI & PPKI
  2. Tokoh Indonesia menggunakan forum ini untuk memperjuangkan kemerdekaan
  3. Setelah Jepang menyerah (14 Agustus), PPKI menjadi badan nasional independen
  4. Rakyat Indonesia menggunakan badan ini untuk menyiapkan negara baru
  5. Meski Jepang berjanji kemerdekaan "di kemudian hari", bangsa Indonesia mengambil alih momentum dan memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

6. Kesimpulan Utama

BPUPKI

dibentuk untuk mempersiapkan dasar & konstitusi Indonesia.
melahirkan Pancasila dan UUD 1945.

PPKI

dibentuk untuk mewujudkan kemerdekaan.
menetapkan UUD, memilih presiden & Wapres, dan membentuk pemerintahan pertama RI.

Secara keseluruhan:

Meskipun dibentuk oleh Jepang, kedua badan ini menjadi pilar utama terbentuknya Republik Indonesia.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Reaksi Jepang, Sekutu, dan Dunia Internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia (Agustus–September 1945)

  Reaksi Jepang, Sekutu, dan Dunia Internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia (Agustus–September 1945) Setelah Proklamasi Kemerdekaan In...