Senin, 03 Februari 2025

Modul ajar IPS CP terbaru 2024-2025 kelas 8. Sistem Ekonomi pada Masa Kolonial (Tanam Paksa, Sewa Tanah)

 

Modul Ajar Semester Genap

Tahun Pelajaran 2024-2025

 

IDENTITAS MODUL

Guru

Drs.Sumarno

Satuan Pendidikan

SMPN 8 Malang

Jenjang/Kelas/Fase

SMP/VIII/D

Tema

Sistem Ekonomi pada Masa Kolonial (Tanam Paksa, Sewa Tanah)

Alokasi Waktu

3 x 40 menit (3 JP)

Target Pendidik

32 orang

 

Profil Pelajar Pancasila

 

   Dimensi         : Mandiri

Elemen          :  Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi

Indikator di akhir fase

1)      Peserta didik  memiliki  rasa tanggung jawab terhadap aktivitas belajarnya dan hasil belajarnya

 

   Dimensi : Bergotong-royong

Elemen  : Kolaborasi

Indikator di akhir fase

1)           Peserta didik mampu menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan  dan mencapai tujuan kelompok, memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama

 

Pemahaman Kontekstual: Sistem Ekonomi pada Masa Kolonial

1. Pengertian Tanam Paksa:

  • Tanam Paksa, atau Cultuurstelsel, adalah sistem ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia pada abad ke-19. Sistem ini mewajibkan petani Indonesia untuk menanam tanaman ekspor seperti kopi, gula, dan nila di sebagian lahan mereka dan menyerahkannya kepada pemerintah kolonial.

2. Pengertian Sewa Tanah:

  • Sistem sewa tanah, atau Landrentestelsel, adalah sistem di mana pemerintah kolonial mengenakan pajak kepada petani berdasarkan luas tanah yang mereka garap. Pajak ini harus dibayar dalam bentuk uang tunai atau hasil bumi.

3. Sejarah Penerapan Tanam Paksa dan Sewa Tanah:

  • Sistem Tanam Paksa diterapkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 untuk mengatasi krisis keuangan Belanda.
  • Sistem Sewa Tanah diperkenalkan sebelumnya oleh Raffles selama masa pendudukan Inggris di Jawa pada awal abad ke-19.

4. Faktor-Faktor yang Mendorong Penerapan Sistem Ekonomi Kolonial:

  • Ekonomi: Meningkatkan pendapatan pemerintah kolonial melalui ekspor komoditas.
  • Politik: Memperkuat kontrol kolonial dan eksploitasi sumber daya alam.
  • Sosial: Mengendalikan dan memanfaatkan tenaga kerja lokal untuk kepentingan kolonial.

5. Dampak Sistem Ekonomi Kolonial:

  • Positif:
    • Peningkatan produksi dan ekspor komoditas seperti kopi dan gula.
    • Pembangunan infrastruktur seperti jalan raya dan irigasi.
  • Negatif:
    • Eksploitasi dan penderitaan petani lokal.
    • Penurunan kesejahteraan masyarakat.
    • Penurunan produksi pangan lokal.

Keterampilan dalam Studi Sistem Ekonomi pada Masa Kolonial

1. Keterampilan Analisis Sejarah:

  • Deskripsi: Kemampuan untuk menganalisis peristiwa sejarah penerapan sistem ekonomi kolonial dan memahami dampaknya terhadap masyarakat Indonesia.
  • Aktivitas: Siswa dapat melakukan penelitian tentang penerapan Tanam Paksa dan Sewa Tanah serta menganalisis dampaknya terhadap masyarakat dan ekonomi Indonesia.

2. Keterampilan Pemikiran Kritis:

  • Deskripsi: Kemampuan untuk menilai informasi dan argumen secara kritis terkait sistem ekonomi kolonial.
  • Aktivitas: Siswa dapat diberikan tugas untuk menulis esai yang menghubungkan peristiwa penerapan sistem ekonomi kolonial dengan dampaknya pada masyarakat Indonesia saat itu dan sekarang.

3. Keterampilan Penelitian:

  • Deskripsi: Kemampuan untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyintesis informasi dari berbagai sumber terkait sistem ekonomi kolonial.
  • Aktivitas: Siswa dapat melakukan studi kasus tentang dampak Tanam Paksa atau Sewa Tanah di wilayah tertentu dan menyusun laporan penelitian.

4. Keterampilan Kolaborasi:

  • Deskripsi: Kemampuan untuk bekerja sama dalam tim, berbagi tugas, dan mencapai tujuan bersama terkait studi sistem ekonomi kolonial.
  • Aktivitas: Siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk menyusun proyek tentang sistem ekonomi kolonial dan mempresentasikan hasilnya.

5. Keterampilan Refleksi:

  • Deskripsi: Kemampuan untuk merefleksikan pengalaman belajar dan mengevaluasi proses serta hasil pembelajaran tentang sistem ekonomi kolonial.
  • Aktivitas: Siswa dapat menulis jurnal refleksi tentang pemahaman mereka terhadap sistem ekonomi kolonial dan bagaimana hal ini mempengaruhi pandangan mereka tentang sejarah dan ekonomi Indonesia.

 

Sarana dan Prasarana

Media: PPT, Video, internet

   Alat dan bahan: Laptop, proyektor, LKPD

   Lingkungan Belajar: Ruangan Kelas

   Sumber Belajar: Buku Paket Kelas VII Kemendikbud dan sumber lain yang relevan.

Model Pembelajaran : PBL

Metode                        : Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi.

KOMPETENSI INTI

Capaian Pembelajaran

Peserta didik mengenali konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan, dalam menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara

Tujuan Pembelajaran.

1.       Siswa mampu menjelaskan pengertian Tanam Paksa dan Sewa Tanah serta faktor-faktor yang mendorong penerapannya.

2.       Siswa mampu menganalisis penerapan sistem Tanam Paksa dan Sewa Tanah serta dampaknya terhadap masyarakat dan ekonomi Indonesia.

3.       Siswa mampu menilai informasi dan argumen secara kritis terkait sistem ekonomi kolonial dan dampaknya terhadap Indonesia.

4.       Siswa mampu mengaplikasikan nilai-nilai seperti refleksi, perencanaan, dan pemikiran strategis dalam memahami sistem ekonomi kolonial.

5.       Siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk menyusun proyek yang mempresentasikan analisis mereka tentang sistem ekonomi kolonial dan dampaknya terhadap Indonesia.

6.       Siswa mampu berkomunikasi dan bekerja sama secara efektif dalam tim untuk mengeksplorasi dan mempresentasikan sistem ekonomi kolonial.

Pertanyaan pematik

1.     Apa yang Anda ketahui tentang Tanam Paksa dan Sewa Tanah? Mengapa pemerintah kolonial Belanda menerapkan sistem ini?

 

 

LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Persiapan/ Orientasi :

Guru membuka pelajaran  dengan salam,  membaca doa sebelum belajar.

Guru   menanyakan   kabar  dan  memeriksa  kehadiran peserta didik, kerapihan  seragam serta posisi tempat duduk sebagai sikap disiplin

Mengecek   kebersihan   kelas   dengan   memperhatikan tempat duduk apakah terdapat sampah.

 

  1. Apersepsi dan Motivasi

·       Sajikan contoh sederhana tentang bagaimana Tanam Paksa atau Sewa Tanah mengubah kehidupan masyarakat di Indonesia. Diskusikan dengan siswa dampak dari peristiwa tersebut.

 

    • Tekankan bahwa mempelajari sistem ekonomi kolonial adalah penting untuk memahami asal-usul dan perkembangan masyarakat dan ekonomi Indonesia..

KEGIATAN INTI

Langkah-langkah:

  1. Mulai dengan Pertanyaan Pemicu (10 menit):
    • Guru mengajukan pertanyaan pemicu: "Bagaimana penerapan Tanam Paksa dan Sewa Tanah mempengaruhi masyarakat dan ekonomi Indonesia?"
    • Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil untuk memberikan jawaban awal dan mencatat poin-poin penting.
  2. Identifikasi Kebutuhan Pengetahuan (15 menit):
    • Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi apa yang mereka ketahui dan apa yang perlu mereka pelajari lebih lanjut tentang sistem ekonomi kolonial di Indonesia.
    • Setiap kelompok menyusun daftar pertanyaan penelitian yang akan mereka teliti.
  3. Penyusunan Rencana Proyek (10 menit):
    • Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil, dan setiap kelompok memilih atau diberikan satu proyek spesifik terkait sistem ekonomi kolonial di Indonesia untuk dieksplorasi lebih lanjut. proyek meliputi:

Topik Diskusi 1: Pengenalan Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel)

Topik Diskusi 2: Dampak Tanam Paksa terhadap Masyarakat Indonesia

Topik Diskusi 3: Pengenalan Sistem Sewa Tanah (Landrentestelsel)

Topik Diskusi 4: Dampak Sewa Tanah terhadap Masyarakat Indonesia

Topik Diskusi 5: Perbandingan Tanam Paksa dan Sewa Tanah

Topik Diskusi 6: Perlawanan terhadap Sistem Ekonomi Kolonial

Topik Diskusi 7: Pengaruh Sistem Ekonomi Kolonial terhadap Pertanian

Topik Diskusi 8: Warisan Sistem Ekonomi Kolonial

  1. Penelitian dan Pengumpulan Data (30 menit):
    • Setiap kelompok melakukan penelitian melalui berbagai sumber seperti buku, artikel, wawancara, atau survei.
    • Siswa mendokumentasikan temuan mereka dalam jurnal kelompok dan mengumpulkan data yang relevan.
  2. Pengembangan Proyek (30 menit):
    • Kelompok siswa merancang proyek yang mempresentasikan temuan dan analisis mereka tentang sistem ekonomi kolonial.
    • Proyek bisa berupa laporan tertulis, poster, presentasi PowerPoint, atau video dokumenter.
    • Siswa mempersiapkan presentasi proyek mereka.
  3. Presentasi Proyek (20 menit):
    • Setiap kelompok mempresentasikan proyek mereka di depan kelas.
    • Kelompok lain dapat memberikan umpan balik dan mengajukan pertanyaan untuk memperdalam pemahaman.

Kegiatan Penutup, Refleksi, dan Tindak Lanjut

Penutup:

  • Guru memberikan ringkasan singkat tentang poin-poin utama yang telah dibahas, menekankan pentingnya memahami sistem ekonomi kolonial dan dampaknya terhadap masyarakat dan ekonomi Indonesia.
  • Guru mengucapkan terima kasih kepada siswa atas partisipasi aktif mereka dan mengapresiasi kerja keras dalam proyek.

Refleksi:

  • Guru mengajak siswa untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana pengetahuan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Pertanyaan reflektif bisa mencakup: "Apa yang paling mengejutkan atau menarik dari diskusi hari ini?" atau "Bagaimana pengetahuan tentang Tanam Paksa dan Sewa Tanah membantu Anda memahami sejarah Indonesia saat ini?"

Tindak Lanjut:

  • Guru mengajak siswa untuk berpikir tentang langkah konkret yang bisa mereka ambil untuk memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah sistem ekonomi kolonial di Indonesia, seperti membaca lebih banyak literatur, mengikuti dokumenter sejarah, atau mengunjungi museum sejarah.

 

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 8 Malang

 

 

Malang,   1 Juli 2024

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

Sri Nuryani M.Pd.

NIP. 19661116 199003 2 009            

 

Drs Sumarno.

NIP. 1966308 200501 1 006

 

 

 

 

 

Evaluasi dan Alat Evaluasi

1. 1. Tes Tertulis:

  • Tujuan: Mengukur pemahaman siswa tentang konsep Tanam Paksa dan Sewa Tanah serta dampaknya.
  • Jenis Soal: Pilihan ganda, isian singkat, dan esai.

Soal Pilihan Ganda:

  1. Tanam Paksa adalah sistem ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia pada abad ke-19 di mana petani diwajibkan untuk: a) Membayar pajak tanah b) Menanam tanaman pangan c) Menanam tanaman ekspor dan menyerahkannya kepada pemerintah kolonial d) Mengirim tenaga kerja ke luar negeri
  2. Sistem Sewa Tanah diperkenalkan oleh: a) Portugis b) Inggris c) Belanda d) Spanyol

Soal Isian Singkat:

1.     Sebutkan dua tanaman ekspor yang wajib ditanam dalam sistem Tanam Paksa.

2.     Jelaskan dampak negatif dari sistem Sewa Tanah terhadap petani lokal.

Soal Esai:

1.     Analisis dampak positif dan negatif dari sistem Tanam Paksa terhadap masyarakat dan ekonomi Indonesia.

2.     Diskusikan bagaimana sistem Sewa Tanah mempengaruhi kehidupan petani di Jawa.

2. Proyek Kelompok:

  • Tujuan: Mengukur kemampuan siswa dalam menganalisis sistem ekonomi kolonial dan bekerja sama dalam tim.
  • Deskripsi: Siswa dalam kelompok merancang proyek yang mempresentasikan temuan dan analisis mereka tentang Tanam Paksa atau Sewa Tanah. Proyek bisa berupa laporan tertulis, poster, presentasi PowerPoint, atau video dokumenter.

Kriteria Penilaian Proyek:

  • Kedalaman Analisis: Apakah siswa mampu menganalisis sistem ekonomi kolonial secara mendalam?
  • Kreativitas dan Inovasi: Apakah proyek menunjukkan ide-ide yang kreatif dan inovatif?
  • Kualitas Presentasi: Apakah presentasi jelas, terstruktur, dan menarik?
  • Kerja Sama Tim: Apakah seluruh anggota kelompok berkontribusi dalam proyek?

3. Presentasi:

  • Tujuan: Mengukur kemampuan komunikasi dan presentasi siswa.
  • Deskripsi: Setiap kelompok mempresentasikan proyek mereka di depan kelas.

Kriteria Penilaian Presentasi:

  • Kejelasan dan Struktur Presentasi: Apakah presentasi disampaikan dengan jelas dan terstruktur?
  • Penguasaan Materi: Apakah siswa menunjukkan pemahaman yang baik tentang materi?
  • Respons terhadap Pertanyaan: Apakah siswa mampu menjawab pertanyaan dengan baik?
  • Visualisasi dan Media Pendukung: Apakah visualisasi dan media pendukung membantu memperjelas presentasi?

4. Kuesioner Refleksi:

  • Tujuan: Mengukur pemahaman individu dan refleksi siswa terhadap proses pembelajaran.
  • Deskripsi: Siswa menjawab pertanyaan refleksi tentang pengalaman belajar mereka.

Contoh Pertanyaan Refleksi:

1.     Apa yang Anda pelajari tentang Tanam Paksa dan Sewa Tanah melalui proyek ini?

2.     Bagaimana proyek ini membantu Anda memahami dampak sistem ekonomi kolonial terhadap berbagai aspek kehidupan?

3.     Apa bagian yang paling menantang dari proyek ini dan bagaimana Anda mengatasinya?

4.     Bagaimana Anda menilai kontribusi Anda dan tim Anda dalam proyek ini?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

 

 

Mata Pelajaran                  : IPS

Kelas                                : VIII

Materi                               : Sistem Ekonomi pada Masa Kolonial (Tanam Paksa, Sewa Tanah)

Model Pembelajaran          : Project-Based Learning (PBL)

 

 

Instruksi Umum:

  1. Bekerjalah dalam kelompok yang telah ditentukan.
  2. Setiap kelompok akan menerima satu tema terkait Sistem Ekonomi pada Masa Kolonial (Tanam Paksa, Sewa Tanah)
  3. Ikuti langkah-langkah yang ada di lembar kerja ini untuk menyelesaikan tugas kalian.
  4. Catat setiap langkah dan hasil diskusi dalam lembar kerja ini.
  5. Bersiaplah untuk mempresentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas.

 

Topik Diskusi 1: Pengenalan Sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel)

  1. Apa yang dimaksud dengan sistem Tanam Paksa, dan mengapa sistem ini diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda?
  2. Bagaimana mekanisme pelaksanaan Tanam Paksa di Indonesia, dan tanaman apa saja yang wajib ditanam oleh petani?
  3. Apa tujuan utama dari sistem Tanam Paksa, dan bagaimana sistem ini mempengaruhi perekonomian Belanda?

Topik Diskusi 2: Dampak Tanam Paksa terhadap Masyarakat Indonesia

  1. Bagaimana sistem Tanam Paksa mempengaruhi kehidupan petani di Indonesia? Berikan contoh konkret.
  2. Apa saja dampak sosial dari sistem Tanam Paksa terhadap masyarakat Indonesia?
  3. Bagaimana respons masyarakat Indonesia terhadap penerapan Tanam Paksa, dan apa bentuk perlawanan yang muncul?

Topik Diskusi 3: Pengenalan Sistem Sewa Tanah (Landrentestelsel)

  1. Apa yang dimaksud dengan sistem Sewa Tanah, dan kapan serta oleh siapa sistem ini diperkenalkan?
  2. Bagaimana cara sistem Sewa Tanah diberlakukan, dan apa yang diharuskan oleh petani dalam sistem ini?
  3. Apa tujuan utama dari sistem Sewa Tanah, dan bagaimana sistem ini mempengaruhi perekonomian kolonial?

Topik Diskusi 4: Dampak Sewa Tanah terhadap Masyarakat Indonesia

  1. Bagaimana sistem Sewa Tanah mempengaruhi kondisi ekonomi petani di Indonesia? Berikan contoh konkret.
  2. Apa saja dampak sosial dari sistem Sewa Tanah terhadap masyarakat Indonesia?
  3. Bagaimana perubahan dalam sistem pajak tanah mempengaruhi struktur sosial di desa-desa di Indonesia?

Topik Diskusi 5: Perbandingan Tanam Paksa dan Sewa Tanah

  1. Apa perbedaan utama antara sistem Tanam Paksa dan Sewa Tanah dalam hal mekanisme pelaksanaannya?
  2. Bagaimana kedua sistem ini mempengaruhi kehidupan petani, dan mana yang lebih membebani petani lokal?
  3. Apakah ada persamaan dalam tujuan ekonomi kedua sistem ini? Jelaskan.

Topik Diskusi 6: Perlawanan terhadap Sistem Ekonomi Kolonial

  1. Bagaimana masyarakat Indonesia menanggapi dan melawan sistem Tanam Paksa dan Sewa Tanah?
  2. Apa peran tokoh-tokoh lokal dalam perlawanan terhadap sistem ekonomi kolonial?
  3. Bagaimana bentuk perlawanan ini mempengaruhi kebijakan kolonial di kemudian hari?

Topik Diskusi 7: Pengaruh Sistem Ekonomi Kolonial terhadap Pertanian

  1. Bagaimana Tanam Paksa mempengaruhi produksi pertanian lokal selain tanaman ekspor yang diwajibkan?
  2. Bagaimana perubahan sistem pertanian selama masa kolonial berdampak pada ketahanan pangan di Indonesia?
  3. Apakah ada inovasi pertanian yang muncul sebagai respons terhadap sistem ekonomi kolonial? Jelaskan.

Topik Diskusi 8: Warisan Sistem Ekonomi Kolonial

  1. Bagaimana warisan Tanam Paksa dan Sewa Tanah masih terasa dalam sistem ekonomi Indonesia saat ini?
  2. Bagaimana studi tentang sistem ekonomi kolonial dapat membantu kita memahami tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini?
  3. Apakah ada pelajaran yang bisa diambil dari sistem ekonomi kolonial untuk mencegah eksploitasi di masa depan?

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar