Faktor Penyebab Keberagaman
Geografis Indonesia
Materi IPS SMP (Lengkap,
Terperinci, dan Kontekstual)
Materi ini disusun secara lengkap,
sistematis, dan mendalam untuk membantu memahami mengapa kondisi
geografis Indonesia sangat beragam, meliputi faktor alam dan faktor
nonalam (manusia), disertai penjelasan rinci, contoh nyata di Indonesia,
serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat.
A. Pengertian Keberagaman
Geografis
Keberagaman geografis adalah perbedaan
kondisi fisik wilayah di permukaan bumi yang meliputi bentuk muka bumi,
iklim, jenis tanah, perairan, serta sumber daya alam yang terdapat di suatu
wilayah.
Indonesia memiliki keberagaman
geografis yang sangat tinggi karena letaknya yang strategis dan kondisi alamnya
yang kompleks.
B. Faktor Penyebab Keberagaman
Geografis
Secara umum, faktor penyebab
keberagaman geografis Indonesia dibedakan menjadi faktor alam dan faktor
nonalam (aktivitas manusia).
C. Faktor Alam Penyebab
Keberagaman Geografis
1. Letak Astronomis Indonesia
Indonesia terletak di antara 6°
LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT.
Dampak Letak Astronomis:
- Indonesia beriklim tropis
- Mendapat sinar matahari sepanjang tahun
- Curah hujan relatif tinggi
- Mendukung pertumbuhan hutan hujan tropis
Contoh: Wilayah Kalimantan
dan Papua memiliki hutan lebat karena curah hujan tinggi.
2. Letak Geografis Indonesia
Indonesia terletak di antara dua
benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Hindia dan Pasifik).
Dampak Letak Geografis:
- Menjadi jalur pertemuan angin muson
- Memengaruhi pola iklim dan musim
- Menjadi jalur perdagangan internasional
Contoh: Angin muson barat
menyebabkan musim hujan, sedangkan muson timur menyebabkan musim kemarau.
3. Letak Geologis Indonesia
Indonesia berada pada pertemuan tiga
lempeng tektonik besar, yaitu:
- Lempeng Eurasia
- Lempeng Indo-Australia
- Lempeng Pasifik
Dampak Letak Geologis:
- Banyak gunung api
- Sering terjadi gempa bumi
- Terbentuk pegunungan dan pulau-pulau
Contoh: Pulau Jawa memiliki
banyak gunung api seperti Gunung Merapi dan Semeru.
4. Aktivitas Vulkanisme
Aktivitas gunung api menghasilkan:
- Tanah vulkanik yang subur
- Bentang alam pegunungan
- Danau kawah
Contoh: Dataran sekitar
Gunung Merapi sangat subur untuk pertanian.
5. Bentuk Permukaan Bumi
(Topografi)
Perbedaan ketinggian wilayah
menyebabkan terbentuknya:
- Pegunungan
- Dataran tinggi
- Dataran rendah
- Pesisir
Contoh: Dataran rendah
Pantai Utara Jawa berbeda dengan Pegunungan Jayawijaya di Papua.
6. Kondisi Perairan (Hidrosfer)
Indonesia memiliki banyak:
- Sungai
- Danau
- Laut dan selat
Perbedaan kondisi perairan
menyebabkan perbedaan aktivitas manusia.
Contoh: Masyarakat
Kalimantan banyak menggunakan sungai sebagai jalur transportasi.
7. Iklim dan Curah Hujan
Perbedaan curah hujan dan suhu
memengaruhi:
- Jenis tanaman
- Pola pertanian
- Kepadatan penduduk
Contoh: NTT lebih kering
dibandingkan Sumatra yang bercurah hujan tinggi.
D. Faktor Nonalam (Aktivitas
Manusia)
1. Aktivitas Ekonomi Manusia
Kegiatan manusia seperti:
- Pertanian
- Pertambangan
- Industri
mengubah kondisi geografis
wilayah.
Contoh: Daerah pertambangan
di Papua memiliki bentang alam berbeda dengan daerah pertanian di Jawa.
2. Teknologi dan Pembangunan
Pembangunan:
- Bendungan
- Waduk
- Reklamasi pantai
mempengaruhi kondisi geografis.
Contoh: Reklamasi pantai di
Jakarta Utara.
3. Kepadatan dan Persebaran
Penduduk
Jumlah penduduk yang berbeda
menyebabkan:
- Perbedaan penggunaan lahan
- Perubahan lingkungan
Contoh: Pulau Jawa lebih
padat dibandingkan Papua.
E. Dampak Keberagaman Geografis
terhadap Kehidupan Masyarakat
Keberagaman geografis memengaruhi:
- Mata pencaharian
- Pola permukiman
- Budaya dan adat istiadat
- Tingkat kesejahteraan masyarakat
F. Contoh Kasus Keberagaman
Geografis di Indonesia
Wilayah pesisir berkembang sebagai
daerah nelayan dan pariwisata, sedangkan wilayah pegunungan berkembang sebagai
daerah pertanian dan perkebunan.
G. Kesimpulan
Keberagaman geografis Indonesia
disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia. Keberagaman ini
merupakan potensi besar yang harus dikelola secara bijak agar mendukung
kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar