Modul Belajar
Tahun Pelajaran 2024-2025
IDENTITAS MODUL
|
Guru
|
Drs.Sumarno
|
Satuan Pendidikan
|
SMPN 8 Malang
|
Jenjang/Kelas/Fase
|
SMP/IX/D
|
Tema
|
Peristiwa Penting dalam Sejarah Lokal Perjuangan di Kota
Malang ( Perjuangan Hamid Rusdi dan KNIP di Kota Malang)
|
Submateri
|
Berbagai peristiwa atau kejadian
penting dalam lingkup lokal, nasional, dan global, terkait asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.
|
Alokasi Waktu
|
3 x 40 menit (3 JP)
|
Target Pendidik
|
32 orang
|
Kompetensi Awal
Peserta didik
memahami berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal,
nasional, dan global, terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan
jalur rempah nusantara.
|
Profil Pelajar Pancasila
• Dimensi :
Berkebhinekaan global
Elemen :
1) Mengenal
dan menghargai
budaya
2) Komunikasi
dan interaksi
antar budaya
3) Refleksi dan tanggung jawab
terhadap
pengalaman kebhinekaan
4) Berkeadilan
sosial
Indikator di akhir
fase
1) Peserta
didik mampu
menghargai
adanya
perbedaan kebudayaan
di loingkungan mereka
2) Peserta didik
mampu
berlaku
adil kepada seluruh
teman tanpa memandang
latar belakang budaya
5.
Dimensi : Bernalar ritis
Elemen :
1) Memperoleh
dan memproses informasi
dan gagasan
2) Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
3) Mengevaluasi
pemikiran sendiri
Indikator di akhir
fase
1) Peserta didik memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi
2) Peserta didik
mampu
mengambil
keputusan
dan kesimpulan
terhadap suatu
masalah secara
kritis
|
Pemahaman
Kontekstual
- Peristiwa
penting dalam sejarah lokal perjuangan di Kota Malang mencakup berbagai
aksi perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia
melawan penjajahan Belanda. Salah satu peristiwa yang paling berkesan
adalah perlawanan Hamid Rusdi, seorang pejuang asal Malang yang lahir
pada tahun 1911 di Desa Sumbermanjing Kulon. Hamid Rusdi dikenal sebagai
sosok yang sangat patriotis dan berdedikasi dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
- Selama
masa penjajahan Belanda, Kota Malang mengalami berbagai perubahan dan
transformasi yang signifikan. Infrastruktur modern seperti jalan raya
dan fasilitas umum dibangun untuk mendukung aktivitas ekonomi dan
sosial. Namun, pada awal abad ke-20, muncul berbagai gerakan perjuangan
kemerdekaan di seluruh Indonesia, termasuk di Malang. Pada tahun 1945,
saat Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, Malang memainkan peran
penting dalam perjuangan kemerdekaan dalam konteks ini mengacu pada
emosi dan perasaan yang terkandung dalam peristiwa tersebut. Perjuangan
Hamid Rusdi melawan Belanda di Kota Malang dapat dianggap sebagai simbol
keberanian dan keteguhan hati dari para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Melalui perlawanan ini, Hamid Rusdi dan para pejuang lainnya menunjukkan
komitmen mereka terhadap kemerdekaan dan kemandirian bangsa.
- Peristiwa
ini juga menggambarkan semangat persatuan dan solidaritas antara
masyarakat Malang dalam menghadapi penjajah. Bahkan, Hamid Rusdi
memimpin kelompok pejuang bernama Gerilya Rakyat Kota (GRK) yang
menginisiasi bahasa walikan atau bahasa terbalik untuk mengelabui
mata-mata dari Belanda.
- Dengan
demikian, peristiwa perlawanan Hamid Rusdi melawan Belanda di Kota
Malang tidak hanya menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan
kemerdekaan Indonesia, tetapi juga menginspirasi generasi berikutnya
untuk terus memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan.
Keterampilan
1. Keterampilan
Analisis Sejarah:
o
Deskripsi: Keterampilan ini melibatkan
kemampuan untuk menganalisis peristiwa sejarah secara mendalam, termasuk
latar belakang, penyebab, jalannya peristiwa, dan dampaknya.
o
Aktivitas: Siswa dapat
diberikan tugas untuk menganalisis perlawanan Hamid Rusdi, termasuk strategi
yang digunakan, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta dampak
perlawanan tersebut bagi perjuangan kemerdekaan di Malang.
|
Sarana dan Prasarana
Media: PPT, Video, internet
• Alat dan bahan: Laptop, proyektor,
LKPD
• Lingkungan
Belajar: Ruangan Kelas
• Sumber Belajar: Buku Paket Kelas VII Kemendikbud
dan sumber lain yang relevan.
|
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
(PBL)
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab,
presentasi.
|
KOMPETENSI INTI
|
Capaian Pembelajaran
Peserta didik memahami berbagai
peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional, dan global,
terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.
|
Tujuan Pembelajaran
- Peserta
didik mampu menjelaskan peran Hamid Rusdi dalam perang lokal di Kota
Malang.
- Peserta
didik dapat mendeskripsikan perjuangan TRIP dalam mempertahankan
kemerdekaan di Kota Malang.
- Peserta
didik mampu menganalisis dampak peristiwa lokal terhadap perjuangan
nasional.
|
Pertanyaan Pemantik
- Apa yang Anda
ketahui tentang sejarah perjuangan kemerdekaan di Kota Malang?
- Siapa Hamid
Rusdi dan apa perannya dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda di
Malang?
- Mengapa penting
bagi kita untuk mempelajari peristiwa-peristiwa perjuangan kemerdekaan
di tingkat lokal?
|
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
|
Persiapan/ Orientasi :
• Guru membuka pelajaran dengan salam,
membaca doa sebelum belajar.
• Guru menanyakan kabar dan memeriksa
kehadiran peserta didik, kerapihan
seragam
serta posisi tempat duduk
sebagai sikap disiplin
• Mengecek kebersihan
kelas dengan memperhatikan
tempat duduk apakah terdapat sampah.
Apersepsi:
- Sajikan
kisah-kisah inspiratif dari perjuangan lokal di Malang yang menunjukkan
perlawanan rakyat terhadap penjajah, termasuk strategi dan taktik yang
digunakan oleh Hamid Rusdi dan Gerilya Rakyat Kota (GRK).
2. Motivasi
Perjuangan kemerdekaan Indonesia dipenuhi dengan kisah-kisah heroik yang
menginspirasi dari berbagai daerah, termasuk Kota Malang. Berikut adalah
beberapa motivasi untuk mempelajari peristiwa perlawanan Hamid Rusdi melawan
Belanda:
1. Kebanggaan
Lokal:
o
Memahami sejarah perjuangan lokal membantu
kita menghargai jasa-jasa pahlawan daerah dan merasa bangga sebagai bagian
dari komunitas yang memiliki sejarah perjuangan yang heroik.
2. Meneladani
Keberanian dan Keteguhan:
o
Hamid Rusdi dan para pejuang lainnya
menunjukkan keberanian luar biasa dalam melawan penjajah. Kisah mereka dapat
menginspirasi kita untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan dengan semangat
yang sama.
|
KEGIATAN INTI
|
- Mulai dengan Pertanyaan
Pemicu:
- Guru:
"Bagaimana perlawanan Hamid Rusdi melawan Belanda di Kota Malang
berkontribusi pada perjuangan kemerdekaan Indonesia?"
- Identifikasi Kebutuhan
Pengetahuan:
- Siswa
melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi apa yang mereka
ketahui dan apa yang perlu mereka pelajari lebih lanjut tentang
peristiwa ini.
- Suara dan Pilihan Siswa:
- Siswa
dibagi ke dalam beberapa kelompok dan masing-masing kelompok memilih
aspek spesifik dari perlawanan Hamid Rusdi untuk dieksplorasi lebih
lanjut, misalnya: latar belakang sejarah, strategi perlawanan, dampak
sosial, atau tokoh-tokoh penting yang terlibat.
- Penelitian dan Investigasi:
- Setiap
kelompok melakukan penelitian melalui berbagai sumber seperti buku,
artikel, wawancara dengan sejarawan lokal, atau kunjungan ke museum dan
situs sejarah di Malang.
- Siswa
mendokumentasikan temuan mereka dalam jurnal kelompok.
- Membuat Proyek:
- Kelompok
siswa merancang proyek yang mempresentasikan temuan dan analisis mereka
tentang perlawanan Hamid Rusdi. Proyek bisa berupa poster, video
dokumenter, presentasi PowerPoint, atau artikel.
- Umpan Balik dan Revisi:
- Kelompok-kelompok
saling memberikan umpan balik konstruktif terhadap proyek yang dibuat.
- Siswa
melakukan revisi berdasarkan umpan balik yang diterima.
- Produk Publik:
- Setiap
kelompok mempresentasikan proyek mereka di depan kelas atau dalam
pameran sekolah.
- Proyek-proyek
terbaik dapat dipamerkan kepada komunitas yang lebih luas, misalnya
dalam acara sekolah atau pameran edukatif.
Kegiatan
Penutup
- Tinjauan dan Refleksi:
- Guru
mengajak siswa untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari
tentang perlawanan Hamid Rusdi dan kontribusinya pada perjuangan
kemerdekaan.
- Guru
mengajukan pertanyaan reflektif seperti: "Apa yang paling
mengejutkan atau menarik dari proyek yang kalian kerjakan?" atau
"Bagaimana pengetahuan yang kalian dapatkan bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari?"
- Ringkasan:
- Guru
memberikan ringkasan singkat tentang pentingnya memahami sejarah lokal
perjuangan kemerdekaan dan menghargai jasa-jasa pahlawan lokal.
- Guru
mengapresiasi usaha dan kerja keras semua siswa dalam proyek yang telah
dilakukan.
- Perencanaan untuk Masa
Depan:
- Guru
mengajak siswa untuk berpikir tentang langkah konkret yang bisa mereka
ambil untuk menjaga dan memperingati sejarah perjuangan lokal di
komunitas mereka masing-masing.
Refleksi
- Individu:
- Pertanyaan
refleksi bisa mencakup: "Apa yang saya pelajari tentang diri saya
selama proyek ini?", "Bagaimana saya dapat meningkatkan
keterampilan kerja sama tim?", dan "Apa dampak proyek ini
terhadap pemahaman saya tentang sejarah lokal perjuangan
kemerdekaan?"
|



Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 8 Malang
|
|
Malang, 1 Juli 2024
Guru Mata Pelajaran
|
|
|
|
Sri Nuryani M.Pd.
NIP. 19661116
199003 2 009
|
|
Drs Sumarno.
NIP. 1966308 200501
1 006
|
Evaluasi
dan Alat Evaluasi
1. Tes
Tertulis:
- Tujuan:
Mengukur pemahaman siswa tentang peristiwa perlawanan Hamid Rusdi dan
kontribusinya pada perjuangan kemerdekaan.
- Contoh Soal:
- Jelaskan
latar belakang perlawanan Hamid Rusdi melawan Belanda di Kota Malang.
- Apa
saja strategi yang digunakan oleh Hamid Rusdi dalam perlawanan tersebut?
- Sebutkan
dampak sosial dan politik dari perlawanan Hamid Rusdi bagi masyarakat
Malang.
2.
Proyek Kelompok:
- Tujuan:
Mengukur kemampuan siswa dalam bekerja sama dan menerapkan pengetahuan
sejarah lokal dalam proyek kreatif.
- Deskripsi:
Siswa dalam kelompok merancang proyek yang mempresentasikan temuan dan
analisis mereka tentang perlawanan Hamid Rusdi. Proyek bisa berupa poster,
video dokumenter, presentasi PowerPoint, atau artikel.
- Kriteria Penilaian:
- Kedalaman
analisis
- Kreativitas
dan inovasi
- Kualitas
presentasi
- Kerja
sama tim
3.
Presentasi:
- Tujuan:
Mengukur kemampuan komunikasi dan presentasi siswa.
- Deskripsi:
Setiap kelompok mempresentasikan proyek mereka di depan kelas atau dalam
pameran sekolah.
- Kriteria Penilaian:
- Kejelasan
dan struktur presentasi
- Penguasaan
materi
- Respons
terhadap pertanyaan
- Visualisasi
dan media pendukung
Rubrik
Penilaian Proyek Kelompok:
- Kedalaman Analisis (25%):
- Sangat
Baik (25): Analisis mendalam, data lengkap dan akurat.
- Baik
(20): Analisis baik, data cukup lengkap.
- Cukup
(15): Analisis cukup, data kurang lengkap.
- Kurang
(10): Analisis kurang mendalam, data tidak lengkap.
- Kreativitas dan Inovasi (25%):
- Sangat
Baik (25): Ide sangat kreatif dan inovatif.
- Baik
(20): Ide kreatif dan inovatif.
- Cukup
(15): Ide cukup kreatif, tidak terlalu orisinal.
- Kurang
(10): Ide kurang kreatif dan tidak orisinal.
- Kualitas Presentasi (25%):
- Sangat
Baik (25): Presentasi sangat jelas, struktur baik.
- Baik
(20): Presentasi jelas, struktur cukup baik.
- Cukup
(15): Presentasi cukup jelas, struktur kurang baik.
- Kurang
(10): Presentasi tidak jelas, struktur tidak baik.
- Kerja Sama Tim (25%):
- Sangat
Baik (25): Kerja sama tim sangat baik, semua anggota berkontribusi.
- Baik
(20): Kerja sama tim baik, sebagian besar anggota berkontribusi.
- Cukup
(15): Kerja sama tim cukup, beberapa anggota berkontribusi.
- Kurang
(10): Kerja sama tim kurang, kontribusi tidak merata.
Kuesioner
Refleksi:
- Tujuan:
Mengukur pemahaman individu dan refleksi siswa terhadap proses
pembelajaran dan proyek.
- Contoh Pertanyaan:
- Apa
yang Anda pelajari tentang perlawanan Hamid Rusdi melalui proyek ini?
- Bagaimana
proyek ini membantu Anda memahami pentingnya sejarah lokal dalam
perjuangan kemerdekaan?
- Apa
bagian yang paling menantang dari proyek ini dan bagaimana Anda
mengatasinya?
- Bagaimana
Anda menilai kontribusi Anda dan tim Anda dalam proyek ini?
Lembar Kerja Siswa (LK)
Instruksi Umum:
1.
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2.
Setiap kelompok akan diberikan tema yang
spesifik untuk didiskusikan dan dianalisis.
3.
Setiap kelompok harus menyusun hasil
diskusi dalam bentuk presentasi yang akan dipresentasikan di depan kelas.
4.
Kelompok diminta untuk menyertakan contoh
nyata, analisis, dan solusi atas tema yang dibahas.
Kelompok 1: Latar Belakang Sejarah Perlawanan Hamid Rusdi
1.
Apa latar belakang sosial dan politik yang
menyebabkan perlawanan Hamid Rusdi melawan Belanda?
2.
Bagaimana kondisi masyarakat Malang pada
masa penjajahan Belanda?
3.
Berikan contoh peristiwa penting yang
memicu perlawanan Hamid Rusdi.
Kelompok 2: Strategi dan Taktik Perlawanan Hamid Rusdi
1.
Apa saja strategi dan taktik yang digunakan
oleh Hamid Rusdi dalam melawan Belanda?
2.
Bagaimana Hamid Rusdi memobilisasi
masyarakat Malang untuk ikut serta dalam perlawanan?
3.
Berikan contoh taktik tertentu yang
berhasil dan jelaskan mengapa.
Kelompok 3: Dampak Sosial Perlawanan Hamid Rusdi
1.
Bagaimana perlawanan Hamid Rusdi
mempengaruhi masyarakat Malang secara sosial?
2.
Apa perubahan yang terjadi di masyarakat
setelah perlawanan tersebut?
3.
Berikan contoh nyata perubahan sosial yang
terjadi akibat perlawanan ini.
Kelompok 4: Peran Tokoh-Tokoh Penting dalam Perlawanan
1.
Siapa saja tokoh penting selain Hamid Rusdi
yang terlibat dalam perlawanan melawan Belanda di Malang?
2.
Bagaimana kontribusi masing-masing tokoh
tersebut dalam perjuangan kemerdekaan di Malang?
3.
Berikan contoh tindakan atau peran spesifik
dari tokoh-tokoh tersebut yang berdampak signifikan.
Kelompok 5: Dampak Ekonomi Perlawanan Hamid Rusdi
1.
Bagaimana perlawanan Hamid Rusdi
mempengaruhi perekonomian di Kota Malang saat itu?
2.
Apa saja perubahan ekonomi yang terjadi
setelah perlawanan ini?
3.
Berikan contoh nyata perubahan ekonomi yang
terjadi akibat perlawanan ini.
Kelompok 6: Peran Perempuan dalam Perlawanan
1.
Apa peran perempuan dalam perlawanan Hamid
Rusdi melawan Belanda?
2.
Siapa saja tokoh perempuan yang
berkontribusi dalam perjuangan ini?
3.
Berikan contoh tindakan atau peran spesifik
dari perempuan yang berdampak signifikan dalam perlawanan ini.
Kelompok 7: Dampak Politik Perlawanan Hamid Rusdi
1.
Bagaimana perlawanan Hamid Rusdi
mempengaruhi situasi politik di Malang dan Indonesia secara umum?
2.
Apa dampak politik jangka panjang dari
perlawanan ini?
3.
Berikan contoh nyata dampak politik yang
terjadi akibat perlawanan ini.
Kelompok 8: Warisan dan Peringatan Sejarah Perlawanan Hamid
Rusdi
1.
Bagaimana masyarakat Malang memperingati
dan menjaga warisan sejarah perlawanan Hamid Rusdi?
2.
Apa saja bentuk-bentuk penghormatan yang
diberikan kepada Hamid Rusdi dan para pejuang lainnya?
3.
Berikan contoh kegiatan atau acara yang
dilakukan untuk memperingati peristiwa ini.
Instruksi Penyelesaian:
1.
Setiap kelompok harus mendiskusikan dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas secara mendalam.
2.
Hasil diskusi harus disusun dalam bentuk
presentasi yang akan dipresentasikan di depan kelas.
3.
Kelompok harus menyertakan contoh nyata,
analisis, dan solusi atas tema yang dibahas dalam presentasi.
4.
Presentasi harus disertai dengan media
pendukung seperti slide PowerPoint, poster, atau video.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar