Di balik rimbun dedaunan hijau,
Di antara gemerisik angin malam,
Ada cinta yang tumbuh dalam diam,
Seperti embun yang perlahan meresap ke bumi.
Aku mencintaimu, dalam bayang yang sunyi,
Seperti mentari yang sembunyi di balik awan,
Namun ketika sinarmu mulai menyapa,
Hatiku justru terjebak dalam keraguan.
Apakah kita dapat bersatu dalam pelukan?
Atau hanya akan terpisah oleh jarak dan restu yang samar?
Langkahku bimbang, meski hatiku tak menolak,
Namun, masa depan tak mudah ditebak.
Aku ingin merengkuh cintamu,
Tapi takut terluka oleh kemungkinan yang tak pasti,
Haruskah aku terus melangkah maju,
Atau berpaling, menyimpan cinta ini dalam hati?
Aku mencintaimu, namun ragu memilikimu,
Seperti senja yang ragu antara siang dan malam,
Di persimpangan ini aku berdiri,
Mencari arah, antara cinta atau kehampaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar