Senin, 09 September 2024

PUISI : Pejuang Medali



Dalam pagi yang sunyi, di bawah cahaya mentari,
Langkahmu beriring tanpa lelah, tiada henti.
Pagi dan sore kau tempa tubuh dan hati,
Semua program, semua rintangan kau hadapi.

Sekolah terabai, teman tak lagi kau ingat,
Masa kecilmu hilang, dalam angan yang terlipat.
Bermain seperti mereka? Itu bukan lagi jalan,
Kau pilih derita, demi masa depan impian.

Medali demi medali terkumpul, berkilau di rak,
Tanda kerja keras, pengorbanan yang tak terlacak.
Namun di balik sinar, ada tanya tak terjawab,
Apakah semua ini akan membawa harapan yang tetap?

Medali tak mampu membeli nasi di meja,
Masa depan suram, impian terurai dalam dilema.
Kau pejuang sejati, tapi di mana tempatmu berdiri,
Ketika kemenangan tak bisa mengisi perut yang sunyi?

Tapi pejuang, janganlah menyerah dalam kecewa,
Sebab dalam setiap langkah, ada pelajaran berharga.
Medali mungkin tak memberi janji,
Tapi ketabahanmu adalah kekuatan abadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar