Senin, 19 Agustus 2024

RPP / Modul belajar SADAR PAJAK IPS Kelas 7


A. CAPAIAN PEMBELAJARAN

   Elemen Pemahaman

Peserta didik diharapkan mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

   Elemen Ketrampilan Proses

Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang diperoleh.

B. IDENTITAS

Satuan Pendidikan Tahun Disusun Jenjang Sekolah/Fase Kelas/Semester

Mata Pelajaran Materi Ajar Tema/Subtema Alokasi Waktu Model pembelajaran

Profil Pelajar Pancasila

SMP Negeri 8 Malang

2023

SMP/D VII/Genap

Ilmu Pengetahuan Sosial Pemberdayaan Masyarakat Uang dan Pendapatan

2JP (2x40 Menit)

Problem Based Learning

Mandiri, gotong-royong, dan berfikir kritis

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.   Melalui permainan teka teki silang, peserta didik mampu menjelaskan konsep uang dan pendapatan dengan benar

2.   Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menghitung konsep bunyi hukum

Keynes dengan benar

3. Melalui model pembelajaran problem based learning, peserta didik mampu mempresentasikan hasil kinerja diskusi kelompok dengan percaya diri dan penuh tanggung jawab

D. KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN

1.   Peserta didik mampu menjelaskan konsep uang

2.   Peserta didik mampu menjelaskan konsep pendapatan

3.   Peserta didik mampu menghitung dengan menggunakan rumus hukum Keynes

E. TARGET PESERTA DIDIK

Target peserta didik dalam pembelajaran yaitu;

Peserta didik regular/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar

F. SARANA DAN PRASARANA

1.   Alat : Laptop, proyektor, alat tulis, HP, Headset

2.   Media : Lembar kerja peserta didk, PPT, video youtube

3.   Lingkungan belajar : Ruang kelas

4.   Sumber belajar : Buku paket ilmu pengetahuan SMP kelas VII kemendikbud 2021, internet dan lainnya

G. PEMAHAMAN BERMAKNA

Seseorang yang bekerja atau menyediakan faktor produksi akan menghasilkan uang, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Pendapatan selain dihabiskan sebagai konsumsi, dapat juga disisihkan dalam bentuk tabungan yang akan memiliki manfaat jangka panjang.


 

 

Alokasi Waktu                      : 2JP

Model Pembelajaran            : Problem Based Learning

Komponen

Langkah-langkah kegiatan

Pendahuluan

(10 menit)

Orientasi

1.   Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam

2.   Guru mengkondisikan peserta didik untuk berdoa dan

menanyakan kabar peserta didik serta mengecek kehadiran peserta didik

3.   Guru meminta peserta didik mengecek kebersihan disekitar

Apersepsi

1.   Guru menanyakan materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang dipelajari hari ini

2.   Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait dengan materi yang akan dipelajari

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Apa yang kalian ketahui tentang uang?

- Uang merupakan benda yang memiliki satuan hitung dan dapat digunaan sebagai alat pembayaran yang sah untuk melakukan transaksi dan berlaku disuatu wilayah

 

Metode Pembelajaran          : Diskusi dan presentasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

2. Dari mana seseorang mendapatkan uang?

- Untuk mendapatkan uang seseorang melakukan pekerjaan  atau menyediakan faktor produksi dan setiap pekerjaan mendapatkan hasil uang (pendapatan) yang beragam

3. Apa yang kamu ketahui tentang pajak pendapatan ?

-PPh atau pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam suatu tahun pajak. Penghasilan yang dimaksud dapat berupa keuntungan usaha, gaji, honorarium, hadiah, dan yang lainnya.

 

Motivasi

1.   Peserta didik diberi motivasi bahwa Seberapa banyak uang yang kita miliki, kita tidak akan pernah puas untuk membelanjakannya, tetapi  dengan kita berbagi, maka secara tidak sadar kepuasan akan datang disaat melihat orang yang membutuhkan ikut menikmati hasil uang kita.

Pemberian Acuan

1.   Guru menyampaikan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan manfaat mempelajari materi uang dan pendapatan

2.   Guru menyampaikan penilaian yang akan digunakan selama proses pembelajaran

Inti

(50 menit)

Aktivitas Pemantik

Orientasi terhadap masalah

1.   Peserta didik diberikan panduan untuk mengamati video terkait sejarah uang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar : Video sejarah uang https://youtu.be/T-eDqr1dG3s

2.   Peserta didik diberikan panduan untuk mengamati video terkait dengan sejarah uang serta membaca bahan ajar dan sumber lain yang relevan

Aktivitas Utama

Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

a)    Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas dari lembar aktivitas kelompok untuk mengidentifikasi vidio tentang uang.

b)   Kegiatan ini dimaksudakan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik unag dan pendapatan

c)    Peserta didik dapat mencari informasi terkait ung dan pendapatan  melalui internet, buku, maupun sumber lain. Peserta didik mengolah informasi secara berkelompok di bawah bimbingan guru. Kegiatan ini dapat dilakukan secara bervariasi, misalnya dengan model pembelajaran grup investigation..


 

 

Berikut merupakan tahapan pembelajaran menggunakan model grup investigation:

1.      Guru membimbing peserta didik membagi kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik.

2.     setiap kelompok mendapat artikel tentang uang dan pendapatan serta pajak pendapatan  di Indonesia sebuah tinjaun singkat. setelah membaca artikel guru mengarahkan peserta didik menjawab pertanyaan pada lembar aktivitas kelompok  mengenai contoh Peran Uang, Pendapatan, dan Pajak Pendapatan dalam Ekonomi Modern

3.      Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok.

4.      Guru berkeliling pada setiap kelompok untuk memberikan dorongan  agar semua anggota kelompok berpartisipasi aktif.

5.      Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya dalam bentuk  inforgrais atau bentuk lainnya.

6.      Guru memandu peserta didik mempresentasikan hasil diskuisi.

7.      Guru menyimpulkan laporan hasil diskusi.

 

Penutup

(20 menit)

Menarik kesimpulan

1.   Peserta didik bersama guru memberikan kesimpulan mengenai hasil diskusi kelompok

2.   Guru menanyakan kesulitan peserta didik dalam mempelajari materi hari ini

Evaluasi

3.   Guru mengevaluasi kembali hasil pembelajaran hari ini dengan menjawab soal secara lisan;

-     Sebelum ditemukannya uang apa yang dilakukan masyarakat zaman dahulu untuk memenuhi kebutuhannya?

-    Apa yang dimaksud dengan uang?

-    Apa perbedaan uang kartal dengan uang giral?

-    Bagaimana seseorang memperoleh pendapatan?

-     Mengapa harus ada pajak pendapatan ?

-     Jelaskan fungsi pajak bagi masyarakat

Refleksi

4.   Guru menanyakan perasaan peserta didik dalam mempelajari materi yang baru dipelajari (refleksi)

5.   Guru menginformasikan peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya yaitu tabungan dan investasi

6.   Guru memberikan pesan moral, berdo’a, dan mengucapkan salam

 

 

I. ASESMEN

1.   Sikap

-     Observasi profil pelajar pancasila 3 dimensi yaitu mandiri (pengerjaan hasil evaluasi secara mandiri), gotong royong (pengerjaan tugas secara diskusi melibatkan seluruh anggota kelompok), dan bernalar kritis (proses pengerjaan LKPD memerlukan penalaran kritis dari peserta didik)

2.   Pengetahuan

-    Tes formatif penugasan analisis masalah berbentuk LKPD

-    Tes sumatif evaluasi pembelajaran

3.   Performa

-    Penilaian unjuk kinerja (presentasi hasil analisis masalah)


 

Lampiran artikel
Judul: Peran Uang, Pendapatan, dan Pajak Pendapatan dalam Ekonomi Modern
1.        Uang, pendapatan, dan pajak pendapatan adalah tiga elemen kunci yang saling terkait dan membentuk fondasi ekonomi modern. Dalam sistem ekonomi, uang berfungsi sebagai alat pertukaran yang memudahkan perdagangan dan memberikan nilai pada barang dan jasa. Pendapatan, di sisi lain, mencerminkan penerimaan individu atau entitas dari berbagai sumber, dan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Pajak pendapatan, sebagai instrumen kebijakan fiskal, digunakan oleh pemerintah untuk membiayai berbagai program dan proyek publik.
2.        Pertama-tama, peran uang sebagai medium pertukaran memainkan peran sentral dalam memfasilitasi aktivitas ekonomi. Dalam era digital ini, transisi dari uang tunai ke transaksi nontunai dan kripto mengubah lanskap keuangan global. Teknologi ini menciptakan peluang baru, tetapi juga menantang konsep tradisional uang fisik. Ketergantungan yang terus meningkat pada transaksi digital menciptakan tuntutan akan keamanan keuangan yang lebih tinggi dan perlindungan terhadap potensi risiko.
3.        Kedua, pendapatan adalah ukuran vital dari kesejahteraan ekonomi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Upaya untuk meningkatkan pendapatan melalui pendidikan, pelatihan, dan kebijakan ekonomi yang inklusif dapat memperkuat daya beli dan mengurangi kesenjangan pendapatan. Pengelolaan keuangan pribadi yang cerdas dan pengembangan sumber pendapatan yang beragam juga merupakan kunci bagi individu untuk mencapai kestabilan finansial.
4.        Ketiga, pajak pendapatan adalah instrumen penting bagi pemerintah dalam pengumpulan dana untuk mendukung layanan publik. Perdebatan seputar kebijakan pajak seringkali berkisar pada pertanyaan tentang keadilan dan efisiensi. Pajak progresif, yang membebankan tarif pajak yang lebih tinggi kepada individu dengan pendapatan lebih tinggi, sering dianggap sebagai upaya untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi. Namun, tantangan muncul dalam menemukan keseimbangan yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa meningkatkan kesenjangan sosial.
5.        Secara keseluruhan, uang, pendapatan, dan pajak pendapatan saling terkait dan memainkan peran krusial dalam pembentukan ekonomi modern. Pengelolaan yang bijak dari ketiga elemen ini merupakan kunci untuk menciptakan sistem ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan adil bagi semua lapisan masyarakat
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN 1 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

 

Materi             : Uang dan Pendapatan

Kelas              :

Nama Kelompok

1.……………………..

2………………………

3………………………

 

 

Diskusikan dengan kelompokmu

 

 

1)      Kelompok 1. Evolusi Uang: Bahas bagaimana konsep uang telah berubah sepanjang sejarah manusia, mulai dari sistem barter hingga penggunaan uang tunai dan, akhir-akhir ini, transaksi digital. Bagaimana perkembangan ini memengaruhi ekonomi dan kehidupan sehari-hari?

2)      kelompok 2. Peran Uang dalam Sistem Ekonomi: Analisis peran fundamental uang dalam ekonomi modern. Bagaimana uang memfasilitasi pertukaran, menyimpan nilai, dan mengukur nilai dalam ekonomi?

3)      kelompok 3. Pendapatan dan Kesejahteraan: Tinjau hubungan antara tingkat pendapatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat. Apakah ada ambang batas tertentu di mana peningkatan pendapatan tidak lagi berdampak signifikan pada kesejahteraan individu?

4)      kelompok 4. Pekerjaan dan Pendapatan: Diskusikan hubungan antara jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan. Bagaimana perubahan dalam struktur pekerjaan, seperti pekerjaan berbasis platform, mempengaruhi pendapatan pekerja?

5)      kelompok 5. Pendapatan dan Mobilitas Sosial: Teliti sejauh mana pendapatan dapat memengaruhi mobilitas sosial. Apakah ada peluang bagi individu untuk meningkatkan status sosial mereka melalui peningkatan pendapatan, atau apakah ketidaksetaraan pendapatan membatasi mobilitas sosial?

6)      kelompok 6.  Pengaruh Pajak Pendapatan terhadap Konsumsi: Teliti bagaimana kebijakan pajak pendapatan dapat mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat. Apakah penyesuaian tarif pajak dapat merangsang atau menghambat belanja konsumen?

7)      kelompok 7. Pajak Progresif vs. Pajak Proportional: Bandingkan dan diskusikan kelebihan dan kelemahan antara sistem pajak progresif dan pajak proporsional dalam konteks pendapatan. Mana yang lebih adil dan efektif untuk mengatasi ketidaksetaraan ekonomi?

 

 

LAMPIRAN 2 RUBRIK PENILAIAN (ASESSMEN FORMATIF)

 

1.   Instrumen penilaian sikap sesuai dengan nilai-nilai profil pelajar pancasila

Jurnal Perkembangan Sikap Nama sekolah                  : SMP Negeri 8 Malang Kelas/Semester                : VII/Semester 2

Tahun Pelajaran              : 2022/2023

 

No

Nama Siswa

Sikap

Mandiri

Gotong-royong

Bernalar Kritis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan          :                                 Skor perolehan

1  : Kurang                                 Nilai =                         x 100

2  : Cukup                                                          12

3  : Baik

No

Nama Siswa

Aspek penilaian

Jumlah

Skor

Kerjasama

Inisiatif

Gagasan

Keaktifan

 

 

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4  : Sangat Baik

2.   Instrumen penilaian kinerja diskusi kelompok

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan skor :

 

Kriteria Nilai

Baik sekali = 4

Skor perolehan

A = 86-100     : Baik Sekali

Baik = 3

Nilai =                               X 100

B = 71-85

: Baik

Cukup = 2

16

C = 56 – 70

: Cukup

Kurang = 1

 

D = ≤ 55

: Kurang

3.   Instrumen penilaian presentasi

 

No

Nama Siswa

Aspek penilaian

Jumlah

Skor

Keaktifan

Penguasaan materi

Kreatifitas menjawab

Bahasa yang digunakan

 

 

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

4

3

2

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5.   Instrumen penilaian diri Nama          : Kelas/Semester   :

Tahun Pelajaran  :

Petunjuk              : Berilah tanda centang (√) pada kolomya atau Tidak sesuai

No

Pernyataan

Ya

Tidak

1.

Saya menyimak dengan baik video yang ditayangkan bu guru

 

 

2.

Saya menerima dengan baik siapapun teman kelompok saya

 

 

3.

Saya membaca bahan bacaan yang disarankan guru untuk memperluas pemahaman saya

 

 

4.

Saya aktif memberikan jawaban sesuai pengetahuan saya saat diskusi

 

 

5.

Saya berani menyampaikan hasil diskusi saat presentasi

 

 

6.

Saya berani bertanya pada guru apabila saya merasa kesulitan atau tidak memahami materi

 

 

7.

Saya dengan senang hati membantu teman yang merasa kesulitan

 

 

8.

Saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan tepat waktu

 

 

 

dengan keadaan yang sebenarnya.


6.    Instrumen penilaian antarteman Nama teman yang dinilai : Kelas/Semester                :

Tahun Pelajaran              :

Petunjuk                          : Berilah tanda centang (√) pada kolomya atau Tidak

No

Pertanyaan

Ya

Tidak

1.

Teman saya menyimak dengan baik video yang ditayangkan bu guru

 

 

2.

Teman saya menerima dengan baik siapapun yang menjadi kelompok diskusinya

 

 

3.

Teman saya membaca bahan bacaan yang disarankan guru untuk memperluas pemahamannya

 

 

4.

Teman saya aktif memberikan jawaban sesuai pengetahuannya saat diskusi

 

 

5.

Teman saya berani menyampaikan hasil diskusi saat presentasi

 

 

6.

Teman saya berani bertanya pada guru apabila merasa kesulitan atau tidak memahami materi

 

 

7.

Teman saya dengan senang hati membantu teman yang merasa kesulitan

 

 

8.

Teman saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan tepat waktu

 

 

 

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mengetahui

Kepala SMP Negeri 8 Malang                                                    Guru Mata Pelajaran IPS

 

 

 

 

 

Sri Nuryani M.Pd.                                                                       Drs Sumarno.

NIP. 19661116 199003 2 009                                                    NIP. 1966308 200501 1 006

                                                               

 

 

 


LAMPIRAN 3 MATERI UANG DAN PENDAPATAN

 

Dalam  memenuhi  kebutuhan,  manusia  membutuhkan  pengorbanan  ekonomi  berupa uang. Uang merupakan benda yang memiliki satuan hitung dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah untuk melakukan transaksi dan berlaku di suatu wilayah. Untuk mendapatkan uang manusia melakukan pekerjaan dan setiap pekerjaan memberikan hasil uang (pendapatan) yang beragam. Kebutuhan yang tidak terbatas mengakibatkan masalah keuangan dalam masyarakat. Pendapatan yang didapatkan kadang lebih kecil dibandingkan kebutuhan dan keinginan yang dimiliki sehingga masyarakat memilih cara cepat untuk mendapatkan uang yaitu dengan pinjaman. Namun, tanpa disadari pinjaman yang terus menerus dilakukan tanpa adanya tambahan penghasilan mengakibatkan masalah keuangan bagi seseorang. Seringkali seseorang mengalami kesulitan dalam mengelola keuangannya. Apa yang dimaksud dengan uang, pendapatan, tabungan dan investasi? Bagaimana cara merencanakan, melaksanakan dan melakukan pengelolaan terhadap keuangan agar tujuan hidup tercapai? Sebelum membahas mengenai pengelolaan keuangan, kita akan belajar mengenai konsep uang, pendapatan, tabungan, investasi serta literasi keuangan

 

1. UANG

 

Sebelum uang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, masyarakat menerapkan sistem barter. Barter merupakan pertukaran antar barang untuk memenuhi kebutuhan. Namun, seringkali pertukaran barang yang dibutuhkan ini tidak menemui titik temu karena perbedaan keinginan seseorang terhadap barang yang ditukar dengan barang lain. Selain itu dalam sistem barter sulit ditentukan nilai untuk standar pertukaran. Berdasarkan permasalahan tersebut munculah  uang  sebagai  alat  pembayaran  yang  sah  dan  dapat  diterima  secara umum.  Di Indonesia berdasarkan lembaga pembuatnya, uang dibedakan menjadi dua yaitu

 

uang kartal dan uang giral. Uang kartal yaitu uang logam dan kertas yang diterbitkan oleh pemerintah. Sedangkan uang giral merupakan deposito atau simpanan di bank yang dapat diambil melalui cek, giro, atau surat perintah pembayaran lain yang sah.

 

2. PENDAPATAN

 

Manusia membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhannya. Melakukan suatu pekerjaan atau menyediakan faktor produksi merupakan langkah yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan pendapatan berupa uang. Pendapatan merupakan hasil (dalam satuan uang) yang diperoleh individu atau perusahaan atas kegiatan yang dilakukan. Pendapatan setiap orang berbeda tergantung jenis pekerjaan yang dilakukan. Pendapatan yang didapat sebaiknya dikelola dengan baik sesuai prioritas kebutuhannya. Jumlah pendapatan yang diperoleh tidak menentukan cukup tidaknya pendapatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan seseorang. Seseorang dengan pendapatan besar belum tentu dapat memenuhi semua kebutuhannya karena pengelolaan yang kurang baik. Sebaliknya, pendapatan yang kecil dapat memenuhi kebutuhan seseorang selama mampu mengelolanya dengan baik. Salah satu faktor yang memengaruhi perilaku konsumsi adalah besar kecilnya pendapatan. Seseorang dengan pendapatan yang sedikit akan menggunakan sebagian besar pendapatannya untuk membeli makanan sedangkan semakin besar pendapatan seseorang maka persentase pendapatan yang digunakan untuk kegiatan konsumsi semakin kecil dan mengalihkannya dalam bentuk tabungan. Hubungan antara pendapatan dan perilaku konsumsi ini dikenal sebagai Hukum Engel. Hukum Engel menyatakan bahwa: Semakin kecil pendapatan, semakin besar bagian pendapatan itu ditujukan


untuk konsumsi. Begitu pula sebaliknya, semakin besar pendapatan, semakin besar bagian

pendapatan itu ditujukan untuk tabungan

 

Pendapatan seseorang dapat digunakan untuk melakukan konsumsi maupun disimpan dalam bentuk tabungan. Sehingga besarnya pendapatan akan sama dengan besarnya konsumsi ditambah dengan tabungan. Keyness menyatakan bahwa : Setiap pertambahan pendapatan akan menyebabkan pertambahan konsumsi dan pertambahan tabungan, atau dapat ditulis dengan:

 

Y =     C +     S

 

Keterangan:

 

Y : pertambahan pendapatan

 

C : pertambahan konsumsi

 

S : pertambahan tabungan

 

pajak pendapatan

PPh atau pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam suatu tahun pajak. Penghasilan yang dimaksud dapat berupa keuntungan usaha, gaji, honorarium, hadiah, dan yang lainnya.

Fungsi pajak sebagai redistribusi ekonomi merupakan implementasi ideal pembangunan negara. Dimana, pajak dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan semua masyarakat. Pajak besar ditarik dari masyarakat kaya yang kemudian dana tersebut dikelola untuk pembangunan dan memberi bantuan bagi masyarakat miskin.

Berapa persen pajak pendapatan di Indonesia?

Penghasilan kena pajak di atas Rp 60 juta sampai dengan Rp 250 juta dikenakan tarif pajak sebesar 15%. Penghasilan kena pajak Rp250 juta hingga Rp500 juta dikenakan tarif 25%. Penghasilan kena pajak sebesar R500 juta ke atas hingga R5 miliar dikenakan tarif pajak sebesar 30%

Tarif pajak proporsional merupakan tarif yang persentasenya tetap meski terjadi perubahan terhadap dasar pengenaan pajak. Dengan begitu, seberapa besarnya jumlah objek pajak, persentasenya akan tetap. Contohnya adalah PPN yang persentasenya 10% dan tarif PBB dengan tarif 0,5%

Contoh dari tarif pajak proporsional ini, yaitu: pajak penerimaan bruto, pajak per kapita, dan juga Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pajak Progresif adalah penerapan tarif pajak kendaraan kepemilikan kedua dan seterusnya yang lebih besar dari tarif pajak kendaraan kepemilikan pertama. Tujuan dari diterapkannya pajak progresif adalah untuk mengendalikan pertumbuhan kendaraan pada suatu daerah.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar