Modul belajar
Tahun Pelajaran 2024-2025
IDENTITAS MODUL |
|
Guru |
Drs.Sumarno |
Satuan Pendidikan |
SMPN 8 Malang |
Jenjang/Kelas/Fase |
SMP/IX/D |
Tema |
Pasukan TRIP di kota Malang |
Submateri |
Peserta didik mengenali konsep dasar ilmu sejarah yaitu
manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan, dalam menganalisis keterhubungan
antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari
sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian
penting dalam lingkup lokal, nasional, dan global terkait asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara. |
Alokasi Waktu |
3 x 40 menit (3 JP) |
Target Pendidik |
32 orang |
Kompetensi Awal Peserta didik mampu Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan perubahan
iklim dan bencana
alam. |
Profil
Pelajar Pancasila • Dimensi
: Mandiri Elemen :
Pemahaman diri dan situasi yang
dihadapi Indikator di akhir
fase 1) Peserta didik mampu
melakukan
refleksi
terhadap kondisi
dirinya baik kelebihan
maupun keterbatasan dirinya
sehingga menyadari
kebutuhan pengembangan
dirinya • Dimensi : Bergotong-royong Elemen : Kolaborasi Indikator di akhir
fase 1.
Peserta didik peduli terhadap kondisi lingkungan fisik dan sosial sekitar |
Pemahaman
kontekstual Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) adalah
pasukan yang terdiri dari para pelajar yang berperan aktif dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah Belanda pada tahun 1947.
Salah satu peristiwa heroik mereka terjadi di Kota Malang, tepatnya pada
tanggal 31 Juli 19472. Konteks
Perlawanan TRIP di Kota Malang Pada tahun 1947, Belanda melakukan Agresi Militer
I yang dimulai pada 21 Juli. Pasukan Belanda mulai menyerang dari daerah
Besuki dan bergerak ke selatan melalui Porong, Tawas, Lawang, hingga Kota
Malang2. Dalam menghadapi ancaman ini, pemuda-pemuda, khususnya para pelajar,
membentuk pasukan TRIP untuk melawan penjajah. Perlawanan
di Kota Malang Pasukan TRIP di Kota Malang terdiri dari
pelajar-pelajar dari berbagai sekolah, seperti Sekolah Pertanian Menengah
Tinggi (SPMT), Sekolah Pertanian Menengah (SPM), Sekolah Menengah Tinggi
(SMT), dan Sekolah Teknik (ST). Mereka menggunakan senjata sederhana yang
mereka rampas dari tentara pendudukan Jepang3. Pada tanggal 31 Juli 1947, pasukan Belanda
memasuki Kota Malang dan terjadi pertempuran sengit di Lapangan Pacuan Kuda
Betek hingga Jalan Salak (kini dikenal sebagai Jalan Pahlawan Trip).
Pertempuran ini berlangsung sekitar lima jam, dan meskipun TRIP berjuang
dengan semangat tinggi, mereka akhirnya harus menyerah karena kekurangan
persenjataan dan personel2. Dampak
dan Penghormatan Pertempuran ini mengakibatkan 35 anggota TRIP
gugur, termasuk Komandan Batalyon TRIP 5000. Para korban gugur ini
dikebumikan dalam satu lubang yang terletak tidak jauh dari markas TRIP di
Jalan Salak2. Untuk menghormati perjuangan mereka, Presiden Soekarno resmikan
monumen di Taman Makam Pahlawan Trip pada tahun 1959. Jalan Salak juga diubah
menjadi Jalan Pahlawan Trip sebagai penghormatan lebih lanjut2. Ketrampilan
yang Diperoleh Melalui perlawanan ini, para pelajar belajar
tentang keberanian, disiplin, dan semangat patriotik. Mereka juga memperoleh
keterampilan dalam strategi pertempuran, kerja sama tim, dan penggunaan
senjata sederhana dengan efektif |
Sarana dan Prasarana Media: PPT, Video, internet • Alat dan bahan: Laptop, proyektor,
LKPD • Lingkungan
Belajar: Ruangan Kelas • Sumber Belajar: Buku Paket Kelas VII Kemendikbud
dan sumber lain yang relevan. |
Model Pembelajaran : Two Stay Two Stray Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab,
presentasi. |
KOMPETENSI INTI |
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu
menjelaskan latar belakang sejarah dan kondisi sosial-politik yang
melatarbelakangi perlawanan TRIP di Kota Malang. 2. Siswa dapat mengidentifikasi tokoh-tokoh penting
dan menjelaskan peran mereka dalam perlawanan TRIP di Kota Malang. 3. Siswa mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa
kunci yang terjadi selama perlawanan tersebut. 4. Siswa mampu menganalisis dampak sosial, politik,
dan ekonomi dari perlawanan TRIP di Kota Malang. 5. Siswa dapat mengevaluasi kontribusi perlawanan
TRIP terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. 6. Siswa mampu meneladani semangat patriotisme,
keberanian, dan pengorbanan yang ditunjukkan oleh anggota TRIP. 7. Siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut
dalam kehidupan sehari-hari. |
Pertanyaan pematik 1. Apa yang Anda
ketahui tentang Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP)? 2. Mengapa
pemuda-pemuda pelajar di Malang merasa perlu untuk membentuk pasukan TRIP? |
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN |
Persiapan/ Orientasi : • Guru membuka pelajaran dengan salam,
membaca doa sebelum belajar. • Guru menanyakan kabar dan memeriksa
kehadiran peserta didik, kerapihan
seragam
serta posisi tempat duduk
sebagai sikap disiplin
• Mengecek kebersihan
kelas dengan memperhatikan
tempat duduk apakah terdapat sampah. Apersepsi : Guru
menunjukkan beberapa gambar atau video tentang kisah-kisah
inspiratif tentang perjuangan TRIP di Kota Malang, termasuk pertempuran di
Lapangan Pacuan Kuda Betek dan Jalan Salak. Ceritakan bagaimana para pelajar
berani menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan kemerdekaan. Guru
mendiskusikan dengan siswa tentang pentingnya memahami faktor-faktor yang
menyebabkan perubahan iklim dan bencana alam. Motivasi: Menghargai
Pengorbanan Para Pelajar: ·
Ajak siswa untuk merenungkan pengorbanan yang
telah dilakukan oleh anggota TRIP, yang sebagian besar adalah pelajar seusia
mereka, untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. |
KEGIATAN INTI |
Langkah-langkah: 1. Persiapan
(10 menit): · Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang
masing-masing terdiri dari 4 orang. · Setiap kelompok diberikan satu tema spesifik
terkait perlawanan TRIP di Kota Malang untuk didiskusikan. 2. Diskusi
Kelompok (20 menit): ·
Dua
siswa tetap berada di kelompok mereka untuk mendiskusikan dan mencatat
poin-poin penting. ·
Dua
siswa lainnya berpindah ke kelompok lain untuk mencari informasi tambahan dan
berbagi pengetahuan dari kelompok mereka. 2. Pertukaran
Informasi (15 menit): ·
Setelah
10 menit, siswa yang berpindah kembali ke kelompok asal mereka dan berbagi
informasi yang mereka peroleh dari kelompok lain. ·
Kelompok
mendiskusikan dan mengintegrasikan informasi yang diperoleh untuk memperkaya
pemahaman mereka. 3. Presentasi
Kelompok (15 menit): ·
Setiap
kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada seluruh kelas. ·
Kelompok
lain dapat memberikan umpan balik dan mengajukan pertanyaan untuk memperdalam
pemahaman. 4.
Kegiatan Penutup dan Refleksi Ringkasan Guru: Guru
memberikan ringkasan singkat tentang poin-poin utama yang telah dibahas,
menekankan pentingnya peristiwa perlawanan TRIP di Kota Malang dan kontribusi
para pelajar. Rencana Tindak Lanjut: Guru
mengajak siswa untuk berpikir tentang langkah konkret yang bisa mereka ambil
untuk menghargai dan memperingati perjuangan para pelajar TRIP, seperti
mengunjungi monumen TRIP, membaca lebih lanjut tentang sejarah lokal, atau
berpartisipasi dalam kegiatan sosial. |
: Refleksi Refleksi
diri:
1. "Apa yang paling mengejutkan atau menarik
dari diskusi hari ini?" atau 2. "Bagaimana kita bisa menghargai semangat
juang para pelajar TRIP?" Refleksi
kelompok:
|
Mengetahui, Kepala SMP Negeri 8 Malang |
|
Malang, 1 Juli 2024 Guru Mata Pelajaran |
|
|
|
Sri Nuryani M.Pd. NIP. 19661116
199003 2 009 |
|
Drs Sumarno. NIP. 1966308 200501
1 006 |
Evaluasi
dan Alat Evaluasi
1.
Tes Tertulis:
- Tujuan:
Mengukur pemahaman siswa tentang peristiwa perlawanan TRIP di Kota Malang.
- Contoh
Soal:
- Jelaskan latar belakang terbentuknya pasukan
TRIP di Kota Malang.
- Apa saja strategi yang digunakan oleh pasukan
TRIP dalam perlawanan melawan Belanda?
- Bagaimana dampak sosial dan politik dari
perlawanan TRIP bagi masyarakat Malang?
2.
Proyek Kelompok:
- Tujuan:
Mengukur kemampuan siswa dalam bekerja sama dan menerapkan pengetahuan
sejarah dalam proyek kreatif.
- Deskripsi:
Siswa dalam kelompok merancang proyek yang mempresentasikan temuan dan
analisis mereka tentang perlawanan TRIP. Proyek bisa berupa poster, video
dokumenter, presentasi PowerPoint, atau artikel.
- Kriteria
Penilaian:
- Kedalaman analisis
- Kreativitas dan inovasi
- Kualitas presentasi
- Kerja sama tim
3.
Presentasi:
- Tujuan:
Mengukur kemampuan komunikasi dan presentasi siswa.
- Deskripsi:
Setiap kelompok mempresentasikan proyek mereka di depan kelas atau dalam
pameran sekolah.
- Kriteria
Penilaian:
- Kejelasan dan struktur presentasi
- Penguasaan materi
- Respons terhadap pertanyaan
- Visualisasi dan media pendukung
Rubrik
Penilaian Proyek Kelompok:
- Kedalaman
Analisis (25%):
- Sangat Baik (25): Analisis mendalam, data
lengkap dan akurat.
- Baik (20): Analisis baik, data cukup lengkap.
- Cukup (15): Analisis cukup, data kurang
lengkap.
- Kurang (10): Analisis kurang mendalam, data
tidak lengkap.
- Kreativitas
dan Inovasi (25%):
- Sangat Baik (25): Ide sangat kreatif dan
inovatif.
- Baik (20): Ide kreatif dan inovatif.
- Cukup (15): Ide cukup kreatif, tidak terlalu
orisinal.
- Kurang (10): Ide kurang kreatif dan tidak
orisinal.
- Kualitas
Presentasi (25%):
- Sangat Baik (25): Presentasi sangat jelas,
struktur baik.
- Baik (20): Presentasi jelas, struktur cukup
baik.
- Cukup (15): Presentasi cukup jelas, struktur
kurang baik.
- Kurang (10): Presentasi tidak jelas, struktur
tidak baik.
- Kerja
Sama Tim (25%):
- Sangat Baik (25): Kerja sama tim sangat baik,
semua anggota berkontribusi.
- Baik (20): Kerja sama tim baik, sebagian besar
anggota berkontribusi.
- Cukup (15): Kerja sama tim cukup, beberapa
anggota berkontribusi.
- Kurang (10): Kerja sama tim kurang, kontribusi
tidak merata.
Kuesioner
Refleksi:
- Tujuan: Mengukur
pemahaman individu dan refleksi siswa terhadap proses pembelajaran dan
proyek.
- Contoh
Pertanyaan:
- Apa yang Anda pelajari tentang perlawanan TRIP
melalui proyek ini?
- Bagaimana proyek ini membantu Anda memahami
pentingnya sejarah perlawanan TRIP di Kota Malang?
- Apa bagian yang paling menantang dari proyek
ini dan bagaimana Anda mengatasinya?
- Bagaimana Anda menilai kontribusi Anda dan tim
Anda dalam proyek ini?
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Instruksi
Umum:
- Bacalah dengan saksama setiap pertanyaan yang
ada di bawah.
- Diskusikan dengan kelompok Anda untuk menemukan
jawaban yang tepat.
- Catat hasil diskusi dan jawaban di lembar kerja
ini.
- Bersiaplah untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok Anda di depan kelas.
Perlawanan
TRIP di Kota Malang
Kelompok
1: Latar Belakang Terbentuknya TRIP
- Apa
latar belakang sosial dan politik yang menyebabkan terbentuknya pasukan
TRIP di Kota Malang?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Bagaimana
kondisi masyarakat dan pemuda Malang pada saat itu?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Apa
motivasi utama para pelajar untuk membentuk pasukan TRIP?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kelompok
2: Strategi dan Taktik Perlawanan
- Apa
saja strategi dan taktik yang digunakan oleh pasukan TRIP dalam melawan
Belanda?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Bagaimana
pasukan TRIP memanfaatkan sumber daya yang ada untuk bertahan?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Apa
saja tantangan utama yang dihadapi oleh pasukan TRIP dalam perlawanan ini?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kelompok
3: Dampak Sosial Perlawanan TRIP
- Bagaimana
perlawanan TRIP mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat Malang?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Apa
perubahan sosial yang terjadi setelah perlawanan ini?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Bagaimana
masyarakat Malang menghormati dan mengenang perjuangan TRIP?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kelompok
4: Tokoh-tokoh Penting dalam Perlawanan
- Siapa
saja tokoh penting yang terlibat dalam perlawanan TRIP di Kota Malang?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Apa
kontribusi masing-masing tokoh tersebut dalam perjuangan ini?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Berikan
contoh tindakan atau peran spesifik dari tokoh-tokoh tersebut yang
berdampak signifikan.
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kelompok
5: Dampak Politik dan Ekonomi Perlawanan
- Bagaimana
perlawanan TRIP mempengaruhi situasi politik di Kota Malang dan Indonesia
secara umum?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Apa
dampak ekonomi yang ditimbulkan dari perlawanan ini?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Bagaimana
perlawanan TRIP mempengaruhi hubungan internasional Indonesia pada masa
itu?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kelompok
6: Warisan dan Penghormatan Terhadap TRIP
- Bagaimana
masyarakat Malang memperingati dan menjaga warisan sejarah perlawanan
TRIP?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Apa
saja bentuk penghormatan yang diberikan kepada anggota TRIP?
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Berikan
contoh kegiatan atau acara yang dilakukan untuk memperingati peristiwa
perlawanan TRIP.
- Jawaban:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Instruksi
Penyelesaian:
- Setiap
kelompok harus mendiskusikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas
secara mendalam.
- Hasil
diskusi harus disusun dalam bentuk presentasi yang akan dipresentasikan di
depan kelas.
- Kelompok
harus menyertakan contoh nyata, analisis, dan solusi atas tema yang
dibahas dalam presentasi.
- Presentasi
harus disertai dengan media pendukung seperti slide PowerPoint, poster,
atau video.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar