MODUL BELAJAR
Tahun Pelajaran 2024-2025
IDENTITAS MODUL |
|
Guru |
Drs.Sumarno |
Satuan Pendidikan |
SMPN 8 Malang |
Jenjang/Kelas/Fase |
SMP/IX/D |
Tema |
Perkembangan demokrasi di
Indonesia ( masa orde lama. Orde baru dan masa reformasi) |
CP |
Peserta didik mengenali konsep dasar ilmu sejarah yaitu
manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan, dalam menganalisis keterhubungan
antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari
sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian
penting dalam lingkup lokal, nasional, dan global terkait asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara. . |
Alokasi Waktu |
3 x 40 menit (3 JP) |
Target Pendidik |
32 orang |
Profil Pelajar Pancasila • Dimensi
: Berkebhinekaan global Elemen : 1) Mengenal dan menghargai budaya 2) Komunikasi dan interaksi antar
budaya 3) Refleksi
dan tanggung jawab
terhadap
pengalaman kebhinekaan 4) Berkeadilan sosial Indikator di akhir fase 1) Peserta didik mampu
menghargai
adanya
perbedaan kebudayaan
di loingkungan mereka 2) Peserta
didik mampu berlaku adil kepada seluruh
teman tanpa memandang
latar belakang budaya 5. Dimensi : Bernalar
ritis Elemen : 1) Memperoleh dan
memproses
informasi dan
gagasan 2) Menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran 3) Mengevaluasi pemikiran sendiri Indikator di akhir fase 1) Peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi 2) Peserta
didik mampu mengambil
keputusan
dan kesimpulan
terhadap suatu
masalah secara
kritis |
Pemahaman Kontekstual
1. Masa Orde Lama
(1945-1966):
·
Konteks Sejarah:
o Orde Lama dimulai setelah
Indonesia merdeka pada tahun 1945 dan berlangsung hingga 1966. Masa ini
ditandai oleh pemerintahan Presiden Soekarno.
o Demokrasi pada masa Orde Lama
sering disebut sebagai "Demokrasi Terpimpin," di mana Soekarno
memainkan peran sentral dalam mengarahkan kebijakan pemerintah.
·
Ciri-ciri Demokrasi
Terpimpin:
o Pembentukan Dewan Perwakilan
Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) yang anggotanya ditunjuk oleh presiden.
o Partisipasi politik yang
dibatasi dan pengaruh partai komunis (PKI) yang signifikan.
o Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang
membubarkan Konstituante dan kembali ke UUD 1945.
·
Tantangan dan Konflik:
o Konflik ideologi antara kelompok
nasionalis, agama, dan komunis.
o Ketidakstabilan politik yang
ditandai dengan upaya kudeta G30S/PKI pada tahun 1965.
2. Masa Orde Baru
(1966-1998):
·
Konteks Sejarah:
o Orde Baru dimulai pada tahun
1966 setelah jatuhnya Soekarno dan berlangsung hingga 1998, ditandai oleh
pemerintahan Presiden Soeharto.
o Demokrasi pada masa Orde Baru
disebut sebagai "Demokrasi Pancasila," di mana pemerintah berusaha
menstabilkan politik dan ekonomi.
·
Ciri-ciri Demokrasi
Pancasila:
o Sentralisasi kekuasaan di tangan
presiden dengan kontrol ketat terhadap parlemen dan partai politik.
o Pemilu yang diatur dengan ketat,
sering kali diwarnai dengan manipulasi dan intimidasi.
o Pembentukan Golongan Karya
(Golkar) sebagai kendaraan politik utama yang selalu memenangkan pemilu.
·
Tantangan dan Konflik:
o Pelanggaran hak asasi manusia
dan kebebasan berpendapat.
o Krisis ekonomi yang memuncak
pada tahun 1997-1998, yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Soeharto.
3. Masa Reformasi
(1998-sekarang):
·
Konteks Sejarah:
o Masa Reformasi dimulai setelah
jatuhnya Soeharto pada tahun 1998 dan berlangsung hingga sekarang, ditandai
dengan perubahan signifikan dalam sistem politik dan pemerintahan.
·
Ciri-ciri Demokrasi
Reformasi:
o Desentralisasi kekuasaan dengan
pemberian otonomi daerah.
o Peningkatan kebebasan
berpendapat, pers, dan partisipasi politik.
o Pemilu yang lebih bebas dan adil
dengan pengawasan yang lebih ketat.
·
Tantangan dan Konflik:
o Korupsi yang masih merajalela
dan penegakan hukum yang lemah.
o Konflik horizontal dan isu-isu
SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-Golongan).
Keterampilan
1.
Keterampilan Analisis
Sejarah:
o Deskripsi:
Kemampuan untuk menganalisis peristiwa sejarah secara mendalam, termasuk
latar belakang, penyebab, jalannya peristiwa, dan dampaknya.
o Aktivitas:
Siswa dapat diberikan tugas untuk menganalisis perkembangan demokrasi di
Indonesia dari masa Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi, termasuk
faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut.
2.
Keterampilan Berpikir
Kritis:
o Deskripsi:
Kemampuan untuk menilai informasi secara kritis, mengidentifikasi berbagai
perspektif, dan menyusun argumen yang didukung oleh bukti-bukti.
o Aktivitas:
Siswa dapat diberikan tugas untuk menulis esai atau membuat presentasi yang
membahas perbandingan antara demokrasi pada masa Orde Lama, Orde Baru, dan
Reformasi.
3.
Keterampilan Presentasi:
o Deskripsi:
Kemampuan untuk menyusun dan menyampaikan informasi secara efektif kepada
audiens.
o Aktivitas:
Siswa dapat mempersiapkan dan mempresentasikan hasil penelitian mereka
tentang perkembangan demokrasi di Indonesia kepada kelas, menggunakan alat
bantu visual seperti slide PowerPoint atau peta.
4.
Keterampilan Kolaborasi:
o Deskripsi:
Kemampuan untuk bekerja sama dalam tim, berbagi tugas, dan mencapai tujuan
bersama.
o Aktivitas:
Siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk menyusun proyek tentang perkembangan
demokrasi di Indonesia, misalnya membuat poster, brosur, atau video
dokumenter.
|
Sarana
dan Prasarana Media: PPT, Video, internet • Alat dan bahan: Laptop, proyektor,
LKPD • Lingkungan Belajar: Ruangan
Kelas • Sumber Belajar: Buku
Paket Kelas VII Kemendikbud dan sumber lain yang relevan. |
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL) Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi. |
KOMPETENSI INTI |
Tujuan pembelajaran 1. Siswa mampu
menjelaskan latar belakang dan ciri-ciri demokrasi pada masa Orde Lama, Orde
Baru, dan Reformasi. 2.
Siswa dapat mengidentifikasi tokoh-tokoh penting
dan menjelaskan peran mereka dalam perkembangan demokrasi di Indonesia pada
setiap masa. 3.
Siswa mampu menganalisis perubahan-perubahan dalam
sistem demokrasi di Indonesia dan tantangan-tantangan yang dihadapi pada
setiap masa. 4.
Siswa mampu mengevaluasi dampak perkembangan
demokrasi terhadap kehidupan sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia. 5. Siswa mampu
meneladani nilai-nilai demokrasi, seperti kebebasan berpendapat, keadilan,
dan partisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat. |
Pertanyaan
pematik
|
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN |
Persiapan/ Orientasi : • Guru membuka
pelajaran dengan salam,
membaca doa sebelum belajar. • Guru menanyakan
kabar dan memeriksa
kehadiran peserta didik, kerapihan
seragam
serta posisi tempat duduk
sebagai sikap disiplin
• Mengecek kebersihan
kelas dengan memperhatikan
tempat duduk apakah terdapat sampah. Apersepsi: Langkah
Apersepsi:
C.
Motivasi Langkah Motivasi:
|
KEGIATAN INTI |
Kegiatan
Penutup dan Refleksi
. |
Mengetahui, Kepala
SMP Negeri 8 Malang |
|
Malang, 1 Juli 2024 Guru Mata Pelajaran |
|
|
|
Sri Nuryani M.Pd. NIP. 19661116 199003 2 009 |
|
Drs Sumarno. NIP. 1966308 200501 1 006 |
Evaluasi dan Alat Evaluasi
1. Tes Tertulis:
- Tujuan:
Mengukur pemahaman siswa tentang perkembangan demokrasi di Indonesia.
- Contoh
Soal:
- Jelaskan latar belakang dan ciri-ciri
demokrasi pada masa Orde Lama.
- Apa saja perubahan yang terjadi dalam sistem
demokrasi Indonesia pada masa Orde Baru?
- Bagaimana Reformasi 1998 mempengaruhi
perkembangan demokrasi di Indonesia?
2. Proyek Kelompok:
- Tujuan:
Mengukur kemampuan siswa dalam bekerja sama dan menerapkan pengetahuan
sejarah dalam proyek kreatif.
- Deskripsi:
Siswa dalam kelompok merancang proyek yang mempresentasikan temuan dan
analisis mereka tentang perkembangan demokrasi di Indonesia. Proyek bisa
berupa poster, video dokumenter, presentasi PowerPoint, atau artikel.
- Kriteria
Penilaian:
- Kedalaman analisis
- Kreativitas dan inovasi
- Kualitas presentasi
- Kerja sama tim
3. Presentasi:
- Tujuan:
Mengukur kemampuan komunikasi dan presentasi siswa.
- Deskripsi:
Setiap kelompok mempresentasikan proyek mereka di depan kelas atau dalam
pameran sekolah.
- Kriteria
Penilaian:
- Kejelasan dan struktur presentasi
- Penguasaan materi
- Respons terhadap pertanyaan
- Visualisasi dan media pendukung
Rubrik Penilaian Proyek Kelompok:
- Kedalaman
Analisis (25%):
- Sangat Baik (25): Analisis mendalam, data
lengkap dan akurat.
- Baik (20): Analisis baik, data cukup lengkap.
- Cukup (15): Analisis cukup, data kurang
lengkap.
- Kurang (10): Analisis kurang mendalam, data
tidak lengkap.
- Kreativitas
dan Inovasi (25%):
- Sangat Baik (25): Ide sangat kreatif dan
inovatif.
- Baik (20): Ide kreatif dan inovatif.
- Cukup (15): Ide cukup kreatif, tidak terlalu
orisinal.
- Kurang (10): Ide kurang kreatif dan tidak
orisinal.
- Kualitas
Presentasi (25%):
- Sangat Baik (25): Presentasi sangat jelas,
struktur baik.
- Baik (20): Presentasi jelas, struktur cukup
baik.
- Cukup (15): Presentasi cukup jelas, struktur
kurang baik.
- Kurang (10): Presentasi tidak jelas, struktur
tidak baik.
- Kerja
Sama Tim (25%):
- Sangat Baik (25): Kerja sama tim sangat baik,
semua anggota berkontribusi.
- Baik (20): Kerja sama tim baik, sebagian besar
anggota berkontribusi.
- Cukup (15): Kerja sama tim cukup, beberapa
anggota berkontribusi.
- Kurang (10): Kerja sama tim kurang, kontribusi
tidak merata.
Kuesioner Refleksi:
- Tujuan:
Mengukur pemahaman individu dan refleksi siswa terhadap proses
pembelajaran dan proyek.
- Contoh
Pertanyaan:
- Apa yang Anda pelajari tentang perkembangan
demokrasi di Indonesia melalui proyek ini?
- Bagaimana proyek ini membantu Anda memahami
pentingnya demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
- Apa bagian yang paling menantang dari proyek
ini dan bagaimana Anda mengatasinya?
- Bagaimana Anda menilai kontribusi Anda dan tim
Anda dalam proyek ini?
Lembar kerja siswa
Nama Kelompok:
Nama Anggota:
Tanggal:
Instruksi Umum:
1. Siswa
dibagi menjadi 6 kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 orang.
2. Setiap
kelompok akan diberikan satu tema spesifik terkait perkembangan demokrasi di
Indonesia untuk didiskusikan dan dianalisis.
3. Setiap
kelompok harus menyusun hasil diskusi dalam bentuk presentasi yang akan
dipresentasikan di depan kelas.
4. Setelah
diskusi, siswa menjawab pertanyaan terkait hasil diskusi mereka.
Kelompok 1: Demokrasi pada Masa Orde Lama
1. Apa latar belakang dan ciri-ciri demokrasi pada masa
Orde Lama?
2. Siapa saja tokoh-tokoh penting pada masa Orde Lama
dan apa peran mereka?
3. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam perkembangan
demokrasi pada masa Orde Lama?
Kelompok 2: Demokrasi pada Masa Orde Baru
1. Apa latar belakang dan ciri-ciri demokrasi pada masa
Orde Baru?
2. Siapa saja tokoh-tokoh penting pada masa Orde Baru
dan apa peran mereka?
3. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam perkembangan
demokrasi pada masa Orde Baru?
Kelompok 3: Demokrasi pada Masa Reformasi
1. Apa latar belakang dan ciri-ciri demokrasi pada masa
Reformasi?
2. Siapa saja tokoh-tokoh penting pada masa Reformasi
dan apa peran mereka?
3. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam perkembangan
demokrasi pada masa Reformasi?
Kelompok 4: Dampak Sosial Perkembangan Demokrasi
1. Bagaimana perkembangan demokrasi mempengaruhi
kehidupan sosial masyarakat pada masa Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi?
2. Apa perubahan sosial yang terjadi akibat perkembangan
demokrasi?
3. Bagaimana masyarakat menghargai dan berpartisipasi
dalam proses demokrasi?
Kelompok 5: Dampak Politik Perkembangan Demokrasi
1. Bagaimana perkembangan demokrasi mempengaruhi
situasi politik di Indonesia pada masa Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi?
2. Apa perubahan politik yang terjadi akibat
perkembangan demokrasi?
3. Bagaimana perkembangan demokrasi mempengaruhi
hubungan internasional Indonesia?
Kelompok 6: Dampak Ekonomi Perkembangan Demokrasi
1. Bagaimana perkembangan demokrasi mempengaruhi
kondisi ekonomi di Indonesia pada masa Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi?
2. Apa perubahan ekonomi yang terjadi akibat
perkembangan demokrasi?
3.
Bagaimana
kebijakan ekonomi pemerintah dipengaruhi oleh sistem demokrasi yang berlaku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar