A. CAPAIAN PEMBELAJARAN |
|
• Elemen Pemahaman Peserta didik diharapkan mampu
memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk
dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. • Elemen Ketrampilan
Proses Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan
memilih, mengolah
dan
menganalisis informasi yang
diperoleh. |
|
B.
IDENTITAS |
|
Satuan Pendidikan Tahun
Disusun
Jenjang Sekolah/Fase Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Ajar
Tema/Subtema Alokasi Waktu Model pembelajaran Profil Pelajar Pancasila |
SMP Negeri 8 Malang 2023 SMP/D VII/Genap Ilmu Pengetahuan Sosial
Pemberdayaan
Masyarakat Uang dan
Pendapatan 2JP (2x40
Menit) Problem Based
Learning Mandiri, gotong-royong, dan berfikir kritis |
C. TUJUAN PEMBELAJARAN |
|
1. Melalui permainan teka teki silang, peserta didik mampu menjelaskan konsep uang dan
pendapatan dengan benar 2.
Melalui
kegiatan diskusi, peserta didik mampu menghitung konsep bunyi hukum Keynes dengan
benar 3.
Melalui model pembelajaran problem based learning,
peserta didik mampu mempresentasikan
hasil kinerja diskusi kelompok
dengan percaya diri dan penuh tanggung
jawab |
|
D. KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN |
|
1.
Peserta didik mampu menjelaskan konsep uang 2. Peserta didik mampu menjelaskan konsep pendapatan 3.
Peserta didik mampu menghitung
dengan menggunakan
rumus hukum
Keynes |
|
E.
TARGET PESERTA DIDIK |
|
Target peserta didik dalam pembelajaran yaitu; Peserta didik regular/tipikal: umum,
tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar |
|
F. SARANA DAN PRASARANA |
|
1. Alat : Laptop,
proyektor, alat tulis,
HP, Headset 2. Media : Lembar kerja peserta didk, PPT, video
youtube 3. Lingkungan belajar : Ruang
kelas 4. Sumber belajar
: Buku paket ilmu
pengetahuan
SMP kelas VII kemendikbud 2021, internet dan lainnya |
|
G. PEMAHAMAN BERMAKNA |
|
Seseorang yang
bekerja atau menyediakan faktor produksi akan menghasilkan uang, yang
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Pendapatan
selain dihabiskan
sebagai konsumsi, dapat juga disisihkan dalam bentuk tabungan yang akan memiliki manfaat
jangka panjang. |
Alokasi Waktu : 2JP
Model Pembelajaran : Problem Based
Learning
|
|
2. Dari mana seseorang
mendapatkan uang? - Untuk mendapatkan
uang
seseorang melakukan
pekerjaan
atau menyediakan faktor
produksi dan setiap pekerjaan mendapatkan hasil uang
(pendapatan)
yang beragam 3. Apa yang
kamu ketahui tentang pajak pendapatan ? -PPh atau pajak penghasilan
adalah pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas
penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam suatu tahun pajak. Penghasilan yang dimaksud dapat berupa keuntungan usaha, gaji,
honorarium, hadiah, dan yang lainnya. Motivasi 1. Peserta didik
diberi motivasi bahwa “Seberapa banyak uang yang
kita miliki, kita tidak
akan
pernah puas untuk membelanjakannya, tetapi dengan kita berbagi, maka secara tidak
sadar kepuasan
akan
datang disaat melihat orang
yang membutuhkan
ikut menikmati
hasil uang kita”. Pemberian
Acuan 1. Guru menyampaikan capaian
pembelajaran,
tujuan pembelajaran,
dan manfaat mempelajari materi uang
dan pendapatan 2. Guru menyampaikan
penilaian yang akan digunakan selama proses pembelajaran |
Inti (50 menit) |
Aktivitas Pemantik Orientasi terhadap masalah 1. Peserta didik
diberikan
panduan untuk mengamati video terkait sejarah
uang Gambar : Video sejarah uang
https://youtu.be/T-eDqr1dG3s 2.
Peserta didik diberikan panduan
untuk mengamati video terkait dengan sejarah
uang serta membaca bahan ajar
dan sumber
lain
yang relevan Aktivitas
Utama Mengorganisasi peserta didik untuk belajar a) Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan
tugas dari lembar aktivitas kelompok untuk mengidentifikasi vidio
tentang uang. b) Kegiatan ini dimaksudakan untuk memberikan
pemahaman kepada peserta didik unag dan pendapatan c)
Peserta didik dapat mencari informasi terkait
ung dan pendapatan melalui internet,
buku, maupun sumber lain. Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok
di bawah bimbingan guru. Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi,
misalnya dengan model pembelajaran grup investigation.. |
|
Berikut
merupakan tahapan pembelajaran menggunakan model grup investigation: 1. Guru
membimbing peserta didik membagi kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4-5
peserta didik. 2.
setiap kelompok mendapat artikel tentang uang
dan pendapatan serta pajak pendapatan
di Indonesia sebuah tinjaun singkat. setelah membaca artikel guru
mengarahkan peserta didik menjawab pertanyaan pada lembar aktivitas
kelompok mengenai contoh Peran Uang, Pendapatan,
dan Pajak Pendapatan dalam Ekonomi Modern 3. Peserta
didik melakukan diskusi dalam kelompok. 4. Guru
berkeliling pada setiap kelompok untuk memberikan dorongan agar
semua anggota kelompok berpartisipasi aktif. 5. Masing-masing
kelompok melaporkan hasil diskusinya dalam bentuk inforgrais
atau bentuk lainnya. 6. Guru
memandu peserta didik mempresentasikan hasil diskuisi. 7. Guru
menyimpulkan laporan hasil diskusi. |
Penutup (20 menit) |
Menarik kesimpulan 1. Peserta didik
bersama guru
memberikan kesimpulan mengenai
hasil diskusi kelompok 2. Guru menanyakan kesulitan
peserta didik dalam mempelajari
materi hari ini Evaluasi 3. Guru mengevaluasi kembali hasil pembelajaran
hari ini dengan menjawab soal secara lisan; - Sebelum ditemukannya uang apa yang dilakukan masyarakat zaman
dahulu untuk memenuhi kebutuhannya? - Apa yang
dimaksud dengan
uang? - Apa perbedaan uang
kartal dengan
uang giral? - Bagaimana seseorang
memperoleh
pendapatan? - Mengapa
harus ada pajak pendapatan ? -
Jelaskan fungsi pajak bagi masyarakat Refleksi 4. Guru menanyakan perasaan peserta didik dalam mempelajari materi yang baru
dipelajari (refleksi) 5. Guru menginformasikan
peserta didik untuk
mempelajari materi
berikutnya yaitu tabungan dan
investasi 6. Guru memberikan
pesan moral,
berdo’a, dan mengucapkan salam |
I. ASESMEN
1. Sikap
- Observasi profil pelajar pancasila 3 dimensi yaitu mandiri (pengerjaan
hasil
evaluasi secara mandiri), gotong
royong (pengerjaan tugas secara diskusi melibatkan seluruh
anggota kelompok), dan bernalar kritis (proses pengerjaan LKPD memerlukan penalaran
kritis dari peserta didik)
- Tes formatif
penugasan analisis masalah berbentuk LKPD
- Tes sumatif evaluasi pembelajaran
3.
Performa
- Penilaian
unjuk kinerja (presentasi hasil analisis masalah)
Lampiran artikel
Judul:
Peran Uang, Pendapatan, dan Pajak Pendapatan dalam Ekonomi Modern
1.
Uang, pendapatan, dan pajak pendapatan adalah tiga elemen kunci yang
saling terkait dan membentuk fondasi ekonomi modern. Dalam sistem ekonomi, uang
berfungsi sebagai alat pertukaran yang memudahkan perdagangan dan memberikan
nilai pada barang dan jasa. Pendapatan, di sisi lain, mencerminkan penerimaan
individu atau entitas dari berbagai sumber, dan dapat menjadi pendorong
pertumbuhan ekonomi. Pajak pendapatan, sebagai instrumen kebijakan fiskal,
digunakan oleh pemerintah untuk membiayai berbagai program dan proyek publik.
2.
Pertama-tama, peran uang sebagai medium pertukaran memainkan peran
sentral dalam memfasilitasi aktivitas ekonomi. Dalam era digital ini, transisi
dari uang tunai ke transaksi nontunai dan kripto mengubah lanskap keuangan
global. Teknologi ini menciptakan peluang baru, tetapi juga menantang konsep
tradisional uang fisik. Ketergantungan yang terus meningkat pada transaksi digital
menciptakan tuntutan akan keamanan keuangan yang lebih tinggi dan perlindungan
terhadap potensi risiko.
3.
Kedua, pendapatan adalah ukuran vital dari kesejahteraan ekonomi individu
dan masyarakat secara keseluruhan. Upaya untuk meningkatkan pendapatan melalui
pendidikan, pelatihan, dan kebijakan ekonomi yang inklusif dapat memperkuat
daya beli dan mengurangi kesenjangan pendapatan. Pengelolaan keuangan pribadi
yang cerdas dan pengembangan sumber pendapatan yang beragam juga merupakan
kunci bagi individu untuk mencapai kestabilan finansial.
4.
Ketiga, pajak pendapatan adalah instrumen penting bagi pemerintah dalam
pengumpulan dana untuk mendukung layanan publik. Perdebatan seputar kebijakan
pajak seringkali berkisar pada pertanyaan tentang keadilan dan efisiensi. Pajak
progresif, yang membebankan tarif pajak yang lebih tinggi kepada individu
dengan pendapatan lebih tinggi, sering dianggap sebagai upaya untuk mengurangi
ketidaksetaraan ekonomi. Namun, tantangan muncul dalam menemukan keseimbangan
yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa meningkatkan kesenjangan
sosial.
5.
Secara keseluruhan, uang, pendapatan, dan pajak pendapatan saling terkait
dan memainkan peran krusial dalam pembentukan ekonomi modern. Pengelolaan yang
bijak dari ketiga elemen ini merupakan kunci untuk menciptakan sistem ekonomi
yang berkelanjutan, inklusif, dan adil bagi semua lapisan masyarakat
LAMPIRAN 1 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Materi : Uang
dan Pendapatan
Kelas :
Nama Kelompok
1.……………………..
2………………………
3………………………
Diskusikan dengan kelompokmu
1) Kelompok 1. Evolusi
Uang: Bahas bagaimana konsep uang telah berubah sepanjang sejarah manusia,
mulai dari sistem barter hingga penggunaan uang tunai dan, akhir-akhir ini, transaksi
digital. Bagaimana perkembangan ini memengaruhi ekonomi dan kehidupan
sehari-hari?
2) kelompok 2. Peran
Uang dalam Sistem Ekonomi: Analisis peran fundamental uang dalam ekonomi
modern. Bagaimana uang memfasilitasi pertukaran, menyimpan nilai, dan mengukur
nilai dalam ekonomi?
3) kelompok 3. Pendapatan
dan Kesejahteraan: Tinjau hubungan antara tingkat pendapatan dan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Apakah ada ambang batas tertentu di mana peningkatan
pendapatan tidak lagi berdampak signifikan pada kesejahteraan individu?
4) kelompok 4. Pekerjaan
dan Pendapatan: Diskusikan hubungan antara jenis pekerjaan dan tingkat
pendapatan. Bagaimana perubahan dalam struktur pekerjaan, seperti pekerjaan
berbasis platform, mempengaruhi pendapatan pekerja?
5) kelompok 5. Pendapatan
dan Mobilitas Sosial: Teliti sejauh mana pendapatan dapat memengaruhi
mobilitas sosial. Apakah ada peluang bagi individu untuk meningkatkan status
sosial mereka melalui peningkatan pendapatan, atau apakah ketidaksetaraan
pendapatan membatasi mobilitas sosial?
6) kelompok 6.
Pengaruh Pajak Pendapatan terhadap
Konsumsi: Teliti bagaimana kebijakan pajak pendapatan dapat mempengaruhi
tingkat konsumsi masyarakat. Apakah penyesuaian tarif pajak dapat merangsang
atau menghambat belanja konsumen?
7) kelompok 7. Pajak
Progresif vs. Pajak Proportional: Bandingkan dan diskusikan kelebihan dan
kelemahan antara sistem pajak progresif dan pajak proporsional dalam konteks
pendapatan. Mana yang lebih adil dan efektif untuk mengatasi ketidaksetaraan
ekonomi?
LAMPIRAN 2 RUBRIK PENILAIAN (ASESSMEN FORMATIF)
1.
Instrumen penilaian sikap sesuai dengan nilai-nilai profil pelajar pancasila
Jurnal Perkembangan Sikap
Nama sekolah : SMP Negeri 8
Malang
Kelas/Semester : VII/Semester 2
Tahun Pelajaran : 2022/2023
No |
Nama Siswa |
Sikap |
||
Mandiri |
Gotong-royong |
Bernalar Kritis |
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan : Skor perolehan
1 : Kurang Nilai = x 100
2 : Cukup
12
3 : Baik
|
2. Instrumen penilaian kinerja diskusi kelompok
Keterangan skor : |
|
Kriteria Nilai |
|
Baik
sekali = 4 |
Skor perolehan |
A
= 86-100 : Baik
Sekali |
|
Baik
= 3 |
Nilai = X 100 |
B = 71-85 |
: Baik |
Cukup = 2 |
16 |
C = 56 – 70 |
: Cukup |
Kurang = 1 |
|
D
= ≤ 55 |
: Kurang |
3. Instrumen penilaian presentasi
No |
Nama Siswa |
Aspek penilaian |
Jumlah Skor |
|||||||||||||||
Keaktifan |
Penguasaan materi |
Kreatifitas menjawab |
Bahasa
yang digunakan |
|||||||||||||||
|
|
4 |
3 |
2 |
1 |
4 |
3 |
2 |
1 |
4 |
3 |
2 |
1 |
4 |
3 |
2 |
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5. Instrumen penilaian diri
Nama : Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran
:
Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom “ya” atau
“Tidak” sesuai
|
6. Instrumen penilaian antarteman
Nama teman yang
dinilai : Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Petunjuk
: Berilah
tanda centang
(√) pada kolom “ya” atau
“Tidak”
|
Kepala SMP Negeri 8 Malang
Guru Mata Pelajaran IPS
Sri
Nuryani M.Pd. Drs
Sumarno.
NIP. 19661116
199003 2 009 NIP. 1966308
200501 1 006
LAMPIRAN 3 MATERI
UANG DAN PENDAPATAN
Dalam memenuhi
kebutuhan, manusia membutuhkan
pengorbanan
ekonomi
berupa uang. Uang merupakan benda yang
memiliki satuan hitung
dan
dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah untuk melakukan transaksi dan berlaku di suatu wilayah. Untuk mendapatkan uang manusia melakukan
pekerjaan dan setiap pekerjaan memberikan hasil uang (pendapatan)
yang beragam.
Kebutuhan yang tidak terbatas mengakibatkan
masalah keuangan dalam masyarakat. Pendapatan yang didapatkan kadang lebih kecil dibandingkan
kebutuhan dan keinginan yang dimiliki sehingga masyarakat memilih cara cepat untuk mendapatkan uang
yaitu dengan pinjaman. Namun, tanpa disadari pinjaman yang terus
menerus
dilakukan tanpa adanya tambahan penghasilan mengakibatkan masalah keuangan bagi seseorang.
Seringkali
seseorang mengalami kesulitan dalam mengelola keuangannya.
Apa
yang dimaksud dengan uang,
pendapatan, tabungan
dan investasi? Bagaimana cara merencanakan,
melaksanakan
dan melakukan pengelolaan
terhadap keuangan agar tujuan hidup tercapai? Sebelum membahas mengenai pengelolaan keuangan, kita akan
belajar mengenai konsep
uang, pendapatan, tabungan, investasi serta literasi keuangan
1. UANG
Sebelum uang digunakan sebagai alat pembayaran yang
sah,
masyarakat menerapkan
sistem barter. Barter
merupakan
pertukaran antar
barang
untuk memenuhi kebutuhan. Namun,
seringkali pertukaran barang yang dibutuhkan ini tidak menemui titik temu
karena perbedaan
keinginan seseorang
terhadap
barang
yang
ditukar dengan barang
lain. Selain
itu
dalam sistem
barter
sulit ditentukan
nilai untuk standar pertukaran.
Berdasarkan permasalahan
tersebut munculah uang sebagai
alat
pembayaran yang sah dan dapat
diterima secara umum. Di Indonesia berdasarkan
lembaga pembuatnya,
uang dibedakan menjadi dua yaitu
uang kartal dan uang giral. Uang kartal yaitu uang logam dan kertas yang diterbitkan oleh
pemerintah. Sedangkan uang giral merupakan deposito atau simpanan di bank yang dapat diambil melalui cek,
giro,
atau
surat perintah
pembayaran lain yang sah.
2. PENDAPATAN
Manusia membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhannya. Melakukan
suatu pekerjaan atau menyediakan faktor produksi merupakan langkah yang dilakukan seseorang
untuk mendapatkan pendapatan berupa uang. Pendapatan merupakan hasil (dalam satuan uang) yang diperoleh individu atau perusahaan atas kegiatan yang dilakukan. Pendapatan setiap orang
berbeda tergantung jenis pekerjaan yang dilakukan. Pendapatan yang didapat
sebaiknya dikelola dengan baik sesuai prioritas kebutuhannya. Jumlah pendapatan yang diperoleh tidak menentukan cukup tidaknya pendapatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan seseorang.
Seseorang dengan
pendapatan besar belum tentu
dapat memenuhi semua kebutuhannya karena pengelolaan yang kurang baik.
Sebaliknya, pendapatan yang
kecil dapat memenuhi kebutuhan
seseorang selama mampu mengelolanya
dengan baik. Salah satu faktor yang memengaruhi
perilaku
konsumsi adalah besar kecilnya pendapatan. Seseorang dengan pendapatan yang
sedikit akan menggunakan sebagian besar pendapatannya untuk membeli makanan
sedangkan
semakin besar pendapatan
seseorang maka persentase pendapatan yang
digunakan untuk
kegiatan konsumsi semakin kecil dan mengalihkannya dalam bentuk tabungan.
Hubungan antara pendapatan dan
perilaku konsumsi ini dikenal sebagai Hukum Engel. Hukum Engel menyatakan bahwa: “Semakin kecil pendapatan, semakin besar bagian pendapatan itu ditujukan
pendapatan itu
ditujukan untuk
tabungan”
Pendapatan
seseorang dapat digunakan untuk melakukan
konsumsi maupun disimpan
dalam bentuk tabungan. Sehingga besarnya pendapatan akan sama dengan besarnya konsumsi ditambah dengan tabungan. Keyness
menyatakan bahwa : “Setiap pertambahan pendapatan
akan
menyebabkan pertambahan
konsumsi dan
pertambahan
tabungan”, atau dapat ditulis
dengan:
Keterangan:
Y : pertambahan pendapatan
C
: pertambahan konsumsi
S : pertambahan tabungan
pajak pendapatan
PPh atau pajak penghasilan
adalah pajak
yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diterima
atau diperoleh dalam suatu tahun pajak. Penghasilan yang dimaksud
dapat berupa keuntungan usaha, gaji, honorarium, hadiah, dan yang lainnya.
Fungsi
pajak sebagai redistribusi ekonomi merupakan implementasi ideal
pembangunan negara. Dimana, pajak dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan semua masyarakat. Pajak besar ditarik dari masyarakat kaya yang
kemudian dana tersebut dikelola untuk pembangunan dan memberi bantuan bagi
masyarakat miskin.
Berapa persen pajak pendapatan di Indonesia?
Penghasilan
kena pajak di atas Rp 60 juta sampai dengan Rp 250 juta dikenakan tarif pajak
sebesar 15%. Penghasilan kena pajak Rp250 juta hingga Rp500 juta dikenakan
tarif 25%. Penghasilan kena pajak sebesar R500 juta ke atas hingga R5 miliar
dikenakan tarif pajak sebesar 30%
Tarif pajak proporsional merupakan tarif yang
persentasenya tetap meski terjadi perubahan terhadap dasar pengenaan pajak. Dengan begitu, seberapa besarnya jumlah objek pajak,
persentasenya akan tetap. Contohnya adalah PPN yang persentasenya 10% dan tarif
PBB dengan tarif 0,5%
Contoh dari tarif pajak proporsional ini, yaitu: pajak
penerimaan bruto, pajak per kapita, dan juga Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Pajak Progresif adalah penerapan
tarif pajak kendaraan kepemilikan kedua dan seterusnya yang lebih besar dari
tarif pajak kendaraan kepemilikan pertama.
Tujuan dari diterapkannya pajak progresif adalah untuk mengendalikan
pertumbuhan kendaraan pada suatu daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar