Minggu, 14 Desember 2025

KERAJAAN BANTEN

 


KERAJAAN BANTEN

Sejarah, Perkembangan, Bukti Sejarah, dan Perannya dalam Islam serta Perlawanan Kolonial

 

1. Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Banten

Kerajaan Banten berdiri pada abad ke-16 dan berkembang menjadi salah satu kesultanan Islam terbesar dan terkaya di Nusantara, terutama di wilayah barat Pulau Jawa.

Banten muncul sebagai bagian dari proses Islamisasi Jawa Barat dan merupakan kelanjutan dari pengaruh Kerajaan Demak.

Menurut sejarawan H.J. de Graaf, Banten adalah:

“Kesultanan Islam maritim yang berhasil menguasai jalur perdagangan strategis Selat Sunda.”

 

2. Proses Berdirinya Kerajaan Banten

Peran Sunan Gunung Jati dan Maulana Hasanuddin

  • Banten awalnya merupakan wilayah Kerajaan Sunda (Hindu)
  • Pada tahun 1527, pasukan Islam dari Demak:
    • Dipimpin Fatahillah (Faletehan)
    • Menaklukkan Banten dan Sunda Kelapa
  • Wilayah ini kemudian diserahkan kepada:
    • Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati

Maulana Hasanuddin dinobatkan sebagai Sultan pertama Kerajaan Banten.

 

3. Letak Geografis dan Keunggulan Strategis

  • Terletak di ujung barat Pulau Jawa
  • Menguasai Selat Sunda
  • Jalur utama perdagangan internasional:
    • Asia – Timur Tengah – Eropa

Menurut Denys Lombard, letak ini menjadikan Banten:

“Gerbang utama perdagangan Nusantara bagian barat.”

 

4. Raja-Raja Penting Kerajaan Banten

a. Sultan Maulana Hasanuddin (1552–1570)

  • Pendiri Kerajaan Banten
  • Menjadikan Islam sebagai agama resmi
  • Mengembangkan perdagangan lada

b. Sultan Maulana Yusuf

  • Memperluas wilayah hingga Pajajaran
  • Mengakhiri kekuasaan Hindu di Jawa Barat

c. Sultan Ageng Tirtayasa (1651–1683)

  • Raja terbesar Banten
  • Tokoh utama perlawanan terhadap VOC
  • Memajukan ekonomi, pendidikan, dan militer

d. Sultan Haji

  • Bersekutu dengan VOC
  • Menjadi penyebab kemunduran Banten

 

5. Sistem Pemerintahan Kerajaan Banten

  • Bentuk pemerintahan: Kesultanan Islam
  • Sultan sebagai pemimpin politik dan agama
  • Ulama memegang peran penting
  • Hukum Islam diterapkan berdampingan dengan adat

Menurut M.C. Ricklefs, struktur ini memperkuat:

“Legitimasi politik Islam di wilayah barat Jawa.”

 

6. Kehidupan Ekonomi: Pusat Perdagangan Internasional

Banten dikenal sebagai:

  • Pelabuhan internasional
  • Penghasil lada terbesar

Mitra dagang:

  • Arab
  • Persia
  • India
  • Cina
  • Inggris
  • Belanda

 Banten memiliki mata uang sendiri dan pelabuhan yang sangat ramai.

 

7. Peran Kerajaan Banten dalam Perkembangan Islam di Indonesia

A. Pusat Islamisasi Jawa Barat

  • Islam menyebar ke:
    • Banten
    • Priangan
    • Lampung
  • Ulama dan pesantren berkembang pesat

B. Islamisasi Melalui Perdagangan

  • Pedagang Muslim menjadi agen dakwah
  • Islam diterima secara damai

C. Akulturasi Budaya

  • Tradisi lokal diislamkan
  • Masjid dan makam bercorak lokal

Menurut Clifford Geertz, Banten adalah contoh:

“Islam yang tumbuh kuat melalui perdagangan dan budaya.”

 

8. Perlawanan Kerajaan Banten terhadap Kolonial Belanda (VOC)

Sultan Ageng Tirtayasa vs VOC

  • Menolak monopoli perdagangan
  • Menjalin kerja sama dengan Inggris
  • Menguatkan armada laut dan benteng

Sultan Ageng adalah simbol perlawanan Islam terhadap kolonialisme.

 

Konflik Internal dan Politik Adu Domba VOC

  • VOC mendukung Sultan Haji
  • Terjadi perang ayah vs anak
  • Sultan Ageng ditangkap dan dipenjara

Menurut Sartono Kartodirdjo, ini adalah:

“Strategi kolonial klasik: pecah belah kekuatan lokal.”

 

9. Kemunduran Kerajaan Banten

Faktor kemunduran:

  1. Konflik internal keluarga kerajaan
  2. Campur tangan VOC
  3. Monopoli perdagangan
  4. Hilangnya kedaulatan ekonomi

Akhirnya:

  • Banten berada di bawah pengaruh Belanda
  • Kesultanan dihapuskan pada abad ke-19

 

10. Bukti-Bukti Otentik Kerajaan Banten

A. Bukti Arkeologis

  • Masjid Agung Banten
  • Menara Masjid Banten (berarsitektur mirip mercusuar)
  • Keraton Surosowan
  • Benteng Speelwijk
  • Makam Sultan Ageng Tirtayasa

B. Sumber Tertulis

  • Catatan VOC
  • Arsip kolonial Belanda
  • Naskah lokal Banten
  • Catatan pelaut Eropa

C. Pendapat Sejarawan

  • H.J. de Graaf
  • M.C. Ricklefs
  • Denys Lombard
  • Sartono Kartodirdjo

 

11. Dampak Jangka Panjang Kerajaan Banten

  1. Islam mengakar kuat di Jawa Barat
  2. Banten menjadi pusat dakwah dan perdagangan Islam
  3. Muncul tradisi Islam maritim
  4. Menjadi simbol perlawanan terhadap penjajahan
  5. Warisan sejarah Islam Nusantara yang penting

 

12. Kesimpulan

Kerajaan Banten memiliki peran sangat besar dan strategis dalam sejarah Indonesia karena:

  • Menjadi pusat perdagangan internasional
  • Menyebarkan Islam di Jawa Barat
  • Melawan kolonial Belanda
  • Meninggalkan bukti sejarah yang kuat dan nyata

 Banten adalah contoh kejayaan Islam Nusantara di bidang ekonomi, dakwah, dan perlawanan kolonial.

 

Daftar Rujukan Ilmiah (Tepercaya)

  1. H.J. de Graaf – Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa
  2. M.C. Ricklefs – Sejarah Indonesia Modern
  3. Denys Lombard – Nusa Jawa: Silang Budaya
  4. Sartono Kartodirdjo – Pengantar Sejarah Indonesia Baru
  5. Arsip VOC (Belanda)
  6. Catatan Portugis & Inggris abad ke-16–17

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Faktor Penyebab Keberagaman Geografis dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Masyarakat

  Faktor Penyebab Keberagaman Geografis dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Masyarakat Keberagaman geografis merujuk pada variasi bentang a...