Modul ajar IPS CP terbaru 2024-2025 kelas 8. Pergerakan nasional masa pendudukan Belanda

 

Modul Ajar Semester Genap

Tahun Pelajaran 2024-2025

 

IDENTITAS MODUL
Guru	Drs.Sumarno
Satuan Pendidikan	SMPN 8 Malang
Jenjang/Kelas/Fase	SMP/VIII/D
Tema	Pergerakan nasional masa pendudukan Belanda
Alokasi Waktu	3 x 40 menit (3 JP)
Target Pendidik	32 orang

 

Profil Pelajar Pancasila   •   Dimensi         : Mandiri Elemen          :  Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi Indikator di akhir fase 1)      Peserta didik  memiliki  rasa tanggung jawab terhadap aktivitas belajarnya dan hasil belajarnya   •   Dimensi : Bergotong-royong Elemen  : Kolaborasi Indikator di akhir fase 1)           Peserta didik mampu menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan  dan mencapai tujuan kelompok, memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama

Pemahaman Kontekstual: Pergerakan Nasional Indonesia 1. Pengertian Pergerakan Nasional: Pergerakan Nasional adalah gerakan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan dari penjajahan melalui berbagai organisasi dan tindakan kolektif. Gerakan ini dimulai pada awal abad ke-20 dan mencapai puncaknya dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. 2. Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia: Pergerakan Nasional Indonesia dimulai dengan berdirinya organisasi-organisasi nasionalis seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam (1912), dan Indische Partij (1912). Gerakan ini terus berkembang dengan munculnya organisasi-organisasi seperti Partai Nasional Indonesia (1927) dan Gerakan Rakyat Indonesia (1930-an). Pergerakan nasional ini melibatkan berbagai tokoh penting seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan banyak lainnya. 3. Faktor-Faktor yang Mendorong Pergerakan Nasional: Politik: Ketidakadilan dan penindasan oleh pemerintah kolonial. Ekonomi: Eksploitasi sumber daya alam dan penindasan ekonomi terhadap rakyat. Sosial: Kesadaran akan pentingnya identitas nasional dan perjuangan untuk keadilan sosial. Budaya: Penolakan terhadap budaya asing yang dipaksakan dan kebanggaan terhadap budaya lokal. Pendidikan: Munculnya kaum terpelajar yang terinspirasi oleh ide-ide nasionalisme dan kemerdekaan. 4. Dampak Pergerakan Nasional: Positif: Meningkatkan kesadaran nasional dan semangat perjuangan. Menghasilkan banyak tokoh nasionalis yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan. Membangun fondasi untuk kemerdekaan Indonesia. Negatif: Konflik internal dan perpecahan di antara organisasi nasionalis. Penindasan dan penangkapan tokoh-tokoh pergerakan oleh pemerintah kolonial. Keterampilan dalam Studi Pergerakan Nasional Indonesia 1. Keterampilan Analisis Sejarah: Deskripsi: Kemampuan untuk menganalisis peristiwa sejarah pergerakan nasional dan memahami dampaknya terhadap perjuangan kemerdekaan. Aktivitas: Siswa dapat melakukan penelitian tentang organisasi-organisasi pergerakan nasional dan tokoh-tokoh penting serta menganalisis dampaknya terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. 2. Keterampilan Pemikiran Kritis: Deskripsi: Kemampuan untuk menilai informasi dan argumen secara kritis terkait pergerakan nasional. Aktivitas: Siswa dapat diberikan tugas untuk menulis esai yang menghubungkan peristiwa pergerakan nasional dengan dampaknya pada masyarakat Indonesia. 3. Keterampilan Kolaborasi: Deskripsi: Kemampuan untuk bekerja sama dalam tim, berbagi tugas, dan mencapai tujuan bersama terkait studi pergerakan nasional. Aktivitas: Siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk menyusun proyek tentang pergerakan nasional Indonesia dan mempresentasikan hasilnya.

Sarana dan Prasarana Media: PPT, Video, internet •   Alat dan bahan: Laptop, proyektor, LKPD •   Lingkungan Belajar: Ruangan Kelas •   Sumber Belajar: Buku Paket Kelas VII Kemendikbud dan sumber lain yang relevan.

Model Pembelajaran : PBL Metode                        : Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi.

KOMPETENSI INTI

Capaian Pembelajaran Peserta didik mengenali konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan, dalam menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara

Tujuan Pembelajaran 1.    Siswa mampu menjelaskan pengertian pergerakan nasional serta faktor-faktor yang mendorongnya. 2.    Siswa mampu menganalisis pergerakan nasional di Indonesia dan dampaknya terhadap perjuangan kemerdekaan. 3.    Siswa mampu menilai informasi dan argumen secara kritis terkait pergerakan nasional dan dampaknya terhadap Indonesia. 4.    Siswa mampu mengaplikasikan nilai-nilai seperti refleksi, perencanaan, dan pemikiran strategis dalam memahami pergerakan nasional. 5.    Siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk menyusun proyek yang mempresentasikan analisis mereka tentang pergerakan nasional dan dampaknya terhadap Indonesia. 6.    Siswa mampu berkomunikasi dan bekerja sama secara efektif dalam tim untuk mengeksplorasi dan mempresentasikan pergerakan nasional Indonesia.

Pertanyaan pematik 1.      Apa yang Anda ketahui tentang pergerakan nasional di Indonesia? Mengapa rakyat Indonesia melakukan pergerakan nasional?

 

LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Persiapan/ Orientasi : • Guru membuka pelajaran  dengan salam,  membaca doa sebelum belajar. • Guru   menanyakan   kabar  dan  memeriksa  kehadiran peserta didik, kerapihan  seragam serta posisi tempat duduk sebagai sikap disiplin • Mengecek   kebersihan   kelas   dengan   memperhatikan tempat duduk apakah terdapat sampah.   Apersepsi dan Motivasi ·     Sajikan contoh sederhana tentang bagaimana pergerakan nasional mengubah kehidupan masyarakat di Indonesia. Diskusikan dengan siswa dampak dari peristiwa tersebut.   ·     Tekankan bahwa mempelajari pergerakan nasional adalah penting untuk memahami asal-usul dan perkembangan nasionalisme dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

KEGIATAN INTI

Langkah-langkah: 1. Tahap Orientasi Masalah Kegiatan: Guru menyampaikan situasi masalah berupa sebuah kasus tentang kondisi Indonesia di masa penjajahan Belanda, seperti: "Pada tahun 1908, Indonesia mulai bangkit dengan munculnya organisasi-organisasi pergerakan nasional. Namun, perjuangan menghadapi berbagai hambatan seperti perpecahan, tekanan penjajah, dan minimnya pendidikan. Bagaimana strategi yang dapat dilakukan untuk memperkuat persatuan dan memperjuangkan kemerdekaan?" Tujuan: Peserta didik memahami konteks masalah dan merasa tertantang untuk mencari solusi. 2. Tahap Pengorganisasian Belajar Kegiatan: Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil (4–5 orang). Setiap kelompok diminta untuk menganalisis masalah dan menentukan aspek yang perlu dipelajari lebih lanjut: 1.    Topik 1: Latar Belakang Munculnya Pergerakan Nasional 2.    Topik 2: Budi Utomo sebagai Pelopor Pergerakan Nasional 3.    Topik 3: Sarekat Islam dan Peranannya 4.    Topik 4: Indische Partij dan Ideologi Kebangsaan 5.    Topik 5: Peran Perempuan dalam Pergerakan Nasional 6.    Topik 6: Tantangan yang Dihadapi Organisasi Pergerakan Nasional 7.    Topik 7: Kolaborasi dan Konflik Antar Organisasi Pergerakan 8.    Topik 8: Dampak Pergerakan Nasional terhadap Kemerdekaan   3. Tahap Investigasi Mandiri Kegiatan: Setiap kelompok melakukan pencarian informasi melalui buku teks, artikel, atau sumber sejarah lainnya. Guru memberikan lembar kerja siswa (LKS) yang memandu siswa dalam pengumpulan informasi. 4. Tahap Pengembangan dan Penyajian Solusi Kegiatan: Setiap kelompok menyusun laporan dan presentasi tentang strategi perjuangan tokoh atau organisasi dalam memperjuangkan kemerdekaan. Kelompok lain memberikan tanggapan dan pertanyaan untuk diskusi lebih lanjut. 5. Tahap Analisis dan Evaluasi Proses Kegiatan: Guru dan siswa bersama-sama melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran. Peserta didik membuat kesimpulan tentang pentingnya peran persatuan dalam mencapai kemerdekaan. Kegiatan Penutup, Refleksi, dan Tindak Lanjut Penutup: Guru memberikan ringkasan singkat tentang poin-poin utama yang telah dibahas, menekankan pentingnya memahami pergerakan nasional Refleksi: Guru mengajak siswa untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana pengetahuan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertanyaan reflektif bisa mencakup: "Apa yang paling mengejutkan atau menarik dari diskusi hari ini?" atau "Bagaimana pengetahuan tentang pergerakan nasional  membantu Anda memahami perjuangan kemerdekaan Indonesia saat ini?" Tindak Lanjut: Guru mengajak siswa untuk berpikir tentang langkah konkret yang bisa mereka ambil untuk memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah pergerakan nasional  di Indonesia, seperti membaca lebih banyak literatur, mengikuti dokumenter sejarah, atau mengunjungi museum sejarah.

 

Mengetahui, Kepala SMP Negeri 8 Malang		Malang,   1 Juli 2024 Guru Mata Pelajaran
Sri Nuryani M.Pd. NIP. 19661116 199003 2 009		Drs Sumarno. NIP. 1966308 200501 1 006

 

 

 

 

 

 

 

Evaluasi dan Alat Evaluasi

1. Tes Tertulis:

• Tujuan: Mengukur pemahaman siswa tentang konsep pergerakan nasional dan dampaknya.
• Jenis Soal: Pilihan ganda, isian singkat, dan esai.

Soal Pilihan Ganda:

1. Organisasi pergerakan nasional pertama yang didirikan di Indonesia adalah: a) Sarekat Islam b) Indische Partij c) Partai Nasional Indonesia d) Budi Utomo
2. Salah satu tokoh utama dalam pergerakan nasional Indonesia yang juga menjadi proklamator kemerdekaan adalah: a) Jenderal Sudirman b) Soekarno c) Sutan Syahrir d) Agus Salim

Soal Isian Singkat:

1.     Sebutkan dua organisasi yang berperan penting dalam pergerakan nasional Indonesia.

2.     Jelaskan peran kaum terpelajar dalam pergerakan nasional Indonesia.

Soal Esai:

1.     Analisis dampak positif dan negatif dari pergerakan nasional terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

2.     Diskusikan bagaimana peran organisasi Budi Utomo dalam membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia.

2. Proyek Kelompok:

• Tujuan: Mengukur kemampuan siswa dalam menganalisis pergerakan nasional dan bekerja sama dalam tim.
• Deskripsi: Siswa dalam kelompok merancang proyek yang mempresentasikan temuan dan analisis mereka tentang organisasi atau tokoh pergerakan nasional. Proyek bisa berupa laporan tertulis, poster, presentasi PowerPoint, atau video dokumenter.

Kriteria Penilaian Proyek:

• Kedalaman Analisis: Apakah siswa mampu menganalisis pergerakan nasional secara mendalam?
• Kreativitas dan Inovasi: Apakah proyek menunjukkan ide-ide yang kreatif dan inovatif?
• Kualitas Presentasi: Apakah presentasi jelas, terstruktur, dan menarik?
• Kerja Sama Tim: Apakah seluruh anggota kelompok berkontribusi dalam proyek?

3. Presentasi:

• Tujuan: Mengukur kemampuan komunikasi dan presentasi siswa.
• Deskripsi: Setiap kelompok mempresentasikan proyek mereka di depan kelas.

Kriteria Penilaian Presentasi:

• Kejelasan dan Struktur Presentasi: Apakah presentasi disampaikan dengan jelas dan terstruktur?
• Penguasaan Materi: Apakah siswa menunjukkan pemahaman yang baik tentang materi?
• Respons terhadap Pertanyaan: Apakah siswa mampu menjawab pertanyaan dengan baik?
• Visualisasi dan Media Pendukung: Apakah visualisasi dan media pendukung membantu memperjelas presentasi?

4. Kuesioner Refleksi:

• Tujuan: Mengukur pemahaman individu dan refleksi siswa terhadap proses pembelajaran.
• Deskripsi: Siswa menjawab pertanyaan refleksi tentang pengalaman belajar mereka.

Pertanyaan Refleksi:

1.     Apa yang Anda pelajari tentang pergerakan nasional melalui proyek ini?

2.     Bagaimana proyek ini membantu Anda memahami dampak pergerakan nasional terhadap berbagai aspek kehidupan?

3.     Apa bagian yang paling menantang dari proyek ini dan bagaimana Anda mengatasinya?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

 

 

Mata Pelajaran                  : IPS

Kelas                                : VIII

Materi                               : Pergerakan nasional masa pendudukan Belanda

Model Pembelajaran          : Project-Based Learning (PBL)

 

 

Instruksi Umum:

1. Bekerjalah dalam kelompok yang telah ditentukan.
2. Setiap kelompok akan menerima satu tema terkait Sistem Ekonomi pada Masa Kolonial (Tanam Paksa, Sewa Tanah)
3. Ikuti langkah-langkah yang ada di lembar kerja ini untuk menyelesaikan tugas kalian.
4. Catat setiap langkah dan hasil diskusi dalam lembar kerja ini.
5. Bersiaplah untuk mempresentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas.

 

Topik 1: Latar Belakang Munculnya Pergerakan Nasional

1. Apa saja faktor yang mendorong munculnya organisasi pergerakan nasional di Indonesia?
2. Bagaimana peran politik etis dalam memunculkan kesadaran nasional?
3. Mengapa pendidikan dianggap sebagai kunci awal dalam perjuangan nasional?

 

Topik 2: Budi Utomo sebagai Pelopor Pergerakan Nasional

1. Apa tujuan utama pendirian Budi Utomo, dan bagaimana peran Dr. Wahidin Sudirohusodo dalam organisasi ini?
2. Mengapa Budi Utomo fokus pada pengembangan pendidikan dan budaya Jawa?
3. Bagaimana dampak keberadaan Budi Utomo terhadap pergerakan nasional lainnya?

 

Topik 3: Sarekat Islam dan Peranannya

1. Mengapa Sarekat Islam menjadi organisasi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia?
2. Apa perbedaan antara Sarekat Islam dan organisasi sebelumnya, seperti Budi Utomo?
3. Bagaimana pengaruh HOS Tjokroaminoto dalam memajukan Sarekat Islam sebagai kekuatan politik?

 

Topik 4: Indische Partij dan Ideologi Kebangsaan

1. Apa tujuan utama yang ingin dicapai oleh Indische Partij?
2. Mengapa Indische Partij mengalami tekanan kuat dari pemerintah kolonial Belanda?
3. Bagaimana ide-ide kebangsaan dalam Indische Partij memengaruhi perjuangan pergerakan nasional berikutnya?

 

Topik 5: Peran Perempuan dalam Pergerakan Nasional

1. Bagaimana peran tokoh perempuan seperti RA Kartini dan Dewi Sartika dalam pergerakan nasional?
2. Mengapa pendidikan bagi perempuan menjadi salah satu fokus penting dalam pergerakan nasional?
3. Bagaimana keterlibatan perempuan memperkuat perjuangan melawan penjajahan?

 

Topik 6: Tantangan yang Dihadapi Organisasi Pergerakan Nasional

1. Apa saja hambatan yang dihadapi organisasi pergerakan nasional dalam menjalankan misinya?
2. Bagaimana pemerintah kolonial Belanda mencoba membendung pergerakan nasional?
3. Apa yang dapat dipelajari dari kegagalan beberapa organisasi pergerakan nasional?

 

Topik 7: Kolaborasi dan Konflik Antar Organisasi Pergerakan

1. Bagaimana hubungan antara organisasi seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij?
2. Apakah perbedaan ideologi di antara organisasi-organisasi tersebut menghambat perjuangan nasional?
3. Bagaimana semangat persatuan akhirnya terbentuk dalam menghadapi penjajahan?

 

Topik 8: Dampak Pergerakan Nasional terhadap Kemerdekaan

1. Bagaimana pergerakan nasional membantu membangun kesadaran kebangsaan di Indonesia?
2. Apa dampak jangka panjang organisasi pergerakan nasional terhadap perjuangan menuju kemerdekaan?
3. Apa pelajaran yang dapat diambil dari pergerakan nasional untuk generasi muda saat ini?