Tak pernah terpikir, tak pernah kurasa,
Hidup berjalan, riang tanpa batasnya,
Kini keterkejutan datang menghampiri,
Jadwal tertera, darah tinggi tak terelakkan lagi.
Inikah aku sekarang, yang dulu tertawa lepas,
Bebas tanpa kendali, berlari tanpa batas,
Tak ada kekang yang menahan langkahku,
Kini tubuhku bicara, ku harus tahu.
Silih berganti, sakit menghampiri,
Lambung berontak, kolesterol menguji,
Asam urat datang, saraf terjepit di sisi,
Semuanya hadir, seakan menantang diri.
Oh, inilah aku sekarang,
Yang dulu kuat, kini perlahan hilang,
Namun tak hilang semangat di dada,
Meski raga mulai merasa lelahnya.
Kini aku harus mendengar tubuhku,
Meniti jalan baru yang tak pernah kutahu,
Meski keterkejutan datang tak terkira,
Inilah aku sekarang, dan aku tetap tegar berdiri di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar