Rabu, 17 Desember 2025

Pegunungan

 


Pegunungan 

Materi ini disusun secara lengkap, mendalam, dan sistematis untuk membantu  memahami pengertian, proses terbentuknya, ciri-ciri, jenis, persebaran, serta pengaruh pegunungan terhadap kehidupan manusia dan lingkungan, dilengkapi dengan contoh nyata di Indonesia.

 

A. Pengertian Pegunungan

Pegunungan adalah wilayah di permukaan bumi yang terdiri atas rangkaian gunung-gunung yang saling berhubungan dan memiliki ketinggian lebih tinggi dibandingkan daerah di sekitarnya. Pegunungan terbentuk akibat tenaga endogen, seperti pergerakan lempeng bumi dan aktivitas gunung api.

Pegunungan berbeda dengan gunung tunggal. Gunung adalah satu bentang alam yang menjulang tinggi, sedangkan pegunungan adalah kumpulan atau rangkaian beberapa gunung.

 

B. Proses Terbentuknya Pegunungan

Pegunungan terbentuk melalui proses geologi yang berlangsung sangat lama, bahkan hingga jutaan tahun.

1. Pegunungan Lipatan

Terbentuk akibat tekanan lempeng tektonik yang saling bertumbukan sehingga lapisan kulit bumi terlipat.

Contoh di Indonesia:

  • Pegunungan Bukit Barisan (Sumatra)

2. Pegunungan Patahan

Terbentuk karena retakan atau patahan kulit bumi akibat tenaga tektonik.

Contoh:

  • Pegunungan di Sulawesi dan Papua

3. Pegunungan Vulkanik

Terbentuk dari aktivitas gunung api yang meletus secara berulang.

Contoh:

  • Pegunungan di Pulau Jawa (Gunung Merapi, Semeru, Slamet)

 

C. Ciri-Ciri Wilayah Pegunungan

Wilayah pegunungan memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Ketinggian umumnya di atas 700 meter di atas permukaan laut (mdpl)
  • Lereng curam dan bergelombang
  • Suhu udara relatif sejuk hingga dingin
  • Curah hujan tinggi
  • Banyak mata air dan sungai
  • Tanah umumnya subur (terutama di daerah vulkanik)

 

D. Persebaran Pegunungan di Indonesia

Indonesia memiliki banyak pegunungan karena terletak di jalur Cincin Api Dunia (Ring of Fire).

Contoh Pegunungan Utama:

  1. Pegunungan Bukit Barisan (Sumatra)
  2. Pegunungan Selatan Jawa
  3. Pegunungan Meratus (Kalimantan)
  4. Pegunungan Jayawijaya (Papua)
  5. Pegunungan Sudirman (Papua)

Fakta Menarik: Puncak Jaya di Pegunungan Jayawijaya merupakan puncak tertinggi di Indonesia.

 

E. Manfaat Pegunungan bagi Kehidupan Manusia

1. Sebagai Sumber Air

Pegunungan merupakan daerah tangkapan air hujan yang menghasilkan mata air dan sungai.

Contoh: Sungai Bengawan Solo berhulu di Pegunungan Sewu.

2. Bidang Pertanian dan Perkebunan

Tanah pegunungan yang subur cocok untuk:

  • Sayuran (kubis, wortel, kentang)
  • Perkebunan teh dan kopi

Contoh: Dataran Tinggi Dieng dimanfaatkan untuk pertanian kentang.

3. Bidang Kehutanan

Pegunungan banyak ditumbuhi hutan lindung yang berfungsi sebagai:

  • Penjaga keseimbangan ekosistem
  • Habitat flora dan fauna

4. Pariwisata Alam

Pegunungan menjadi objek wisata alam seperti:

  • Pendakian gunung
  • Wisata air terjun
  • Wisata alam pegunungan

Contoh: Gunung Bromo menjadi destinasi wisata terkenal di Jawa Timur.

 

F. Pengaruh Pegunungan terhadap Kehidupan Masyarakat

1. Pengaruh terhadap Mata Pencaharian

Masyarakat pegunungan umumnya bekerja sebagai:

  • Petani sayur
  • Pekebun teh atau kopi
  • Peternak

2. Pengaruh terhadap Permukiman

  • Permukiman tersebar
  • Rumah mengikuti kontur lereng

3. Pengaruh terhadap Transportasi

  • Jalan berkelok dan menanjak
  • Akses transportasi lebih sulit

 

G. Permasalahan di Wilayah Pegunungan

Beberapa masalah yang sering terjadi di wilayah pegunungan:

  • Tanah longsor
  • Erosi tanah
  • Kerusakan hutan akibat penebangan liar

H. Upaya Pelestarian Wilayah Pegunungan

Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian pegunungan:

  • Reboisasi (penanaman kembali hutan)
  • Terasering pada lahan pertanian
  • Tidak menebang hutan secara liar
  • Edukasi lingkungan kepada masyarakat

 

I. Contoh Kehidupan Masyarakat di Wilayah Pegunungan

Contoh Nyata: Masyarakat di Pegunungan Dieng hidup dari pertanian kentang, memiliki budaya lokal seperti upacara adat ruwatan rambut gimbal, dan memanfaatkan mata air pegunungan untuk kehidupan sehari-hari.

 

J. Kesimpulan

Pegunungan merupakan salah satu kondisi geografis penting di Indonesia yang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, namun juga memiliki tantangan lingkungan. Oleh karena itu, wilayah pegunungan harus dimanfaatkan secara bijak dan dilestarikan demi keberlanjutan generasi mendatang.

 

 

 

 

1. Apa Itu Pegunungan?

Pegunungan adalah kumpulan atau rangkaian gunung yang bersambung satu sama lain dalam wilayah yang luas. Berbeda dengan gunung (yang merupakan puncak tunggal), pegunungan terdiri dari banyak puncak, lembah, dan lereng yang saling terhubung.

Karakteristik Utama:

  • Memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut.
  • Memiliki kemiringan lereng yang curam.
  • Suhu udara lebih dingin dibandingkan dataran rendah (setiap naik 100 meter, suhu turun sekitar 0,6°C).

 

2. Bagaimana Pegunungan Terbentuk?

Pegunungan tidak muncul begitu saja. Sebagian besar terbentuk karena aktivitas lempeng tektonik (gerakan kerak bumi). Ada tiga proses utama:

A. Lipatan (Folding)

Terjadi ketika dua lempeng tektonik bertabrakan secara perlahan sehingga lapisan batuan tertekan dan melengkung ke atas.

  • Puncak lipatan disebut Antiklinal.
  • Lembah lipatan disebut Sinklinal.
  • Contoh: Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Alpen.

B. Patahan (Faulting)

Terjadi ketika tekanan pada kerak bumi sangat kuat sehingga batuan pecah dan bergeser secara vertikal (naik/turun).

  • Bagian yang naik disebut Horst.
  • Bagian yang turun disebut Graben.
  • Contoh: Pegunungan Sierra Nevada (AS) dan Pegunungan Bukit Barisan (Indonesia).

C. Aktivitas Vulkanik

Terbentuk dari akumulasi magma yang keluar ke permukaan bumi (lava) dan mendingin selama jutaan tahun.

  • Contoh: Pegunungan di sepanjang cincin api Pasifik (Ring of Fire).

 

3. Jenis-Jenis Pegunungan Berdasarkan Ketinggian

  1. Pegunungan Tinggi: Ketinggiannya mencapai lebih dari 1.500 meter (Contoh: Pegunungan Jayawijaya).
  2. Pegunungan Menengah: Ketinggian antara 500 – 1.500 meter.
  3. Pegunungan Rendah: Ketinggian di bawah 500 meter.

 

4. Manfaat Pegunungan bagi Kehidupan

Pegunungan memiliki peran yang sangat vital bagi keseimbangan bumi dan manusia:

  • Penyimpan Cadangan Air: Hutan di pegunungan menyerap air hujan dan mengalirkannya melalui sungai ke dataran rendah.
  • Pengatur Iklim: Menentukan pola curah hujan (Hujan Orografis).
  • Sumber Daya Alam: Tempat penambangan mineral, belerang, dan kayu.
  • Sektor Pariwisata & Pertanian: Karena udaranya yang sejuk, pegunungan cocok untuk perkebunan teh, kopi, sayuran, serta tempat rekreasi.

 

5. Contoh Pegunungan di Indonesia dan Dunia

Nama Pegunungan

Lokasi

Keterangan

Pegunungan Himalaya

Asia (Nepal/Tibet)

Memiliki puncak tertinggi di dunia (Mt. Everest).

Pegunungan Andes

Amerika Selatan

Rangkaian pegunungan terpanjang di dunia.

Pegunungan Bukit Barisan

Sumatra, Indonesia

Membentang dari utara ke selatan pulau Sumatra.

Pegunungan Jayawijaya

Papua, Indonesia

Satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki salju abadi (Puncak Jaya).

Pegunungan Alpen

Eropa Tengah

Terkenal dengan pemandangan salju dan olahraga ski.

 

6. Ringkasan Singkat (Flashcard)

  • Gunung: Puncak tunggal.
  • Pegunungan: Rangkaian puncak yang memanjang.
  • Lempeng Tektonik: Tenaga utama pembentuk pegunungan.
  • Orografis: Hujan yang terjadi karena udara lembap menabrak lereng gunung.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Faktor Penyebab Keberagaman Geografis dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Masyarakat

  Faktor Penyebab Keberagaman Geografis dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Masyarakat Keberagaman geografis merujuk pada variasi bentang a...