Senin, 03 Februari 2025

Modul Ajar IPS Kelas 9, CP terbaru Tahun 2024-2025. Peristiwa Penting dalam Sejarah Lokal Perjuangan di Kota Malang ( Perjuangan Hamid Rusdi dan KNIP di Kota Malang)

 

Modul Belajar

Tahun Pelajaran 2024-2025

 

IDENTITAS MODUL

Guru

Drs.Sumarno

Satuan Pendidikan

SMPN 8 Malang

Jenjang/Kelas/Fase

SMP/IX/D

Tema

Peristiwa Penting dalam Sejarah Lokal Perjuangan di Kota Malang ( Perjuangan Hamid Rusdi dan KNIP di Kota Malang)

 

Submateri

Berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional, dan global, terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.

Alokasi Waktu

3 x 40 menit (3 JP)

Target Pendidik

32 orang

 

Kompetensi Awal

Peserta didik memahami berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional, dan global, terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.

Profil Pelajar Pancasila

 

   Dimensi         : Berkebhinekaan global

Elemen          :

1)      Mengenal dan menghargai budaya

2)      Komunikasi dan interaksi antar budaya

3)      Refleksi    dan    tanggung    jawab    terhadap pengalaman kebhinekaan

4)      Berkeadilan sosial

Indikator di akhir fase

1)      Peserta   didik   mampu   menghargai   adanya perbedaan kebudayaan di loingkungan mereka

2)      Peserta  didik  mampu  berlaku  adil  kepada seluruh  teman  tanpa  memandang  latar belakang budaya

5.   Dimensi         : Bernalar ritis

Elemen          :

1)      Memperoleh  dan  memproses  informasi  dan gagasan

2)      Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

3)      Mengevaluasi pemikiran sendiri

Indikator di akhir fase

1)      Peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

2)      Peserta  didik  mampu  mengambil  keputusan dan kesimpulan terhadap suatu masalah secara kritis

Pemahaman Kontekstual

  • Peristiwa penting dalam sejarah lokal perjuangan di Kota Malang mencakup berbagai aksi perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan Belanda. Salah satu peristiwa yang paling berkesan adalah perlawanan Hamid Rusdi, seorang pejuang asal Malang yang lahir pada tahun 1911 di Desa Sumbermanjing Kulon. Hamid Rusdi dikenal sebagai sosok yang sangat patriotis dan berdedikasi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
  • Selama masa penjajahan Belanda, Kota Malang mengalami berbagai perubahan dan transformasi yang signifikan. Infrastruktur modern seperti jalan raya dan fasilitas umum dibangun untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial. Namun, pada awal abad ke-20, muncul berbagai gerakan perjuangan kemerdekaan di seluruh Indonesia, termasuk di Malang. Pada tahun 1945, saat Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, Malang memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan dalam konteks ini mengacu pada emosi dan perasaan yang terkandung dalam peristiwa tersebut. Perjuangan Hamid Rusdi melawan Belanda di Kota Malang dapat dianggap sebagai simbol keberanian dan keteguhan hati dari para pejuang kemerdekaan Indonesia. Melalui perlawanan ini, Hamid Rusdi dan para pejuang lainnya menunjukkan komitmen mereka terhadap kemerdekaan dan kemandirian bangsa.
  • Peristiwa ini juga menggambarkan semangat persatuan dan solidaritas antara masyarakat Malang dalam menghadapi penjajah. Bahkan, Hamid Rusdi memimpin kelompok pejuang bernama Gerilya Rakyat Kota (GRK) yang menginisiasi bahasa walikan atau bahasa terbalik untuk mengelabui mata-mata dari Belanda.
  • Dengan demikian, peristiwa perlawanan Hamid Rusdi melawan Belanda di Kota Malang tidak hanya menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga menginspirasi generasi berikutnya untuk terus memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan.

Keterampilan

1.     Keterampilan Analisis Sejarah:

o   Deskripsi: Keterampilan ini melibatkan kemampuan untuk menganalisis peristiwa sejarah secara mendalam, termasuk latar belakang, penyebab, jalannya peristiwa, dan dampaknya.

o   Aktivitas: Siswa dapat diberikan tugas untuk menganalisis perlawanan Hamid Rusdi, termasuk strategi yang digunakan, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta dampak perlawanan tersebut bagi perjuangan kemerdekaan di Malang.

 

Sarana dan Prasarana

Media: PPT, Video, internet

   Alat dan bahan: Laptop, proyektor, LKPD

   Lingkungan Belajar: Ruangan Kelas

   Sumber Belajar: Buku Paket Kelas VII Kemendikbud dan sumber lain yang relevan.

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

Metode                        : Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi.

KOMPETENSI INTI

Capaian Pembelajaran

Peserta didik memahami berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional, dan global, terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.

 

Tujuan Pembelajaran

  1. Peserta didik mampu menjelaskan peran Hamid Rusdi dalam perang lokal di Kota Malang.
  2. Peserta didik dapat mendeskripsikan perjuangan TRIP dalam mempertahankan kemerdekaan di Kota Malang.
  3. Peserta didik mampu menganalisis dampak peristiwa lokal terhadap perjuangan nasional.

 

Pertanyaan Pemantik

  1. Apa yang Anda ketahui tentang sejarah perjuangan kemerdekaan di Kota Malang?
  2. Siapa Hamid Rusdi dan apa perannya dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda di Malang?
  3. Mengapa penting bagi kita untuk mempelajari peristiwa-peristiwa perjuangan kemerdekaan di tingkat lokal?

 

 

LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Persiapan/ Orientasi :

Guru membuka pelajaran  dengan salam,  membaca doa sebelum belajar.

Guru   menanyakan   kabar  dan  memeriksa  kehadiran peserta didik, kerapihan  seragam serta posisi tempat duduk sebagai sikap disiplin

Mengecek   kebersihan   kelas   dengan   memperhatikan tempat duduk apakah terdapat sampah.

 

Apersepsi:

  1. Sajikan kisah-kisah inspiratif dari perjuangan lokal di Malang yang menunjukkan perlawanan rakyat terhadap penjajah, termasuk strategi dan taktik yang digunakan oleh Hamid Rusdi dan Gerilya Rakyat Kota (GRK).

2. Motivasi

Perjuangan kemerdekaan Indonesia dipenuhi dengan kisah-kisah heroik yang menginspirasi dari berbagai daerah, termasuk Kota Malang. Berikut adalah beberapa motivasi untuk mempelajari peristiwa perlawanan Hamid Rusdi melawan Belanda:

1.     Kebanggaan Lokal:

o   Memahami sejarah perjuangan lokal membantu kita menghargai jasa-jasa pahlawan daerah dan merasa bangga sebagai bagian dari komunitas yang memiliki sejarah perjuangan yang heroik.

2.     Meneladani Keberanian dan Keteguhan:

o   Hamid Rusdi dan para pejuang lainnya menunjukkan keberanian luar biasa dalam melawan penjajah. Kisah mereka dapat menginspirasi kita untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan dengan semangat yang sama.

KEGIATAN INTI

  1. Mulai dengan Pertanyaan Pemicu:
    • Guru: "Bagaimana perlawanan Hamid Rusdi melawan Belanda di Kota Malang berkontribusi pada perjuangan kemerdekaan Indonesia?"
  2. Identifikasi Kebutuhan Pengetahuan:
    • Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi apa yang mereka ketahui dan apa yang perlu mereka pelajari lebih lanjut tentang peristiwa ini.
  3. Suara dan Pilihan Siswa:
    • Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan masing-masing kelompok memilih aspek spesifik dari perlawanan Hamid Rusdi untuk dieksplorasi lebih lanjut, misalnya: latar belakang sejarah, strategi perlawanan, dampak sosial, atau tokoh-tokoh penting yang terlibat.
  4. Penelitian dan Investigasi:
    • Setiap kelompok melakukan penelitian melalui berbagai sumber seperti buku, artikel, wawancara dengan sejarawan lokal, atau kunjungan ke museum dan situs sejarah di Malang.
    • Siswa mendokumentasikan temuan mereka dalam jurnal kelompok.
  5. Membuat Proyek:
    • Kelompok siswa merancang proyek yang mempresentasikan temuan dan analisis mereka tentang perlawanan Hamid Rusdi. Proyek bisa berupa poster, video dokumenter, presentasi PowerPoint, atau artikel.
  6. Umpan Balik dan Revisi:
    • Kelompok-kelompok saling memberikan umpan balik konstruktif terhadap proyek yang dibuat.
    • Siswa melakukan revisi berdasarkan umpan balik yang diterima.
  7. Produk Publik:
    • Setiap kelompok mempresentasikan proyek mereka di depan kelas atau dalam pameran sekolah.
    • Proyek-proyek terbaik dapat dipamerkan kepada komunitas yang lebih luas, misalnya dalam acara sekolah atau pameran edukatif.

Kegiatan Penutup

  1. Tinjauan dan Refleksi:
    • Guru mengajak siswa untuk merefleksikan apa yang telah mereka pelajari tentang perlawanan Hamid Rusdi dan kontribusinya pada perjuangan kemerdekaan.
    • Guru mengajukan pertanyaan reflektif seperti: "Apa yang paling mengejutkan atau menarik dari proyek yang kalian kerjakan?" atau "Bagaimana pengetahuan yang kalian dapatkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?"
  2. Ringkasan:
    • Guru memberikan ringkasan singkat tentang pentingnya memahami sejarah lokal perjuangan kemerdekaan dan menghargai jasa-jasa pahlawan lokal.
    • Guru mengapresiasi usaha dan kerja keras semua siswa dalam proyek yang telah dilakukan.
  3. Perencanaan untuk Masa Depan:
    • Guru mengajak siswa untuk berpikir tentang langkah konkret yang bisa mereka ambil untuk menjaga dan memperingati sejarah perjuangan lokal di komunitas mereka masing-masing.

Refleksi

  1. Individu:
    • Pertanyaan refleksi bisa mencakup: "Apa yang saya pelajari tentang diri saya selama proyek ini?", "Bagaimana saya dapat meningkatkan keterampilan kerja sama tim?", dan "Apa dampak proyek ini terhadap pemahaman saya tentang sejarah lokal perjuangan kemerdekaan?"

stempel sekolahTTD Pak Marnottd bu kepsek

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 8 Malang

 

 

Malang,   1 Juli 2024

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

 

Sri Nuryani M.Pd.

NIP. 19661116 199003 2 009            

 

Drs Sumarno.

NIP. 1966308 200501 1 006

 

 

Evaluasi dan Alat Evaluasi

1. Tes Tertulis:

  • Tujuan: Mengukur pemahaman siswa tentang peristiwa perlawanan Hamid Rusdi dan kontribusinya pada perjuangan kemerdekaan.
  • Contoh Soal:
    1. Jelaskan latar belakang perlawanan Hamid Rusdi melawan Belanda di Kota Malang.
    2. Apa saja strategi yang digunakan oleh Hamid Rusdi dalam perlawanan tersebut?
    3. Sebutkan dampak sosial dan politik dari perlawanan Hamid Rusdi bagi masyarakat Malang.

2. Proyek Kelompok:

  • Tujuan: Mengukur kemampuan siswa dalam bekerja sama dan menerapkan pengetahuan sejarah lokal dalam proyek kreatif.
  • Deskripsi: Siswa dalam kelompok merancang proyek yang mempresentasikan temuan dan analisis mereka tentang perlawanan Hamid Rusdi. Proyek bisa berupa poster, video dokumenter, presentasi PowerPoint, atau artikel.
  • Kriteria Penilaian:
    • Kedalaman analisis
    • Kreativitas dan inovasi
    • Kualitas presentasi
    • Kerja sama tim

3. Presentasi:

  • Tujuan: Mengukur kemampuan komunikasi dan presentasi siswa.
  • Deskripsi: Setiap kelompok mempresentasikan proyek mereka di depan kelas atau dalam pameran sekolah.
  • Kriteria Penilaian:
    • Kejelasan dan struktur presentasi
    • Penguasaan materi
    • Respons terhadap pertanyaan
    • Visualisasi dan media pendukung

Rubrik Penilaian Proyek Kelompok:

  • Kedalaman Analisis (25%):
    • Sangat Baik (25): Analisis mendalam, data lengkap dan akurat.
    • Baik (20): Analisis baik, data cukup lengkap.
    • Cukup (15): Analisis cukup, data kurang lengkap.
    • Kurang (10): Analisis kurang mendalam, data tidak lengkap.
  • Kreativitas dan Inovasi (25%):
    • Sangat Baik (25): Ide sangat kreatif dan inovatif.
    • Baik (20): Ide kreatif dan inovatif.
    • Cukup (15): Ide cukup kreatif, tidak terlalu orisinal.
    • Kurang (10): Ide kurang kreatif dan tidak orisinal.
  • Kualitas Presentasi (25%):
    • Sangat Baik (25): Presentasi sangat jelas, struktur baik.
    • Baik (20): Presentasi jelas, struktur cukup baik.
    • Cukup (15): Presentasi cukup jelas, struktur kurang baik.
    • Kurang (10): Presentasi tidak jelas, struktur tidak baik.
  • Kerja Sama Tim (25%):
    • Sangat Baik (25): Kerja sama tim sangat baik, semua anggota berkontribusi.
    • Baik (20): Kerja sama tim baik, sebagian besar anggota berkontribusi.
    • Cukup (15): Kerja sama tim cukup, beberapa anggota berkontribusi.
    • Kurang (10): Kerja sama tim kurang, kontribusi tidak merata.

Kuesioner Refleksi:

  • Tujuan: Mengukur pemahaman individu dan refleksi siswa terhadap proses pembelajaran dan proyek.
  • Contoh Pertanyaan:
    1. Apa yang Anda pelajari tentang perlawanan Hamid Rusdi melalui proyek ini?
    2. Bagaimana proyek ini membantu Anda memahami pentingnya sejarah lokal dalam perjuangan kemerdekaan?
    3. Apa bagian yang paling menantang dari proyek ini dan bagaimana Anda mengatasinya?
    4. Bagaimana Anda menilai kontribusi Anda dan tim Anda dalam proyek ini?

 

 

 

Lembar Kerja Siswa (LK)

Instruksi Umum:

1.     Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.

2.     Setiap kelompok akan diberikan tema yang spesifik untuk didiskusikan dan dianalisis.

3.     Setiap kelompok harus menyusun hasil diskusi dalam bentuk presentasi yang akan dipresentasikan di depan kelas.

4.     Kelompok diminta untuk menyertakan contoh nyata, analisis, dan solusi atas tema yang dibahas.

Kelompok 1: Latar Belakang Sejarah Perlawanan Hamid Rusdi

1.     Apa latar belakang sosial dan politik yang menyebabkan perlawanan Hamid Rusdi melawan Belanda?

2.     Bagaimana kondisi masyarakat Malang pada masa penjajahan Belanda?

3.     Berikan contoh peristiwa penting yang memicu perlawanan Hamid Rusdi.

Kelompok 2: Strategi dan Taktik Perlawanan Hamid Rusdi

1.     Apa saja strategi dan taktik yang digunakan oleh Hamid Rusdi dalam melawan Belanda?

2.     Bagaimana Hamid Rusdi memobilisasi masyarakat Malang untuk ikut serta dalam perlawanan?

3.     Berikan contoh taktik tertentu yang berhasil dan jelaskan mengapa.

Kelompok 3: Dampak Sosial Perlawanan Hamid Rusdi

1.     Bagaimana perlawanan Hamid Rusdi mempengaruhi masyarakat Malang secara sosial?

2.     Apa perubahan yang terjadi di masyarakat setelah perlawanan tersebut?

3.     Berikan contoh nyata perubahan sosial yang terjadi akibat perlawanan ini.

Kelompok 4: Peran Tokoh-Tokoh Penting dalam Perlawanan

1.     Siapa saja tokoh penting selain Hamid Rusdi yang terlibat dalam perlawanan melawan Belanda di Malang?

2.     Bagaimana kontribusi masing-masing tokoh tersebut dalam perjuangan kemerdekaan di Malang?

3.     Berikan contoh tindakan atau peran spesifik dari tokoh-tokoh tersebut yang berdampak signifikan.

Kelompok 5: Dampak Ekonomi Perlawanan Hamid Rusdi

1.     Bagaimana perlawanan Hamid Rusdi mempengaruhi perekonomian di Kota Malang saat itu?

2.     Apa saja perubahan ekonomi yang terjadi setelah perlawanan ini?

3.     Berikan contoh nyata perubahan ekonomi yang terjadi akibat perlawanan ini.

Kelompok 6: Peran Perempuan dalam Perlawanan

1.     Apa peran perempuan dalam perlawanan Hamid Rusdi melawan Belanda?

2.     Siapa saja tokoh perempuan yang berkontribusi dalam perjuangan ini?

3.     Berikan contoh tindakan atau peran spesifik dari perempuan yang berdampak signifikan dalam perlawanan ini.

Kelompok 7: Dampak Politik Perlawanan Hamid Rusdi

1.     Bagaimana perlawanan Hamid Rusdi mempengaruhi situasi politik di Malang dan Indonesia secara umum?

2.     Apa dampak politik jangka panjang dari perlawanan ini?

3.     Berikan contoh nyata dampak politik yang terjadi akibat perlawanan ini.

Kelompok 8: Warisan dan Peringatan Sejarah Perlawanan Hamid Rusdi

1.     Bagaimana masyarakat Malang memperingati dan menjaga warisan sejarah perlawanan Hamid Rusdi?

2.     Apa saja bentuk-bentuk penghormatan yang diberikan kepada Hamid Rusdi dan para pejuang lainnya?

3.     Berikan contoh kegiatan atau acara yang dilakukan untuk memperingati peristiwa ini.

 

Instruksi Penyelesaian:

1.     Setiap kelompok harus mendiskusikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas secara mendalam.

2.     Hasil diskusi harus disusun dalam bentuk presentasi yang akan dipresentasikan di depan kelas.

3.     Kelompok harus menyertakan contoh nyata, analisis, dan solusi atas tema yang dibahas dalam presentasi.

4.     Presentasi harus disertai dengan media pendukung seperti slide PowerPoint, poster, atau video.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar