SUNAN GRESIK (MAULANA MALIK IBRAHIM)
Pelopor Penyebaran Islam di Tanah Jawa
A. Identitas Sunan Gresik
- Nama lengkap : Maulana Malik Ibrahim
- Gelar : Sunan Gresik
- Nama lain : Makhdum Ibrahim As-Samarkandi
- Wafat : Tahun 1419 M
- Makam : Leran, Gresik, Jawa Timur
Sunan Gresik dikenal sebagai wali
pertama yang secara nyata menyebarkan Islam di Jawa.
B. Asal Usul Sunan Gresik
(Perdebatan Sejarawan)
Para sejarawan memiliki beberapa
pendapat tentang asal-usul Sunan Gresik:
1. Teori Persia / Asia Tengah
Pendapat ini menyatakan bahwa
Sunan Gresik berasal dari Persia atau Samarkand (Asia Tengah).
Pendukung teori ini:
- J.C. van Leur
- Azyumardi Azra
- H.J. de Graaf
Alasan:
- Nama “As-Samarkandi”
- Tradisi tasawuf Persia yang kental
- Batu nisan bergaya Persia
2. Teori Gujarat (India)
Menyatakan bahwa Sunan Gresik
berasal dari Gujarat, India, pusat perdagangan Islam.
Pendukung teori ini:
- Snouck Hurgronje
- G.W.J. Drewes
Alasan:
- Hubungan dagang Gujarat–Nusantara
- Corak nisan serupa dengan makam di Gujarat
3. Teori Arab
Menyebutkan bahwa Sunan Gresik
berasal dari keturunan Arab (Hadramaut).
Pendukung teori ini:
- Hamka
- Buya Hamka dalam “Sejarah Umat Islam”
Alasan:
- Silsilah wali yang dikaitkan dengan Rasulullah SAW
- Tradisi dakwah Arab melalui jalur perdagangan
Kesimpulan akademik:
Mayoritas sejarawan sepakat Sunan Gresik adalah ulama pendatang dari
wilayah Islam di luar Nusantara, meskipun asal persisnya masih diperdebatkan.
C. Kondisi Jawa Saat Kedatangan
Sunan Gresik
Pada akhir abad ke-14:
- Masyarakat Jawa menganut Hindu–Buddha dan
kepercayaan animisme
- Kerajaan Majapahit masih berkuasa
- Sistem kasta masih kuat
- Rakyat kecil hidup miskin
Kondisi ini menuntut dakwah
yang lembut dan humanis.
D. Wilayah Dakwah Sunan Gresik
- Gresik
- Leran
- Tuban
- Wilayah pesisir Jawa Timur
Gresik dipilih karena:
- Pelabuhan penting
- Pusat perdagangan internasional
- Banyak pedagang asing Muslim
E. Metode Dakwah Sunan Gresik
1. Dakwah melalui Sosial dan
Kemanusiaan
- Menolong fakir miskin
- Mengobati orang sakit
- Membantu masyarakat tanpa memandang agama
Menurut Azyumardi Azra, pendekatan
sosial adalah kunci keberhasilan Islam awal di Nusantara.
2. Dakwah melalui Pertanian
- Mengajarkan teknik bertani yang lebih baik
- Meningkatkan hasil panen
- Membantu petani keluar dari kemiskinan
Islam dipandang
sebagai agama yang membawa kesejahteraan.
3. Dakwah melalui Perdagangan
- Jujur dan amanah dalam berdagang
- Menjadi teladan moral
Pedagang Muslim menjadi agen Islamisasi utama
(Van Leur).
4. Dakwah Tanpa Paksaan
- Tidak menentang adat secara frontal
- Menghormati tradisi lokal
Metode ini sejalan dengan teori Islamisasi
damai di Nusantara.
F. Peran Sunan Gresik dalam
Perkembangan Islam
1. Pelopor Islamisasi Jawa
Sunan Gresik adalah:
- Pendakwah Islam pertama yang tercatat secara
historis
- Peletak dasar jaringan dakwah Wali Songo
2. Pembentuk Citra Islam yang
Humanis
Islam dipahami sebagai:
- Agama kasih sayang
- Agama penolong rakyat kecil
3. Guru dan Inspirator Wali
Berikutnya
- Ayah dari Sunan Ampel
- Inspirator sistem pesantren
G. Wafat dan Makam Sunan Gresik
- Wafat tahun 1419 M
- Makam di Leran, Gresik
- Batu nisan beraksara Arab dan Persia
Batu nisan menjadi bukti arkeologis kuat
keberadaan Sunan Gresik.
H. Dampak Sunan Gresik bagi
Perkembangan Islam di Indonesia
1. Islam Menyebar Secara Damai
Tanpa konflik dan kekerasan
2. Dasar Islam Nusantara
Islam yang toleran, moderat, dan
berbudaya
3. Lahirnya Jaringan Wali Songo
Dakwah berkelanjutan dan
terorganisir
4. Perubahan Sosial Masyarakat
- Mengurangi diskriminasi kasta
- Menumbuhkan kepedulian sosial
I. Nilai Keteladanan Sunan
Gresik
- Kepedulian sosial
- Kesederhanaan
- Toleransi
- Kejujuran
- Kebijaksanaan
J. Kesimpulan Akademik
- Sunan Gresik adalah pelopor Islam di Jawa
- Dakwah dilakukan secara damai dan humanis
- Metode sosial menjadi kunci keberhasilan
- Peran Sunan Gresik sangat fundamental
- Jejaknya menjadi dasar Islam Indonesia
K. Sumber Sejarawan dan Rujukan
Ilmiah
Berikut sumber rujukan utama
yang diakui secara akademik:
- Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah
dan Kepulauan Nusantara
- Hamka, Sejarah Umat Islam
- H.J. de Graaf & T.H. Pigeaud, Kerajaan
Islam Pertama di Jawa
- J.C. van Leur, Indonesian Trade and Society
- Snouck Hurgronje, Islam di Hindia Belanda
- G.W.J. Drewes, New Light on the Coming of
Islam to Indonesia
- Slamet Muljana, Runtuhnya Kerajaan
Hindu-Jawa
- Denys Lombard, Nusa Jawa: Silang Budaya

Tidak ada komentar:
Posting Komentar