Senin, 03 Februari 2025

Modul Ajar IPS Kelas 9, CP terbaru Tahun 2024-2025. Pasukan TRIP di kota Malang

 

Modul belajar

Tahun Pelajaran 2024-2025

IDENTITAS MODUL

Guru

Drs.Sumarno

Satuan Pendidikan

SMPN 8 Malang

Jenjang/Kelas/Fase

SMP/IX/D

Tema

Pasukan TRIP di kota Malang

 

Submateri

Peserta didik mengenali konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan, dalam menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional, dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.

 

Alokasi Waktu

3 x 40 menit (3 JP)

Target Pendidik

32 orang

 

Kompetensi Awal

Peserta didik mampu Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan perubahan iklim dan bencana alam.

Profil Pelajar Pancasila

 

   Dimensi         : Mandiri

Elemen          :  Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi

Indikator di akhir fase

1)      Peserta   didik   mampu   melakukan   refleksi terhadap kondisi dirinya baik kelebihan maupun                  keterbatasan     dirinya     sehingga menyadari kebutuhan pengembangan dirinya

   Dimensi : Bergotong-royong

Elemen  : Kolaborasi

Indikator di akhir fase

1.     Peserta    didik    peduli    terhadap    kondisi lingkungan fisik dan sosial sekitar

 

Pemahaman kontekstual

 

Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) adalah pasukan yang terdiri dari para pelajar yang berperan aktif dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah Belanda pada tahun 1947. Salah satu peristiwa heroik mereka terjadi di Kota Malang, tepatnya pada tanggal 31 Juli 19472.

Konteks Perlawanan TRIP di Kota Malang

Pada tahun 1947, Belanda melakukan Agresi Militer I yang dimulai pada 21 Juli. Pasukan Belanda mulai menyerang dari daerah Besuki dan bergerak ke selatan melalui Porong, Tawas, Lawang, hingga Kota Malang2. Dalam menghadapi ancaman ini, pemuda-pemuda, khususnya para pelajar, membentuk pasukan TRIP untuk melawan penjajah.

Perlawanan di Kota Malang

Pasukan TRIP di Kota Malang terdiri dari pelajar-pelajar dari berbagai sekolah, seperti Sekolah Pertanian Menengah Tinggi (SPMT), Sekolah Pertanian Menengah (SPM), Sekolah Menengah Tinggi (SMT), dan Sekolah Teknik (ST). Mereka menggunakan senjata sederhana yang mereka rampas dari tentara pendudukan Jepang3.

Pada tanggal 31 Juli 1947, pasukan Belanda memasuki Kota Malang dan terjadi pertempuran sengit di Lapangan Pacuan Kuda Betek hingga Jalan Salak (kini dikenal sebagai Jalan Pahlawan Trip). Pertempuran ini berlangsung sekitar lima jam, dan meskipun TRIP berjuang dengan semangat tinggi, mereka akhirnya harus menyerah karena kekurangan persenjataan dan personel2.

Dampak dan Penghormatan

Pertempuran ini mengakibatkan 35 anggota TRIP gugur, termasuk Komandan Batalyon TRIP 5000. Para korban gugur ini dikebumikan dalam satu lubang yang terletak tidak jauh dari markas TRIP di Jalan Salak2. Untuk menghormati perjuangan mereka, Presiden Soekarno resmikan monumen di Taman Makam Pahlawan Trip pada tahun 1959. Jalan Salak juga diubah menjadi Jalan Pahlawan Trip sebagai penghormatan lebih lanjut2.

Ketrampilan yang Diperoleh

Melalui perlawanan ini, para pelajar belajar tentang keberanian, disiplin, dan semangat patriotik. Mereka juga memperoleh keterampilan dalam strategi pertempuran, kerja sama tim, dan penggunaan senjata sederhana dengan efektif

 

Sarana dan Prasarana

Media: PPT, Video, internet

   Alat dan bahan: Laptop, proyektor, LKPD

   Lingkungan Belajar: Ruangan Kelas

   Sumber Belajar: Buku Paket Kelas VII Kemendikbud dan sumber lain yang relevan.

Model Pembelajaran : Two Stay Two Stray

Metode                        : Ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi.

KOMPETENSI INTI

Tujuan Pembelajaran

1.     Siswa mampu menjelaskan latar belakang sejarah dan kondisi sosial-politik yang melatarbelakangi perlawanan TRIP di Kota Malang.

2.     Siswa dapat mengidentifikasi tokoh-tokoh penting dan menjelaskan peran mereka dalam perlawanan TRIP di Kota Malang.

3.     Siswa mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa kunci yang terjadi selama perlawanan tersebut.

4.     Siswa mampu menganalisis dampak sosial, politik, dan ekonomi dari perlawanan TRIP di Kota Malang.

5.     Siswa dapat mengevaluasi kontribusi perlawanan TRIP terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

6.     Siswa mampu meneladani semangat patriotisme, keberanian, dan pengorbanan yang ditunjukkan oleh anggota TRIP.

7.     Siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

 

Pertanyaan pematik

1.     Apa yang Anda ketahui tentang Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP)?

2.     Mengapa pemuda-pemuda pelajar di Malang merasa perlu untuk membentuk pasukan TRIP?

 

 

 

 

LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Persiapan/ Orientasi :

Guru membuka pelajaran  dengan salam,  membaca doa sebelum belajar.

Guru   menanyakan   kabar  dan  memeriksa  kehadiran peserta didik, kerapihan  seragam serta posisi tempat duduk sebagai sikap disiplin

Mengecek   kebersihan   kelas   dengan   memperhatikan tempat duduk apakah terdapat sampah.

 

Apersepsi :

 

Guru menunjukkan beberapa gambar atau video tentang kisah-kisah inspiratif tentang perjuangan TRIP di Kota Malang, termasuk pertempuran di Lapangan Pacuan Kuda Betek dan Jalan Salak. Ceritakan bagaimana para pelajar berani menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan kemerdekaan. Guru mendiskusikan dengan siswa tentang pentingnya memahami faktor-faktor yang menyebabkan perubahan iklim dan bencana alam.

Motivasi:

Menghargai Pengorbanan Para Pelajar:

·       Ajak siswa untuk merenungkan pengorbanan yang telah dilakukan oleh anggota TRIP, yang sebagian besar adalah pelajar seusia mereka, untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

KEGIATAN INTI

Langkah-langkah:

 

1.     Persiapan (10 menit):

·       Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 orang.

·       Setiap kelompok diberikan satu tema spesifik terkait perlawanan TRIP di Kota Malang untuk didiskusikan.

 

2.     Diskusi Kelompok (20 menit):

·       Dua siswa tetap berada di kelompok mereka untuk mendiskusikan dan mencatat poin-poin penting.

·       Dua siswa lainnya berpindah ke kelompok lain untuk mencari informasi tambahan dan berbagi pengetahuan dari kelompok mereka.

 

2.      Pertukaran Informasi (15 menit):

·       Setelah 10 menit, siswa yang berpindah kembali ke kelompok asal mereka dan berbagi informasi yang mereka peroleh dari kelompok lain.

·       Kelompok mendiskusikan dan mengintegrasikan informasi yang diperoleh untuk memperkaya pemahaman mereka.

 

3.      Presentasi Kelompok (15 menit):

·       Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada seluruh kelas.

·       Kelompok lain dapat memberikan umpan balik dan mengajukan pertanyaan untuk memperdalam pemahaman.

 

4.      Kegiatan Penutup dan Refleksi

Ringkasan Guru:

Guru memberikan ringkasan singkat tentang poin-poin utama yang telah dibahas, menekankan pentingnya peristiwa perlawanan TRIP di Kota Malang dan kontribusi para pelajar.

 

Rencana Tindak Lanjut:

Guru mengajak siswa untuk berpikir tentang langkah konkret yang bisa mereka ambil untuk menghargai dan memperingati perjuangan para pelajar TRIP, seperti mengunjungi monumen TRIP, membaca lebih lanjut tentang sejarah lokal, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

 

: Refleksi

Refleksi diri:

    • Setiap siswa melakukan refleksi diri tentang pembelajaran yang telah dilakukan, seperti:

1.     "Apa yang paling mengejutkan atau menarik dari diskusi hari ini?" atau

2.     "Bagaimana kita bisa menghargai semangat juang para pelajar TRIP?"

Refleksi kelompok:

    • Setiap kelompok melakukan refleksi tentang kerja sama dan kinerja kelompok, seperti:
      1. Bagaimana kerja sama antar anggota kelompok?
      2. Apakah semua anggota kelompok berkontribusi secara aktif?
      3. Apa yang dapat diperbaiki untuk kerja sama kelompok selanjutnya?

 

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 8 Malang

 

Malang,   1 Juli 2024

Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

 

 

Sri Nuryani M.Pd.

NIP. 19661116 199003 2 009            

 

Drs Sumarno.

NIP. 1966308 200501 1 006

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Evaluasi dan Alat Evaluasi

1. Tes Tertulis:

  • Tujuan: Mengukur pemahaman siswa tentang peristiwa perlawanan TRIP di Kota Malang.
  • Contoh Soal:
    1. Jelaskan latar belakang terbentuknya pasukan TRIP di Kota Malang.
    2. Apa saja strategi yang digunakan oleh pasukan TRIP dalam perlawanan melawan Belanda?
    3. Bagaimana dampak sosial dan politik dari perlawanan TRIP bagi masyarakat Malang?

2. Proyek Kelompok:

  • Tujuan: Mengukur kemampuan siswa dalam bekerja sama dan menerapkan pengetahuan sejarah dalam proyek kreatif.
  • Deskripsi: Siswa dalam kelompok merancang proyek yang mempresentasikan temuan dan analisis mereka tentang perlawanan TRIP. Proyek bisa berupa poster, video dokumenter, presentasi PowerPoint, atau artikel.
  • Kriteria Penilaian:
    • Kedalaman analisis
    • Kreativitas dan inovasi
    • Kualitas presentasi
    • Kerja sama tim

3. Presentasi:

  • Tujuan: Mengukur kemampuan komunikasi dan presentasi siswa.
  • Deskripsi: Setiap kelompok mempresentasikan proyek mereka di depan kelas atau dalam pameran sekolah.
  • Kriteria Penilaian:
    • Kejelasan dan struktur presentasi
    • Penguasaan materi
    • Respons terhadap pertanyaan
    • Visualisasi dan media pendukung

 

Rubrik Penilaian Proyek Kelompok:

  • Kedalaman Analisis (25%):
    • Sangat Baik (25): Analisis mendalam, data lengkap dan akurat.
    • Baik (20): Analisis baik, data cukup lengkap.
    • Cukup (15): Analisis cukup, data kurang lengkap.
    • Kurang (10): Analisis kurang mendalam, data tidak lengkap.
  • Kreativitas dan Inovasi (25%):
    • Sangat Baik (25): Ide sangat kreatif dan inovatif.
    • Baik (20): Ide kreatif dan inovatif.
    • Cukup (15): Ide cukup kreatif, tidak terlalu orisinal.
    • Kurang (10): Ide kurang kreatif dan tidak orisinal.
  • Kualitas Presentasi (25%):
    • Sangat Baik (25): Presentasi sangat jelas, struktur baik.
    • Baik (20): Presentasi jelas, struktur cukup baik.
    • Cukup (15): Presentasi cukup jelas, struktur kurang baik.
    • Kurang (10): Presentasi tidak jelas, struktur tidak baik.
  • Kerja Sama Tim (25%):
    • Sangat Baik (25): Kerja sama tim sangat baik, semua anggota berkontribusi.
    • Baik (20): Kerja sama tim baik, sebagian besar anggota berkontribusi.
    • Cukup (15): Kerja sama tim cukup, beberapa anggota berkontribusi.
    • Kurang (10): Kerja sama tim kurang, kontribusi tidak merata.

 

Kuesioner Refleksi:

  • Tujuan: Mengukur pemahaman individu dan refleksi siswa terhadap proses pembelajaran dan proyek.
  • Contoh Pertanyaan:
    1. Apa yang Anda pelajari tentang perlawanan TRIP melalui proyek ini?
    2. Bagaimana proyek ini membantu Anda memahami pentingnya sejarah perlawanan TRIP di Kota Malang?
    3. Apa bagian yang paling menantang dari proyek ini dan bagaimana Anda mengatasinya?
    4. Bagaimana Anda menilai kontribusi Anda dan tim Anda dalam proyek ini?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lembar Kerja Siswa (LKS)

 

 

Instruksi Umum:

  1. Bacalah dengan saksama setiap pertanyaan yang ada di bawah.
  2. Diskusikan dengan kelompok Anda untuk menemukan jawaban yang tepat.
  3. Catat hasil diskusi dan jawaban di lembar kerja ini.
  4. Bersiaplah untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok Anda di depan kelas.

 

Perlawanan TRIP di Kota Malang

Kelompok 1: Latar Belakang Terbentuknya TRIP

  1. Apa latar belakang sosial dan politik yang menyebabkan terbentuknya pasukan TRIP di Kota Malang?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  2. Bagaimana kondisi masyarakat dan pemuda Malang pada saat itu?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  3. Apa motivasi utama para pelajar untuk membentuk pasukan TRIP?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kelompok 2: Strategi dan Taktik Perlawanan

  1. Apa saja strategi dan taktik yang digunakan oleh pasukan TRIP dalam melawan Belanda?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  2. Bagaimana pasukan TRIP memanfaatkan sumber daya yang ada untuk bertahan?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  3. Apa saja tantangan utama yang dihadapi oleh pasukan TRIP dalam perlawanan ini?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kelompok 3: Dampak Sosial Perlawanan TRIP

  1. Bagaimana perlawanan TRIP mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat Malang?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  2. Apa perubahan sosial yang terjadi setelah perlawanan ini?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  3. Bagaimana masyarakat Malang menghormati dan mengenang perjuangan TRIP?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kelompok 4: Tokoh-tokoh Penting dalam Perlawanan

  1. Siapa saja tokoh penting yang terlibat dalam perlawanan TRIP di Kota Malang?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  2. Apa kontribusi masing-masing tokoh tersebut dalam perjuangan ini?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  3. Berikan contoh tindakan atau peran spesifik dari tokoh-tokoh tersebut yang berdampak signifikan.
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kelompok 5: Dampak Politik dan Ekonomi Perlawanan

  1. Bagaimana perlawanan TRIP mempengaruhi situasi politik di Kota Malang dan Indonesia secara umum?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  2. Apa dampak ekonomi yang ditimbulkan dari perlawanan ini?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  3. Bagaimana perlawanan TRIP mempengaruhi hubungan internasional Indonesia pada masa itu?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kelompok 6: Warisan dan Penghormatan Terhadap TRIP

  1. Bagaimana masyarakat Malang memperingati dan menjaga warisan sejarah perlawanan TRIP?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  2. Apa saja bentuk penghormatan yang diberikan kepada anggota TRIP?
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
  3. Berikan contoh kegiatan atau acara yang dilakukan untuk memperingati peristiwa perlawanan TRIP.
    • Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

 

 

Instruksi Penyelesaian:

  1. Setiap kelompok harus mendiskusikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas secara mendalam.
  2. Hasil diskusi harus disusun dalam bentuk presentasi yang akan dipresentasikan di depan kelas.
  3. Kelompok harus menyertakan contoh nyata, analisis, dan solusi atas tema yang dibahas dalam presentasi.
  4. Presentasi harus disertai dengan media pendukung seperti slide PowerPoint, poster, atau video.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar