Senin, 03 Februari 2025

Modul ajar IPS Genap CP terbaru IPS Kelas 8 Dinamika sosial 2024-2025

 

Modul Ajar Semester Genap

Tahun Pelajaran 2024-2025

 

IDENTITAS MODUL

Guru

Drs.Sumarno

Satuan Pendidikan

SMPN 8 Malang

Jenjang/Kelas/Fase

SMP/VIII/D

Tema

Dinamika sosial

Submateri

Peserta didik memahami dinamika sosial, dan perubahan sistem sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk untuk mewujudkan integrasi bangsa dengan prinsip kebhinekaan.

Alokasi Waktu

3 x 40 menit (3 JP)

Target Pendidik

32 orang

 

Profil Pelajar Pancasila

 

   Dimensi         : Mandiri

Elemen          :  Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi

Indikator di akhir fase

1)      Peserta didik  memiliki  rasa tanggung jawab terhadap aktivitas belajarnya dan hasil belajarnya

 

   Dimensi : Bergotong-royong

Elemen  : Kolaborasi

Indikator di akhir fase

1)           Peserta didik mampu menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan  dan mencapai tujuan kelompok, memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama

 

Pemahaman Konseptual: Dinamika Sosial

1. Definisi Dinamika Sosial:

Dinamika sosial adalah perubahan atau proses yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat yang melibatkan individu, kelompok, dan institusi sosial. Ini mencakup perubahan dalam norma, nilai, perilaku, serta interaksi sosial yang mempengaruhi kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

 

2. Aspek-Aspek Dinamika Sosial:

  • Perubahan Sosial: Perubahan dalam struktur sosial yang mencakup perubahan dalam norma, nilai, dan sistem sosial.
  • Mobilitas Sosial: Pergerakan individu atau kelompok dari satu strata sosial ke strata sosial lainnya.
  • Interaksi Sosial: Hubungan timbal balik antara individu atau kelompok yang mempengaruhi perilaku dan sikap mereka.
  • Konflik Sosial: Pertentangan atau perselisihan yang terjadi karena perbedaan kepentingan, nilai, atau kekuasaan.
  • Kerjasama Sosial: Kerja sama antara individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

3. Faktor-Faktor Dinamika Sosial:

  • Faktor Internal: Faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat, seperti inovasi, penemuan baru, dan perubahan demografi.
  • Faktor Eksternal: Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat, seperti globalisasi, teknologi, dan intervensi asing.

 

4. Contoh Kasus Dinamika Sosial:

  • Revolusi Industri: Perubahan besar dalam cara produksi dan struktur ekonomi yang mempengaruhi struktur sosial masyarakat.
  • Gerakan Sosial: Perubahan yang dipicu oleh gerakan sosial seperti gerakan hak sipil atau feminisme.
  • Perkembangan Teknologi: Perubahan dalam komunikasi dan interaksi sosial akibat perkembangan teknologi informasi dan media sosial.

 

Keterampilan dalam Dinamika Sosial

1. Keterampilan Analisis Sosial:

  • Deskripsi: Kemampuan untuk menganalisis perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat.
  • Aktivitas: Siswa dapat melakukan penelitian tentang perubahan sosial yang terjadi di lingkungan mereka dan menganalisis dampaknya.

 

2. Keterampilan Berpikir Kritis:

  • Deskripsi: Kemampuan untuk menilai informasi secara kritis, mengidentifikasi berbagai perspektif, dan menyusun argumen yang didukung oleh bukti-bukti.
  • Aktivitas: Siswa dapat diberikan tugas untuk menulis esai yang membahas dampak perubahan sosial dari berbagai perspektif.

 

3. Keterampilan Kolaborasi:

  • Deskripsi: Kemampuan untuk bekerja sama dalam tim, berbagi tugas, dan mencapai tujuan bersama.
  • Aktivitas: Siswa dapat bekerja dalam kelompok untuk menyusun proyek tentang perubahan sosial dalam masyarakat dan mempresentasikan hasilnya.

 

Sarana dan Prasarana

Media: PPT, Video, internet

   Alat dan bahan: Laptop, proyektor, LKPD

   Lingkungan Belajar: Ruangan Kelas

   Sumber Belajar: Buku Paket Kelas VII Kemendikbud dan sumber lain yang relevan.

Model Pembelajaran : PBL { Problem Based learning }

Metode                        : Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi.

KOMPETENSI INTI

Capaian Pembelajaran

Peserta didik memahami proses interaksi sosial, lembaga sosial, dinamika sosial dan perubahan sistem sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk untuk mewujudkan integrasi bangsa dengan prinsip kebhinekaan.

.

Tujuan Pembelajaran.

Peserta didik mampu:

  1. Menjelaskan pengertian dinamika sosial.
  2. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab dinamika sosial.
  3. Menganalisis pengaruh teknologi, ekonomi, politik, dan budaya terhadap dinamika sosial.
  4. Mengembangkan solusi untuk mengatasi tantangan dinamika sosial dalam masyarakat majemuk

Pertanyaan pematik

1.     Apa contoh perubahan sosial yang pernah Anda alami atau saksikan dalam komunitas Anda?

 

 

LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Persiapan/ Orientasi :

Guru membuka pelajaran  dengan salam,  membaca doa sebelum belajar.

Guru   menanyakan   kabar  dan  memeriksa  kehadiran peserta didik, kerapihan  seragam serta posisi tempat duduk sebagai sikap disiplin

Mengecek   kebersihan   kelas   dengan   memperhatikan tempat duduk apakah terdapat sampah.

 

Apersepsi:
Guru menampilkan gambar atau video singkat yang menunjukkan perubahan sosial di masyarakat akibat perkembangan teknologi (misalnya, dampak media sosial dalam interaksi sehari-hari).

Motivasi:
Guru bertanya:

  1. "Apakah kalian pernah melihat perubahan dalam kehidupan masyarakat sekitar akibat perkembangan teknologi atau budaya luar?"
  2. "Bagaimana perubahan ini memengaruhi cara kita hidup sebagai bangsa yang majemuk?"
    Guru menyampaikan bahwa memahami dinamika sosial penting untuk menjaga harmoni dan integrasi bangsa.

KEGIATAN INTI

Kegiatan Inti (Sintak PBL)

Fase 1: Orientasi terhadap Masalah

Guru memberikan permasalahan utama:
"Bagaimana dinamika sosial dalam masyarakat majemuk dapat memengaruhi integrasi bangsa?"

Fase 2: Organisasi Belajar

Peserta didik dibagi ke dalam kelompok dan diberi Lembar Kerja (LK) yang berisi 8 artikel tentang dinamika sosial.

Fase 3: Penyelesaian Masalah

Setiap kelompok membaca artikel dan menjawab 4 pertanyaan per artikel:

  1. Apa inti dari artikel ini?
  2. Faktor apa yang menjadi penyebab dinamika sosial dalam artikel tersebut?
  3. Bagaimana dampaknya terhadap masyarakat?
  4. Apa solusi yang dapat diterapkan?

Fase 4: Presentasi Hasil Kerja

Setiap kelompok mempresentasikan temuan mereka di depan kelas.

Fase 5: Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah

Guru bersama siswa mendiskusikan hasil presentasi, menyimpulkan penyebab dan dampak dinamika sosial, serta merumuskan langkah-langkah integrasi bangsa.


3. Penutup

  1. Guru menyampaikan ringkasan pembelajaran tentang dinamika sosial dan faktor-faktor penyebabnya.
  2. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran.
  3. Guru memberikan tugas refleksi: "Tuliskan bagaimana perubahan sosial yang kalian alami dapat berkontribusi pada kebhinekaan!"

4. Refleksi dan Umpan Balik

Peserta didik merefleksikan:

  1. Apa hal baru yang kalian pelajari?
  2. Apa kesulitan yang kalian hadapi?
  3. Apa manfaat dari pembelajaran ini untuk kehidupan kalian?

Guru memberikan umpan balik berdasarkan refleksi siswa.


5. Evaluasi

Evaluasi meliputi:

  1. Tes tertulis untuk menjelaskan pengertian dan faktor-faktor dinamika sosial.
  2. Observasi selama diskusi kelompok.
  3. Penilaian hasil presentasi kelompok.

 

 

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 8 Malang

 

 

Malang,   1 Juli 2024

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

Sri Nuryani M.Pd.

NIP. 19661116 199003 2 009            

 

Drs Sumarno.

NIP. 1966308 200501 1 006

 

 

 

 

 

 

 

Alat Evaluasi

1. Rubrik Penilaian Proyek Kelompok:

  • Kedalaman Analisis (25%):
    • Sangat Baik (25): Analisis mendalam, data lengkap dan akurat.
    • Baik (20): Analisis baik, data cukup lengkap.
    • Cukup (15): Analisis cukup, data kurang lengkap.
    • Kurang (10): Analisis kurang mendalam, data tidak lengkap.
  • Kreativitas dan Orisinalitas (25%):
    • Sangat Baik (25): Ide sangat kreatif dan orisinal.
    • Baik (20): Ide kreatif dan orisinal.
    • Cukup (15): Ide cukup kreatif, tidak terlalu orisinal.
    • Kurang (10): Ide kurang kreatif dan tidak orisinal.
  • Kualitas Presentasi (25%):
    • Sangat Baik (25): Presentasi sangat jelas, struktur baik.
    • Baik (20): Presentasi jelas, struktur cukup baik.
    • Cukup (15): Presentasi cukup jelas, struktur kurang baik.
    • Kurang (10): Presentasi tidak jelas, struktur tidak baik.
  • Kerja Sama Tim (25%):
    • Sangat Baik (25): Kerja sama tim sangat baik, semua anggota berkontribusi.
    • Baik (20): Kerja sama tim baik, sebagian besar anggota berkontribusi.
    • Cukup (15): Kerja sama tim cukup, beberapa anggota berkontribusi.
    • Kurang (10): Kerja sama tim kurang, kontribusi tidak merata.

2. Kuesioner Refleksi:

  • Tujuan: Mengukur pemahaman individu dan refleksi siswa terhadap proses pembelajaran dan proyek.

Pertanyaan:

1.      Apa yang Anda pahami tentang dinamika sosial?

2.      Bagaimana perubahan sosial dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat?

3.      Bagaimana Anda dapat mengaplikasikan keterampilan analisis sosial dalam kehidupan nyata?

Lembar kerja siswa

 

Topik Diskusi Kelompok dan Pertanyaan Artikel 1: Peran Teknologi dalam Dinamika Sosial

Perkembangan teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi, telah membawa perubahan besar dalam dinamika sosial masyarakat. Dengan adanya media sosial, cara orang berinteraksi mengalami transformasi signifikan. Hubungan sosial yang dulu berbasis tatap muka kini bergeser ke ruang digital. Teknologi juga memberikan akses informasi yang cepat dan luas, memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap isu-isu sosial dan budaya.

Namun, teknologi juga membawa tantangan. Penyebaran informasi yang tidak valid (hoaks) dapat memicu konflik sosial. Selain itu, ketergantungan pada teknologi sering kali mengurangi interaksi langsung, yang bisa melemahkan hubungan sosial tradisional. Meski demikian, teknologi tetap memiliki potensi besar untuk mempererat koneksi sosial jika digunakan dengan bijak.

Pertanyaan:

  1. Apa dampak positif teknologi terhadap dinamika sosial?
  2. Sebutkan salah satu tantangan yang dihadapi masyarakat akibat teknologi!
  3. Bagaimana teknologi dapat memengaruhi hubungan sosial?
  4. Apa solusi untuk mengatasi dampak negatif teknologi terhadap dinamika sosial?

Artikel 2: Dampak Perubahan Ekonomi pada Kehidupan Sosial

Peningkatan ekonomi sering kali membawa perubahan besar dalam struktur sosial masyarakat. Urbanisasi sebagai dampak pertumbuhan ekonomi mengubah pola hidup masyarakat pedesaan yang pindah ke kota untuk mencari peluang kerja. Di satu sisi, perubahan ini meningkatkan taraf hidup banyak orang, tetapi di sisi lain, memunculkan kesenjangan sosial yang lebih nyata antara si kaya dan si miskin.

Di daerah perkotaan, kehidupan sosial cenderung individualistik, berbeda dengan kehidupan di pedesaan yang lebih komunal. Hal ini memengaruhi dinamika sosial, termasuk dalam pola interaksi dan solidaritas sosial. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang mendukung pemerataan ekonomi dan pembangunan berbasis masyarakat.

Pertanyaan:

  1. Bagaimana urbanisasi memengaruhi pola hidup masyarakat?
  2. Sebutkan salah satu dampak negatif pertumbuhan ekonomi terhadap kehidupan sosial!
  3. Apa perbedaan pola interaksi sosial antara masyarakat kota dan desa?
  4. Usulkan satu kebijakan yang dapat mengurangi kesenjangan sosial akibat pertumbuhan ekonomi!

Artikel 3: Pergeseran Nilai Budaya Lokal Akibat Globalisasi

Globalisasi membawa pengaruh besar terhadap budaya lokal. Nilai-nilai tradisional seperti gotong royong mulai tergantikan oleh budaya individualisme yang masuk melalui media global. Generasi muda cenderung lebih tertarik pada budaya populer dari luar negeri dibandingkan tradisi lokal mereka sendiri.

Meski globalisasi memberikan manfaat, seperti akses ke berbagai pengetahuan dan teknologi, penting untuk menjaga keberlanjutan budaya lokal. Upaya seperti pengajaran seni tradisional di sekolah atau festival budaya bisa menjadi cara untuk memperkuat identitas lokal dalam menghadapi arus globalisasi.

Pertanyaan:

  1. Apa pengaruh globalisasi terhadap budaya lokal?
  2. Mengapa generasi muda cenderung lebih tertarik pada budaya populer dari luar negeri?
  3. Sebutkan satu contoh upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga budaya lokal!
  4. Bagaimana cara menjaga keseimbangan antara globalisasi dan pelestarian budaya lokal?

Artikel 4: Pengaruh Kebijakan Politik terhadap Kehidupan Sosial

Kebijakan politik memiliki dampak besar terhadap dinamika sosial masyarakat. Kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat dapat menciptakan harmoni sosial, sedangkan kebijakan yang tidak adil berpotensi menimbulkan konflik. Contohnya, program bantuan sosial dapat meningkatkan rasa solidaritas, tetapi jika distribusinya tidak merata, bisa memicu kecemburuan sosial.

Selain itu, perubahan kebijakan politik juga memengaruhi pola interaksi masyarakat, misalnya dengan adanya desentralisasi yang memperkuat peran pemerintah daerah. Hal ini memberi kesempatan bagi masyarakat lokal untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerahnya.

Pertanyaan:

  1. Bagaimana kebijakan politik dapat menciptakan harmoni sosial?
  2. Sebutkan satu contoh kebijakan yang dapat memicu konflik sosial jika tidak diterapkan dengan adil!
  3. Apa manfaat desentralisasi bagi masyarakat lokal?
  4. Usulkan langkah yang dapat diambil untuk memastikan kebijakan politik berjalan adil dan merata!

Artikel 5: Konflik dan Harmoni dalam Masyarakat Multikultural

Masyarakat multikultural menghadapi tantangan unik dalam menjaga harmoni sosial. Perbedaan suku, agama, ras, dan budaya sering kali menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik. Namun, keberagaman ini juga bisa menjadi kekuatan jika masyarakat memiliki sikap saling menghormati dan memahami.

Pendidikan multikultural menjadi salah satu solusi untuk mengatasi konflik sosial. Dengan memahami nilai-nilai keberagaman, generasi muda dapat belajar untuk hidup berdampingan dalam perbedaan. Upaya ini penting untuk memperkuat integrasi bangsa dalam masyarakat yang majemuk.

Pertanyaan:

  1. Apa tantangan utama dalam masyarakat multikultural?
  2. Mengapa keberagaman bisa menjadi kekuatan?
  3. Sebutkan satu manfaat pendidikan multikultural dalam menjaga harmoni sosial!
  4. Apa langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat integrasi bangsa dalam masyarakat yang majemuk?

Artikel 6: Perubahan Interaksi Sosial Akibat Media Digital

Media digital telah mengubah cara manusia berinteraksi. Kehadiran aplikasi pesan instan dan media sosial membuat komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien. Namun, interaksi yang sebelumnya banyak terjadi secara langsung kini bergeser ke dunia maya. Hal ini menciptakan hubungan yang lebih luas, tetapi sering kali kurang mendalam secara emosional.

Di sisi lain, penggunaan media digital yang berlebihan dapat memicu isolasi sosial, terutama pada generasi muda. Meski mereka terlihat aktif secara online, interaksi sosial langsung sering kali menurun. Untuk itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan interaksi langsung agar hubungan sosial tetap harmonis.

Pertanyaan:

  1. Bagaimana media digital mengubah cara manusia berinteraksi?
  2. Sebutkan salah satu dampak negatif penggunaan media digital terhadap hubungan sosial!
  3. Apa manfaat media digital dalam memperluas jaringan sosial?
  4. Bagaimana cara menjaga keseimbangan antara interaksi online dan langsung?

Artikel 7: Urbanisasi dan Dampaknya terhadap Kehidupan Sosial

Urbanisasi, yang sering kali dipicu oleh pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, membawa dampak signifikan terhadap kehidupan sosial masyarakat. Di kota besar, masyarakat cenderung hidup lebih individualistik karena tekanan pekerjaan dan gaya hidup modern. Akibatnya, nilai-nilai sosial seperti gotong royong dan solidaritas mulai tergeser.

Namun, urbanisasi juga membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan melalui akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan layanan kesehatan. Tantangannya adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara pembangunan kota dengan tetap melestarikan nilai-nilai sosial masyarakat. Program pembangunan berkelanjutan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini.

Pertanyaan:

  1. Apa penyebab utama urbanisasi?
  2. Bagaimana urbanisasi memengaruhi nilai-nilai sosial masyarakat?
  3. Sebutkan salah satu manfaat urbanisasi bagi kesejahteraan masyarakat!
  4. Apa solusi yang dapat dilakukan untuk menjaga nilai sosial dalam masyarakat perkotaan?

Artikel 8: Tantangan Masyarakat Majemuk di Era Globalisasi

Globalisasi menghadirkan tantangan besar bagi masyarakat majemuk. Masuknya budaya asing melalui media global sering kali memengaruhi pola hidup masyarakat, terutama generasi muda. Hal ini dapat memicu pergesekan antara nilai-nilai tradisional dengan gaya hidup modern yang diadopsi dari luar.

Selain itu, globalisasi juga memperluas kesenjangan ekonomi di masyarakat, yang berpotensi menciptakan konflik sosial. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis kebhinekaan agar generasi muda tetap menghormati keberagaman. Dengan begitu, masyarakat dapat menghadapi tantangan globalisasi tanpa kehilangan identitas budayanya.

Pertanyaan:

  1. Apa pengaruh globalisasi terhadap pola hidup masyarakat majemuk?
  2. Sebutkan salah satu tantangan globalisasi bagi masyarakat majemuk!
  3. Mengapa pendidikan karakter berbasis kebhinekaan penting di era globalisasi?
  4. Bagaimana cara masyarakat mempertahankan identitas budaya dalam menghadapi globalisasi?

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar