Lembaga Keuangan untuk Kesejahteraan Rakyat
Nama |
Drs. Sumarno |
Jenjang/Kelas |
SMP / 8 |
Sekolah |
SMPN 8 Malang |
Mapel |
IPS |
Alokasi waktu |
3 JP ( 1 X pertemuan ) |
Jumlah siswa |
32 Siswa |
Fase |
D |
Model pembelajaran/metode |
Think, pair, share |
Sarana dan prasarana |
·
Komputer/Laptop ·
Koneksi Internet ·
HP · Kertas besar, spidol,selotip · Peta
persebaran hasil tambang di Indonesia. |
Target peserta didik |
Peserta didik
reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar |
Profil pelajar Pancasila |
Bernalar kritis, Kreatif, Kebhinekaan global. |
Domain mapel |
Kondisi Geografis dan Pemerataan
Ekonomi |
Tujuan Pembelajaran |
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan lembaga keuangan. 2. Peserta didik dapat menganalisis manfaat lembaga keuangan |
Pertanyaan
panduan |
1. Mengapa
perlu lembaga keuangan? 2. Apa
lembaga keuangan non bank itu? 3. Mengapa
lembaga keuangan perlu membayar pajak ?
|
|
|
Pendahuluan |
1.
Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa. 2.
Guru dan peserta mengondisikan pembelajaran. Apersepsi :
Peserta didik melihat gambar lembaga keuangan yang ditampilkan oleh guru.
Selain itu, Guru dapat menanyakan kepada peserta didik “Apakah
kalian pernah mengunjungi Bank? Apa
transaksi yang pernah kalian
lakukan?”. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk berbagi pengalamannya. Hal tersebut dapat membatu
peserta didik memahami materi yang akan dipelajari. 1. Guru
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk memaksimalkan layanan perbankan untuk menunjang kemampuan
finansial contohnya investasi dan menabung. 2. Peserta
didik dibantu guru menyimak gambaran
tema dan tujuan pembelajaran dalam Tema 03. Guru
menginformasikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 53 dan 54 tentang lembaga keuangan di Indonesia. untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Motivasi: Dengan adanya lembaga keuangan, kehidupan akan lebih
tertata dan dapat terlaksana dengan baik karena adanya suatu aturan atau
norma yang mengatur tingkah laku masyarakat agar hubungan antara manusia di
dalam suatu masyarakat terlaksana sebagaimana yang diharapkan. |
Kegiatan inti |
3. Guru
menjelaskan petunjuk Lembar Aktivitas 17 terkait penjelasan Jenis lembaga
keuangan dan contohnya. Pada aktivitas 18, Guru dapat mengarahkan peserta
didik untuk mandiri dalam tentang materi lembaga keuangan salah satunya
lembaga keuangan bukan bank yaitu koperasi. 4. Peserta
didik diharapkan mampu mengembangkan materi terkait perkoperasian di
Indonesia. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menganalisis pengaruh
perkoperasian di Indonesia. 5. Apakah koperasi
memiliki pajak? Secara umum, besaran pajak koperasi yang
harus dibayar ditentukan berdasarkan tarif pajak yang ditetapkan oleh
pemerintah. Tarif pajak ini berbeda-beda tergantung besaran omset dan laba
fiscal koperasi yang berbeda juga. 6. Kegiatan
ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman peserta didik bahwa setiap kondisi alam
memiliki pengaruh terhadap aktivitas kehidupan masyarakat. Proses tukar
menukar hasil dapat dilakukan dalam waktu singkat, kemudian guru
melakukan tanya jawab dengan peserta didik terkait hasil identifikasi. 7. Secara
interaktif guru mengaitkan hasil identifikasi dengan jenis-jenis
lembaga keuangan. |
Peserta
Didik Mengidentiikasi Masalah |
Setelah
peserta didik mengidentifikasi berbagai aturan yang ada di dalam Masyarakat,
selanjutnya guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai
pertanyaan yang mengarah pada HOTS. Beberapa
pertanyaan yang diajukan, 1.
Mengapa lembaga keuangan menjadi salah satu
faktor penting dalam mendukung perekonomian di Indonesia? 2.
Bagaimana peran lembaga keuangan dalam
mewujudkan pemerataan pembangunan di Indonesia? 3.
Mengapa dalam lembaga keungan harus ada pajak
penghasilan ? 4.
Apa fungsi dari pajak yang dipungut dari
lembaga keuangan ? |
Peserta
Didik Mengelola Informasi |
·
Peserta didik dapat melihat gambar/video yang
dipersiapkan oleh guru untuk mengetahui jenis lembaga keuangan di Indonesia
atau persiapan lembaga keuangan menghadapi tantangan global. ·
Guru memfasilitasi sumber lain misalnya
memberikan tautan internet yang mendukung penjelasan dan pendalaman sumber
belajar. ·
Contoh tautan : Persiapan Perbankan dan SDM
Hadapi Ekonomi Digital https://youtu.be/B4OCqa_VrEY dan https://www.bi.go.id/ ·
Untuk memperoleh informasi lebih luas, peserta
didik juga dapat melakukan browsing tentang berbagai upaya untuk meningkatkan
pelayanan lembaga keuangan dalam menunjang perekonomian di masyarakat. Guru
dapat memberikan beberapa tautan berita atau artikel yang memberikan
informasi Indonesia terbaru. ·
Peserta didik mengolah informasi secara
berkelompok di bawah bimbingan guru. Kegiatan ini dilakukan dengan Think Pair Share
dalam pemecahan masalah. Think
(Berpikir) ·
Guru memberikan penjelasan terkait materi dan
penugasan yang akan
diselesaikan. ·
Peserta didik diarahkan untuk memperdalam
materi dengan mencari tambahan
materi dari buku, internet, atau bahan ajar lainnya. ·
Peserta didik mempunyai kesempatan 5 menit
untuk mempersiapkan jawaban secara individu. Pada tahap ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian peserta didik. Pair
(Berpasangan) ·
Guru mendampingi peserta didik dalam
pembentukan kelompok. Kelompok kecil terdiri dari 2 orang atau berpasangan
secara bebas, namun diutamakan teman satu bangku. ·
Peserta didik secara berpasangan melakukan
diskusi untuk membahas jenis lembaga keuangan bank dan contohnya. Tahap ini
mengajarkan peserta didik untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi atau
kerja sama. Share
(Berbagi) ·
Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaan
dan melakukan diskusi dengan kelompok lainnya. Apabila terdapat perbedaan dapat
ditambahkan pada hasil diskusi. ·
Pada tahap ini peserta didik diharapkan mampu
mengembangkan kemampuan mengomunikasikan hasil diskusi dengan baik. ·
Guru dan peserta didik bersama-sama menarik
kesimpulan terkait lembaga keuangan
bank di Indonesia agar menemukan hasil kesepakatan diskusi. ·
Peserta didik memilih dan mengorganisasikan
informasi yang diperoleh. ·
Guru membimbing dan mengarahkan proses
belajar peserta didik (kegiatan
belajar). ·
Guru memastikan peserta mengerjakan tugas
dengan baik. |
Peserta Didik Merencanakan dan Mengembangkan Ide |
·
Hasil pengolahan
informasi disajikan dalam bentuk laporan/poster/karya lainnya. ·
Peserta didik
secara mandiri mampu melaporkan wawancara yang dilakukan dengan orang lain
yang memahami kegiatan keuangan sistem asuransi atau perbankan. ·
Guru mengajak
peserta didik untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dengan melakukan
wawancara dengan pihak lain. |
Peserta
Didik Melakukan Releksi dan Aksi |
1. Dalam
kelas atau melalui media berbasis internet peserta didik mengomunikasikan
hasil pengolahan informasi. 2. Guru
memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan pembelajaran 3. Guru
memberikan kesempatan ke peserta didik untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan. 4. Penguatan
dan pengayaan dilakukan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik. |
Penutup |
Penilaian
pembelajaran dilakukan secara lisan atau tertulis. Peserta
didik melakukan refleksi pembelajaran berkaitan dengan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Sikap •
Apakah aku sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab? •
Inspirasi dari pembelajaran tentang lembaga sosial dalam hidup saya adalah….. Pengetahuan: • Apakah aku sudah mampu mengidentifikasi
lembaga keuangan ? • Mengapa harus ada pajak dalam lembaga
keuangan? • Bagaimana jika tidak membayar pajak ? Keterampilan : •
Apakah aku sudah berhasil membuat esai/poster/karya lainnya tentang lembaga
sosial? Refleksi
dapat dilakukan dengan cara lain, misalnya menuliskan hasil kompetensi yang
diperoleh baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Peserta
didik dapat menuliskan pandangan yang diperoleh setelah mempelajari materi. Tindak
lanjut dilakukan dengan mendorong peserta didik
mempelajari lebih lanjut dan informasi pembelajaran berikutnya tentang
pembanguan Indonesia dalam bidang perekonomian. Peserta
didik dapat membaca artikel yang berhubungan dengan kondisi perekonomian
masyarakat saat ini. |
Doa dan penutup |
Siswa
berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya |
|
|
Pengayaan remedial |
Pembelajaran remedial dapat dilakukan dengan cara: 1.
pemberian
pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, disesuaikan
dengan gaya belajar siswa; 2.
pemberian bimbingan
secara perorangan; 3.
pemberian
tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya; pemanfaatan tutor
sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman sekelas yang telah tuntas dalam
pembelajaran 4.
Materi di bawah ini merupakan informasi penting
yang dapat digunakan untuk mengembangkan kompetensi yang dipelajari peserta
didik dalam buku teks. Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar.
Jakarta: PT. Rajawali Press. |
Penilaian |
1.
Penilaian ditekankan pada pengembangan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. 2.
Guru dapat menilai dengan teknik tes dan
nontes. Soal tes dikembangkan secara terstandar dan bertingkat. Soal tidak
hanya mengukur kemampuan tingkat rendah, tetapi menekankan pada kemampuan
berpikir tingkat tinggi. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan tes,
unjuk kerja, dan proyek. 3.
Penilaian formatif melalui tugas, dan kuis. 4.
Penilaian proyek yang dikerjakan peserta didik. 5.
Penilaian sikap dilakukan melalui observasi dan
jurnal penilaian sikap. |
Bahan bacaan peserta didik |
Supardi dkk tahun 2021, Buku siswa IPS, Jakarta. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Dan Teknologi Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum
Dan Perbukuan. |
Kata kunci /
glosarium |
Apakah koperasi memiliki
pajak? Secara
umum, besaran pajak koperasi yang harus dibayar ditentukan berdasarkan
tarif pajak yang ditetapkan oleh pemerintah. Tarif pajak ini berbeda-beda
tergantung besaran omset dan laba fiscal koperasi yang berbeda juga. Pembagian SHU koperasi
apakah kena pajak? Sisa
Hasil Usaha koperasi yang berasal dari kegiatan usaha yang semata-mata dari
dan untuk anggota sebagaimana dimaksud dalam butir 2 huruf a sampai dengan
huruf g tersebut di atas, tidak termasuk sebagai Obyek Pajak Pajak Penghasilan
bagi koperasi sesuai dengan ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf e
Undang-undang Pajak |
Daftar Pustaka |
1. Supardi dkk tahun 2021, Buku siswa IPS, Jakarta. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Dan Teknologi Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum
Dan Perbukuan. 2.
Supardi dkk tahun 2021, Buku
Panduan Guru SMP Kelas VIII Jakarta. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan
Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum Dan Perbukuan. 3.
Balai Pustaka, Kamus besar bahasa Indonesia. edisi ke 5 Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2018 |
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 8 Malang
Guru Mata Pelajaran
IPS
Sri
Nuryani M.Pd. Drs Sumarno.
NIP. 19661116
199003 2 009 NIP. 1966308
200501 1 006
Lampiran 1
Lembar Kerja
Siswa
Satuan Pendidikan :
SMP Negeri 8 Malang
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VIII / Genap
Materi
:
Kondisi Geografis dan Pemerataan Ekonomi
Sub
pokok bahasan : Lembaga
Keuangan untuk Kesejahteraan Rakyat
Alokasi Waktu : 4 JP (2 Pertemuan )
I.
Kerjakan dengan kelompok yang sudah kalian bentuk.
Aktivitas Kelompok
1.
Bentuklah kelompok
dengan anggota 2-3 orang. 2.
Diskusikan tentang
peranan lembaga keuangan bank dan
lembaga keuangan bukan bank berikut 3.
Lembaga BANK
terdiri dari : (Kel 1) bank
sentral, (kel 2) bank
perkriditan rakyat (BPR), (kel 3) bank umum,
(kel 4). bank umum
milik negara, (kel 5) bank umum
milik swast anasional, (6) bank umum
milik swasta asing, (7) bank umum
milik campuran, Lembaga bukan bank : (8). lembaga
pembiayaan, (9). asuransi, (10) koperasi (11) DJP ( Direktorat jendral pajak/ ditjen pajak) (12) Apa fungsi dari pajak yang dipungut
dari lembaga keuangan 4.
Setiap kelompok mengerjakan
sesuai dengan tema kelompoknya 5.
Gunakan
sumber-sumber belajar yang relevan. 6. Jelaskan peran dan fungsi masing-masing lembaga tersebut
disertai contohnya. 7.
Diskusikan dengan
model Think, Pair, share. 8.
Presentasikan
hasil kerjamu kepada kelompok lain. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar