Selasa, 25 November 2025

PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA

 


PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA

IPS Kelas IX – SMPN 8 Malang

A. Pengertian Pergerakan Nasional Indonesia

Pergerakan Nasional Indonesia adalah seluruh usaha dan perjuangan bangsa Indonesia secara sadar, terorganisasi, dan modern untuk melepaskan diri dari penjajahan Belanda, mulai dari tahun 1908 – 1942.

Pergerakan ini merupakan kelanjutan dari Kebangkitan Nasional, tetapi lebih:

  • Terstruktur
  • Terorganisir
  • Berfokus pada politik
  • Masif dan melibatkan seluruh rakyat

Pergerakan nasional menggantikan perjuangan kedaerahan yang bersifat fisik dan tidak terkoordinasi, menuju perjuangan:

  • berbasis organisasi modern
  • memakai pendidikan
  • memakai pers
  • memakai politik dan diplomasi

 

B. Latar Belakang Pergerakan Nasional

1. Faktor Internal

a. Penderitaan rakyat akibat penjajahan

  • sistem tanam paksa
  • kerja rodi
  • diskriminasi rasial
  • monopoli perdagangan

b. Munculnya kaum terpelajar (elite baru)

Lahirnya golongan intelektual dari:

  • STOVIA
  • Kweekschool
  • HBS
  • OSVIA

Mereka mengenal ide nasionalisme & modernisme.

c. Bangkitnya rasa persatuan

Kesadaran “satu bangsa” semakin kuat.

d. Gagalnya perlawanan fisik

Perlawanan Pattimura, Diponegoro, Imam Bonjol, Aceh, Bali → kalah karena terpisah-pisah.
Kaum muda menyadari perlunya strategi baru.

 

2. Faktor Eksternal

a. Kemenangan Jepang atas Rusia (1905)

Membuktikan bahwa bangsa Asia bisa melawan bangsa Eropa.

b. Gerakan kebangsaan di dunia

  • India (Gandhi)
  • Filipina (Jose Rizal)
  • Turki Muda
  • Revolusi Cina (Sun Yat Sen)

c. Politik Etis (1901)

Program:

  1. Edukasi
  2. Irigasi
  3. Emigrasi

Edukasi melahirkan kaum terpelajar → motor pergerakan nasional.

d. Perkembangan modernisasi dunia

Ide: demokrasi, nasionalisme, kesetaraan, HAM.

 

C. Pembagian Periode Pergerakan Nasional

Para ahli membagi pergerakan nasional ke dalam tiga periode:

 

1. Periode Pergerakan Awal (1908–1920)

Ciri:

  • bersifat moderat
  • fokus pada pendidikan, budaya, sosial
  • masih menggunakan cara-cara nonkonfrontatif

Organisasi utama:

  1. Budi Utomo (1908)
  2. Sarekat Islam (1911/1912)
  3. Indische Partij (1912)
  4. Muhammadiyah (1912)
  5. Perhimpunan Indonesia (Indische Vereeniging)

 

2. Periode Pergerakan Radikal (1920–1930)

Ciri:

  • bersifat radikal dan politik
  • terang-terangan menuntut Indonesia Merdeka
  • menggunakan strategi konfrontatif

Organisasi:

  1. Partai Komunis Indonesia (PKI, 1920)
  2. Partai Nasional Indonesia (PNI, 1927)
  3. Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII)
  4. Partai Indonesia (Partindo, 1931)
  5. Pendidikan Nasional Indonesia (Pendidikan Nasional Indonesia-PNI Baru)

Tokoh:

  • Soekarno
  • Mohammad Hatta
  • Sutan Sjahrir
  • Alimin
  • Musso

Peristiwa penting:

  • Pemberontakan PKI 1926–1927
  • Penangkapan Soekarno (Pidato Indonesia Menggugat)

 

3. Periode Pergerakan Moderat (1930–1942)

Ciri:

  • strategi kooperatif dengan Belanda
  • memanfaatkan Volksraad
  • perjuangan diplomasi, pendidikan, propaganda

Organisasi:

  1. Partai Indonesia Raya (Parindra)
  2. Partai Indonesia (Gerindo)
  3. GAPI (Gabungan Politik Indonesia, 1939) – slogan:
    "Indonesia Berparlemen!"

Tokoh:

  • Dr. Soetomo
  • Mohammad Husni Thamrin
  • Amir Sjarifuddin
  • Sutan Sjahrir

 

D. Organisasi-Organisasi Penting dalam Pergerakan Nasional

1. Budi Utomo (1908)

Tujuan:

  • Memajukan pendidikan
  • Meningkatkan martabat bangsa

Kelemahan:

  • Bersifat kedaerahan (Jawa)

Peran:

  • Pemicu kebangkitan nasional.

 

2. Sarekat Islam (SI)

Keunggulan:

  • Organisasi terbesar, menjangkau rakyat kecil.

Motto:

  • Persatuan dan keadilan.

Tokoh:

  • HOS Tjokroaminoto.

Perpecahan:

  • Muncul SI Putih vs SI Merah (pengaruh komunis).

 

3. Indische Partij (1912)

Organisasi politik pertama yang tegas menyebut:

“INDONESIA MERDEKA”

Tokoh:

  • Douwes Dekker
  • Ki Hajar Dewantara
  • Dr. Cipto

 

4. Muhammadiyah (1912)

Fokus:

  • pendidikan
  • kesehatan
  • pembaharuan Islam

Kontribusi terhadap pergerakan:

  • mencerdaskan rakyat
  • modernisasi pendidikan

 

5. Perhimpunan Indonesia (PI)

Awalnya Indische Vereeniging.
Berbasis mahasiswa Indonesia di Belanda.

Tokoh:

  • Mohammad Hatta
  • Ali Sastroamidjojo
  • Abdulmadjid

Ideologi:

  • anti-imperialisme
  • nasionalisme internasional

 

6. Partai Komunis Indonesia (PKI, 1920)

Didirikan oleh:

  • Sneevliet
  • Semaoen
  • Darsono
  • Alimin

Peristiwa penting:

  • Pemberontakan PKI 1926/1927
    Konsekuensi:
  • banyak tokoh dibuang ke Boven Digul

 

7. Partai Nasional Indonesia (PNI, 1927)

Pendiri:

  • Ir. Soekarno

Prinsip:

  • berdikari (independence)
  • non-kooperatif
  • berjuang sendiri (zelfbestuur)

Pidato monumental:

  • Indonesia Menggugat (1930)

 

8. Parindra (Partai Indonesia Raya)

Tokoh:

  • Dr. Soetomo

Bersifat moderat:

  • kooperatif dengan Belanda
    Fokus pada:
  • pendidikan
  • ekonomi
  • diplomasi

 

9. GAPI (Gabungan Politik Indonesia, 1939)

Koalisi terbesar partai-partai Indonesia sebelum Jepang datang.

Slogan:

"Indonesia Berparlemen!"

Upaya:

  • meminta parlemen sendiri
  • diplomasi internasional

 

E. Strategi Perjuangan dalam Pergerakan Nasional

1. Strategi Non-Kooperatif

Ditolak bekerja sama dengan pemerintah kolonial
Organisasi:

  • PNI
  • PI
  • PKI

Cara:

  • propaganda
  • mogok
  • demonstrasi
  • pidato politik

 

2. Strategi Kooperatif

Bekerja sama memanfaatkan lembaga kolonial (Volksraad).
Organisasi:

  • Parindra
  • Gerindo
  • GAPI

Cara:

  • diplomasi
  • negosiasi
  • usulan kebijakan

 

3. Strategi Sosial-Edukasi

Contoh:

  • Taman Siswa
  • Muhammadiyah

Cara:

  • pendidikan
  • sekolah modern
  • penyadaran rakyat

 

4. Strategi Pers dan Media

Surat kabar:

  • Medan Prijaji
  • Oetoesan Hindia
  • Kaoem Moeda
  • Fikiran Rakjat

Peran:

  • membangkitkan nasionalisme
  • menyebarkan ide merdeka

 

F. Peran Pemuda dalam Pergerakan Nasional

Pemuda menjadi motor penggerak:

Organisasi pemuda:

  • Jong Java
  • Jong Sumatranen Bond
  • Jong Celebes
  • Jong Islamieten Bond
  • Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia

Puncaknya:

Sumpah Pemuda (1928)

  • Satu Nusa
  • Satu Bangsa
  • Satu Bahasa

 

G. Tokoh-Tokoh Besar Pergerakan Nasional

Berikut rangkuman tokoh inti:

Tokoh

Peran

Soekarno

Pendiri PNI, orator besar

Mohammad Hatta

Pemimpin PI, negarawan

Sutan Sjahrir

Tokoh sosial-demokrat, pendiri PNI Baru

HOS Tjokroaminoto

Pemimpin SI, guru tokoh nasional

Ki Hajar Dewantara

Pendiri Taman Siswa, bapak pendidikan

Dr. Soetomo

Pendiri BU & Parindra

Ahmad Dahlan

Pendiri Muhammadiyah

Douwes Dekker

Ide “Indonesia Merdeka”

Cipto Mangunkusumo

Tokoh radikal

Agus Salim

Diplomat dan ulama cerdas

 

H. Dampak Pergerakan Nasional

  1. Munculnya rasa persatuan bangsa
  2. Terbentuknya organisasi modern
  3. Pendidikan rakyat meningkat
  4. Gerakan politik semakin kuat
  5. Jalan menuju Proklamasi 1945 semakin terbuka
  6. Sumpah Pemuda memperkuat identitas nasional
  7. Lahirnya tokoh-tokoh besar bangsa

 

I. Kronologi Pergerakan Nasional (Ringkas & Padat)

  • 1901 – Politik Etis
  • 1908 – Budi Utomo
  • 1911/1912 – Sarekat Islam
  • 1912 – Indische Partij
  • 1912 – Muhammadiyah
  • 1913 – Taman Siswa
  • 1918 – Volksraad dibentuk
  • 1920 – PKI
  • 1926/1927 – Pemberontakan PKI
  • 1927 – PNI
  • 1928 – Sumpah Pemuda
  • 1930 – Soekarno diadili
  • 1931 – Partindo & PNI Baru
  • 1939 – GAPI
  • 1942 – Jepang masuk → pergerakan nasional memasuki babak baru

 

J. Kesimpulan Penting untuk Siswa

  • Pergerakan nasional adalah proses panjang menuju kemerdekaan.
  • Ada tiga periode: awal, radikal, moderat.
  • Didukung oleh organisasi modern dan tokoh besar bangsa.
  • Sumpah Pemuda adalah puncak persatuan nasional.
  • Pergerakan nasional berujung pada Proklamasi 1945.

 

K. 5 Soal Problematis (HOTS) untuk Siswa

  1. Menurutmu, strategi perjuangan mana yang lebih efektif: kooperatif atau non-kooperatif? Jelaskan dengan contoh organisasi.
  2. Apa yang terjadi bila Sumpah Pemuda tahun 1928 tidak pernah diselenggarakan? Bagaimana dampaknya terhadap persatuan Indonesia?
  3. Bandingkan peran Soekarno dan Hatta dalam pergerakan nasional. Mana yang paling relevan bagi pemuda masa kini?
  4. Mengapa pemberontakan PKI 1926–1927 gagal? Faktor apa yang seharusnya diperbaiki?
  5. Jika kamu hidup pada masa 1930-an, organisasi mana yang akan kamu pilih? Parindra, PNI, atau PI? Jelaskan alasanmu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA

  PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA IPS Kelas IX – SMPN 8 Malang A. Pengertian Pergerakan Nasional Indonesia Pergerakan Nasional Indonesia...