Di antara hutan yang hijau dan teduh,
Angin berbisik tentang kenangan yang hilang,
Rindu ini tumbuh seperti bunga liar,
Mencari jejakmu di setiap sudut alam.
Kita dulu berjalan bersama di bawah langit biru,
Berbagi tawa di antara pepohonan rindang,
Teman, sahabat, lalu menjadi lebih,
Namun kini, kau menghilang entah ke mana.
Burung-burung berkicau di pagi yang sepi,
Seolah membawa kabar dari jauh,
Tapi tak ada suaramu, tak ada pesan,
Hanya sunyi yang menjawab panggilan hatiku.
Di tepian sungai yang mengalir tenang,
Aku menanti dengan harap yang samar,
Apakah kau akan kembali, sahabat yang kucinta?
Ataukah rindu ini harus kukubur di balik bayang?
Alam ini menjadi saksi bisu,
Tentang cinta yang tumbuh dari persahabatan,
Dan kini, dalam sepi yang tak berujung,
Aku terus menunggu, berharap kau akan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar