Pegunungan
Materi ini disusun secara lengkap,
mendalam, dan sistematis untuk membantu memahami pengertian,
proses terbentuknya, ciri-ciri, jenis, persebaran, serta pengaruh pegunungan
terhadap kehidupan manusia dan lingkungan, dilengkapi dengan contoh
nyata di Indonesia.
A. Pengertian Pegunungan
Pegunungan adalah wilayah di
permukaan bumi yang terdiri atas rangkaian gunung-gunung yang saling
berhubungan dan memiliki ketinggian lebih tinggi dibandingkan daerah di
sekitarnya. Pegunungan terbentuk akibat tenaga endogen, seperti
pergerakan lempeng bumi dan aktivitas gunung api.
Pegunungan berbeda dengan gunung
tunggal. Gunung adalah satu bentang alam yang menjulang tinggi,
sedangkan pegunungan adalah kumpulan atau rangkaian beberapa gunung.
B. Proses Terbentuknya
Pegunungan
Pegunungan terbentuk melalui
proses geologi yang berlangsung sangat lama, bahkan hingga jutaan tahun.
1. Pegunungan Lipatan
Terbentuk akibat tekanan
lempeng tektonik yang saling bertumbukan sehingga lapisan kulit bumi
terlipat.
Contoh di Indonesia:
- Pegunungan Bukit Barisan (Sumatra)
2. Pegunungan Patahan
Terbentuk karena retakan atau
patahan kulit bumi akibat tenaga tektonik.
Contoh:
- Pegunungan di Sulawesi dan Papua
3. Pegunungan Vulkanik
Terbentuk dari aktivitas gunung
api yang meletus secara berulang.
Contoh:
- Pegunungan di Pulau Jawa (Gunung Merapi, Semeru,
Slamet)
C. Ciri-Ciri Wilayah Pegunungan
Wilayah pegunungan memiliki
karakteristik sebagai berikut:
- Ketinggian umumnya di atas 700 meter di atas
permukaan laut (mdpl)
- Lereng curam dan bergelombang
- Suhu udara relatif sejuk hingga dingin
- Curah hujan tinggi
- Banyak mata air dan sungai
- Tanah umumnya subur (terutama di daerah vulkanik)
D. Persebaran Pegunungan di
Indonesia
Indonesia memiliki banyak
pegunungan karena terletak di jalur Cincin Api Dunia (Ring of Fire).
Contoh Pegunungan Utama:
- Pegunungan Bukit Barisan (Sumatra)
- Pegunungan Selatan Jawa
- Pegunungan Meratus (Kalimantan)
- Pegunungan Jayawijaya (Papua)
- Pegunungan Sudirman (Papua)
Fakta Menarik: Puncak Jaya
di Pegunungan Jayawijaya merupakan puncak tertinggi di Indonesia.
E. Manfaat Pegunungan bagi
Kehidupan Manusia
1. Sebagai Sumber Air
Pegunungan merupakan daerah
tangkapan air hujan yang menghasilkan mata air dan sungai.
Contoh: Sungai Bengawan
Solo berhulu di Pegunungan Sewu.
2. Bidang Pertanian dan
Perkebunan
Tanah pegunungan yang subur cocok
untuk:
- Sayuran (kubis, wortel, kentang)
- Perkebunan teh dan kopi
Contoh: Dataran Tinggi
Dieng dimanfaatkan untuk pertanian kentang.
3. Bidang Kehutanan
Pegunungan banyak ditumbuhi hutan
lindung yang berfungsi sebagai:
- Penjaga keseimbangan ekosistem
- Habitat flora dan fauna
4. Pariwisata Alam
Pegunungan menjadi objek wisata
alam seperti:
- Pendakian gunung
- Wisata air terjun
- Wisata alam pegunungan
Contoh: Gunung Bromo
menjadi destinasi wisata terkenal di Jawa Timur.
F. Pengaruh Pegunungan terhadap
Kehidupan Masyarakat
1. Pengaruh terhadap Mata
Pencaharian
Masyarakat pegunungan umumnya
bekerja sebagai:
- Petani sayur
- Pekebun teh atau kopi
- Peternak
2. Pengaruh terhadap Permukiman
- Permukiman tersebar
- Rumah mengikuti kontur lereng
3. Pengaruh terhadap
Transportasi
- Jalan berkelok dan menanjak
- Akses transportasi lebih sulit
G. Permasalahan di Wilayah
Pegunungan
Beberapa masalah yang sering
terjadi di wilayah pegunungan:
- Tanah longsor
- Erosi tanah
- Kerusakan hutan akibat penebangan liar
H. Upaya Pelestarian Wilayah
Pegunungan
Upaya yang dapat dilakukan untuk
menjaga kelestarian pegunungan:
- Reboisasi (penanaman kembali hutan)
- Terasering pada lahan pertanian
- Tidak menebang hutan secara liar
- Edukasi lingkungan kepada masyarakat
I. Contoh Kehidupan Masyarakat
di Wilayah Pegunungan
Contoh Nyata: Masyarakat di
Pegunungan Dieng hidup dari pertanian kentang, memiliki budaya lokal seperti
upacara adat ruwatan rambut gimbal, dan memanfaatkan mata air pegunungan untuk
kehidupan sehari-hari.
J. Kesimpulan
Pegunungan merupakan salah satu
kondisi geografis penting di Indonesia yang memberikan banyak manfaat bagi
kehidupan manusia, namun juga memiliki tantangan lingkungan. Oleh
karena itu, wilayah pegunungan harus dimanfaatkan secara bijak dan dilestarikan
demi keberlanjutan generasi mendatang.
1. Apa Itu Pegunungan?
Pegunungan adalah kumpulan
atau rangkaian gunung yang bersambung satu sama lain dalam wilayah yang luas.
Berbeda dengan gunung (yang merupakan puncak tunggal), pegunungan terdiri dari
banyak puncak, lembah, dan lereng yang saling terhubung.
Karakteristik Utama:
- Memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di
atas permukaan laut.
- Memiliki kemiringan lereng yang curam.
- Suhu udara lebih dingin dibandingkan dataran rendah
(setiap naik 100 meter, suhu turun sekitar 0,6°C).
2. Bagaimana Pegunungan
Terbentuk?
Pegunungan tidak muncul begitu
saja. Sebagian besar terbentuk karena aktivitas lempeng tektonik
(gerakan kerak bumi). Ada tiga proses utama:
A. Lipatan (Folding)
Terjadi ketika dua lempeng
tektonik bertabrakan secara perlahan sehingga lapisan batuan tertekan dan
melengkung ke atas.
- Puncak lipatan disebut Antiklinal.
- Lembah lipatan disebut Sinklinal.
- Contoh: Pegunungan Himalaya dan Pegunungan
Alpen.
B. Patahan (Faulting)
Terjadi ketika tekanan pada kerak
bumi sangat kuat sehingga batuan pecah dan bergeser secara vertikal
(naik/turun).
- Bagian yang naik disebut Horst.
- Bagian yang turun disebut Graben.
- Contoh: Pegunungan Sierra Nevada (AS) dan
Pegunungan Bukit Barisan (Indonesia).
C. Aktivitas Vulkanik
Terbentuk dari akumulasi magma
yang keluar ke permukaan bumi (lava) dan mendingin selama jutaan tahun.
- Contoh: Pegunungan di sepanjang cincin api
Pasifik (Ring of Fire).
3. Jenis-Jenis Pegunungan
Berdasarkan Ketinggian
- Pegunungan Tinggi: Ketinggiannya mencapai
lebih dari 1.500 meter (Contoh: Pegunungan Jayawijaya).
- Pegunungan Menengah: Ketinggian antara 500 –
1.500 meter.
- Pegunungan Rendah: Ketinggian di bawah 500
meter.
4. Manfaat Pegunungan bagi
Kehidupan
Pegunungan memiliki peran yang
sangat vital bagi keseimbangan bumi dan manusia:
- Penyimpan Cadangan Air: Hutan di pegunungan
menyerap air hujan dan mengalirkannya melalui sungai ke dataran rendah.
- Pengatur Iklim: Menentukan pola curah hujan
(Hujan Orografis).
- Sumber Daya Alam: Tempat penambangan mineral,
belerang, dan kayu.
- Sektor Pariwisata & Pertanian: Karena
udaranya yang sejuk, pegunungan cocok untuk perkebunan teh, kopi, sayuran,
serta tempat rekreasi.
5. Contoh Pegunungan di
Indonesia dan Dunia
|
Nama Pegunungan |
Lokasi |
Keterangan |
|
Pegunungan Himalaya |
Asia (Nepal/Tibet) |
Memiliki puncak tertinggi di
dunia (Mt. Everest). |
|
Pegunungan Andes |
Amerika Selatan |
Rangkaian pegunungan terpanjang
di dunia. |
|
Pegunungan Bukit Barisan |
Sumatra, Indonesia |
Membentang dari utara ke selatan
pulau Sumatra. |
|
Pegunungan Jayawijaya |
Papua, Indonesia |
Satu-satunya tempat di Indonesia
yang memiliki salju abadi (Puncak Jaya). |
|
Pegunungan Alpen |
Eropa Tengah |
Terkenal dengan pemandangan
salju dan olahraga ski. |
6. Ringkasan Singkat
(Flashcard)
- Gunung: Puncak tunggal.
- Pegunungan: Rangkaian puncak yang memanjang.
- Lempeng Tektonik: Tenaga utama pembentuk
pegunungan.
- Orografis: Hujan yang terjadi karena udara
lembap menabrak lereng gunung.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar